BAB I I I NSTRUKSI KEPADA PESERTA PENGADAAN I KPP
UMUM
I nstruksi kepada Peserta Pengadaan I KPP ini disusun berdasarkan Keputusan Presiden Republik I ndonesia Nomor 80 Tahun 2003 dan perubahannya tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang Jasa Pemerintah.
Dalam I KPP ini dipergunakan istilah-istilah dan singkatan-singkatan sebagai berikut : •
HEA Harga Evaluasi Akhir;
• HPS
Harga Perkiraan Sendiri; •
I KPP I nstruksi kepada Peserta Pengadaan;
•
Kemitraan adalah kerjasama usaha antara penyedia barang jasa nasional maupun
dengan asing yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yang
dituangkan dalam perjanjian tertulis. Kerjasama usaha tersebut dapat dinamakan konsorsium atau joint venture atau sebutan lainnya
sepanjang tidak dimaksudkan untuk membentuk suatu badan hukum baru dan mengalihkan tanggung jawab masing-masing anggota
kerjasama usaha kepada badan hukum tersebut;
• KKN
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; •
LDP Lembar Data Pengadaan;
•
Panitia Panitia Unit Layanan Pengadaan adalah tim unit yang diangkat
dibentuk oleh pengguna anggaran kuasa pengguna anggaran instansi PPK untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang;
• PPK
Pejabat Pembuat Komitmen adalah pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang;
• PPN
Pajak Pertambahan Nilai; •
SPP Surat Penetapan Pemenang;
• SPPB
Surat Penunjukan Penyedia Barang; •
TKDN
Tingkat Komponen Dalam Negeri •
LPSE Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah pusat yang melayani
proses pengadaan barang jasa secara elektronik
1. Lingkup Pengadaan
1.1. PPK sebagaimana tercantum dalam LDP melalui Panitia mengundang para
penyedia barang untuk menyampaikan penawaran atas paket pengadaan barang dan jasa terkait yang tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan Gambar contoh
terlampir dalam Bab VI I serta Daftar Kuantitas dan Harga contoh terlampir dalam Bab VI I I . Judul dan nomor paket pengadaan tercantum dalam LDP.
1.2. Penyedia Barang yang ditunjuk berkewajiban untuk mengirimkan barang dan
menyelesaikan jasa terkait sesuai dengan jangka waktu yang yang ditetapkan dalam Jadwal Pengiriman Barang dan Jadwal Penyelesaian Jasa Terkait contoh
terlampir dalam Bab VI I .
2. Sumber Dana
2.1. Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yang tercantum dalam LDP.
3. Peserta Pengadaan yang Layak
3.1. Pemilihan penyedia barang ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua penyedia
barang yang terdiri dari orang perseorangan warga negara I ndonesia jika diperbolehkan dalam LDP, Perusahaan Nasional badan usaha yang didirikan
berdasarkan hukum negara Republik I ndonesia yang diatur lebih lanjut dalam LDP, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan lain dalam Klausul ini, dan
memenuhi persyaratan kualifikasi sebagaimana diatur dalam Klausul 4 I KPP.
3.2. Dalam hal Penyedia Barang melakukan Kemitraan, perjanjian yang mengatur
kemitraan tersebut Perjanjian Kemitraan yang memuat antara lain tanggung jawab para pihak, persentase kemitraan, dan pemimpin kemitraan lead firm,
harus sudah disepakati dan dibuat sebelum pemasukan penawaran. Jika Kemitraan dibentuk antara Perusahaan Nasional dan Perusahaan Asing maka Perusahaan
Nasional ditunjuk sebagai pemimpin kemitraan.
3.3. Penyedia Barang termasuk semua anggota Kemitraan sesuai dengan
pernyataannya dalam Formulir I sian Kualifikasi dilarang untuk memiliki pertentangan kepentingan.
3.4. Untuk penyedia perorangan, bukan merupakan pegawai negeri pegawai
BI pegawai BHMN BUMN BUMD. 3.5.
Untuk dapat mengikuti pemilihan penyedia barang ini, Penyedia Barang tidak sedang dalam kondisi yang dilarang sebagaimana diatur dalam Klausul 5.1 a -
c I KPP mengenai Larangan KKN serta Penipuan.
4. Persyaratan Kualifikasi Peserta Pengadaan