J. KRITERIA PENGADAAN MELALUI PENYEDIA BARANGJASA
• Pekerjaan yang dilihat dari segi besaran, sifat, lokasi atau pembiayaannya tidak dapat dilaksanakan oleh masyarakat;
• Pekerjaan bersifat kompleks sehingga diperlukan evaluasi teknis yang lebih mendalam; • Pekerjaan yang memerlukan teknologi tidak sederhana;
• Pekerjaan yang mempunyai risiko tinggi, • Pekerjaan yang menggunakan peralatan yang didesain khusus.
• Pekerjaan yang memerlukan kemampuan teknis khusus; • Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya tidak dapat dilaksanakan oleh
masyarakat setempat;
1. PERSIAPAN
Persiapan pemilihan Penyedia BarangJasa terdiri atas kegiatan : •
Perencanaan pemilihan Penyedia BarangJasa; •
Pemilihan sistem pengadaan; •
Penetapan metode penilaian kualifikasi; •
Penyusunan tahapan pemilihan penyedia barangjasa; •
Penetapan RAB.
2. PERENCANAAN
1. Perencanaan pemilihan Penyedia BarangJasa terdiri atas kegiatan pengkajian
ulang paket pekerjaan dan jadwal kegiatan pengadaan. 2.
Perencanaan pemilihan Penyedia BarangJasa dilakukan dengan: •
Menyesuaikan dengan kondisi nyata di lokasilapangan pada saat akan melaksanakan pemilihan Penyedia BarangJasa;
• Mempertimbangkan kepentingan masyarakat; dan
• Mempertimbangkan jenis, sifat dan nilai BarangJasa.
3. PEMILIHAN SISTEM PENGADAAN
TPK menyusun dan menetapkan Sistem Pengadaan BarangJasa yang meliputi : •
Metode Pemilihan; •
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran; •
Metode Evaluasi Penawaran;
4. METODE PEMILIHAN PENYEDIA
Pemilihan Penyedia BarangJasa dilakukan dengan : 1. PembelianPembayaran Langsung kepada Penyedia untuk Pengadaan
BarangJasa dengan nilai sampai dengan Rp 20 juta; 2. Permintaan penawaran yang disertai dengan klarifikasi serta negosiasi harga
kepada Penyedia untuk Pengadaan BarangJasa dengan nilai di atas Rp 20 juta.
5. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGJASA
1. Pengadaan BarangJasa dengan nilai sampai dengan Rp 20 juta. 2. Pengadaan BarangJasa dengan nilai di atas Rp 20 juta sampai dengan Rp 200
juta untuk pengadaan barangpekerjaan konstruksijasa lainnya dan sampai dengan Rp 50 juta untuk jasa konsultansi.
3. Pengadaan BarangJasa dengan nilai di atas Rp 200 juta untuk pengadaan barangpekerjaan konstruksijasa lainnya dan pengadaan jasa konsultansi dengan
nilai di atas Rp 50 juta.
6. TAHAPAN PEMILIHAN PENYEDIA NILAI SAMPAI DENGAN Rp 20 JUTA
a. TPK membeli barangjasa kepada 1 satu Penyedia BarangJasa.
b. Pembelian sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukan tanpa permintaan penawaran tertulis dari TPK dan tanpa penawaran tertulis dari Penyedia
BarangJasa. c.
TPK melakukan negosiasi tawar-menawar dengan Penyedia BarangJasa untuk memperoleh harga yang lebih murah.
d. Penyedia BarangJasa memberikan bukti transaksi berupa notafaktur
pembeliankuitansi untuk dan atas nama TPK.
NILAI DIATAS Rp 20 JUTA SAMPAI DENGAN Rp 200 JUTA UNTUK PENGADAAN BARANGPEKERJAAN KONSTRUKSIJASA LAINNYA DAN SAMPAI DENGAN Rp
50 JUTA UNTUK JASA KONSULTANSI a.
TPK membeli barangjasa kepada 1 satu Penyedia BarangJasa.
b. Pembelian sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukan TPK dengan cara meminta penawaran secara tertulis dari Penyedia BarangJasa dengan dilampiri
daftar barangjasa rincian barangjasa atau ruang lingkup pekerjaan, volume, dan satuan.
c. Penyedia BarangJasa menyampaikan penawaran tertulis yang berisi daftar
barangjasa rincian barangjasa atau ruang lingkup pekerjaan, volume, dan satuan dan harga.
d. TPK melakukan negosiasi tawar-menawar dengan Penyedia BarangJasa untuk memperoleh harga yang lebih murah.
e. Penyedia BarangJasa memberikan bukti transaksi berupa SPK.
NILAI DIATAS Rp 200 JUTA UNTUK PENGADAAN BARANGPEKERJAAN KONSTRUKSIJASA LAINNYA DAN DIATAS Rp 50 JUTA UNTUK JASA
KONSULTANSI
a. TPK mengundang dan meminta 2 dua penawaran secara tertulis dari 2
dua Penyedia BarangJasa yang berbeda dilampiri dengan daftar barangjasa
rincian barangjasa atau ruang lingkup pekerjaan, volume, dan satuan dan spesifikasi teknis barangjasa.
b. Penyedia BarangJasa menyampaikan penawaran tertulis yang berisi daftar barangjasa rincian barangjasa atau ruang lingkup pekerjaan, volume, dan
satuan, harga, dan spesifikasi teknis barangjasa.
c. TPK menilai pemenuhan spesifikasi teknis barangjasa terhadap kedua
Penyedia BarangJasa yang memasukan penawaran. d. Dalam hal spesifikasi teknis barangjasa yang ditawarkan :
• Dipenuhi oleh kedua Penyedia BarangJasa, maka dilanjutkan dengan proses negosiasi tawar-menawar secara bersamaan.
• Dipenuhi oleh salah satu Penyedia BarangJasa, maka TPK tetap melanjutkan dengan proses negosiasi tawar-menawar kepada Penyedia BarangJasa
yang memenuhi spesifikasi teknis tersebut. • Tidak dipenuhi oleh kedua Penyedia BarangJasa, maka TPK membatalkan
proses pengadaan dan melaksanakan kembali proses pengadaan sebagaimana dimaksud pada huruf a.
7. TANDA BUKTI PERJANJIAN a. NotaFaktur PembelianKuitansi digunakan untuk Pengadaan BarangJasa yang