27
Gambar diatas terlihat bahwa terdapat satu buah effect video, untuk melihat hasil dari effect video tersebut arahkah pointer yang di dalam Timeline window
pada track video yang kita beri effect tersbut. Apabila anda ingin memberi effect pada bagian tertentu pada track video yang diberi effect, perhatikan
pada w indow effect control terdapat sebuah pointer yang menunjukkan
posisi video yang sedang aktif pada track video tersebut. jadi untuk memberi effect pada bagian tertentu pada video tersebut kita harus membuat key frame
pada video tersebut dengan cara klik add remove key frame. dengan
memberikan keyframe kita dapat mengatur effect pada bagian video yang kita inginkan.
Pada windows effect diatas terdapat Motion, pada motion anda bisa mengatur
posisi, skala video anda, semuanya tergantung pada kreasi anda.
RENDERING
Sebelum melangkah ke proses rendering ada baiknya kita tinjau dulu tentang format-format yang berlaku dalam dunia digital khususnya dalam
hal editing video.
Format Digital 1. AVI Audio Video Interlased
- Memiliki berbagai pilihan metode kompresi-dekompresi codec
antara lain : Cinepak, Indio, Microsoft Video 1, Clear Video IVI. -
Ukuran file relatif besar sehingga menyita banyak ruang hard disk. -
Merupakan salah satu format tertua dalam dunia video digital.
2. MPEG Motion Picture Eksperts Groups MPEG- 1
28 - Standar pertama yang dirilis tahun 1993, setelah menjadi standar
umum Video CD dengan resolusi 352 x 288 pixel. Bandwidth 1-1,5 Mbps Megabits per second.
- Berusaha mempergunakan kuallitas dengan minimalitas.
MPEG- 2 -
Dirilis tahun 1995, menjadi standar umum DVD dengan resulusi 720 x 576 pixel.
- Bandwidth sekitar 100 Mbps
Kualitas video maupun audio jauh lebih bagus dibanding MPEG-1.
Format Analog
Video analog mengenal beberapa format,antara lain : VHS, S-VHS, VHS C, Betamax, Hi-8, dan video 8.
I tu tadi sedikit gambaran tentang format-format video yang berlaku dalam dunia editing video. Sekarang saatnya kita melangkah ke proses
rendering.
Untuk merender hasil kerja kita yang terdapat dalam timeline windows klik
pada menu FileExportMovie
Maka akan muncul dialog box seperti di bawah, dan video yang di export dengan format AVI
29 Tentukan lokasi dimana anda akan menyimpan video hasil rendering.
Kemudian klik save untuk mengeksport file tersebut, apabila anda ingin melakukan setting ulang klik-lah tombol setting sebelum anda meng-export file
tersebut. Anda meng-export file dengan format lain, dengan cara
File Export Adobe media encoder Maka akan muncul gambar seperti
gambar di bawah ini:
Klik OK, untuk melakukan proses rendering. Maka akan muncul proses rendering seperti gambar di bawah
30 Kecepatan rendering tergantung dari durasi clip editing anda, banyaknya efek
video yang diterapkan, banyaknya transisi yang dipakai, dan juga kofigurasi system computer anda.
Sebagai penutup, tentukan hasil yang bagus meski relatif akan tercapai melalui jam terbang dan pengalaman, serta sedikit kemauan untuk menggali potensi
sumber daya yang dimiliki baik itu faktor teknologi maupun manusianya. Banyak- banyaklah bereksperimen agar selalu mendapatkan hal baru. Jika menemui jalan
buntu jangan ragu menekan tombol F1 di keyboard anda.
3. Kegitan Belajar 3 : Merekam Video Ke CD dengan Nero