Mempelajari Kandungan Zat Pewarna dan Mutu Mikrobiologi Minuman Jajanan dari Pedagang Binaan dan Bukan Binaan Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Institut Pertanian Bogor
MEMPELAJARI KANDUNGAN ZAT PEWARNA DAN MUTU
MlKROBlOLOGI MINUMAN JAJANAN DARI PEDAGANG
BINAAN DAN BUKAN BlNAAN LEMBAGA PENGABDIAN
PADA MASI'ARAKA
ANlAN BOGOR
Oleh :
SRI MULIANA ADELBERTA BANGUN
A30.1506
JURUSAN GI21 MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTAPiIAN
INSTITUT PERTANIAK BOGOR
1998
SRI RlULlANA ADELBERTA BANGUN. Menlpclajari Kandungan Zat Pcwarli;~
clan Mut~iMiltrobiologi Minuinan Sajansn dari Pedagang Binaan dan Bultzln Binaan
Lcmbnga I'cngabdian Pada Masyaraltat lustitut Pertaniail Bogor. (Diba\vah bimbiligan SUMA1,I MIRAN ATRlOJO dan HAD1 RIYADI)
Penelilia11 ini bel-tujuan untulc mailpelajari mutu dan ltea~nananminuman ja.janan yang dijual ole11 pedagang binaan dan bukan binaan Lembaga Pengabdian Pada
h4asyaraltat (LPM) Institul Pe~lanianBogor (IPB). Mutu dan Iceamanan minuman
jajanan dilihat dari jenis zat pewarna yang digunakan dan jurnlah lcolifoni? yang terkandung dalan~minuman jajanan.
Penelitian dilalcukan di Laboratoriunl Icesehatan Masyaraltat dan Laboratoriurn ICiinia Gizi, Jurusan Gizi Masyaraltal dan Sun~berdayaKeluarga, Fakultas Pertanian lnst~tutPeilanian Bogor. Penelitian ini dilaksanaltan selama dua bulan, yaitu
Bulan Juli hingga Agustus 1997. Minuman jajanan yang diteliti rneliputi es doger, es
cendol dan es campur dari pedagang binaan dan bukan binaan LPM IPB di daerah
Cidangiang, Icalnpus IPB Baranang Siang dan Dannaga, Gang Selot, Pasar Anyar,
Pasar Gunung Batu Sindang Barang Jalan Sekolah dan Jalan Veteran. Identifiltasi
jellis zat pewama maltanan dilaltukan dengan Metode Serat Wool (Apriyantono, dklc,
1989), sedangkan identifikasi dan n~engliitu~ig
koliform dilakukan dengan Metode
Most Probable Nulnber atau Jumlah Perlciraan Terdekat (Fardiaz, 1993)
Hasil identifibasi zat pewanla d m mutu mikrobiologi minuman jajanan dianalisis secara deskrjftif. Sedangkan unt~ikmengetal~uiperbedaan antara pedagang binaan dan bulcan binaan LPM IPB dalaln ha1 penggunaan zat pewarna dan mutu mikcrobiologi, dilaltultan analisis statistilc nonparanetrik uji khi kuadrat dua san~pelyang saling bebas (Siegel, 1994).
Hasil idelltifiltasi zat peularna n~enuiljukkanbahwa pedagang binaan tidak ada
yang menggunalta~lzat pewama ya~igdilarang untuk makanan. Pedagang bukan binaan LPM IPB, sebagian besar lnenggunakan zat pewama yang diijinkan (82.53 %,).
Tetapi ~nasihterdapat 11.77 % yang nienggunakan zat pewarna yang dilarang untuk
makanan. Senis zat pewanla yang digunakan tersebut adalah anlaranth. Uji khi lcuadrat menuii~i~iltltan
tidalt terdapat perbedaali antara pedagang binaan dan bultan binaan
LPM IPB dalaln ha1 penggunaan zat pewaiua makanan.
Sumlah perltiraan terdeltat Iiolifoim ininurnan jajanan diperltiraltan dari jumlah
lahung positifpada uji penduga ltolifor~n.Media yang digunakan dalam ~ ~penduga
ji
lkoIiI"~rmadalah Loclose Broth Ju~nlalikolifonn dikaitltan dengan lnutu miltrobiologi
minuman jajanan. ldentifikasi jenis kolifonn dilakultan dengan uji penguat Itoliforin
pacia tabung l)ositii~~ji
pcnduga. IColoni yang tumhuh pada media Eosine Mellij~ler~
lj111r(Eh4B) aclnlall ltoloni atipikal (non feltal), tidalt menunjultltan adanya koloni
t i i l ~ / c c ~ Ini
l . incnunj~~lrltan
baliwa ininurnan jajanan yany dianalisis bail< dari
~pcdagangbinaan maupun pedagang bultan binaan bebas dari pencemaran matcri
fcltal, yang berasal dari pcncemaran ltoloran manusia dan Ile~vanberdarali panas.
M L I ~miltrobiologi
LI
minuman jajanan Itelompolc binaan yang memuaskan scbcsar 53.85 'Z), dan tidalt mcmuasltan sebesar 46.1 5 I%. Pada pedagang bultan binaan
mutu milxobiologi yang mcmuasltan sebesar 64.70 '%, perlu diwaspadai scbcsar
17.65 'I/;) dan tidak memuaskan scbesar 17.65 %,. Uji lthi ltuadrat menu~ljukltantidal<
ada perbedaan mutu ~~iiltrobiologi
antara pedagang binaat~dan bulta~ibinaan LPM
IPB. Mutu miltrobiologi ketiga jenis 111inu11ianjajanan yang dianalisis me~~u~ijukltan
bahwa es campur lebih baik mutu niiltrobiloginya cliba~idinges cendol dan es doger.
MEMPELAJARl KANDUNGAN ZAT PEWARNA DAN MUTU
MlKROBlOLOGl MlNUMAN JAJANAN DARI PEDAGANG
BlNAAN DAN BLJKAN BINAAN LEMRAGA J'ENGABDIAN
PADA MASYARAKAT 1NSTlTUT PERTANJAN BOGOR
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
SRJ MULIANA ADELBERTA BANGUN
A30.1506
JURIJSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998
Judul
: MEMPELAJARI KANDUNGAS ZAT PEWARNA DAN
MUTU MII
MlKROBlOLOGI MINUMAN JAJANAN DARI PEDAGANG
BINAAN DAN BUKAN BlNAAN LEMBAGA PENGABDIAN
PADA MASI'ARAKA
ANlAN BOGOR
Oleh :
SRI MULIANA ADELBERTA BANGUN
A30.1506
JURUSAN GI21 MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTAPiIAN
INSTITUT PERTANIAK BOGOR
1998
SRI RlULlANA ADELBERTA BANGUN. Menlpclajari Kandungan Zat Pcwarli;~
clan Mut~iMiltrobiologi Minuinan Sajansn dari Pedagang Binaan dan Bultzln Binaan
Lcmbnga I'cngabdian Pada Masyaraltat lustitut Pertaniail Bogor. (Diba\vah bimbiligan SUMA1,I MIRAN ATRlOJO dan HAD1 RIYADI)
Penelilia11 ini bel-tujuan untulc mailpelajari mutu dan ltea~nananminuman ja.janan yang dijual ole11 pedagang binaan dan bukan binaan Lembaga Pengabdian Pada
h4asyaraltat (LPM) Institul Pe~lanianBogor (IPB). Mutu dan Iceamanan minuman
jajanan dilihat dari jenis zat pewarna yang digunakan dan jurnlah lcolifoni? yang terkandung dalan~minuman jajanan.
Penelitian dilalcukan di Laboratoriunl Icesehatan Masyaraltat dan Laboratoriurn ICiinia Gizi, Jurusan Gizi Masyaraltal dan Sun~berdayaKeluarga, Fakultas Pertanian lnst~tutPeilanian Bogor. Penelitian ini dilaksanaltan selama dua bulan, yaitu
Bulan Juli hingga Agustus 1997. Minuman jajanan yang diteliti rneliputi es doger, es
cendol dan es campur dari pedagang binaan dan bukan binaan LPM IPB di daerah
Cidangiang, Icalnpus IPB Baranang Siang dan Dannaga, Gang Selot, Pasar Anyar,
Pasar Gunung Batu Sindang Barang Jalan Sekolah dan Jalan Veteran. Identifiltasi
jellis zat pewama maltanan dilaltukan dengan Metode Serat Wool (Apriyantono, dklc,
1989), sedangkan identifikasi dan n~engliitu~ig
koliform dilakukan dengan Metode
Most Probable Nulnber atau Jumlah Perlciraan Terdekat (Fardiaz, 1993)
Hasil identifibasi zat pewanla d m mutu mikrobiologi minuman jajanan dianalisis secara deskrjftif. Sedangkan unt~ikmengetal~uiperbedaan antara pedagang binaan dan bulcan binaan LPM IPB dalaln ha1 penggunaan zat pewarna dan mutu mikcrobiologi, dilaltultan analisis statistilc nonparanetrik uji khi kuadrat dua san~pelyang saling bebas (Siegel, 1994).
Hasil idelltifiltasi zat peularna n~enuiljukkanbahwa pedagang binaan tidak ada
yang menggunalta~lzat pewama ya~igdilarang untuk makanan. Pedagang bukan binaan LPM IPB, sebagian besar lnenggunakan zat pewama yang diijinkan (82.53 %,).
Tetapi ~nasihterdapat 11.77 % yang nienggunakan zat pewarna yang dilarang untuk
makanan. Senis zat pewanla yang digunakan tersebut adalah anlaranth. Uji khi lcuadrat menuii~i~iltltan
tidalt terdapat perbedaali antara pedagang binaan dan bultan binaan
LPM IPB dalaln ha1 penggunaan zat pewaiua makanan.
Sumlah perltiraan terdeltat Iiolifoim ininurnan jajanan diperltiraltan dari jumlah
lahung positifpada uji penduga ltolifor~n.Media yang digunakan dalam ~ ~penduga
ji
lkoIiI"~rmadalah Loclose Broth Ju~nlalikolifonn dikaitltan dengan lnutu miltrobiologi
minuman jajanan. ldentifikasi jenis kolifonn dilakultan dengan uji penguat Itoliforin
pacia tabung l)ositii~~ji
pcnduga. IColoni yang tumhuh pada media Eosine Mellij~ler~
lj111r(Eh4B) aclnlall ltoloni atipikal (non feltal), tidalt menunjultltan adanya koloni
t i i l ~ / c c ~ Ini
l . incnunj~~lrltan
baliwa ininurnan jajanan yany dianalisis bail< dari
~pcdagangbinaan maupun pedagang bultan binaan bebas dari pencemaran matcri
fcltal, yang berasal dari pcncemaran ltoloran manusia dan Ile~vanberdarali panas.
M L I ~miltrobiologi
LI
minuman jajanan Itelompolc binaan yang memuaskan scbcsar 53.85 'Z), dan tidalt mcmuasltan sebesar 46.1 5 I%. Pada pedagang bultan binaan
mutu milxobiologi yang mcmuasltan sebesar 64.70 '%, perlu diwaspadai scbcsar
17.65 'I/;) dan tidak memuaskan scbesar 17.65 %,. Uji lthi ltuadrat menu~ljukltantidal<
ada perbedaan mutu ~~iiltrobiologi
antara pedagang binaat~dan bulta~ibinaan LPM
IPB. Mutu miltrobiologi ketiga jenis 111inu11ianjajanan yang dianalisis me~~u~ijukltan
bahwa es campur lebih baik mutu niiltrobiloginya cliba~idinges cendol dan es doger.
MEMPELAJARl KANDUNGAN ZAT PEWARNA DAN MUTU
MlKROBlOLOGl MlNUMAN JAJANAN DARI PEDAGANG
BlNAAN DAN BLJKAN BINAAN LEMRAGA J'ENGABDIAN
PADA MASYARAKAT 1NSTlTUT PERTANJAN BOGOR
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
SRJ MULIANA ADELBERTA BANGUN
A30.1506
JURIJSAN GlZl MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1998
Judul
: MEMPELAJARI KANDUNGAS ZAT PEWARNA DAN
MUTU MII