27
Galih Mardyanti , 2014 Tari Lengger Calung Banyumasan Di Desa Rawa Jaya Kecamatan Bantarsari Kabupaten
Cilacap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Lengger Calung Banyumasan di desa Rawa Jaya Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap.
B. Lokasi dan Subjek penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi merupakan daerah atau tempat yang digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian. Lokasi penelitian dalam penelitian ini difokuskan di
desa Rawa Jaya Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap. Alasan dipilihnya desa Rawa Jaya Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap sebagai lokasi
penelitian, karena merupakan daerah dimana tari Lengger Calung Banyumasan dilestarikan dan tempat berdirinya Paguyuban Ngesti Laras
yang merupakan paguyuban tari Lengger Calung Banyumasan.
b Subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah makna pada berbagai aspek ritual dalam tari Lengger Calung Banyumasan di desa Rawa Jaya Kecamatan
Bantarsari Kabupaten Cilacap. Karena, di dalam seni tari ini masih terdapat unsur-unsur yang masih primitif dan mistis. Unsur mistis yang dimaksud
adalah keyakinan adanya roh halus yang merasuk dalam diri penari yang disebut Indhang. Sebagai gambaran mengenai keadaan masyarakat pada
mitos yang dahulu pernah hidup dan mereka yakini. Subjek ini dipilih selain untuk mempelajari tariannya itu sendiri, juga khususnya agar dapat lebih
memahami makna ritual yang terkandung dalam tari Lengger Calung Banyumasan.
28
Galih Mardyanti , 2014 Tari Lengger Calung Banyumasan Di Desa Rawa Jaya Kecamatan Bantarsari Kabupaten
Cilacap Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Definisi Operasional
Untuk memperjelas istilah dan menghindari kesalah pahaman dalam penafsiran, maka diberikan batasan istilah yang terdapat dalam judul penelitian,
adalah sebagai berikut: a.
Lengger Calung Banyumasan adalah seni tari yang berasal dari desa Rawa Jaya Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap, yang merupakan tari tradisi
rakyat Rawa Jaya yang diwariskan turun temurun dari leluhurnya. Tarian
ini dibagi
menjadi empat
babak yaitu:
a babak GambyonganLenggeran, b babak badud, c babak kuda calung ebeg-
ebegan, dan d babak yang terakhir babak baladewaan. Uniknya dalam pagelarannya, tarian ini diiringi oleh Gamelan calung terdiri dari gambang
barung, gambang penerus, dhendhem, kenong, gong, tiup, ketipung dan kendang.
b. Desa Rawa Jaya adalah nama desa yang berada di Kecamatan Bantarsari
Kabupaten Cilacap, tempat dimana penelitian dilaksanakan. c.
Ritual merupakan serangkaian tindakan keagamaan atau magis dengan urutan yang didasarkan tradisi.
D. Instrumen Penelitian