Sistem Rekomendasi Recommender System

2.1.1 Database Management System DBMS Database management system DBMS adalah sebuah set dari fasilitas yang terorganisir untuk mengakses dan mempertahankan satu atau banyak basis data. Penggunaan DBMS dilakukan di dalam integrasi dari suatu sistem yang menggunakan data tersebut dalam sebuah perangkat lunak Beynon-Davies, 2004. Menurut Beynon-Davies, DBMS dibagi atas 4 jenis yaitu: 1. Data definition : fungsinya yaitu pendefinisian struktur data baru yang masuk ke dalam sebuah database, menghapus struktur data dasi sebuah basis data dan memodifikasi struktur dari data yang sudah ada. 2. Data maintenance : fungsinya yaitu menyisipkan data baru, memperbaharui data dan menghapus data pada sebuah data struktur yang telah ada. 3. Data retrival : fungsinya yaitu, melakukan query pada data yang telah ada dan mengambil data untuk digunakan pada sebuah sistem. 4. Data Control : fungsinya yaitu, menciptakan dan memonitoring user dari basis data, membatasi akses data, dan memonitoring performa database.

2.2 Sistem Rekomendasi Recommender System

Ada beberapa macam definisi dari sistem rekomendasi. Menurut Mahmood dan Ricci, Sistem Rekomendasi adalah peralatan perangkat lunak dan teknik yang menyediakan saran untuk items yang bisa digunakan oleh user. Secara general sistem rekomendasi didefinisikan sebagai sistem pendukung yang membantu user untuk mencari informasi, produk dan servis buku, film, music dll dengan menggabungkan dan menganalisa saran dari user lain, yang berarti meninjau dari beberapa pihak dan user atribut Frias-Martinex, 2006. Sistem rekomendasi menjadi sebuah penelitian bidang yang penting sejak munculnya makalah pertama tentang collaborative-filtering pada pertengahan 1990an Herlocker, 2001. Tujuan dari sistem rekomendasi adalah menghasilkan rekomendasi yang berguna kepada user untuk items atau produk yang paling menguntukan bagi Universitas Sumatera Utara user Melville dan Sindhwani, 2010. Sistem Rekomendasi menurut Melville dan Sindhwani, terbagi atas 3 jenis, yaitu: 1. Content-based Filtering 2. Collaborative Filtering 3. Hybrid-based Filtering 2.2.1 Content Based Filtering Content-based filtering adalah sistem yang belajar untuk memberikan rekomendasi item yang sama kepada user baru dengan membandingkan user yang terdahulu Mahmod dan Ricci, 2009. Yang dimaksud dengan user yang baru dan user yang lama di sini adalah user baru sebagai data yang baru masuk dan user lama sebagai data yang telah masukkan dan sudah tersimpan di dalam database. Teknik – teknik yang digunakan dalam content-based seperti Bayesian Classifiers, Cluster analysis, decision trees dan artificial neural networks. Teknik – teknik tersebut dapat mengestimasi probabilitas perbandingan data lama dengan data baru. 2.2.2 Collaborative Filtering Implementasi termudah dan original dari pendekatan rekomendasi ini untuk user aktif yang mempunyai kesamaan dengan user yang terdahulu Schafer dkk, 2007. Kesamaan data pada 2 user dikalkulasi berdasarkan kesamaan history dari user. Metode ini membandingkan koleksi data yang sama ataupun tidak sama dengan data yang baru dan kemudian dikalkulasi agar dapat diberikannya rekomendasi kepada user. Teknik – teknik yang sering dipakai dalam metode ini adalah teknik tf-idf, nearest neighbor dan pearson Correlation. 2.2.3 Hybrid Based Filtering Sistem rekomendasi ini berdasarkan oleh kombinasi dari content-based filtering dan collaborative filtering Mahmod dan Ricci, 2009. Sistem hybrid yang Universitas Sumatera Utara menggabungkan metode content-based filtering dengan collaborative filtering mencoba menggunakan keunggulan dari content-based filtering untuk mengatasi masalah dari kekurangan collaborative filtering ataupun sebaliknya. Contohnya seperti pada metode content-based filtering hanya dapat mengklasifikasikan data. Tetapi sistem ingin memberikan rangking kepada user untuk rekomendasi item. Maka dari itu sistem menggunakan metode collaborative filtering untuk mendapatkan perhitungan agar menghasilkan sebuah rangking rekomendasi yang dapat diberikan kepada user. Sehingga dengan menggabungkan dua metode tersebut, sistem akan memberikan hasil yang lebih baik dan lebih memuaskan kepada user.

2.3 Metode Nearest Neighbor

Dokumen yang terkait

Sistem Rekomendasi Berbasis Web untuk Pemilihan Peminatan Menggunakan User-Based Collaborative Sistem Rekomendasi Berbasis Web untuk Pemilihan Peminatan Menggunakan User-Based Collaborative Filtering.

0 3 13

PENDAHULUAN Sistem Rekomendasi Berbasis Web untuk Pemilihan Peminatan Menggunakan User-Based Collaborative Filtering.

0 2 6

PEMBANGUNAN SISTEM REKOMENDASI PENELUSURAN BUKU MENGGUNAKAN METODE PROBABILITAS BERBASIS WEB PEMBANGUNAN SISTEM REKOMENDASI PENELUSURAN BUKU MENGGUNAKAN METODE PROBABILITAS BERBASIS WEB.

0 4 8

PENDAHULUAN PEMBANGUNAN SISTEM REKOMENDASI PENELUSURAN BUKU MENGGUNAKAN METODE PROBABILITAS BERBASIS WEB.

0 3 7

PEMBANGUNAN SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN PEKERJAAN BERDASARKAN KEPRIBADIAN DENGAN METODE KNOWLEDGE BASED RECOMMENDATION BERBASIS WEB.

4 6 35

PEMBANGUNAN SISTEM REKOMENDASI MENU MAKANAN RESTORAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE BASED RECOMMENDATION.

7 15 27

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN MENU MAKANAN BERDASARKAN AKTIFITAS DAN KEBUTUHAN KALORI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE KNOWLEDGE-BASED RECOMMENDATION - repository UPI S KOM 0704361 Title

0 1 4

Aplikasi Pencarian Karya Tulis Ilmiah Berbasis Web Menggunakan Sistem Rekomendasi

0 0 7

BAB II LANDASAN TEORI Di dalam landasan teori ini, akan dibahas tentang teori – teori dan konsep dasar yang mendukung pembahasan dari sistem yang akan dibuat. - Sistem Rekomendasi Pencarian Pekerjaan Berbasis Web Menggunakan Metode Hybrid-Based Recommenda

0 2 10

Sistem Rekomendasi Pencarian Pekerjaan Berbasis Web Menggunakan Metode Hybrid-Based Recommendation

0 0 15