Fenomena pendidihan Kalibrasi Laju Alir

4.1 Data Hasil Percobaan A.

Percobaan laju alir counter-current 1. Temperatur = 35 C Ph Pc Thi Tho Tci Tco 0.35 0.85 35 28 26.5 30 0.95 35 28 26.5 30.5 1.05 35 28 26.5 31 Ph Pc Thi Tho Tci Tco 0.45 0.85 35 26 26.5 29.5 0.95 35 28 26.5 30 1.05 35 27 26.5 31 Ph Pc Thi Tho Tci Tco 0.55 0.85 35 26 26.5 29 0.95 35 27 26.5 30.5 1.05 35 28 26.5 30.5 2. Temperatur = 37 C Ph Pc Thi Tho Tci Tco 0.35 0.85 37 26 26.5 30 0.95 37 26.5 26.5 30.5 1.05 37 28 26.5 31 Ph Pc Thi Tho Tci Tco 0.45 0.85 37 27 26.5 30 0.95 37 27 26.5 30.5 1.05 37 28.5 26.5 31.5 Ph Pc Thi Tho Tci Tco 0.55 0.85 37 27 27 30.5 0.95 37 28 27 31 1.05 37 28 27 31 3. Temperatur = 39 C Ph Pc Thi Tho Tci Tco 0.35 0.85 39 28 27 31 0.95 39 28 27 31.5 1.05 39 28.5 27 32 Ph Pc Thi Tho Tci Tco 0.45 0.85 39 27 27 31 0.95 39 28 27 31.5 1.05 39 29 27 32 Ph Pc Thi Tho Tci Tco 0.55 0.85 39 27 27 31 0.95 39 28 27 31 1.05 39 28.5 27 32

B. Percabaan laju alir

co-current 1. Temperature = 35 C Pc Ph Thi Tho Tci Tco 0.95 0.35 35 29 29 28.5 0.45 35 29 29 29 0.55 35 28 29 28.5 2. Temperature = 37 C Pc Ph Thi Tho Tci Tco 0.95 0.35 37 28 29 29 0.45 37 29 29 29 0.55 37 28 29 29 3. Temperature = 39 C Pc Ph Thi Tho Tci Tco 0.95 0.35 39 30 29 29.5 0.45 39 30 29 29.5 0.55 39 29 28.5 29

4.2 Pembahasan

4.2.1 Fenomena pendidihan

Gambar 8. Grafik fenomena pendidihan Fenomena Pendidihan dilakukan sebanyak tiga kali dengan membedakan temperature hot plate sebesar 420 C, 440 C dan 460 C. Hasil dari fenomena pendidihan dapat dilihat pada grafik diatas. Dari grafik diatas terdapat beberapa fenomena pendidihan yaitu : a. Natural Convection Boiling, merupakan pendidihan secara natural. Pendidihan secara natural ini terjadi pada suhu 2 C sampei 6 C pada air. b. Nucleat Boiling yaitu pendidihan yang terjadi secara mikroskopis akibat adanya pergerakan molekul air karena terjadinya perubahan temperature dan tekanan. Nucleate Boiling terjadi pada suhu dibawah 30 C. c. Transition Boiling yaitu pendidihan yag terjadi secara makroskopis, dimana adanya gelembung-gelembung air yang muncul hingga terjadinya pendidihan atau terbentuk gelembung yang lebih besar. Transition Boiling terjadi pada suhu 30 C hingga 120 C. d. Film Boiling yaitu keadaan dimana pendidihan telah, besar-besar konstan dan tidak ada penambahan temperature lagi hal ini terjadi karena tekanan di air sudah sama dengan atmosfer. Pada temperature hot plate 420 C air mendidih pada suhu konstan 99.5 C selama 16 menit. Pada suhu 440 C mendidih pada suhu konstan 100 C selama 14 menit. Pada suhu 460 C hot plate mendidih pada suhu konstan sebesar 99 C selama 14 menit.

4.2.2 Kalibrasi Laju Alir

Sebelum melakukan percobaan penukar panas pada Heat Exchanger Plate and Frame. Terlebih dahulu dilakukan kalibrasi laju alir dengan perbedaan tekanan air dingin dan air panas. Gambar 6. Kalibrasi laju alir dengan tekanan pada fluida panas. Gambar 7. Kalibrasi laju alir dengan tekanan pada fluida dingin. Kalibrasi dilakukan dengan menghitung laju alir selama 10 detik dan membaca jumlah putaran pada flow meter. Pada kalibrasi laju alir pada air panas dilakukan metode mengambil sampel dari aliran keluar selama 5 detik, kemudian menimbang air yang terkumpul. Hasil dari kalibrasi laju alir dapat dilihat pada gambar 6 dan gambar 7. Grafik ini menunjukkan penurunan kurva akibat perbedaan tekanan. Semakin besar tekanan maka laju alir fluida akan semakin kecil sesuai dengan hokum persamaan Bernauli yang menunjukkan pengaruh tekanan dengan laju alir fluida. + �ℎ + = + �ℎ + … …

4.2.3 Pengaruh Laju Alir Massa Terhadap Koefisien