mengganti informasi yang menyangkut dirinya hanya dengan satu klik, dan pergantian tersebut secara otomatis berlaku untuk setiap institusi pemerintah yang
terkait. Misalnya, seseorang yang pindah alamat, dia cukup mengganti alamatnya tersebut dari suatu database milik pemerintahan yang besar, dan secara otomatis
KTP, SIM, Pasport dan lain ‐lainnya ter‐update.
5. Level kelima, dimana pemerintah sudah memberikan informasi yang terpaket
packaged information sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini, pemerintah sud
ah bisa memberikan apa yang disebut dengan “informationpush” yang berorientasi kepada masyarakat. Masyarakat benar
‐benar seperti raja yang dilayani oleh pemerintah. Apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat, E-
Government pada level lima ini mampu menyediakannya.
2.3 Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008
1. Pasal 1
Ayat 1 : Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang
mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan
dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun non
elektronik. Ayat 2 :
Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, danatau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan
penyelenggara dan penyelenggaraan negara danatau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai dengan Undang-
Undang ini serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Ayat 3 : Badan Publik adalah lembaga eksekutif, egara tive, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan
penyelenggaraan egara, yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara danatau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah, atau organisasi nonpemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara danatau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sumbangan masyarakat, danatau luar negeri.
2. Pasal 7
Ayat 1 : Badan Publik wajib menyediakan, memberikan danatau menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon
Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan.
Ayat 2 : Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan.
Ayat 3 : Untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat 2, Badan Publik harus membangun dan mengembangkan sistem informasi
dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah.
Ayat 4 : Badan Publik wajib membuat pertimbangan secara tertulis setiap kebijakan yang diambil untuk memenuhi hak setiap Orang atas Informasi
Publik. Ayat 5 : Pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat 4 antara lain memuat
pertimbangan politik, ekonomi, sosial, budaya, danatau pertahanan dan keamanan negara.
Ayat 6 : Dalam rangka memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat 1 sampai dengan ayat 4 Badan Publik dapat memanfaatkan sarana danatau
media elektronik dan nonelektronik.
3. Pasal 9