Karyawan yang kompeten dan penuh integritas. 2. Pemisahan fungsi yang meniadakan Pencatatan yang memadai. 5. Penanganan kekayaan yang memadai. Pembandingan kekayaan dan catatatannya secara periodik.

ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II 3 Pengendalian internal yang baik mempunyai karakteristik sbb:

1. Karyawan yang kompeten dan penuh integritas. 2. Pemisahan fungsi yang meniadakan

kecurangan. 3. Otorisasi transaksi yang memadai.

4. Pencatatan yang memadai. 5. Penanganan kekayaan yang memadai.

6. Pembandingan kekayaan dan catatatannya secara periodik.

KARAKTERISTIK PENGENDALIAN IN- TERNAL ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II 4 AKUNTANSI KAS Definisi: Kas adalah uang kertas, koin dan elemen-elemen lain yang bisa ditunaikan pada nilai nominal, tanpa batasan setiap waktu. Elemen Kas: Uang kertas, uang logam, dan elemen lain yang bisa ditunaikan setiap saat, seperti cek dari langganan, simpanan dalam bentuk giro, cek perjalanan traveller check dan sejenisnya. Elemen- elemen lain yang tidak memenuhi syarat bisa ditunaikan pada nilai nominalnya setiap saat bukan merupakan elemen kas, seperti cek mundur, deposito, tabanas, benda-benda meterai, Cek Kurang Dana NSF Check dan sebagainya. Manajemen Kas Elemen-elemen pengendalian kas yang ideal adalah: 1. Bagian yang menangani fisik kas harus terpisah dari bagian yang melakukan pencatatan atas kas. 2. Jumlah karyawan yang menangani kas harus terbatas. 3. Bagian yang menerima kas harus terpisah dengan bagian yang mengeluarkan kas. 4. Pencatatan kas harus segera dibuat begitu kas diterima atau dikeluarkan. 5. Seluruh kas yang diterima harus segera disetor ke bank. 6. Pengeluaran kas untuk keperluan rutin dan berjumlah kecil, dibentuk dana kas kecil dengan sistem imprest 7. Kecuali pengeluaran kas dengan kas kecil harus diguanakan cek. ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II 5 8. Otorisasi pengeluaran cek adalah bukan penanda tangan cek 9. Tidak diperkenankan menanda tangani cek dalam keadaan belum diisi. 9. Semua faktur yang telah dibayar harus diberi cap lunas. 10. Cek yang keliru ditulis harus segera dicap tidak berlaku. KAS KECIL PETTY CASH Dana Kas Kecil adalah dana yang dibentuk untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya kecil dan sifatnya rutin. Pada dasarnya pengelolaan kas kecil dapat menggunakan dua macam sistem sebagai berikut: 1. Sistem Imprest Sistem Dana Tetap 2. Sistem Fluktuasi Sistem Dana Berubah-Ubah Untuk tujuan pengendalian internal yang baik, kas kecil harus didasarkan pada sistem imprest, artinya sistem dengan saldo rekening kas kecil berjumlah tetap. Dalam sistem imprest, bagian kas kecil akan menangani pengeluaran rutin berjumlah kecil dengan membentuk dana kas kecil. Catatan akuntansi untuk operasi kas kecil adalah sebagai berikut: 1. Pada Saat Pembentukan 2. Pada Saat Pengeluaran Kas Kecil 3. Pada Saat Pengisian Kembali Kas Kecil 4. Pencatatan Pada Akhir Tahun Penyesuaian 5. Penyesuaian Kembali Pada Awal Tahun Berikutnya. A D TJAHJ O NO: BAHAN PENGANT AR AKUNT ANSI II 6 E R I K E - 1 Transaksi Kas Kecil 1 Pembentukan Kas Kecil 2 Pengeluaran Dana Kas Kecil 3 Pengisian Kembali Kas Kecil 4 Pencatatan Pada Akhir Tahun a Jika Kas Kecil Tidak Diisi Kembali Penyesuaian b Kas Kecil Diisi Kembali Walaupun Belum Waktunya. 5 Pencatatan Pada Awal Tahun Berikutnya Penyesuaian Kembali: Khusus untuk asumsi 4a Sistem Imprest Sistem Fluktuasi Dr: Kas Kecil Dr: Kas Kecil Cr: Kas Cr: Kas Tidak ada Jurnal Dr: Biaya-Biaya Cr: Kas Kecil Dr: Biaya-Biaya Dr: Kas Kecil Cr: Kas Cr: Kas Dr: Biaya-Biaya Tidak Ada Jurnal Cr: Kas Kecil Dr: Biaya-Biaya Dr: Kas Kecil Cr: Kas Cr: Kas Dr: Kas Kecil Tidak Ada Jurnal Cr: Biaya-Biaya PENCATATAN KAS KECIL CONTOH: LIHAT SOAL NOMOR PA2-S01 DAN PA2 S-02 HAL 3 DAN 4 ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II 7 Kas Lebih atau Kas Kurang Cash Over dan Cash Shortage ➽ Kas kecil sistem imprest didesain agar jumlah seluruh BPKK ditambah kas yang tersisa selalu menunjukkan jumlah seperti yang ada pada saat pembentukan ➽ Kemungkinan bisa terjadi BPKK + Kas tidak sama dengan jumlah dana kas kecil. ➽ Untuk mempertahankan dana kas kecil sistem imprest kas kurang harus diisi kembali pada saat pengisian kembali. ➽ Selisih kas lebih atau kurang dibebankan ke laporan rugi-laba. Rekonsiliasi Bank: Karakteristik dan Penggunaan Sebagai Pengendalian Atas Kas Perusahaan modern biasanya menggunakan bank untuk menyimpan dananya. Formulir-formulir yang digunakan untuk rekening bank: ACHMAD TJAHJONO: BAHAN PENGANTAR AKUNTANSI II 8

1. Kartu Tandatangan 2. Kartu PengambilanSetoran