Metode Kepemimpinan Pendidikan dalam Kualitas

Pemimpin juga harus mampu mengendalikan ego. Mengendalikan ego berarti dapat mengendalikan diri ketika tekanan maupun tantangan yang dihadapi begitu berat. Seorang pemimpin selalu dalam keadaan tenang, penuh pengendalian diri dan tidak mudah emosi. Misalnya saat terjadi kasus kematian tinggi pada ayam secara tiba-tiba, manajer farm tidak boleh serta merta menyalahkan karyawan, melainkan menghadapi dengan tenang dan segera mengambil keputusan dan tindakan karena kasus tersebut juga menjadi tanggung jawabnya.

2.5 Metode Kepemimpinan Pendidikan dalam Kualitas

Seorang pemimpin tidak cukup hanya memiliki karakter semata, tetapi juga harus memiliki serangkaian metode kepemimpinan agar dapat menjadi pemimpin yang efektif. Banyak sekali pemimpin memiliki kualitas dari aspek yang pertama, yaitu berkarakter seorang pemimpin, tetapi ketika menjadi pemimpin justru tidak efektif sama sekali karena tidak memiliki metode kepemimpinan yang baik. Ada 3 hal penting dalam metode kepemimpinan, yaitu : 1 Mempunyai visi yang jelas Visi target ini merupakan sebuah daya atau kekuatan untuk melakukan perubahan, yang mendorong terjadinya proses ledakan kreatifitas dari orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut. Seorang pemimpin adalah inspirator perubahan dan visioner, yaitu memiliki visi yang jelas kemana organisasinya akan menuju. Tanpa visi, kepemimpinan tidak ada artinya sama sekali. 15 Ada 2 aspek mengenai visi, yaitu visionary role dan implementation role. Artinya seorang pemimpin tidak hanya dapat membangun atau menciptakan visi bagi organisasinya tetapi memiliki kemampuan untuk menerapkan visi tersebut ke dalam suatu rangkaian kegiatan yang diperlukan untuk mencapai visi itu. Contohnya adalah sebuah farm yang memiliki visi “Menjadi Farm yang Terdepan di Bandung dalam Menghasilkan Produk Daging Berkualitas Tahun 2015”. Untuk mewujudkan visi tersebut, manajer farm beserta karyawan mulai menyusun dan melakukan serangkaian kegiatan manajemen pemeliharaan terpadu meliputi desinfeksi kandang dan peralatan secara teratur, pemberian ransum yang berkualitas dan pelaksanaan program kesehatan tepat waktu. Untuk menghasilkan produk ternak seperti daging yang berkualitas, membutuhkan program pemeliharaan yang baik dan terkontrol. Manajer farm sangat berperan dalam memberikan dukungan komunikasi yang efektif dengan pemilik dan karyawan farm. Komunikasi ini terkait dengan manajemen pemeliharaan ternak dan penerapan biosekuriti yang terpadu. Biosekuriti yang dijalankan dengan ketat dan terkontrol di farm akan meminimalkan kerugian akibat ternak yang sakit sehingga terjadi peningkatan performan produksi. Produk ternak yang berkualitas adalah produk ternak yang hygienis, sehat dan memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Jika produk yang dihasilkan sudah berkualitas, artinya visi sudah tercapai. 16 Pemimpin mampu memenuhi tugas kepemimpinannya serta kebutuhan pribadi dan karyawan yang dipimpinnya 2 Responsif Artinya dia selalu tanggap terhadap setiap persoalan, kebutuhan, harapan dan impian terhadap mereka yang dipimpinnya. Selain itu, selalu aktif dalam mencari solusi dari setiap permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi organisasinya. Kepemimpinan pemilik farm sangat menentukan kinerja karyawan farm. Manajer farm yang baik memiliki kemampuan untuk membangun kepercayaan diri karyawan kandang dan tim kerja yang solid, contohnya mau memberikan pujian atas kerja karyawan kandang yang baik dan memberikan peringatan pada kelalaiankesalahan dengan cara-cara yang baik pula. Operator kandang akan mampu bekerja baik di bawah kepemimpinan manajer farm yang baik. Dalam hal ini perlu adanya penumbuhan motivasi dan pengurangan tingkat stres bagi para karyawan farm. Tidak kalah pentingnya adalah sistem pemberian reward imbalan balas jasa atau bonus atas performan ternak yang menjadi tanggung jawabnya. Performan kerja operator kandang ditentukan dari kualitas produk hasil ternak yang berhasil dipanen. Contohnya 17 ketika laba hasil panen ayam meningkat maka berikanlah bonus atas kerja keras karyawan kandang. 3 Seorang pelatih atau pendamping bagi orang-orang yang dipimpinnya performance coach Artinya dia memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan mendorong anak buahnya dalam menyusun perencanaan termasuk rencana kegiatan, targetsasaran, rencana kebutuhan sumber daya dsb. Misalnya melakukan kegiatan monitoring dan mengevaluasi kinerja dari operator kandang saat desinfeksi kandang. Manajer farm harus mampu membangun budaya efisien dalam proses pencapaian performan ternak yang maksimal dan menjadi contohteladan bagi anak buahnya. Contohnya adalah dengan menerapkan kedisplinan operator kandang. Kapan karyawan memberi ransum, air minum, desinfeksi kandang, mencuci tempat ransum dan minum harus selalu dikontrol untuk menegaskan kedisiplinan. Kedisiplinan dalam pemeliharaan ternak akan meningkatkan IP performance index dan menurunkan biaya pemeliharaan. Peran administratif dari manajer farm juga diperlukan. Misalnya manajer farm membuat sistem recording pencatatan. Pencatatan yang terkontrol dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat misalnya dalam hal pencegahan kerugian yang lebih besar. Proses pemeliharaan ternak ini tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan produktivitas yang unggul dari keseluruhan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

2.6 Perilaku Kepemimpinan Pendidikan dalam Kualitas