Pernyataan Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran

9

BAB II RENCANA STRATEGIS PENETAPAN KINERJA INSPEKTORAT KOTA PAGAR ALAM

A. Rencana Strategis

Menurut Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, Rencana Stratejik Inspektorat Kota disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 lima tahun, dengan memperhitungkan : potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul selama kurun waktu tersebut. Rencana stratejik disusun berdasarkan isue-isue strategis yang berkembang, lalu ditetapkan tujuan untuk mengimplementasikan visi dan misi. Dari tujuan yang ditetapkan, ditentukanlah sasaran yang ingin dicapai diiringi dengan kebijaksanaan dan program prioritas. Program prioritas tersebut diuraikan dalam beberapa kegiatan dengan penetapan jadwal kegiatan dan alokasi sumber daya dan dana. Keberhasilan Rencana Strategis RENSTRA dapat dilihat dari Penetapan Kinerja dari Inspektorat Kota Pagar Alam yang melaksanakannya, dievaluasi dan dianalisis setiap tahunnya dengan memperhitungkan faktor eksternal dan internal, yaitu berupa : kekuatan strenghts, kelemahan weaknesses, peluang opportunities dan ancamantantangan threats. Seiring dengan gerak laju pembangunan, tuntutan kebutuhan masyarakat, serta bergulirnya arus reformasi yang demikian cepat telah memberikan dampak yang sangat luas dan sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di Kota Pagar Alam. Berdasarkan Rencana Strategis RENSTRA Inspektorat Kota Pagar Alam Tahun 2013 –2018, maka dapat diidentifikasi permasalahan-permasalahan yang merupakan isu stratejik dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Pagar Alam sebagai berikut : 1. Masih ada kecenderungan praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam penyelenggaraan pemerintahan; 2. Belum memadainya kualitas sumber daya manusia dalam penyelenggaraan pemerintahan; 3. Masih kurangnya tertib administrasi pemerintahan dan keuangan; 4. Kurangnya tata kelola asset pemerintahan.

1. Pernyataan Visi dan Misi

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Institusi Pemerintah AKIP 9 dan tututan kinerja optimal dewasa ini, maka Inspektorat Kota Pagar Alam merumuskan visi sebagai berikut : “Terwujudnya Pemerintah Kota Pagar Alam yang baik, berwibawa, bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme melalui profesionalisme pengawas“. Menindaklanjuti penyusunan Penetapan Kinerja Tahun 2014 Inspektorat Kota Pagar Alam tahun sebelumnya, maka pada tahun 2014 upaya yang dilaksanakan adalah untuk merumuskan misi-misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan profesionalisme aparatur pengawasan; 2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah sesuai dengan norma dan standarisasi audit.

2. Tujuan dan Sasaran

Inspektorat Kota Pagar Alam menetapkan tujuan stratejik berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor penentu keberhasilan. Sasaran-sasaran stratejik Inspektorat Kota Pagar Alam yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan stratejik organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan yaitu sebagai berikut : 1. Meningkatkan profesionalisme aparatur pengawasan; 2. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Daerah. Tujuan dan sasaran yang ditetapkan diuraikan sebagai berikut : Tujuan 1. Meningkatkannya profesionalisme aparatur pengawasan, diuraikan dalam sasaran dan program sebagai berikut : Sasaran Program 1. Terlaksananya pendidikan dan pelatihan auditsertifikasi bidang pengawasan bagi aparatur. 1. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan tenaga pengawas; 2. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. 2. Tersedianya tenaga pengawas lintas basic disiplin ilmu dalam penyelenggaraan pemerintah. 1. Penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan; 2. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur. 3. Tersedianya sarana dan prasarana aparatur pengawas. 1. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur; 2. Pelayanan administrasi perkantoran. 4. Tersedianya referensi dasar-dasar audit. 1. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur; 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. 5. Terlaksananya jenjang pendidikan formal aparatur. 1. Peningkatan kapasitasdan sumber daya aparatur; 2. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan tenaga pengawas. 9 Tujuan 2. Meningkatkannya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah, diuraikan dalam sasaran dan program sebagai berikut : Sasaran Program 1. Terlaksananya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. 1. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH; 2. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 2. Terlaksananya intensifikasi penanganan pengaduan masyarakat. 1. Mengintensifikasikan penanganan pengaduan masyarakat. 3. Terlaksananya pengawasan atas SKPD-SKPD Pemerintah Kota. 1. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH; 2. Intensifikasi penanganan kasus. 4. Meningkatnya koordinasi horizontal dan vertikal. 1. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH. 5. Terlaksananya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 1. Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. 6. Terlaksananya penataan dan penyempurnaan sistem kebijakan dan prosedur pengawasan. 1. Penataan dan penyempurnaan sistem kebijakan dan prosedur pengawasan; 2. Peningkatan disiplin aparatur.

B. Penetapan Kinerja