Pengembangan Sumber Daya Manusia SDM

11 Uraian Pagu Rp Realisasi Rp Prosentase Teknologi Pembuatan dan Aplikasi Komposit Serat Alam untuk Media Tanam Vertikal 220.227.273 220.209.132 99,99 Produksi Maltodektrin dari Pati Sagu Menggunakan Irradiasi Gelombang Mikro 220.227.273 220.210.452 99,99 Pengembangan Teknologi Pelengkungan Kayu untuk Diaplikasikan pada Pusat Pengrajin Kayu di Kalsel 220.227.273 220.213.053 99,99 Pengembangan Teknologi Pewarnaan Kayu untuk Kerajinan Rakyat di Pontianak 220.227.273 220.217.022 99,99 Pemanfaatan Biomassa Limbah Industri PertanianKehutanan untuk Memproduksi Pellet sebagai Sumber Energi Terbarukan 176.181.818 176.157.828 99,98 Pengembangan Hidrolisa Biomassa Berlignoselulosa untuk Produksi Bioetanol 220.227.273 220.212.825 99,99 Pengembangan Pupuk Organik untuk Kelapa Sawit 220.227.273 220.220.192 99,99 Jumlah Sub Kegiatan Insentif Peneliti Perekayasa 1.497.545.455 1.497.440.503 99,99 Jumlah Total 3.114.670.455 3.296.143.363 -

B. Pengembangan Sumber Daya Manusia SDM

Sampai dengan 31 Desember 2012, jumlah SDM di UPT BPP Biomaterial adalah sebanyak 95 orang; terdiri dari 77 orang Pegawai Negeri Sipil PNS dan 18 orang Honorer. Tabel 8. Komposisi Karyawan UPT BPP Biomaterial Tahun 2012. Status Orang Tugas Pekerjaan Orang PNS 77 PNS: CPNS Peneliti Kandidat Peneliti 46 Kandidat Teknisi 4 Pranata Komputer 2 Kandidat Pranata Komputer 1 Administrasi 15 Pengemudi 2 Pemelihara Kebun 1 Satpam 6 Jumlah PNS CPNS 77 77 Honorer: Administrasi 1 Rumah Tangga 6 Satpam 11 Jumlah Honorer 18 18 Jumlah Seluruhnya 95 95 12 Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa tahun ini tidak ada penerimaan CPNS baru, tetapi ada pengurangan 1 orang tenaga honorer Satpam. Dari 77 orang PNS tersebut, terdapat 46 orang Peneliti dan Kandidat Peneliti, 4 orang Kandidat Teknisi, 2 orang Pranata Komputer dan 1 Kandidat Pranata Komputer, 15 orang Administrasi, 2 orang Pengemudi, 1 orang Pemelihara Kebun, dan 6 orang Satpam. Sedangkan komposisi Honorer sampai saat ini adalah 1 orang Administrasi, 6 orang Rumah Tangga, dan 11 orang Satpam. Berikut ini adalah data-data PNS yang dikelompokkan berdasarkan tugas pekerjaaan Tabel 9, jabatan fungsional Peneliti Tabel 10, dan tingkat pendidikan formal Tabel 11. Tabel 9. Data PNS Berdasarkan Tugas Pekerjaan. Tugas Pekerjaan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Peneliti 11 12 16 29 35 36 Kandidat Peneliti 14 23 25 14 9 10 Teknisi - - - - - - Kandidat Teknisi 2 4 6 6 6 4 Pranata Komputer - - 1 2 2 2 Kandidat Pranata Komputer 3 3 2 1 1 1 Administrasi 7 7 10 14 15 15 Pengemudi - - - 2 2 2 Pemelihara Kebun - - 1 1 1 1 Satpam - - 1 6 6 6 Jumlah 37 49 61 75 77 77 Pada Tabel 9 dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan jumlah Peneliti sebanyak 1 orang yang sebelumnya adalah Kandidat Peneliti. Selain itu 2 Kandidat Teknisi beralih fungsi menjadi Kandidat Peneliti, sedangkan peningkatan jumlah Peneliti Muda sebanyak 1 orang Tabel 10. Tabel 10. Data PNS Berdasarkan Jabatan Fungsional Peneliti. Jabatan Fungsional Peneliti 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Peneliti Utama 4 4 3 2 2 2 Peneliti Madya 2 2 2 3 3 3 Peneliti Muda 1 2 3 5 6 7 Peneliti Pertama 4 4 8 19 24 24 Kandidat Peneliti 14 23 25 14 9 10 Jumlah 25 35 41 43 44 46 13 Tabel 11. Data PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan Formal. Tingkat Pendidikan 2007 2008 2009 2010 2011 2012 S3 5 6 5 6 6 7 S2 2 5 9 12 17 20 S1 23 29 33 34 30 28 S0 D2D3 3 4 8 7 8 6 SLTA 4 5 6 13 13 13 SLTP - - - 2 2 2 SD - - - 1 1 1 Jumlah 37 49 61 75 77 77 Pada tahun ini jumlah PNS yang telah menyelesaikan pendidikan S3 dan S2-nya masing- masing sebanyak 1 orang dan 4 orang. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pimpinan untuk mendorong para Peneliti untuk melanjutkan pendidikannya. Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa perbandingan jumlah S3 : S2 : S1 adalah 7 : 20 : 28 atau 1 : 3 : 4. Perbandingan ini sudah cukup ideal jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 1 : 3 : 5.

C. Sarana dan Prasarana