13
BAB 4 METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode action research. Pada tahun pertama ini akan dilakukan kajian research terhadap model tata kelola TI pada layanan publik yang sudah dilaksanakan
dan kemudian berdasarkan kajian itu merumuskan suatu model tata kelola TI untuk pelayanan informasi publik, yang kemudian pada tahun kedua akan dilaksanakan tindakan action
untuk menerapkan model yang sudah diperoleh pada tahun pertama yang diimplementasikan dalam bentuk web portal pelayanan informasi publik Jawa Tengah.
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan pada tahap pertama adalah untuk menghasilkan suatu model tata kelola TI untuk pelayanan informasi publik Jawa Tengah.
4.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dari penelitian ini adalah website pemerintah Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Mengingat keterbatasan sumber daya biaya, tenaga dan waktu maka dari
populasi tersebut kemudian akan dipilih sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling, dengan terminologi pemilihan sampel sebagai berikut : Di
Provinsi Jawa Tengah terdapat 29 pemerintah Kabupaten dan 6 pemerintah Kota. Tiap pemerintah Kabupaten maupun pemerintah Kota memiliki situs website resmi yang di
gunakan sebagai salah satu media untuk penyampaian informasi secara berkala. Kemudian 29 pemerintah Kabupaten dan 6 pemerintah Kota terbagi kembali menjadi
lebih khusus ke dalam pembagian administratif dalam sebuah provinsi Jawa Tengah yaitu 6 Karesidenan, yakni : Karesidenan Banyumas, Karesidenan Kedu, Karesidenan
Pati, Karesidenan Pekalongan, Karesidenan Semarang dan Karesidenan Surakarta. Tiap Karesidenan tersebut di ambil 1 data sampel secara acak. Sehingga total ada 6 sampel
website pemerintah Kabupaten atau pemerintah Kota Di Provinsi Jawa Tengah yang di analisis. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Sampel 1 Website Kabupaten Wonogiri mewakili Karesidenan Surakarta
2. Sampel 2 Website Kabupaten Cilacap mewakili Karesidenan Banyumas
3. Sampel 3 Website Kabupaten Pekalongan mewakili Karesidenan Pekalongan
4. Sampel 4 Website Kabupaten Kudus mewakili Karesidenan Pati
5. Sampel 5 Website Kabupaten Semarang mewakili Karesidenan Semarang
6. Sampel 6 Website Kabupaten Kebumen mewakili Karesidenan Kedu
4.2 Data dan Sumber Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah peta situs, jenis layanan serta konten informasi dari website Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Cilacap,
Kabupaten Kebumen, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Semarang
4.3 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber. Teknik pengumpulannya dilakukan melalui beberapa
langkah yakni: a.
Data primer adalah peta situs dan konten informasi diperoleh melalui : observasi, dilakukan dengan cara mengakses serta mengeksplorasi tiap menú atau link yang
terdapat pada situs b.
Data sekunder adalah kualitas konten informasi, jenis layanan serta kandungan informasi publik dalam website. Data sekunder diperoleh melalui:
1. Studi dokumentasi
Adalah dengan mempelajari Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, dan lain-lain serta hasil penelitian-penelitian terdahulu yang
berhubungan dengan informasi publik sebagai bahan untuk melengkapi data primer
2. Akses internet literature
Akses internet digunakan untuk mencari data-data pendukung dari berbagai buku, e-book, maupun jurnal-jurnal yang disediakan di internet.
4.4 Metode Analisis Data