Setelah memberikan pengertian-pengertian statistik diatas, dapatlah diberikan definisi yang lebih tegas bagi ilmu statistik. Definisi tersebut dapatlah disusun
sebagai berikut: Definisi:
Ilmu Statistik adalah kumpulan dari cara-cara dan aturan-aturan mengenai pengumpulan, pengolahan, penafsiran, dan penarikan
kesimpulan dari data berupa angka-angka
6
. Sama halnya dengan definisi ilmu-ilmu lain, definisi ini tidaklah diharapkan
dapat memberi keterangan yang sempurna dan lengkap mengenai apa sebenarnya ilmu statistik itu. Jika seseorang hendak mengetahui atau mempelajari suatu ilmu,
tidaklah cukup dia membaca sebuah definisi yang hanya terdiri dari satu kalimat saja.
2.3. Statistik Deskriptif dan Induktif
Statistik dapat dibagi atas dua bagian menurut tingkat pekerjaan yang dapat dilakukan dengan cara-cara yang disediakan oleh setiap bagian itu. Kedua bagian dari
ilmu statistik itu ialah statistik deskriptif dan statistik induktif.
6. Dr. Amudi Pasaribu, M.Sc., Ph.D, Pengantar Statistik, Jakarta: Ghalia Indonesia, Cetakan keempat, 1981, hal. 19
5
Yang dimaksud dengan statistik deskriptif ialah bagian dari statistik yang membicarakan mengenai penyusunan data ke dalam daftar-daftar atau jadwal,
pembuatan grafik-grafik, dan lain-lain yang sama sekali tidak menyangkut penarikan kesimpulan
7
. Definisi yang lain yaitu metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan
penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna
8
. Dapat juga diartikan sebagai metode statistikal yang digunakan untuk
membuat tabel, grafik danatau rangkuman numerik dari data
9
. Di samping penyusunan ke dalam daftar-daftar dan penggambaran grafik-
grafik dari data, kepada statistik deskriptif termasuk juga pengolahan yang bersifat analisa dan interpretasi data, selama hal itu tidak menyangkut penarikan kesimpulan
yang berlaku umum atau pembuatan generalisasi
7. Dr. Amudi Pasaribu, M.Sc., Ph.D, Pengantar Statistik, Jakarta: Ghalia Indonesia, Cetakan keempat, 1981, hal. 19
8. Ronald, E. Walpole, Pengantar Statistika, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Edisi ke-3, 1992, hal. 1
9. Bambang, Suryoatmojo, Statistika dan Probabilitas, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1997, hal. 1
5
Statistik Induktif adalah bagian lain dari statistika yaitu semua aturan-aturan dan cara-cara yang dapat dipakai sebagai alat di dalam mencoba menarik kesimpulan
yang berlaku umum dari data yang sudah tersusun dan diolah sebelumnya
10
. Statistik Induktif mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis
sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan data induknya
11
. Statistik Induktif dapat diartikan pula proses penggunaan data dari sampel
untuk menarik kesimpulan tentang populasi
12
. Jadi, di dalam statistik induktif itu kita akan mencoba mencari keterangan
yang berlaku umum yaitu membuat generalisasi dari data yang sedang kita hadapi dan, biasanya sengaja dikumpulkan untuk tujuan itu. Di samping itu, statistik induktif
menyediakan juga alat-alat untuk pembuatan peramalan prediction, penaksiran estimation, dan sebagainya.
10. Dr. Amudi Pasaribu, M.Sc., Ph.D, Pengantar Statistik, Jakarta: Ghalia Indonesia, Cetakan keempat, 1981, hal. 19
11. Ronald, E. Walpole, Pengantar Statistika, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, Edisi ke-3, 1992, hal. 2
12. Bambang, Suryoatmojo, Statistika dan Probabilitas, Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1997, hal. 2
5
2.4. Ukuran Penyebaran