Penunjukan Penyedia Barang Hak dan Kew ajiban Pejabat Pembuat Komitmen untuk Menerima dan Menolak Penaw aran

32.6. Proses pemilihan penyedia barang tetap dilanjutkan tanpa menunggu jawaban atas sanggahan banding.

33. Penunjukan Penyedia Barang

33.1. PPK menerbitkan SPPB kepada Pemenang Pengadaan sebagai pelaksana pengadaan selambat-lambatnya : a. 6 enam hari kerja setelah pengumuman pemenang jika tidak ada sanggahan; atau b. 1 satu hari kerja setelah jawaban tingkat pertama atas semua sanggahan disampaikan. 33.2. Penyedia Barang yang ditunjuk berkewajiban untuk menerima penunjukan tersebut. Jika Penyedia Barang yang ditunjuk mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Panitia maka Surat Jaminan Penawarannya dicairkan dan disetorkan kepada Kas Negara Daerah. Jika alasan pengunduran diri tidak dapat diterima maka selain pencairan Surat Jaminan Penawaran, Penyedia Barang yang terkait akan didaftarhitamkan selama 2 dua tahun. 33.3. Jika Penyedia Barang yang ditunjuk mengundurkan diri maka calon Pemenang Pengadaan urutan kedua yang masa penawaran dan perpanjangannya masih berlaku ditunjuk untuk melaksanakan pengadaan. Jika calon Pemenang Pengadaan urutan kedua tidak bersedia maka sanksi yang diatur di atas dikenakan kepada yang bersangkutan. Ketentuan mengenai penggantian penunjukan dan sanksi tersebut di atas berlaku sampai kepada calon Pemenang Pengadaan urutan ketiga, dengan tambahan jika yang bersangkutan mengundurkan diri, pelelangan dinyatakan gagal dan dilaksanakan pelelangan ulang sesuai dengan Klausul 35 I KPP.

34. Hak dan Kew ajiban Pejabat Pembuat Komitmen untuk Menerima dan Menolak Penaw aran

34.1. Terlepas dari diterbitkannya SPP dan atau SPPB, PPK memiliki hak untuk menerima atau menolak salah satu semua penawaran dan membatalkan proses pelelangan pada setiap tahapan sampai penandatanganan Kontrak berdasarkan alasan-alasan yang diatur dalam Klausul 32.3 a - d I KPP. 34.2. Sehubungan dengan keputusan penolakan atau pembatalan di atas, PPK dan Panitia tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh Peserta Pengadaan.

35. Pelelangan Gagal dan Pelelangan Ulang