Penentuan Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Rangga Gunawan, 2013 Penerapan Psychomotoric Therapy Terhadap Keterampilan Gerak Dasar Siswa Tunarungu Di Slb Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Hidayat, 1990 : 42. Adapun kriteria pemilihan materi itu adalah sebagai berikut. 1 Bahan yang diberikan haruslah cukup berani atau bermanfaat, 2 Bahan hendaknya menarik, 3 Bahan hendaknya berada dalam batas-batas kemampuan anak untuk mempelajarinya. Adapun rincian pembelajaran yang akan diberikan peneliti kepada siswa yaitu sebagai berikut: 1 Menentukan lempar tangkap bola sebagai therapy untuk merangsang gerak dasar siswa. 2 Menjelaskan cara atau jalannya therapy. 3 Membimbing siswa untuk melakukan gerak melalui therapy yang diberikan.

4. Penentuan Kegiatan Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Dalam proses kegiatan belajar mengajar siswa dan guru merupakan dua faktor penting. Siswa belajar sesuai dengan bahan pelajaran yang harus dikuasai scsuai dengan tujuan pembelajaran khusus ; sedangkan guru harus melaksanakan kegiatan belajar- mengajar agar siswa belajar untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar proses kegiatan belajar mengajar berhasil dengan baik, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: 1 merumuskan suatu kemungkinan kegiatan belajar-mengajar yang diperlukan untuk mencapai tujuan; 2 menentukan kegiatan yang tidak perlu ditempuh lagi; dan 3 menetapkan kegiatan belajar yang masih diperlukan siswa Hidayat; 1990:92. Rangga Gunawan, 2013 Penerapan Psychomotoric Therapy Terhadap Keterampilan Gerak Dasar Siswa Tunarungu Di Slb Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Berdasarkan hal tersebut di atas, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan adalah: 1. Kegiatan Pembuka Dalam kegiatan ini penulis memberikan apersepsi, menginformasikan tujuan pembelajaran dan hal-hal yang berkaitan dengan therapy yang akan diberikan serta mengadakan prates. 2. Kegiatan lnti Kegiatan ini berisikan tentang penjelasan dan keterangan segala sesuatu tentang pemberian therapy yang diajarkan. 3. Kegiatan Penutup Penutup diisi dengan menyimpulkan materi pelajaran sekaligus dilaksanakan pasca tes. Setelah menentukan kegiatan pembelajaran, langkah selanjutnya adalah menentukan alokasi waktu pembelajaran juga sangat penting dilakukan agar dapat mengefektifkan dan mengefesienkan waktu. Waktu yang diambil dalam penelitian ini 21 kali pertemuan yang untuk masing-masing pertemuan terdiri atas 2 X 40 menit. a. Pertemuan pertama 1. Perkenalan 2. Pembukaan dan pretest 3. Memberikan informasi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan materi pelajaran 4. Penutup. b. Treatment selama 21 kali pertemuan 2 X 40 menit Rangga Gunawan, 2013 Penerapan Psychomotoric Therapy Terhadap Keterampilan Gerak Dasar Siswa Tunarungu Di Slb Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Apersepsi 2. Kegiatan belajar mengajar 3. penutup c. Pertemuan setelah pemberian treatment 1 Pembukaan 2 Apersepsi 3 Postest 4 Penutup

5. Penentuan Media Pembelajaran