Lokasi Penelitian Waktu Penelitian Bentuk Penelitian
atau informan. Peneliti akan menggunakan jenis wawancara mendalam. Burhan 2011 mendefinisikan wawancara mendalam sebagai suatu cara
mengumpulkan data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan informan, dengan maksud mendapatkan gambaran lengkap tentang
topik yang diteliti. Peneliti melakukan wawancara terhadap informan maupun responden dalam penelitian ini yang meliputi DPL PPL, guru
pembimbing, mahasiswa PPL, dan murid yang diajar oleh mahasiswa PPL.
Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Indikator
Nomer Wawancara Mahasiswa:
1. Penguasaan kompetensi kepribadian
2. Penguasaan kompetensi sosial
Wawancara DPL PPL 1.
Penguasaan kompetensi kepribadian 2.
Penguasaan kompetensi sosial Wawancara Guru pembimbing
1. Penguasaan kompetensi kepribadian
2. Penguasaan kompetensi sosial
Wawancara siswa 1.
Penguasaan kompetensi kepribadian 2.
Penguasaan kompetensi sosial 1,2,3,4,5,6,7
8,9,10,11,12 1,2,3
4,5 1,2,3,4,5
6,7,8 1,2,3,4,5,6
7,8
3. Dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Sugiono 2007 menyatakan bahwa Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang. Pencatatan dokumen dilakukan untuk menganalisis isi dari fakta yang tersirat atau tersurat. Studi dokumen
digunakan untuk melengkapi data dari penelitian kualitatif.