Solusi TINJAUAN NYI ITEUNG DALAM KISAH SI KABAYAN DAN MEDIA INFORMASI KOMIK

41

II.5 Solusi

Berdasarkan penjabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa kisah merupakan suatu benruk dari prosa lama yang pada umumnya jenis prosa ini tidak diketahui nama pengarangnya. Di dalam kisah juga berisi nasihat atau petuah-petuah yang dapat dijadikan panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kisah menceritakan suatu kejadian yang tidak nyata atau hanya sekedar khayalan saja. Begitu juga dengan Kisah Si Kabayan, yang dalam kisahnya menceritakan kejadian-kejadian yang tidak nyata tetapi berisi nilai-nilai kehidupan. Salah satu tokohnya yaitu Nyi Iteung, selain memiliki sifat-sifat dan perilaku yang baik dalam melakukan kegiatan sehari-harinya. Ia juga memiliki sifat-sifat buruk seperti seorang gadis pada umumnnya. Tetapi dari kisah-kisah Si Kabayan yang ada, tokoh Nyi Iteung sangat kurang atau bahkan tidak ada sama sekali Kisah Si Kabayan. Terbukti dari tiga buku Kisah Si Kabayan, hanya ada satu kisah yang menampilkan tokoh Nyi Iteung. Mengingat kurangnya tokoh Nyi Iteung sebagai tokoh utama suatu kisah, yang diceritakan melalui bentuk media informasi dengan pemanfaatan visual cocok bagi kalangan remaja khususnya remaja putri. Dimana Nyi Iteung sendiri memiliki nilai-nilai yang dapat dijadikan contoh dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Disesuaikan dengan ciri-ciri remaja menurut teori yang ada bahwa remaja dengan usia 13-18 tahun telah memiliki rasa ingin tahu dan bersifat imajinatif dengan kemampuan berpikir yang sudah jauh lebih baik. Oleh karena itu, dipilih salah media yang populer di kalangan remaja yaitu komik. Komik selain berfungsi sebagai cerita bergambar, komik juga bisa dijadikan sebagai media informasi yang baik. Penggunaan gambar dalam komik dapat memudahkan informasi atau pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Selain dari gambar, penggunaan text dengan gaya bahasa tidak baku yang menggunakan bahasa campuran antara Indonesia dan Sunda dalam perancangannya untuk lebih mendekatkan tokoh dengan pembaca. Dimana 42 percakapan bahasa campuran Indonesia dan Sunda ini merupakan hal yang biasa di Kota Bandung. Selain itu juga, dengan mengadaptasi salah satu cerita dari Kisah Si Kabayan, yang kemudian dikembangkan dan disesuaikan pada keadaan saat ini. Dan karena target utama dari media informasi ini adalah remaja putri, desain-desainnya dibuat feminim dengan gaya gambar yang disesuaikan untuk remaja putri. Diharapkan melalui perancangan media informasi berbentuk visual ini, selain menambah informasi dan memperkenalkan tokoh Nyi Iteung, juga dapat dijadikan sebagai contoh dalam melakukan kegiatan sehari-hari khusunya bagi remaja Sunda. 43

BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL MEDIA INFORMASI

III.1 Strategi Perancangan Strategi dari perancangan media informasi ini adalah komik. Yang memiliki tujuan diantaranya meningkatkan apresiasi masyarakat Sunda khususnya remaja putri Sunda kepada kisah-kisah dengan konten lokal, dan memperkenalkan kembali tokoh Nyi Iteung dengan menjadikannya tokoh utama dalam komik yang ceritanya diadaptasi dari kisah-kisah Si Kabayan yang sudah ada dengan membuat kisah tokoh Nyi Iteung lebih dalam lagi. Selain itu juga, komik dianggap sebagai media yang lebih efisien dalam memperkenalkan tokoh Nyi Iteung baik dari segi visual karakter maupun sifat dari tokoh tersebut. Dengan menggunakan desain yang feminim dan gaya gambar yang disesuaikan untuk remaja putri. III.1.1 Kelompok Sasaran Kelompok sasaran target audience komik ini, ditujukan kepada remaja putri dengan usia 13 tahun hingga 18 tahun. Karena pada usia ini mereka sudah bisa berpikir secara abstrak, idealistik dan logika. Seperti yang dikutip dari Santrock, 1999 yang menjabarkan aspek-aspek tersebut sebagai berikut: • Abstrak Cara berpikir dengan menghubungkan berbagai ide, pemikiran atau konsep pengertian yang berguna untuk menganalisa dan memecahkan masalah yang ada. • Idealistik Dalam cara berpikir idealistik, remaja akan bereaksi ketika menemui atau menghadapi hal-hal yang tidak benar agar segera diperbaiki. • Logika Remaja dengan logika, mereka mampu membuat suatu perencanaan untuk memecahkan suatu masalah.