Metode Penelitian S PGSD 1102403 chapter3

Suci Fitria Handayani, 2015 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 25 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini dijelaskan metode penelitian, desain penelitian, lokasi penelitian, subjek penelitian, waktu penelitian, instrument penelitian, prosedur penelitian dan teknik pengolahan data dan analisis data

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian eksperimen. Metode eksperimen dapat dikatakan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono : 2010. Menurut Solso MacLin dalam Faisal 2002, penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang di dalamnya ditemukan minimal satu variabel yang dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab-akibat. Oleh karena itu, penelitian eksperimen erat kaitanya dalam menguji suatu hipotesis dalam rangka mencari pengaruh, hubungan, maupun perbedaan perubahan terhadap kelompok yang dikenakan perlakuan. Seno Isbayantoro 2012 menyatakan bahwa kadang-kadang sebuah penelitian eksperimental dilakukan tanpa kelompok kontrol. Dalam penelitian, kelompok diberikan tes awal sebelum perlakukan eksperimental. Setelah treatment selesai, tes akhir diberikan untuk melihat hasil pemahaman. Efektivitas perlakuan pembelajaran diukur dengan membandingkan skor rata- rata tes awal dan tes akhir. Ketika ternyata bahwa skor rata-rata tes akhir secara signifikan lebih tinggi dari skor rata-rata tes awal, maka disimpulkan bahwa perlakuan pembelajaran efektif. Selain itu, dalam penelitian eksperimen ada tiga unsur penting yang harus diperhatikan dalam melakukan penelitian ini, yaitu kontrol, manipulasi, dan pengamatan. Variabel kontrol disini adalah inti dari metode eksperimental, karena variabel kontrol inilah yang akan menjadi standar dalam melihat apakah ada perubahan, maupun perbedaan yan terjadi akibat perbedaan Suci Fitria Handayani, 2015 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu perlakuan yang diberikan. Sedangkan manipulasi disini adalah operasi yang sengaja dilakukan dalam penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini, yang dimanipulasi adalah variabel independent dengan melibatkan kelompok- kelompok perlakuan yang kondisinya berbeda. Setelah peneliti menerapkan perlakuan eksperimen, ia harus mengamati untuk menentukan apakah hipotesis perubahan telah terjadi Observasi. 1. Tipe-tipe Penelitian Eksperimen Menurut Prof. Dr. Sugiyono 2010, hlm.30 dalam bukunya “Metode Penelitian Pendidikan” beliau membagi desain penelitian ekperimen kedalam 3 bentuk yakni pre-experimental design, true experimental design, dan quasy experimental design. Tipe penelitian yang akan digunakan adalah tipe Pre- experimental design, yang mana akan dibahas dibawah ini Desain ini dikatakan sebagai pre-experimental design karena belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Rancangan ini berguna untuk mendapatkan informasi awal terhadap pertanyaan yang ada dalam penelitian. Bentuk Pre- Experimental Designs ini ada beberapa macam antara lain : a. One – Shoot Case Study Studi Kasus Satu Tembakan Dimana dalam desain penelitian ini terdapat suatu kelompok diberi treatment perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya treatment adalah sebagai variabel independen dan hasil adalah sebagai variabel dependen. Dalam eksperimen ini subjek disajikan dengan beberapa jenis perlakuan lalu diukur hasilnya. X O X = Treatment yang diberikan O = Observasi Suci Fitria Handayani, 2015 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. One – Group Pretest-Posttest Design Satu Kelompok Pretes-Postes Kalau pada desain “a” tidak ada pretest, maka pada desain ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. O1 X 02 O1 = Nilai tes awal X = Treatment yang diberikan 02 = Nilai tes akhir setelah diberikan treatment c. Intact-Group Comparison Pada desain ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian, tetapi dibagi dua yaitu; setengah kelompok untuk eksperimen yang diberi perlakuan dan setengah untuk kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. X O1 O2 X = Treatment yang diberikan O1 = Hasil pengukuran setengah dari kelompok yang diberikan treatment O2 = Hasil pengukuran setengah dari kelompok yang tidak diberikan treatment Sugiyono 1992:82 dalam Seno : 2012 Rancangan pra-eksperimental belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata- Suci Fitria Handayani, 2015 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mata dipengaruhi oleh variabel dependen. Hal ini bisa saja terjadi karena tidak adanya variabel control dan sampel tidak dipilih secara acak random.

B. Disain Penelitian