SUB BI DANG PERHUBUNGAN LAUT

Lakip Dishub, Kominfo 2014 7 11. Penetapan rencana induk, DLKr DLKp pelabuhan SDP yang terletak pada jaringan jalan kabupaten kota. 12. Pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan rambu penyeberangan 13. I zin pembuatan tempat penimbunan kayu logpon, jaring terapung dan kerambah di sungai dan danau. 14. Pemetaan alur sungai kabupaten kota untuk kebutuhan transportasi. 15. Pembangunan, pemeliharaan, pengerukan alur pelayaran sungai dan danau kabupaten kota. 16. Penetapan tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi pada lintas penyeberangan dalam kabupaten kota yang terletak pada jaringan jalan kabupaten kota. 17. Penetapan tarif angkutan sungai dan danau kelas ekonomi dalam kabupaten kota. 18. Pengawasan pelaksanaan tarif angkutan SDP dalam kabupaten kota yang terletak pada jaringan jalan kabupaten kota. 19. Penetapan tarif jasa pelabuhan SDP yang tidak diusahakan yang dikelola kabupaten kota. 20. Pemberian persetujuan pengoperasian kapal untuk lintas penyeberangan dalam kabupaten kota pada jaringan jalan kabupaten kota 21. Pengawasan pengoperasian penyelenggaran angkutan sungai dan danau. 22. Pengawasan pengoperasian penyelenggaraan angkutan penyeberangan dalam kabupaten kota pada jaringan jalan kabupaten kota.

2. SUB BI DANG PERHUBUNGAN LAUT

1. Kapal berukuran tonase kotor sama dengan atau lebih dari 7 GT ≥ 7 yang berlayar hanya di perairan daratan sungai dan danaudan Kapal berukuran tonase kotor kurang dari 7 GT 7 yang berlayar hanya di perairan daratan sungai dan danau:  Pemberian Surat I zin Berlayar  Pelaksanaan Pengawasan keselamatan kapal  Pelaksanaan pengukuran kapal.  Penerbitan pas perairan daratan.  Pencatatan kapal dalam buku register pas perairan daratan  Pelaksanaan pemeriksaan konstruksi kapal.  Pelaksanaan pemeriksaan permesinan kapal.  Pelaksanaan pemeriksaan perlengkapan kapal.  Penerbitan sertifikat keselamatan kapal.  Penerbitan dokumen pengawakan kapal.  Pemberian surat izin berlayar. 2. Kapal berukuran tonase kotor lebih dari atau sama dengan GT 7 GT ≥ 7 yang berlayar di laut dan Kapal berukuran tonase kotor kurang dari GT 7 GT 7 yg berlayar di laut:  Pelaksanaan pengawasan keselamatan kapal.  Pelaksanaan pengukuran kapal.  Penerbitan pas kecil  Pencatatan kapal dalam buku register pas kecil  Pelaksanaan pemeriksaan konstruksi kapal.  Pelaksanaan pemeriksaan permesinan kapal.  Penerbitan sertifikat keselamatan kapal.  Pelaksanaan pemeriksaan perlengkapan kapal.  Penerbitan dokumen pengawakan kapal. Lakip Dishub, Kominfo 2014 8 3. Penetapan penggunaan tanah lokasi pelabuhan laut. 4. Pengelolaan pelabuhan lokal lama. 5. Pengelolaan pelabuhan baru yang dibangun oleh kabupaten kota. 6. Rekomendasi penetapan rencana induk pelabuhan laut internasional hub, internasional dan nasional. 7. Penetapan rencana induk pelabuhan lokal. 8. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan umum 9. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan khusus. 10. Penetapan keputusan pelaksanaan pembangunan pelabuhan laut lokal. 11. Penetapan pelaksanaan pembangunan pelabuhan khusus lokal. 12. Penetapan keputusan pelaksanaan pengoperasian pelabuhan laut lokal. 13. Penetapan izin pengoperasian pelabuhan khusus lokal. 14. Rekomendasi penetapan DLKr DLKp pelabuhan laut internasional hub. 15. Rekomendasi penetapan DLKr DLKp pelabuhan laut internasional. 16. Rekomendasi penetapan DLKr DLKp pelabuhan laut nasional. 17. Rekomendasi penetapan DLKr DLKp pelabuhan laut regional. 18. Penetapan DLKr DLKp pelabuhan laut lokal. 19. Pertimbangan teknis terhadap penambahan dan atau pengembangan fasilitas pokok pelabuhan laut lokal. 20. I zin kegiatan pengerukan di wilayah perairan pelabuhan khusus lokal. 21. I zin kegiatan reklamasi di wilayah perairan pelabuhan khusus lokal. 22. Penetapan DUKS di pelabuhan lokal. 23. Pelaksanaan rancang bangun fasilitas pelabuhan bagi pelabuhan dengan pelayaran lokal kabupaten kota. 24. I zin kegiatan pengerukan di dalam DLKr DLKp pelabuhan laut lokal. 25. I zin kegiatan reklamasi di dalam DLKr DLKp pelabuhan laut lokal. 26. Penetapan pelayanan operasional 24 dua puluh empat jam pelabuhan laut lokal. 27. Penetapan pelayanan operasional 24 dua puluh empat jam pelabuhan khusus lokal. 28. Rekomendasi penetapan pelabuhan yang terbuka bagi perdagangan luar negeri. 29. Penetapan besaran tarif jasa kepelabuhanan pada pelabuhan lokal yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten kota 30. I zin usaha perusahaan angkutan laut bagi perusahaan yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam kabupaten kota setempat. 31. I zin usaha pelayaran rakyat bagi perusahaan yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam wilayah kabupaten kota setempat 32. Pemberitahuan pembukaan kantor cabang perusahaan angkutan laut nasional yang lingkup kegiatannya melayani lintas pelabuhan dalam satu kabupaten kota. 33. Pemberitahuan pembukaan kantor cabang perusahaan pelayaran rakyat yang lingkup kegiatannya melayani lintas pelabuhan dalam satu kabupaten kota. 34. Pelaporan pengoperasian kapal secara tidak tetap dan tidak teratur tramper bagi perusahaan angkutan laut yang berdomisili dan beroperasi pada lintas pelabuhan dalam wilayah kabupaten kota setempat. 35. I zin usaha tally di pelabuhan. 36. I zin usaha bongkar muat barang dari dan ke kapal. 37. I zin usaha ekspedisi Freight Forwarder. 38. Penetapan lokasi pemasangan dan pemeliharaan alat pengawasan dan alat pengamanan rambu-rambu, danau dan sungai lintas kabupaten kota 39. Pemberian rekomendasi dalam penerbitan izin usaha dan kegiatan salvage serta persetujuan Pekerjaan Bawah Air PBA dan pengawasan kegiatannya dalam kabupaten kota. Lakip Dishub, Kominfo 2014 9

3. BI DANG KOMUNI KASI DAN I NFORMATI KA