Latar Belakang makalah - TOPENG SIDHAKARYA SEBUAH SIMBOL DAN IKON ABSTRAKSI BRAHMANA KELING DARI JAWA TIMUR

1 TOPENG SIDHAKARYA SEBUAH SIMBOL DAN IKON ABSTRAKSI BRAHMANA KELING DARI JAWA TIMUR oleh I Nengah Mariasa 1

A. Latar Belakang

Berdasarkan fungsinya tari bali dapat dibedakan menjadi tiga yaitu tari wali, bebali, dan balih-balihan. Tari wali adalah tari sakral yang berfungsi untuk upacara keagamaan. Tari bebali adalah jenis tari yang khusus berfungsi sebagai pendukung upacara, sedangkan balih-balihan merupakan jenis tari tontonan yang fungsinya memang untuk pertunjukan. I Made Bandem dan I Wayan Dibia, 19821983: 4 Salah satu tari wali yang sangat penting di Bali adalah Topeng Pajegan. Dalam Topeng Pajegan ada satu tari topeng sakral yang harus ditampilkan yaitu Topeng Sidhakarya. Tari itu harus dipentaskan dalam upacara-upacara besar keagamaan. Kedudukan pertunjukannya sejajar dengan wayang lemah, sebuah pertunjukan wayang untuk upacara. I Made Bandem dan I Nyoman Rembang, 1983: 11. Kehadiran Topeng Sidhakarya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Hndu baik di Bali maupun di luar Bali. Pertunjukannya di Bali selalu disajikan dalam bentuk dramatari topeng. Sebelum Topeng Sidhakarya ditampilkan didahului dengan berbagai penampilan topeng yang berkarakter sesuai dengan cerita yang dibawakan, sedangkan di Jawa Timur mengalami perubahan. Acap kali pertunjukannya tidak didahului oleh penampilan topeng-topeng yang lain. Topeng Sidhakarya ditampilkan seperti halnya pementasan tari tunggal. Topeng Sidhakarya merupakan sebuah tanda yang memiliki arti penting bagi masyarakat Hindu. Selama ini baik dalam pembicaraan lisan maupun tertulis, topeng itu dikatakan sebagai simbol. I Wayan Dana mengatakan Topeng Sidhakarya memiliki arti simbolis. I Wayan Dana, 1993: 35 Topeng itu merupakan sebuah simbol. Demikian pula dalam buku Perkembangan Topeng Bali sebagai Seni Pertunjukan disampaikan secara implisit bahwa Topeng 1 I Nengah Mariasa adalah Dosen Tari pada Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. 1 2 Sidhakarya merupakan tanda yang simbolis. I Made Bandem dan I Nyoman Rembang, 1983: 11 Dalam tulisan ini Topeng Sidhakarya akan dibahas kehadirannya sebagai tanda. Apakah topeng itu termasuk ikon, indeks, atau simbol? Hal itu penting diungkap agar tidak terjadi salah pemaknaan. Masyarakat Hindu di Indonesia khususnya yang terikat pada upacara keagamaan sangat membutuhkan informasi, mengingat kurangnya sumber-sumber tertulis.

B. Definisi Istilah