Dinamika Organisasi Koperasi Kajian tentang Pengaruh Faktor-faktor Dinamika Organisasi terhadap Keberhasilan Koperasi : Koperasi Unit Desa (KUD) dan Credit (CU) di Kabupaten Karo, Sumatera Utara

DINAMIKA ORGANISASI KOPERASI
KAJIAN TENTANG
PENGARUH FAKTOR FAKTOR DINAMIKA ORGANISASI
TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI :
KOPERASI UNIT DESA @CUD)DAN CREDIT UMON (CU)
DI KABUPATEN KARO
SUMATEI~AUTARA

-

OLEH :

MENETH GINTING

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999

@


ABSTRACT
The study entitled "The Cooperative's Organizational Dynamics : Impacts
of the Organizational Dynamic factors on the Succesfull of Cooperative :
Koperasi Unit Desa (KUD) and Credit Union (CU) in the Karo districts of North
Sumatra," with the research problem of : How is the relationship among
Respondent's Characteristics, Organizational Dynamics factors and it's impacts
toward the Succesfull of Cooperative?
The objectives of the study is to describe and to explain the relationships
and the impacts of the research's variables namely : Respondent's ~haracteri:tics,
the Cooperatives's Organizational Dynamics factors and the Succesfull of
Cooperative. The study is an effort to generate the social sciences research with
the aplication of the theory of Organizational Dynamics in the Cooperatives with
the expectation that the result will be usefull to researchers, policy makers,
extension workers and to the Cooperative's management.
Methods in the data collection are survey, collection of the secondary
datas and field obse~ation,while the methods of the data analyisis are descriptive
and statistical inferences : si~mtest, correllation and path analysis.
The conclusion are : ( 1 ) The growth of Cooperatives KUD and CU in the
districts of Karo is relatively fast, but the scale of it's t>ussinesses is quite small
and it's role on the regional economy is also small. ( 7 ) There is no significant

difference between the Characteristic's Respondent of KUD and CU, but there
are significant differences in the classification of the Cooperative's Organizatonal
Dynamic factors (KUD is "Moderate," CU is "Dynamics" which is CU is one step
ahead to KUD) aad in the criteria of the Succcsfull of Cooperative (KUD is "Not
Succes," CU is "Success" which is CU 2 steps ahead to KUD). (3) ~ h & eis no
significant different of the Common Members and Management Committee of
KUD and also CU on the ti.e research variabies. (4) T'nere is no significant
relationship between Respondent's Characteristics with The Cooperatve's
Organizational Dynamics of KUD and CU and between Respondent's
Characteristics with the Succesfull of Cooprative of KliD and CU ( 5 ) There is
not totally significant relationship among the Coopcrative's Organizational
Dynamic factors of KUD and CU but the relationship bctween the Cooperative's
Organizational Dynamics factors and the Succeesfulll of Cooperative is
positively significant. (6) The impacts of the Coopcrative's Organizational
Dynamics factors on the Succesfull of Cooperative in the stright impacts are from
the same variables, but the non stright impacts shows that the path of CU more
than the path of KUD.
The suggestions are (1) Intensification and extensification of the
Cooperatives bussinesses (2) The list of priority in the uplifbng of the
Cooperative's Organizational Dynamics according to the classification level of

the Cooperatives's Organizational Dynamic factors. ( 3 ) The list of priority in the
uplitling Successfulll of Coooperative according to the criteria level of the
components of the the Successfulll of Cooperative. (4) Adult education, the
education of "Cadre" of Cooperative's Committee and Saving Movement in the
Cooperative.

RINGKASAN
Meneth Ginting "Dinamika Organisasi Koperasi, Kajian Tentang
Pengaruh

Faktor-faktor

Dinamika

Organisasi

Terhadap

Keberhasiian


Koperasi : Koperasi Unit Desa (KUD) dan Credit Union (CU) di Kabupaten
Karo, Sumatera Utara" (Dibawah bimbingan Margono Slamet sebagai Kstua
dan Andi Hakim Nametion, Bunasor Sanim, Prabowo Tjitropranoto dan
Basita Gintings masing-masing sebagai Anggota).
Koperasi di Idonesia telah mendapat sokongan dari pemerintah dan dalam
penerapan Undang-undang Republik Indonesia No.12 tahun 1967 (UU R1
No.1211967) sokongan dari pemerintah telah menjadi "campur tangan" yang

. dibuktikan dengan banyaknya Instruksi Presiden (Inpres) mengenai Koperasi.
Dalam periode "Campur tangan pemerintah" pengalaman empiris selaku
Pembina Koperasi Kabupaten Karo, menunjukkan gejala bahwa tahun 1987-1990
laju perkernbanpan Koperasi Unit Desa (KUD) ketinggalan dibandingkan laju
perkembangan Credit Union (CU) dan ternyata gejala tersebut berlaku jug; secara
nasional berdasarkan Statistik Kaperasi

Indonesia : 1973-1992. Tirnbui

pertanyaan yang menggugah : Apa sebab perkembangan dari CU (yang tidak
dibina oleh pemerintah) lebih laju perkembangannya dari


KUD (yang dibina

secara langsung oleh pemerintah)?
Teori Dinamika Organisasi diharapkan dapat menjelaskan gejala yang
menjadi pertanyaan tersebut oleh karena pada hakekatnya teori Dinamika
Organisasi

menjelaskan

kekuatan

yang

mewamai

kegiatan

Organisasi,

(penampilan Organisasi sehari-hari maupun dalam kaitannya dengan pencapaian

Tujuan Organisasi), kekuatan yang

terdiri dari banyak faktor yang disebut

sebagai Faktor-faktor Dinamika Organisasi. Faktor-faktor Dinamika Organisasi
tersebut ~nencakup : Tujuan Organisasi, Stmktur Organisasi, Fungsi tugas
Organisasi, Pemeliharaan Organisasi, Keko~npakanOrganisasi, Iklirn Organisasi,
Efektivitas Organisasi, Tekanan pada Organisasi dan Agenda Terselubung.

Tautan antara Koperasi dengan teori Dinamika Organisasi dijalin dengan
mengajukan persoalan pokok yang inerupakan fokus penelitian : Bagaimanakah
hubungan antara Karakteristik Responden dengan Keberhasilan Koperasi serta
hubungan

dan

pengaruh

Faktor-faktor


Dinamika

Organisasi

terhadap

Keberhasilan Koperasi?
Berdasarkan pennasalahan pok.ok tersebut dicari jawaban terhadap
beberapa pertayaan sehubungan dengan gambaran dari peubah peneliti8n :
Karakteristik Responden, Dina~nika Organisasi Koperasi dan Keberhasilan
Koperasi, perbedaan KUD dengan CU, perbedaan Pengurus dengan Anggota
KUD maupun CU, hubungan-hubungan antar peubah penelitian dan pengamh
Faktor-faktor Dinamika Organisasi terhadap Keberhasilan Koperasi.
Tujuan penelitian yaitu untuk menggambarkan dan menjelaskan mengenai
: (1) Keragaan dan perkembangan Koperasi di daerah penelitian dan deskripsi

dari peubah penelitian : Karakteristik Responden, Dinamika Organisasi Koperasi
dan Keberhasilan Koperasi KUD dan CU. (2) Perbedaan antara KUD dengan
CU dan


perbedaan antara Anggota dengan Pengurus KUD maupun CU

rnengenai pcubah pcnclitian : Karaktcristik Rcspondcn, Dinamika Organisasi dan
Keberhasilan Koperasi. (3) Hubungan antara Karakteristik Responden dan
Faktor-faktor Dinamika Organisasi Koperasi dengan Keberhahilan Koperasi
KUD dan CU. (4) Hubungan antar Faktor-faktor Dinamika Organisasi Koperasi
KUD dan CU. (5) Pengaruh Faktor-faktor Dinamika Organisasi Koperasi
terhadap Keberhasilan Koperasi KUD dan CU.
Penelitian ini merupakan sumbangan pikiran untuk pengembangan (to
generate) penelitiaan ilmu pengetahuan sosial, teori Organisasi umumnya dan
aplikasi teori Dinamika Organisasi terhadap Koperasi khususnya dan hasil
penelitian diharapkan dapat menjadi bahan yang berguna bagi (1) para peneliti,
( 2 ) penentu kebijaksanaan (policy makers), (3) para penyuluh dan (4) Pengurus
dan Anggota Koperasi dapat menjadikan h a i l penelitian menjadi bahan untuk
managemen Koperasi yang lebih dinamis.
Hipotesis pokok penelitian ini adalah ( I ) Tidak terdapat perbedaan antara
Koperasi KUD dengan CU akan tetapi terdapat
dengan

Pengums KUD maupun


perbedaan antara

Anggota

CU dalam ha1 : Karakteristik Rcsponden,

Dinamika Organisasi dan Keberhasilan Koperasi. (2) Terdapat hubungan antara
Karakteristik Responden dengan Faktor-faktor Dinamika Organisasi dan antara
Karakteristik Responden dengan Keberhasilan Koperasi. (3) Terdapat hubungan
antar Falctor-faktor Dinamika Organisasi Koperasi, hubungan antara Faktor-aktor
Dinamika Organisasi dengan Keberhasilan Koperasi dan pengaruh Faktor-aktor
Dinamika Organisasi terhadap Keberhasilan Koperasi. Hipotesis pokok tersebut
ditumnkan da1am Hipotesis keq a untuk diuji secara statistik.

v

Penentuan daerah penelitian Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara
adalah secara 'purposive' dan penentuan sampel Koperasi dan Responden
mempergunakan metoda penarikan contoh secara bertingkat (multi-stage samping

method) dengan dasar penentuan sampel berdasar pada penyebaran KUD dan CU
di lokasi penelitian. Jumlah sampel Koperasi adalah 12 Koperasi (6 KUD, 6 CU)
dengan Responden secara keselumhan 358 orang (KUD : 248 orang yaitu 230
Anggota dan 18 orang Pengurus dan CU : 110 orang yaitu 86 Anggota dan 24
Orang Pengurus). Penentuan sampel Anggota adalah dengan cara acak sederhana
(simpel random sampling) dari daftar Anggota yang tersedia, setelah dikurangi
sampel Pengums. lnforman dari penelitian ini adalah Penyrus BK3D Sumatera
Utara, Koordinator CU Kabupaten Karo, Kepala kantor dan staf Departemen
Koperasi dan PPK Kabupaten Karo dan orang-orang ysng pernah terlibz! de!err!
perencanaan, pengemhangan dan pembinaan Koperasi.
Metode pengumpulan data adalah metoda survai, dengan menggunakan
instrumin penclitian Kuesioner, pengumpulan data sekunder

dan dengan

pengamatan langsung diiapangan . Uji keterandalan yang dipergunakan adalah uji
keterandalan belah dua dan berdasarkan rumus ramalan Speannan-Brown,
diperoleh nilai Keterandalan K

=


0.8769 (KUD) dan R

=

0.7178 (CU). Dengan

mengeluarkan keterangan mengenai Karakteristik Responden, hasil uji dari data
menunjukkan nilai R yang lebih tinggi yang berarti bahwa instrumen yang
dipergunakan adalah handal.
Sebelum dilakukan analisis statistik lcbih lanjut, data peubah diperiksa
terlebih dahulu tingkat kenormalan dan keacakan dengan menggunakan pengujian
non parametrik yaitu uji Koln~ogorov-Smimovdan uji Run. Setemsnya dilakukan
analisis korelasi Spearman dan untuk mengctahui perhedaan pandangan antara

Anggota biasa dengan Pengums Koperasi maupun perbedaan antar Koperasi :

KUD dengan CU digunakan uji beda "U Mann-Whitney" dan Uji Tanda (Sign
Test) pada

dan tahapan selanjutnya dalam analisis pengaruh Faktor-faktor

Dinamika Organisasi terhadap Keberhasilan Koperasi digunakan Analisis lintas
(Path analysis).
Ikhtisar Hasil Penenlitian adalah (1) Keragaan Koperasi berdasarkan
skala dari komponen kcragaan KUD dan CU adalah kecil dan dalam s h u a
komponen keragaan : Jumlah Anggota, Simpanan, Pinjaman dan Asset per unit
Koperasi (terkecuali SHU), KUD adalah lebih tinggi dari CU. Laju perkembangan
KUD dan CU tahun (1987-1997) adalah relatif pesat dalam ha1 :jumlah Koperasi,
jumlah Anggota, Simpanan, Pinjaman dan terkecuali laju perkembangan Asset,
perkembangan

KUD

lebih rendah

dari CU.

Peranan

Koperasi dalam

perekonomian daerah adalah kecil, bagian (share) dari Koperasi dalarn Produk

. Domestik Regional Brutto (PRDB) pada tahun

1985-1990 hanya 0,03 % dan

pada tahun 1990-1995 hanya 0,02%. (2) Karakteristik Responden (a) Responden
KUD adalah (i) Jenis kelamin mayoritas (87%) pria, umur rata-rata 48 tahlm,
pendidikan formal bervariasi. (ii) Rata-rata tidak pemah mendapatkan pendidikan
Koperasi walaupun telah menjadi Anggota rata-rata 7 tahun. Motivasi menjadi
Anggota : aspek Kebutuhan adalah untuk mendapatkan pinjamad memperoleh
rasa amadcinta kasih dan hubunga sosial dan Motivasi menjadi Anggota; aspek
Keuntungan 2 dari 4 altematif pilihan motivasi adalah mendapatkan : pinjaman,
pelayanan, ide-ide barn dan ingin populer. (iii) Simpanan rata-rata Rp.30.000,
Pinjaman rata-rata Rp.357.000. (iv) Masa kepenyrusan Penyrus rata-rata
selama 1,2 tahun dan Motivasi jadi Pengurus mayoritas : dipiliwditunjuk,
mendapatkan penghasilan tambahan dan

ingin mengabdi. (b) Responden CU

adalah (a) Jenis kelamin semuanya wanita, umur rata-rata 42 tahun, pendidikan
formal bervariasi. (b) Rata-rata telah mengikuti pendidikan Koperasi 1 atau 2 kali,
telah menjadi Anggota rata-rata 8 tahun. Motivasi menjadi Anggota : aspek
Kebutuhan adalah untuk mendapatkan pinjamanimemperoleh rasa amam'cinta
kasih dan hubungan sosial dan Motivasi menjadi anggota : aspek Keuntungan 3
dari 4 alternatif pilihan motivasi adalah mendapatkan : pinjaman. pelayanan, iaeide baru dan ingin populer (c) Sirnpanan rata-rata Rp.479.000, Pinjaman iata-rata

Rp.153.000. (d) Masa kepengurusan Pengurus rata-rata selama 8 'tahun dan
Motivasi jadi Pengurus mayoritas : dipilihlditunjuk, mendapatkan penghasilan
tambahan dan
ditentukan

ingin mengabdi. (3) Dinamika Organisasi Koperasi yang

berdasarkan jenjang Klasifikasi dari Faktor-faktor Dinamika

Organisasi : 'Dinamika Sangat rendah,' 'Dinamika Rendah,' 'Dinamika Sedang,'
'Dinamis' dan 'Sangat Dinamis,' (a) Dinamika Organisasi KUD

tergolong

Klasifikasi 'Dinamika Sedang' yang dijelaskan oleh 3 Faktor-fiiktor ~ ~ n a r a l k a
Organisasi dengan Klasifikasi 'Dinamika sangat rendah' dan 5 Faktor-faktor
Dinamika Organisasi dengan Klasifikasi 'Dinamika Sedang.' Perincian untuk
masing-masing Faktor-faktor Dinamika Organisasi adalah : (i) Tujuan Organisasi
Klasifikasi 'Dinamika Kurang' berarti Tujuan KUD kwang jelas dan kurang
sesuai dengan tujuan pribadi Anggota. (ii) Struktur Organisasi Klasifikasi
'Dinamika Sedang' berarti Struktur Organisasi cukup mampu mengatur dirinya

. untuk

mencapai tujuan (iii) Fungsi Tugas Organisasi Klasifikasi 'Dinamika

Sedang' berarti Fungsi Tugas Organisasi telah terlaksana cukup baik dalam
mencapai tujuan KUD. (iv) Pemeliharaan Organisasi Klasifikasi 'Dinamika
Sedang' berarti Pemel~haraan Organisasi yaitu upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitiis KUD cukup terlaksana. (v) Kekompakan ~ r i a n i s a s i
Klasifrkasi 'Ciiiamika

Sedang'

yang berarti bahwa upaya menciptakan

Kekompakan Organisasi cukup terlaksana.
'Dinarnika Sedang' yaitu

(VI)

lklim Organisasi Klasifikasi

ikiim yang terdapat dalam KUD cukup baik. (g)

Tekanan pada Organisasi Klasifikasi 'Dinamika Kurang' yaitu kurang terdapat
penghargaan dan tuntutan dari dalam dan dari pihak luar terhadap KUD. (vii)
Agenda Terselubung Klasifikasi 'Dinamika Kurang' yaitu hanya sedikit tujuan
yang tersirat dalam KlJD. (b) Dinamika Organisasi CU tergolong Klasifikasi
'Dinamis' dijelaskan oleh 3 Faktor-faktor Dinamika Organisasi Klasifikasi
'Dinamika sedang' dan 5 Faktor-faktor Dinamika Organisasi Klasifikasi
'Dinamis.' Perincian untuk masing-masing Faktor-faktor Dinamika Organisasi
adalah : (i) Tujuan Organisasi Klasifikasi 'Dinamika Sedang' yang berarti bahwa
tujuan CU adalah cukup jelas sesuai dengan tujuan pribadi Anggota.(ii) Struktur
Organisasi Klasifikasi 'Dinamis' yang berarti bahwa Struktur Organisasi cukup
baik dalam mengatur d~rinyadalam mencapai tujuan CU. (iii) Fungsi dan Tugas

Organisasi Klasifikasi 'Dinamis' yang berarti bahwa dalarn Fungsi dan Tugas
Organisasi telah bejalan dengan baik dalam mencapai tujuan CU. (iv)
Pemeliharaan Organisasi Klasifikasi 'Dinamis' ya&g berarti bahwa Pemeliharaan
Organisasi yaitu upaya yang dilakukan meningkatkan kualitas CU terlaksana
secara baik. (v) Kekompakan Organisasi Klasifikasi 'Dinamis' yang berarti bahwa
upaya menciptakan Kekompakan Organisasi terlaksana dengan baik. (vi) lklim
Organisasi Klasifikasi 'Dinamis' yaitu iklim yang terdapat dalam CU dalam
keadaan baik (vii) Tekanan pada Organisasi Klasifkasi 'Dinamika sedang' yaitu
cukup banyak terdapat

penghargaan dan tuntutan dari dalarn dan pihakPluar

terhadap CU. (h) Agenda Terselubung Klasifikasi 'Dinamika sedang' yaltu cukup
banyak tujuan yang tersirat dalam dalam CU. (4) Keberhasilan Koperasi
ditentukan berdasarkan Kriteria komponen penentu Keberhasilan Kopcrasi terdiri
dari 5 jenjang : 'Tidak berhasil,' 'Kurang berhasil,' 'Keberhasilan sedang,'
'Berhasil,' dan 'Sangat berhasil.' (a) Keberhasilan KUD tergolong Kriteria
'Kurang Berhasil.' Yang diterangkan oleh : (i) Kriteria 'Tidak berhasil' yaitu
sama sekali tidak ada peningkatan dari 5 komponen : Peningkatan jumlah
Tabungan, Peningkatan Frekuensi Menabung, Peningkatan Jumlah t'injaman,
Peningkatan Frekuensi Pinjaman dan Peningkatan Investasi, (ii) Kritcria 'Kurang
berhasil' yaitu peningkatan yang kurang dari 6 k o m p n e n : I'eningkatan
Keuntungan, Meningkatnya Semangat Kerja, Meningkatnya Rasa Tanggung
Jawab,

Meningkatnya

Kesungguhan Anggota,

Anggota dan Meningkatnya Kefepatan Pelunasan

Meningkatnya

Sumbangan

Hutang dan (iii) Kriteria

'Keberhasilan Sedang' yaitu peningkatan cukup dari 7 komponen : Pencapaian
Tujuan

Koperasi,

Terpenuhinya

Kebutuhan,

Memperoleh

Keuntungan,

Meningkatnya Kepuasan terhadap Pelayanan, Meningkatnya Kepercayaan
terhadap Pengurus, Keinginan mendapat Pendidikan Koperasi dan Meningkatnya
Upaya mengajak Orang lain. (b) Keberhasilan CU tergolong Kriteria 'Berhasil'
yang diterangkan oleh : (i) Kriteria 'Kurang berhasil' yaitu peningkatan kurang
dari 1 komponen : Peningkatan Frekuensi Menabung (ii) Kriteria 'Keberhasilan
sedang' yaitu peningkatan cukup dari 4 komponen : Peningkatan jumlah
Menabung, Peningkatan jumlah Pinjaman, Peningkatan Frekuensi Meminjam dan
Peningkatan lnvcstasi, (iii)Kritcria "Berhasil' yaitu peningkatan adalah baik dari

13 komponen : Pencapaian Tujuan Koperasi, Peningkatan Keuntungan,

Meningkatnya

Semangat

Kerja,

Meningkatnya

Rasa

tanggung

jawab,

Meningkatkannya Kesungguhan Anggota, Terpenuhinya Kebutuhan, Memperoleh
Keuntungan, Meningkatnya Sumbangan Anggota, Meningkatnya Ketepatan
Pelunasan Utang, Meningkatnya Kepuasan terhadap Pelayanan, Meningkatnya
Kepercayaan. Terhadap Pengurus, Keinginan mendapat Pendidikan Koperasi,
Meningkatnya Upaya mengajak Orang lain. (5) Analisis perbedaan antara &UD
dan CU menunjukkan bahwa : (a) Tidak terdapat perbedaan nyata antara KUD
dan CU dalam ha1 Karakteristik Responden (tidak termask Jenis Kelamin). (b)
Terdapat perbedaan yang nyata dalam Dinamika Organisasi Koperasi KUD dan
CU berdasarkan Klasifikasi Falitor-faktor Dinamika Organisasi yaitu KUD
Klasifikasi 'Dinamika Sedang' sedangkan CU Klasifikasi 'Dinamis.' (c) Terdapat
perbedaan yang

. berdasarkan

nyata antara KUD dan CLJ dalam Keberhasilan Koperasi

Kriteria komponen penentu Keberhasilan Koperasi yaitu KUD

Kriteria 'Kurang berhasil' sedangkan CU Kriteria 'Berhasil.' (6) Tidak terdapat
perbedaan antara Anggota dan Pengurus KUD maupun antara Anggota dan
Pengurus CU dalam ha1 : Karakteristik Responden, Dinamika Organisasi
berdasarakan Faktor-faktor Dinamika Organisasi dan Keberhasilan Koperasi
berdasarkan komponen penentu Keberhasilan Koperasi. (7) Tidak terdapat
hubungan nyata antara Karakteristik Responden (secara keseluruhan Karaktenstik
Responden terkecuali Jenis kelamin) dengan Dinaniika Organisasi Koperasi KUD
maupun CU. Hubungan nyata antara komponen Karakteristik Responden (secara
terpisah) dengan Faktor-faktor Dinamika Organisasi Koperasi adalah terbatas :

(a) KUD, nyata positif antara 4 (dari 8 komponen) dengan Faktor-faktor Dinamika
Organisasi yang terbatas (i) Pendidihn Formal dengan Tujuan Organisasi, Fungsi
Tugas Organisasi, Pemeliharaan Organisasi, Tekanan pada Organisasi

dan

Agenda Terselubung (ii) Motivasi : Keuntungan dengan Stmktur Organisasi,
Kekompakan Organisasi dan lklim Organisasi. (iii) Simpanan dengan Tujuan
Organisasi, Tekanan pada Organisasi dan Agenda Terselubung. (iv) Pinjaman
dengan Struktur Organisasi, Fungsi Tugas Organisasi, Pemeliharaan Organisasi,
Tekanan pada Organisasi dan Agenda Terselubung, KUD, nyata negatif antara 2
komponen dengan Faktor-faktor Dinamika yang terbatas (i) Umur dengan Fungsi

Tugas Organisasi, Pemeliharaan Organisasi, Tekanan pada Organisasi dan
Agenda Terselubung (ii) Lamanya jadi Anggota Koperasi dengan Fungsi Tugas
Organisasi, Pemeliharaan Organisasi, Tekanan pada Organisasi dan Agenda
Terselubung (iii) Pinjaman dengan TuJuan Organisasi, KUD, tidak berhubungan
nyata 1 komponen yaitu : Pendidikan Koperasi dengan Faktor-fa'ktor Dinamika
Organisasi. (b) CU nyata

positif antara 5 komponen dengan Faktor-faktor

Dinamika Organsiasi yang terbatas (i) Umur dengan Tujuan Organisasp (ii)
Pendidikan Koperasi dengan Tujuan Organisasi dan Tekanan pada Organisasi
(iii) Motivasi Kebutuhan dengan Tujuan Organisasi dan Iklim Organisasi (iv)
Motivasi : Keuntungan dengan Tujuan Organisasi, Fungsi Tugas Organisasi,
Pemeliharaan Organisasi, Kekompakan Organisasi, Iklim Organisasi dan Tekanan
pada Organisasi (v) Simpanan dengan Pemeliharaan Organisasi, Kekompakan
Organisasi dan lklim Orga~sasi,CU nyata negatif antara Motivasi Keuntungan
dengan Agenda Terselubung, CU tidak berhubungan nyata : 2 Karakteristik
Responden

(Pendidikan formal dan Lamanya jadi Anggota dengan seluruh

Faktor-faktor Dinamika Organisasi Koperasi). (8) Tidak terdapat hubungan nyata
antara Karakteristik Responden (secara keseluruhan) dengan Keberhasilan
Koperasi KUD maupun CU. Hubungan nyata antara Karakteristik Responden
(sccaiz terpisah) dengan Keberhasilan Koperasi adalah terbatas : (a) KIJD (i)
Positif antara : Umur, Lamanya menjadi Anggota Koperasi

dan Motivasi :

Kebutuhan dengan Keberhasilan Koperasi (3 dari 8 Karakteristik Responden), (ii)
Negatif antara : Pendidikan formal, Simpanan dan Pinjaman dengan Keberhasilan
Koperasi ( 3 dari 8 Karakteristik Responden), (iii) Tidak berhubungan nyata :
Pendidikan Koperasi dan Motivasi : Keuntungan (2 dari 8

Karakteristik

Responden) (b) CU (i) Positif antara 3 dari 8 Kadderistik Responden
(Pendidikan Koperasi, Motivasi : Kebutuhan dan Motivasi : Keuntungan) dengan
Keberhasilan Koperasi (ii) Negatif tidak ada (iii) 'Tidak berhubungan nyata 5 dari
8 Karakte~istikResponden (Umur, pendidikan formal, Lamanya jadi Anggota,

Simpanan dan Pinjaman). (9) Hubungan nyata antar Faktor-faktor Dinamika
Organisasi Koperasi KUD dan CU tidak sepenuhnya ditenma. Hubungan antar
Faktor-faktor Dinamika Organisasi adalah untuk : (a) KUD (i) Hubungan ynng
nyata positif dengan seluruh Faktor-faktor Dinamika Organisasi ada 3 faktor

(37,5%) : Fungsi Tugas Organisasi, Pemeliharaan Organisasi, Iklim Organisasi,
dengan 6 faktor ada 2 faktor (25%) : Kekompakan Organisasi (tidak dengan
Tujuan Organisasi) dan Agenda Terselubung (tidak dengan Tujuan Organissi),
dengan 5 faktor ada 2 faktor (25%) : Struktur Organisasi (terkecuali : Tujuan
Organisasi dan Tekanan pada Organisasi) dan Tekanan pada Organisasi
(terkecuali Tujuan Organisasi dan Struktur Organisasi), dengan 3 faktor a& 1
I)

faktor (12,5%)

: Tujuan Organisasi

dengan Fungsi Tugas Organisasi,

Pemeliharaan Organisasi dan lklim Organisasi (terkecuali Struktur Organisasi,
Pemeliharaan Organisasi, Tekanan pada Organisasi dan Agenda terselubung), (ii)
Tidak terdapat hubungan nyata negatif antar Faktor-faktor Dinamika Organisasi
Koperasi KUD, (iii) Tidak berhubungan npata : tidak ada. (b) CU (i) Hubungan
vang nyata positif dengan seluruh ~aktor-faktorDinamika Organisasi tidak ada,
dengan 6 faktor ada 5 faktor (62,5%) : Fungsi Tugas Organisasi, Pemelihwaan
Organisasi, Kekompakan Organisasi. lklim Organisasi dan Tekanan pada
Organisasi (semuanya terkecuali dengan Agenda Terselubung), dengan 5 faktor
ada 2 faktor (25%) : Tujuan Organisasi (terkecuali dengan Struktur Organisasi
dan Agenda Terselubung), Struktur Organisasi (terkecuafi dengan .Tujuan
Organisasi dan Tekanan pada Organisasi), (iii) Hubungan nyata negatif 1 faktor
(12,5%) : Agenda Terselubung dengan seluruh Faktor-faktor Dinamika Organisasi
lainnya, (iii) Tidak berhubungan nyata : tidak ada. (10) Terdapat hubungan nyata
positif antara Dinamika Organisasi (secara keselumhan dari Faktor-faktor
Dinamika Organisasi) dengan Keberhasilan Koperasi KUD maupun CU.
Hubungan nyata antara Faktor-faktor Dinamika Organisasi Koperasi
(secara terpisah) dengan Keberhasilan Koperasi tidak sepenuhnya berlaku : (a)
KUD (i) Positif antara 3 faktor (373%) : Tujuan Organisasi, Struktur Organisasi
dan lklim Organisasi, (ii) Negatif antara 2 faktor (25%) : Tekanan pada
Organisasi dan Agenda Terseluhung, (iii) Tidak berhubungan nyata 3 faktor
(37.5%) : Fungsi tugas Organisasi, Pcmeliharaan Organisasi dan Kekompakan
Organisasi. (b) CU (i)

Tidak terdapat hubungan nyata positif antara semua

Faktor-faktor Dinamika Organisasi Koperasi dengan Keberhasilan Koperasi, (ii)
Negatif antara 4 faktor (50%) : Stmktur Organisasi, Fungsi Tugas Organisasi,
Pemeliharaan Organisasi dan Kekompakan Organisasi, (iii) Tidak berhubungan

nyata 4 faktor (50%) : Tujuan Organisasi, Iklim Organisasi, Tekanan pada
Organisasi dan Agenda Terselubung. (1 1) Analisis Lintas berdasarkan Model
Analisis Lintas (MAL) untuk melihat lintasan dari Faktor-faktor Dinamika
Organisasi Koperasi terhadap Keberhasilan Koperasi

menunjukkan bahwa

pkngaruh langsung KUD dan CU adaiah sama tetapi pengaruh tidak langsung
yang positif lebih banyak lintasan CU daripada lintasan KUD. (a) Pengaruh
langsung untuk KUD yang positif 4 faktor (urutan : Kekompakan Organisasi,
Agenda Terselubung, Iklim Oganisasi dan Pemeliharaan Organisasi), yang negatif
1 faktor (Tujuan Organisasi), untuk CU, positif 4 faktor (sama dengan KUD tetapi

urutan berbeda : Pemeliharaan Organisasi, Kekompakan Organisasi, Agenda
Terselubung dan Iklim Organisasi), yang negatif tidak ada. Model tambahan
menunjukkan bahwa pengaruh langsung dari KUD dapat berkurang medadi
hanya 3 faktor (Kekompakan Organisasi, Agenda Terselubung dan Pemeliharaan
Organisasi), sedangkan untuk CU tetap 4 faktor. (b) Pengamh tidak langsung
lintasan yang nyata positif untuk KUD, ada 3 lintasan : (i) X3-+X,-+X5+X9(ii)
)(44X5-+X9 dan (iii) X~-+J(B+XI,sedangkan untuk CU, ada 4 lintasan
X3-+X4-+X5-+X9, (ii) %-+XS-+X~, (iii) X7+X8-+x9

(i)

dan (iv) X 3 - + & + X ~ .

Model tambahan menunjukkan bahwa pengaruh tidak langsung untuk

KUD

adalah tetap 3 lintasan sedangkan CU dari 4 lintasan menjadi 5 atau 6 lintasan
yaitu tambahan lintasan X3-+Xg-+X9 atau tambahan lintasan X3+&-+Xg+X9
dan &-+X8+Xg.
(Catatan : X3= Fungsi Tugas Organisasi,

Xs= Kekompakan Organisasi,

X7=

&= Pemeliharaan Organisasi,

Tekanan pada Organisasi, Xs= Agenda

Terselubung dan X9= Keberhasilan Koperasi).
Kesimpulan adalah (1) Laju perkembangan KUD dan CU di Kabupaten
Karo tahun 1987-1997 dalam ha1 keragaan Koperasi : jumlah unit Koperasi,
Anggota, Simpanan, Pinjaman Asset dan SHU relatip pesat (CU lebih pesat dari
KUD). Akan tetapi bisnis Koperasi adalah dalam skala kecil dan peranan
.*

Koperasi dalarn perekonomin daerah adalah kecil. (2) Dalam ha1 Karakteristik
Responden (a) Tidak terdapat perbedaan Karakteristik Responden KUD dengan
CU (secara total dalam ha1 : usia dewasa, pendidikan formal yang bervariasi,
pendidikan Koperasi rendah, telah menjadi anggota Koperasi : 7 - 8 tahun,

1

Motivasi menjadi anggota Koperasi : aspek Kebutuhan adalah untuk mendapatkan
pinjamadmemperoleh rasa amanlcinta kasih dan hubungan sosial, Motivasi
menjadi Anggota Koperasi dalam aspek Keuntungan adalah 2 4 dari altematif
pilihan motivasi (mendapatkan : pinjaman, pelayanan, ide-ide baru dan ingin
populer), Simpanan dan Pinjaman relatif rendah). (b) Perbedaan dalam
Karakteristik Responden KUD dengan CU adalah dalam ha1jenis kelamin : fiUD
(heterogen pria dan wanita, mayoritas pria), CU (semuanya wanita). (3)
Berdasarkan jenjang KIasifikasi Faktor-faktor Dinamika Organisasi (Klasifikasi :
'Dinamika Sangat rendah,' 'Dinamika Rendah,' 'Dinamika Sedang,' 'Dinamis'
dan 'Sangat Dinamis'), terdapat perbedaan nyata antara KUD dengan CU yaitu

KUD tergolong 'Dinamika Sedang' sedangkan CU tergolong 'Dinamis' (yaitu
CU, 1 jenjang lebih tinggi dari KUD ddam Klasifikasi Dinamika Organisasi). (4)
Rerdasarkan Kriteria komponen penetrtu Keberhasilan Koperasi (Kriteria : 'Tidak
berhasil,' 'Kurang berhasil,' 'Keberhasilan sedang,' 'Berhasil,' dan 'Sangat
berhasil'), terdapat perbedaan nyata antara KUD dengan CU dalam ha1
Keberhasilan Koperasi

yaitu KUD tergolong

Kriteria "Kurang berhasil'

sedangkan CU tergolong Kriteria'Berhasil" (yaitu CU 2 jenjang lebih tin-ggi dari
KUD dalam Kriteria Keberhasilan). (5) Tidak terdapat perbedaan antara Anggota
dan Pengurus KUD maupun antara Anggota dan Pengurus CU dalam ha1 :
Karakteristik Respotiden, Dinamika Organisasi dan Keberhasilan Koperasi. (6)
Tidak terdapat hubungan nyata antara Karakteristik ResponCc:: (secara total)
dengan Dinamika Organisasi Koperasi KUD maupun CU dan juga tidak terdapat
hubungan nyata antara Karakteristik Responden dengan Keberhasilan Koperasi
KUD rnaupun CU. (7) Hubungan nyata antar Faktor-faktor Dinamika Organisasi
Koperasi KUD dan CU tidak sepenuhnya diterima. Hubungan antar Faktor-faktor
Dinamika Organisasi adalah: (a) Untuk KUD (i) Hubungan yang cyata positif
dengan seluruh Faktor-faktor Dinamika Organisasi ada 3 faktor : Fungsi T u g s
Organisasi, Pemeliharaan Organisasi, Iklim Organisasi, dengan 6 faktor ada 2
faktor : Kekompakan Organisasi (tidak dengan Tujuan Organisasi) dan Agenda
TerseIubung (tidak dengan Tujuan Organisasi), dengan 5 faktoi'ada 2 faktor :
3ruktur Organisasi (terkecuali : Tujuan Organisasi dan Tekanan pada Organisasi)
dan Tekanan pada Organisasi (terkecuali Tujuan Organisasi dan Struktur

Organisasi), dengan 3 faktor ada 1 faktor : Tujuan Organisasi dengan Fungsi
Tugas Organisasi, Pemcliharaan Organisasi dan Iklim Organisasi (terkecuali
Struktur Organisasi, Pemeliharaan Organisasi, Tekanan pada Organisasi dan
Agenda terselubung), (ii) Tidak terdapat hubungan nyata negatif antar Faktorfaktor Dinamika Organisasi Koperasi KUD, (iii) Tidak berhubungan nyata : tidak
ada. (b) Untuk CU (i) Hubungan yang nyata positif dengan selumh Faktor-faktor
u

Dinamika Organisasi tidak ada, dengan 6 faktor ada 5 faktor : Fungsi Tugas
Organisasi, Pemcliharaan Organisasi, Kekompakan Organisasi, Ikiim Organisasi
dan Tekanan pada Organisasi (semuanya terkecuali dengan Agenda Terselubung),
dengan 5 faktor ada 2 faktor : Tujuan Organisasi (terkecuali dengan Struktur
Organisasi dan Agenda Terselubung), Struktur Organisasi (terkecuali dengan
Tujuan Organisasi dan Tekanan pada Organisasi J.(ii) Hubungan nyata negatif 1
faktor : Agenda Terselubung dengan seluruh I-aktor-faktor Dinamika Organisasi
lainnya, (iii) Tidak berhubungan nyata : tidak ada. (8) Terdapat hubungan nyata
positif antara Dinamika Organisasi (Faktor-faktor Dinamika Organisasi secara
keseluruhan) dengan Keberhasilan Koperasi KUD maupun CU. (9) Pengaruh dari
Faktor-faktor Dinamika Organisasi Koperasi terhadap Keberhasilan Koperasi
menunjukkan bahwa pengaruh langsung yang nyata positif KUD dan CU adalah
sama, akan tetapi pengaruh tidak langsung yang positif lebih banyak lintasan CU
daripada lintasan KUD.
Saran-saran

(1)

lntensifikasi dan ekstensifikasi usaha Koperasi.

Intensifikasi Usaha Koperasi (bagi KUD : peningkatan modal usaha, pemantapan
kedudukan manager, kelengkapan isi Warung serba ada, bagi CU pertemuan
'buka kantor CU' bukan hanya sekali sebulan seperti yang umumnya terlaksana
selama ini). Ekstensifikasi (babe KUD perluasan usaha tidak terbatas kepada
usaha yang berbasis usaha anggota tetapi juga usaha lain yang rnenguntungkan
seperti Warung telepon, tempat pembayaran rekening listrik, bagi CU
kemungkinan menyewakan Kantor CU yang selama ini hanya dipergunakan
secara terbatas kepada Anggotanya. (2) Prioritas peningkatan Dinamika
Organisasi

berdasarkan

peningkatan

Faktor-faktor

Klasifikasi 'Dinamika Sangat rendah'/'Dinarnika
'Dinam~kaSedang'l'Dinamis'l'Sangat

Dinamika

Organisasi

rendah' menjadi Klasifikasi

Dinamis,' prioritas untuk KUI) yang perlu

ditingkatkan adalah Klasifikasi 'Dinamika rendah' yakni : Tujuan Organisasi,
Tekanan pada Organisasi dan Agenda Terselubung. Perihal peningkatan Tujuan
KUD perlu penyederhanaan tujuan tertuang dalam kalimat singkat, sederhana dan
jelas, sesuai dengan tujuan pribadi Anggota dan penjelasan mengenai Tujuan
Koperasi perlu dimasyarakatkan secara lebih has. Dalam ha1 Tekanan pada
Organisasi perlu lebih banyak pelaksanian penghargaan dan hukuman terhaglap
Anggota oleh Koperasi

dan peningkatan tantangan, penghargaan

maupun

hukuman terhadap Koperasi dari pihak luar (pembina Koperasi). Sehubungan
dengan Agenda Terselubung penting untuk KUD dan CU mempunyai Agenda
Terselubung (ternyata KUD tidak ada Agenda Terselubung sedangkan bagi CU
baru sedikit Agenda Terselubung). (3) Prioritas peningkatan Keberhasilan
Koperasi dari Kriteria 'Tidak berhasil'l'Iiurang
'Keberhasilan Sedang'/'Berhasil'/'Sangat

berhasil' menjadi Knteria

Berhasil.' Untuk KUD, dalam aspek

Produktivitas Organisasi yang perlu ditingkatkan keseluruhan komponen
Keberhasilan Koperasi terkecuali Pencapaian Tujuan Koperasi, sedangkan dalam
aspek Moral & Kepuasan Anggota adalah : Semangat Kerja, Rasa Tanggung
Jawab, Kesungguhan

Anggota, Surnbanzan Anggota dan Meningkatnya

Ketepatan Pelunasan Hutang. Untuic CU, dalam aspek Produktivitas Organisasi
adalah : Peningkatan Frekuensi Menabung. (4) Pendidikan Orang Dewasa,
Kaderisasi dan Gerakan Menabung di Koperasi. (a) Pendidikan Orang Dewasa
yang pada dasarnya sesuai dengan Karakteristik Anggota Koperasi, Pembina (dari
Iuar Koperasi) sepalutnya rnenjadi fasilitator dan katalisator dan bantuan kepada
Koperasi dari Pembina (dari luar Koperasi) adalah bersifat 'ulur tangan." (b)
Program Kaderisasi Pengurus Koperasi adalah perlu untuk

pemantapan bagi

Pengurus KUD yang b a saja
~ menduduki jabatan Pengurus dan persiapar.
penggantian Pengurus CU yang telah relatif lama menjadi Penyrus. (c) Gerakan
Menabung di Koperasi adalah gerakan untuk menambah modal Koperasi, gerakan
partisipatif anggota Koperasi dengan peningkatan jumlah tabungan dan frekuensi
menabung. Gerakan Menabung di Koperasi adalah patut dan periu menjadi
strategi bagi pembinaan Koperasi.

DINAMIKA ORGANISASI KOPERASI
KAJIAN TENTANG
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DINAMIKA ORGANISASI
TERHADAP KEBERHASILAN.KOPERAS1:
KOPERASI UNIT DESA (KUD) DAN CREDIT UNION (CU)
DI KABUPATEN KARO
SUMATERA UTARA

Oleh :

MENETH GINTlNG

Disertasi sebagai salah satu syarat ulttuk memperoleh gelar
Doktor
pada
Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999

m

Judul Disertasi

: DlNAMIKA ORGANISASI KOPERASI
KAJIAN TENTANG PENGARUH FAKTOR-FAKTOR
DINAMMA ORGANISASI TERHADAP KEBERHASILAN
KOPERASI : KOYERASI UNlT DESA (KUD) DAN CREDIT
UNION (CU) DI IiABUPATEN KARO, SUMATERA UTARA

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

: Meneth Ginting
: 91528
: IImu Penyuluhan Pembangunan

Menyetujui
1. Komisi Pembimbing

I

~ r o f . ~ r . \ r . ~ . ~ u n aSanim.
s o r hlSc

~rof.~r.lr.md
Hakim
i
Nasoetivn

Dr.H.Prabowo Tjitropranoto, MSc
Anggo+a

Dr.Ir.Basita Gintings, MA
Anggota

,

2. Ketua Program Studi

.%..

Penulis lahir pada tanggal 15 Juli 1940 di desa Bukit Karo-Lau Kersik,
Tigalingga, Dairi, Sumatera Utara, anak pertama dari H.Imaddullah Penegoh
Ginting (Laki) & Hj.Tetap Malem br.Tarigan (Tigan).
Alharndulillah : dari pernikahan dengan Hj.Dra.Reh Malem br.Sitepu
V

(Yoyo), 8 Augustus 1966 penulis dikaruniai 3 puteri Dra.Lila Pelita Hati
br.Ginting (Lila), Cahaya Hati br.Ginting, S.H. (Nana) dan Dr.Suci Hati
br.Gintlng (Susi) dan seorang putera Ir.Yusuf Budi Baik Ginting (Didi). Pada
waktu penyelesaian tulisan ini telah mempunyai 7 orang cucu : Reza, Icha, Ofi,
Aka, Real, Dira dan Deka.
Jenjang pendidikan yang penulis pernah ikuti adalah Sekolah Dasar
(dahulu Sekolah Rakyat) di Bukit Karo dan Tigalingga, SMP di Sidikalang,
SMA Negeri di Kabanjahe tahun 1959. Sarjana Pertanian dari Jurusan Sosial
Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) Medan

pada

tahun 1966. Pada tahun 1976 mengikuti Program Pascasarjana di Development
Study Centre, Australian National University (ANU) Canberra, Australia dan
memperoleh gelar Masters of Agricultural Development Economics (M.A.D.E.)
tahun 1978. Mulai tahun akademi 1991/1992 mengikuti Program Studi Ilmu
Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) dan atas kemauan
sendiri dan izin resmi dari : Ketua Program Studi PWD, Ketua Program Studi
Ilmu ~ e n ~ u l u 6 Pembangunann
an
(PPN) dan Direktur Program Pascasarjana IPB,
semenjak tahun akademi 199411995 pindah mengikuti Program Studi PPN,
Program Pascasarjana IPB, Bogor.
Kursus dan studi singkat yang pernah penulis ikuti antara lain : Studi
Persatuan Peladang di Malaysia dan kursus 'Quantitative Economics Analysis' di
UNSYAH Banda Aceh, keduanya terlaksana tahun 1973 dengan sponsor The
Agricultural Development Council, Inc.(ADC). Kependudukan dalam Kurikulum
Pembangunan Desa di UPLB Los Banos Philippina (1974) dilaksanakan F A 0
Rome. Kursus 'Community

& Human Development' di Chicago, Amerika

Serikat (tahun 1979 dan 1981) dilaksanakan oleh The Institute of Cultural Affairs,
Inc.(ICA). Studi banding mengenai Pembangunan Masyarakat di Swedia

(Kerjasama pertukaran staf akademis Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI dan m A Swedia) tahun 1979.
Kursus Pembangunan Masyarakat Desa dan Pembangunan Pertanian di UPLB
Los Banos Philippina (1985) dilaksanakan SEAMEO/SEARCA. Kursus Orientasi
Pembangunan untuk Bupati Kepala Daerah di Jakarta (1986) oleh Departemen
Dalam Negeri RI. Studi banding Tataniaga Hortikultura yang ,dilaksanakan
m

Koperasi di Jerman (1986) disponsori oleh Freidriech Ebert Stiftung (FES). Studi
banding Lingkungan Hidup dan Pembangunan di Amerika Serikat selaku peserta
"The International Visitor Program" tahun 1986 atas undangan pemerintah
Amerika Serikat. Kursus Kepemimpinan untuk Bupati dan Walikota se Indonesia
di Bogor (1990) oleh Departeman Dalam Negeri
Equilibrium" di Bogor (1992) dilaksanakan

RI, Kursus "General

Pusat Studi Agro Ekonomi

Departemen Pertanian RI dan Kursus Dasar "Credit Union" di

kantor pusat

BK3SU di Pematang Siantar (1998).
Dalam jenjang kekaryaan pengalaman penulis adalah : tahun 1963-1964
gum SMA Pancurbatu, SPMA Raya Kabanjahe dan dosen Akademi Pertanian
Kabupaten Deli Serdang Lubuk Pakam. Tahun 1964-1965 Petugas lapang proyek
Demonstrasi Massal Swa Sernbada Pangan (DEMAS SSBM) Sumatera Utara,
tahun 1965-1967 anggota Komando Tertinggi Operasi Ekonomi (KOTOE)
Sumatera Utara dan Staf Ahli Proyek Bimbingan Massal (BIMAS) Swa Sembada
Pangan Medan Jaya Sumatera Utara. Tahun 1964-1966 Asisten Mahasiswa
Fakultas Pertanian USU (semenjak tahun 1966 samp>i sekarang menjadi dosen
tetap Fakultas Pertanian USU), tahun 1966-1985 Dosen Luar Biasa Fakultas
Ekonomi USU untuk mata pelajaran Ekonomi Pertanian dan Metode Riset. Tahun
1969-1972 Ketua Survai Agro Ekonomi Indonesia Sumatera Utara (untuk
nasional Kctua : Prof.Dr.Ir.Sajogyo),tahun 1970-1974 Pembantu Dekan Fakultas
Pertanian USU. Tahun 1974-1981 anggota penasehat Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Tingkat I Sumatera Utara (BAPPEDASU). Tahun 19781982 Deputi Ketua Proyek Pembangunan Desa Pantai Sumatera Utara (19781982) dan menjadi Staf Inti Konsultan The Institute of Cultural Affairs, Inc.
selaku Fasilitator Seminar Leadership Effectiveness and New Strategies (LENS)
semenjak tahun 1980. Tahun 1982, "Visiting Fellow" di ANU Canberra atas

undangan Proyek Indonesia, Departement Economics Research School of the
Pacific Studies, ANU dan menyelesaikan tulisan : An Economic Survey of North
Sunzatra, BIES. Vol.XVIII.No.3. Australian National University, Canberra. Tahun
1980-1985 Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU (LPPM-USU),
tahun 1985 Dekan Fakultas Pertanian USU Medan. T a u n 1985-1990 Bupati
Kepala Daerah Hukum Daerah tingkat I1 Kabupaten Karo dan tahun 1990-1991
u

Pelaksana Direktur Akademi Sekretariat dan Managemen (ASM) Khalsa Medan.
Penulis telah menulis buku-buku Penyuluh dan Petani (bersama
S.B.Simanjuntak, A.R.Rangkuti, D.H. Penny, dan M.B.Sirait) diterbitkan Fakultas
Pertanian USU, 1970, Konsepsi dan Pelaksanaan Pembangunan Desa Pantai
(bersama Bahauddin Dams) diterbitkan oleh LPPM USU (1982) dan cetak ulang
USU Press (1996), Pekarc~ngan,Pefani dun Kemiskinan (bersama D.H.Penny)
diterbitkan Gadjah Mada University Press & Yayasan Agro Ekonomika (1984),
Ada apa dr Tanah Karo, USU Press (1988) dan buku Idaman & Harapan
Masyarakat Desa Kabupaten Karo. USU Press (1990).
Pemerintah

Republik

Indonesia,

berdasarkan Keputusan

1'1-asiden

Republik Indonesia No.45/TWTW1990 tanggal 6 Juli 1990 telah memberiknn
penghargaan berupa " Satyalencanz Pembangunan."

UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah!
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah S.W.T., yang telah
melimpahkan Rakhmat dan HidayaNVya sehingga penulis dapat-menyelesaikan
Disertasi ini dalam suasana penuh percobaan hidup dan kehidupan.
(P

Secara tulus ikhlas penulis menyampaikan terimakasih kepada setiap
orang yang telah membantu penulis dalam studi di IPB dan dalam menyelesaikan
Disertasi ini dan berdoa agar kiranya Allah S.W.T. memberikan imbalan yang
berlipat ganda atas bantuan yang telah diberikan. Amin.
Komisi Pembimbing yaitu Bapak-bapak : ProfDr.H.R.Margono Slamet
(ketua), ProfDr.Ir.H.Andi Hakim Nasoetion, Prof.Dr.Ir.H.Bunasor Sanim,MSc,
Dr.H.Prabowo

Tjitropranot0,MSc

dm

Dr.Ir.Basita

Gintings,MA,

telah

memherikan bimbingan yang bermanfaat dalam penyelesaian Disertasi ini.
Hormat dan terima kasih kepada ProfDr.Ir.Sajogyo (Gurubesar PB) dan
Dr.Ir.H.Mus1imin Nasution (Menteri Kehutanan d m Perkebunan RI) yang telah
bersedia menjadi penguji Luar Komisi pada Ujian akhir Studi Doktor untuk
penulis pada tanggal 4 September 1999 di ruang Senat IPB, Gedunrg Rektorat,
Kampus Darmaga Bogor.
Terimakasih kepada setiap orang yang telah meluangkaaan waktu
menghadiri ujian akhir studi Doktor dari penulis, antara lain Bapak-bapak
ProEDr.Ir.Naik Kaban,MSc, Ir. Hasyrul HBrahap,MM, Dr.Ir.H.S.Dillon, Ir.Ibnoe
Soejono, Dr.lr.Siswadi,MSc, 1r.Kisdarto Atmosoeprapto, Dr.1r.Bayu Krisnamurthi
M.S, 1r.Kartika Wijaya M.A.D.E., Ir. Agit Kriswantriyono, iparanda P.A. Sitepu,
abang H.Kasim GintingS, teman-teman mahasiswa Pascasarjana IPB terinasuk
Ibu Edi Guhardja, adik-adik, anak-anak, kemanakan dan cucu-cucu.
Adapun kegiatan Pasca ujian Doktor yang akan menjadi kenangan indah
adalah adanya undangan dari Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian
Indonesia (LSPzI : Ketua Ir. Ibnoe Soejono), untuk menghadiri Seminar Nasional
Membangun Koperasi Perkreditan dan Koperasi Pertanian Mengadapi Milenium
Ketiga di Graha Kencana BKKBN Jakarta 8-9 Sepetember 1999, dimana penulis
diperkenalkan kepada peserta Seminar pada upacara pembukaan. "Upacara

syukuran" atas selesainya studi penulis atas prakarsa YAE (Yayasan Agro
Ekonomi, Ketua : Prof. Dr. Mubyarto) dengan makan siang bersama (14
September 1999) di Puri Asri I1 Lantai I Hotel Le Meridian, J1. Jend. Sudirman
Jakarta Pusat dimana penulis dengan rasa ham dapat betemu muka dengan temanteman lama (anggota Yayasan Agro Ekonomi dan pengurus pusat PERHEPPI).,
Undangan dari Direktur Program Pascasarjana UNAND Padang untuk mengkadiri
HUT yang ke-15 mendampingi Prof.Dr.Ir.H.Andi Hakim Nasoetion untuk
berdiskusi dengan mahasiswa S-3 Angkatan-I, Pascasarjana UNAND (16-17
September, 1999) dan seterusnya bersama Pak Andi menjadi tamu Bupati KDH

Tkt I1 Mandailing-Natal (Medina) di Panyabungan, Sumatera Utara. Terima kasih
kepada Pak Ibnoe, Pak Muby, Pak Andi, ProfDr.Ir.Hj.Nurhayati Hakim (Direktur
Pascasarjana UNAND) dan H.Amru Daulay S.H

(Bupati KDH Tingkat I1

Madina).
Penulis tidak dapat melupakan kebaikan hati dari Bapak-Bapak yang telah
membantu penulis pada awal mula studi penulis di IPB yaitu Bapak-Bapak
(dengan jabatan pada waktu itu) : Mayjen Raja Inal Siregar (Gubernur KDH Tkt I
Sumatera Utara atas izin kembalinya penulis dari Departemen Dalam Negeri RI
ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI), ProfM.Jusuf Hanafinh, SpOG
(RektorUSU) dan Ir.H.Sutedjo,MSc. (alm-Dekan Fakultas Pertanian USU) atas
izin kepada penulis untuk tugas belajar di IPB. Telah pula diminta kesediaan
Bapak-bapak Prof Dr.H.S.Hadibroto,MA (USU-Medan), ProfDr.Ir.Tabas Pandia
(USU- Medan) dan ProfDr.D.M.Etherington (ANU-Canberra) untuk memberikan
rekomendasi mengenai penulis kepada Direktur Program Pascasarjana IPB.
Dukungan untuk terus belajar antara lain telah diterima dari ProfDr
A.P.Parlindungan,S.H. (alm-Mantan Rektor USU), Colin Barlow (The Australian
National

University),

Dr.Ulla

Goranson

(The

University

of

Sweden),

Prof.Dr.Thomas Leinbach (The University of Kentucky), ProEDr.Sukadji
Ranuwihardja (Dirjen Perguruan Tinggi, Depdikbud RI) yang juga menekankan
perlunya belajar terus sampai tua, Ibu Janet Linden Penny (istri aim.
Prof.Dr.D.H.Penny) di Melbourne dan juga Dr.Ir.H.S.Dillon (Lali) di Jakarta,
yang tidak lupa membayangkan dan memperingatkan penulis akan sulitnya studi
S3 didalam negeri (tepat juga!).

Team Managemen Program Doktor (TMPD) Dirjen Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI telah berjasa menyetujui beasiswa
untuk studi penulis.
Direktur Program Pasacasarjana LPB ProEDr.Ir.H.Edi Guhardja,MSc
(mantan) dan pengganti beliau Prof.Dr.Ir.Hj. Sjafrida Manuwoto,MSc dan staf
dari Program Pasacasarjana IPB, telah .membantu kelancaran administrasi yang
mendukung terselenggaranya studi penulis.
Pada waktu pelaksanaan studi dari penulis, staf pengajar IPB yang teldh
mendekatkan ilmu dan pengetahuan kepada penulis melalui kuliah yang bernas
yaitu dari Prof.Dr.Ir.H.Luthfi Ibrahim Nasoetion,MSc (beliau yang pertama sekali
mengundang penulis untuk studi di IPB), ProfDr.Ir.H.Affendi Anwar,MSc,
Dr.Ir.Agus Pakpahan,MS, Ir.Said Rusli,MA, Dr.Ir.Kooswardhono Mudikdjo,
Dr.Ir.Isang Gonarsyah, Ir.Hermanto Siregar,MEc, Dr.Ir.Tahlim Sudaryanto,MS
dan Dr.Ir.Erwidodo (staf pengajar Program Studi PWD); Prof.Dr.H.R.Margono
Slamet,

Prof.Dr.Pang

S.Asngari,

Dr.H.Prabowo

Tjitropranoto,MSc

dan

Dr.Ir.Basita Gintings,MA (staf pengajar Program Studi PPN) dan Bapak
Prof.Dr.Ir.H.Andi Hakim Nasoetion yang telah menyampaikan kuliah Falsafah
Sains secara menarik.
Sahabat lama, ProfDr.Ir.Bungaran Saragih,MEc, Ketua Pusat Studi
Pembangunan, Lembaga Penelitian IPB (PSP-LP IPB) telah memberikan
kesempatan kepada penulis menjadi staf inti penelitian Koperasi dan Agribisnis
(Kerjasama IPB dan Departemen Koperasi RI) yang telah turut meningkatkan
minat penulis mempelajari Koperasi lebih lanjut. Beliau bersama Sekretaris PSPLP IPB Dr.Ir.Bayu Krisnamurthi,MS beserta staf, telah memberikan kcbebasan
kepada penulis menggunakan fasilitas kantor mereka.
Keluarga yang tidak akan ter~balaskebaikannya yang telah menjadikan
kehidupan di Bogor rnenjadi

seperti "dirumah"

(at

home)

adalah

:

ProfDr.Ir.Sajogyo & Ibu Pudji, Prof.Dr.Ir.Rudolf Sinaga,MSc & Ibu Ida,
1r.Kartika wijaya,M!.DE & ibu Fifi, keluarga Bapak Suyana di J1.Taman Malabar
dan keluarga B.G. Manik di Ciawi.
Teman teman seperjuangan sesama mahasiswa "sparring partner" dalam
belajar meninggalkan banyak kenangan : Pak Nahdodin, La Ode Geo, Rata

Ginting, Sumarjo, Ravik Karsidi, Rachmad Pambudi, Ibu Ida Yuhana, Riana
Panggabean dan Mbak Ulfa dkk.
Dalam tarap awal

pelaksanaan penelitian Disertasi

tidak terlupakan

bantuan dari pimpinan Freidrich Ebert Stiftung (FES) di Bonn, Jerman dan

:.

Drs.Bambang Ismawan,MS (Bina Desa-Jakarta) yang telah mengirimkan bukubuku mengenai Koperasi, yang berguna untuk memantapkan Kerangka Pikiran
penelitian.
Dalam pemantapan Kerangka Pikiran penelitian, telah tersita waktu yang
banyak

dari

Bapak-bapak

Drs.P.Sitanggang

(Sekjen

CU

AsiaIKetua

BK31rBK3DSU di Pematang Siantar), M.T.Silangit, BSc.(Kakandepkop PK & M
Kotamadya Medan), Drs. Kesatria Surbakti (Kakandepkop PK & M Kabupaten
Karo), Japeth Sembiring (Ketua KUD Surbakti) dan Ibu-ibu : Walia Keliat Liman

.

STH. Ratna br. Ginting, Erna br. Tarigan dan Nursilah br.Ginting (Koordinator
CU Karo-I) untuk berdiskusi dan tidak jemu-jemunya melayani penulis dengan

cara lisan, melalui surat atau telepon.
Rektor USU, Dekan Fakultas Pertanian USU dan Ketua Lembaga
Penelitian USU telah membantu dengan persetujuan penelitian pendahui'uan dari
Disertasi ini, dimana Kuesioner sebagai instrumen penelitian di uji coba.
Bupati KDH Dati I1 Karo Drs.D.D.Sinulingga dengan caranya tersendiri
telah membantu penyelesaian tugas penulis dalam pelaksanaan pengumpulan data
dan Sekwilda Dati I1 Kabupaten Karo Drs.H.Aman Ginting telah memberikan
kemudahan-kemudahan yang diperlukan dalam pengumpulan data.
Bantuan dalam pengumpulan data telah diperoleh dari Staf Jumsan Sosial
Ekonomi Fakultas Pertanian USU Medan, Staf dan Mahsisiwali dari TJniversitas
Karo (UKA) Kabanjahe, Kakandepkop PK & M Kabupaten Karo dan Staf dan
Ibu-ibu Staf Yayasan Pijer Podi, Raya, Berastagi.
Dalam tabulasi data telah berperan aktip adikanda Ir. Sabar br.Ginting,MS
bersama para kemanakan dan dalam pengolahan data telah diperoleh bantuan dari
Sdr. Ir.Adhi, 1r.Amelia Keliat (mahasiswa Program Pascasarjana USU Medan)
dan Ir. Erfiana, MS staf Jumsan Statistik FMIPA IPB.
Adalah jelas, tanpa kesediaan dari Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudari
para pembina, anggota dan pengurus KUD dan CU sampel untuk menjadi

"informan" dan "responden" penelitian ini (yang nama-namanya akan terlalu
panjang kalau dituliskan satu persatu disini), Desertasi ini tidak akan pernah ada,
untuk itu penulis menyampaikan dan mengucapkan : bujur (bahasa Karo - bahasa
yang pertama kali penulis ketahui - untuk mengucapkan terimakasih).
Keluaga kaka Pa Ganin dan Pa Nelson di Berastagi, silih tengak Pa
Nita di Jakarta dan silih uda Pa Pirman di Medan, keluarga Bulan Ginting &
Mulia br.Sembiring tidak lupa kempu-kempu (cucu-cucu) di Ciawi telah mwjadi
pendorong penyelesaian Disertasi ini.
Adik dan iparanda Hj.Senagate br.Ginting & H.Pengarapen Pinem (pa
Ida), 1r.Sabar br.Ginting,MS & (dm) Drs.Murah Sebayang,MS (Pa Nani) dan
Tercipta br.Ginting,BA & Tahir Nainggolan (Pa Rini). selalu

memberikan

perhatian dan doa atas keberhasilan katua.
Anakanda dan kela Lila & 1r.Hendra Ferry, Nana & 1r.Elwin Siregar,
Susi & Dr.Chandra Syafei, SpOG, anakanda dan perniuor Didi & Dr.Cut Nori
Altika adalah pemberi semangat secara terus menerus. Ken~pu-kempu (Cucucucu) yang tercinta yang selalu heran apa sebab Bolatg tidak boleh diganggu di
kamar belajar, adalah pelipur lara dan bersama ayah bundanya telah menjadi
faktor pendorong dan faktor pelancnr dalam penyelesaian studi dan penqe~esaian
Disertasi ini.
Ayahanda (Bapa) H.Imaddullah Penegoh GintindLaki (alm) yang telah
menghadap A1 Khalik pada awaf studi penulis di IPB, tidak sempat menyaksikan
bagaimana