KETENTUAN UMUM I AZAS DAN TUJUAN I I ETI KA DOSEN SEBAGAI PRI BADI

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Yayasan Pembina Pendidikan I ndonesia Widyagama Madang Nomor 07 P YPPI WM I V 2013 tentang Perubahan Peraturan Yayasan Pembina Pendidikan I ndonesia Widyagama Malang Nomor 26 P YPPI WM XI 2010 tentang Statuta Universitas Widyagama Malang. 9. Peraturan Universitas Widyagama Malang Nomor: 01 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Widyagama Malang Dengan persetujuan Senat Universitas Widyagama MEMUTUSKAN MENETAPKAN: PERATURAN UNI VERSI TAS WI DYAGAMA MALANG TENTANG KODE ETI K DOSEN UNI VERSI TAS WI DYAGAMA

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Yang dimaksud dengan: 1. Yayasan adalah Yayasan Pembina Pendidikan I ndonesia Widyagama; 2. Rektor adalah Rektor Universitas Widyagama Malang; 3. Universitas adalah Universitas Widyagama Malang; 4. Badan Kehormatan Dosen adalah organ universitas yang dibentuk secara ad hoc untuk memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran kode etik dosen; 5. Dekan adalah Dekan di lingkungan Universitas Widyagama Malang; 6. Senat Universitas adalah Senat Universitas Widyagama Malang; 7. Senat Fakultas adalah Senat Fakultas di lingkungan Universitas Widyagama Malang; 8. Dosen adalah dosen Universitas Widyagama Malang.

BAB I I AZAS DAN TUJUAN

Pasal 2 Pelaksanaan Peraturan ini berdasarkan pada azas-azas: a. Kekeluargaan; b. Tanggungjawab; dan c. Berkehidupan beradab. Pasal 3 Peraturan ini bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi oleh dosen yang bertaqwa, profesional, beradab dan bertanggungjawab atas tercapainya tujuan pendidikan nasional yang diridloi oleh Allah Subhanahu wa Taala.

BAB I I I ETI KA DOSEN SEBAGAI PRI BADI

Pasal 4 Sebagai seorang dosen Universitas Widyagama Malang wajib: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik I ndonesia Tahun 1945; b. Menjaga integritas dengan menjunjung tinggi tata-susila dengan kesadaran bahwa harus bertanggungjawab atas kehormatan diri; c. Menjunjung tinggi sifat universal dan objektif sebagai cerminan etika akademik; d. Menjunjung tinggi sikap beradab dan bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan guna meningkatkan keberadaban, kemanfaatan dan kebahagiaan kemanusiaan. Pasal 5 Seorang dosen wajib secara pribadi, mandiri dan berdasarkan aspirasi pribadi bertanggungjawab berdasarkan norma dan kaidah akademik selalu bersikap: a. Jujur, adil dan disiplin; b. Berwawasan luas semesta, kebersamaan dan cara berpikir ilmiah; c. Menghargai penemuan dan pendapat akademisi lain; d. Tidak semata-mata bertindak untuk kepentingan sendiri. Pasal 6 Seorang dosen wajib senantiasa menjaga kelestarian dan keutuhan, keharmonisan, dan kesejahteraan keluarga, serta reputasi sosialnya di masyarakat. Pasal 7 Seorang dosen wajib: a. Selalu mawas diri dan mengevaluasi kinerjanya sebagai dosen dalam membina dan mengembangkan karier akademik dan profesinya; b. Menumbuh-kembangkan suasana akademik di lingkungan kerjanya. Pasal 8 Sebagai ilmuan, seorang dosen dalam berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis menggunakan bahasa yang sopan dan santun, tidak emosional, berpikir jernih dan tidak menyinggung perasaan orang lain.

BAB I V ETI KA DOSEN SEBAGAI WARGA UNI VERSI TAS