Berdasarkan golongan NO Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Utara

Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan golongan NO

Golongan Jumlah Pegawai 1 IIa 9 2 IIb 3 3 IIc 1 4 IId 2 5 IIIa 6 6 IIIb 18 7 IIIc 10 8 IIId 4 9 IVb 1 Jumlah 54 Universitas Sumatera Utara BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK KENDARAAN BERMOTOR A. DEFENISI Pengertian pajak menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro SH dalam Mardiasmo2009:1 adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang- undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal kontra prestasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Pengertian pajak menurut S. I. Djajadiningrat dalam Siti Resmi2008:1 adalah sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang diberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukum, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari Negara secara langsung, untuk memelihara kesejahteraan secara umum. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang pajak daerah, yang dimaksud dengan pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Dari defenisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa ada dua hal penting yang terdapat pada pengertian pajak tersebut, yaitu: Universitas Sumatera Utara 5. Iuran dari rakyat kepada Negara. Yang berhak memungut pajak hanyalah Negara. Iuran tersebut berupa uang bukan barang. 6. Berdasarkan Undang-Undang. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undangan serta aturan pelaksanaannya. 7. Tanpa jasa timbul atau kontraprestasi dari Negara yang secara langsung dapat ditunjuk. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya kontraprestasi individual oleh pemerintah. 8. Digunakan untuk membiayai rumah tangga Negara, yakni pengeluaran- pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat luas.Mardiasmo,2009:1 Fungsi Pajak 3. Fungsi Budgetair Sumber Keuangan Negara Pajak merupakan salah satu sebagai sumber penerimaan pemerintah untuk membiayai pengeluaran baik rutin maupun pembangunan. Sebagai sumber keuangan Negara, Pemerintah berupaya memasukkan uang sebanyak- banyaknya untuk kas Negara. Upaya tersebut ditempuh dengan cara ekstensifikasi maupun intensifikasi pemungutan pajak melalui penyempurnaan peraturan berbagai jenis pajak seperti Pajak Penghasilan PPh, Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM, Pajak Bumi dan Bangunan PBB, dan lain-lain. 4. Fungsi Pengatur Fungsi Regulerend Universitas Sumatera Utara Pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.Resmi,2008:3 Salah satu pajak yang dipungut Pemerintahan Provinsi adalah Pajak Kendaraan Bermotor PKB dan Kendaraan di Atas Air KAA sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah PAD yang dipungut atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor yang ada dilingkungan wilayah Kantor Dispenda kendaraan tersebut terdaftar. Pajak Kendaraan Bermotor adalah pajak atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor beserta gandengannya yang digunakan disemua jenis jalan darat dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor, termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar yang bergerak. Universitas Sumatera Utara B. KETENTUAN UMUM 1. Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang Pribadi atau Badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan perturan perundang-undangan yang berlaku yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah. 2. Kendaraan Bermotor adalah semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan disemua jenis jalan darat, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi tenaga gerak kendaraan bermotor yang bersangkutan, termasuk alat-alat besar yang bergerak. 3. Pajak Kendaraan adalah pajak atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor. 4. Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang dapat dikenakan pajak daerah. 5. Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundangan-undangan perpajakan daerah diwajibkan untuk melakukan pembayaran pajak terutang, termasuk pemungutan atau pemotongan pajak tertentu. 6. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha, yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan Universitas Sumatera Utara lainnya, BUMN dan BUMD dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan.yayasan, organisai massa, organisasi sosial politik, atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap, dan bentuk usaha lainnya. 7. Tahun pajak adalah jangka waktu yang lamanya satu tahun takwim kecuali bila wajib pajak menggunakan tahun baku yang tidak sama dengan tahun takwim. 8. Pajak terutang adalah pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak pada suatu saat, dalam masa pajak, dalam tahun pajak, dan dalam bagian tahun pajak, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan Perpajakan Daerah. 9. Denda adalah biaya yang timbul akibat keteralambatan pembayaran pajak. 10. Kadaluarsa adalah lampaunya jangka waktu 5 lima tahun terhitung sejak saat terutangnya pajak. 11. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan bukan objek pajak, dan atau harta serta kewajiban, menurut peraturan perundang-undangan Perpajakan Daerah. 12. Surat Pendaftaran dan Pendataan Kendaraan Bermotor SPPKB adalah surat yang digunakan untuk melaporkan data subjek dan atau bukan objek pajak, dan atau harta dan kewajiban menurut peraturan perundang- undangan Perpajakan Daerah. Universitas Sumatera Utara 13. Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak. 14. Surat Tagihan Pajak Daerah STPD adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. Dasar Hukum Pemungutan Pajak Daerah 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah. 5. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemberian Pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor II yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Utara. 6. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 22 Tahun 2009 tentang Pemberian Pengurangan dan Pembebasan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di Provinsi sumatera Utara. 7. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah. 8. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 26 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tata Cara Pembetulan, Pembatalan, Pengurangan Ketetapan Pajak dan Pengurangan, Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Serta Penghapusan Piutang Pajak Kadaluarsa Atas Pajak Daerah. Universitas Sumatera Utara Pajak Daerah Pajak Daerah adalah iuran yang wajib dilakukan oleh Orang Pribadi atau Badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah.Suandy,2008:233 Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menetapkan bahwa penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas pendapatan daerah dan pembiayaan. Pendapatan daerah bersumber dari tiga kelompok yaitu sebagai berikut : 1. Pendapatan Asli Daerah PAD yaitu pendapatan yang diperoleh dan dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, meliputi : a. Hasil Pajak Daerah Pajak Daerah ada 4 empat jenis Pajak Provinsi dan 7 tujuh jenis Pajak KabupatenKota yaitu : 1 Pajak Provinsi terdiri dari : 1. Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air Universitas Sumatera Utara 2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan di Atas Air. 3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. 4. Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. 2 Pajak Kabupatenkota terdiri dari : 1. Pajak Hotel. 2. Pajak Restoran. 3. Pajak Hiburan. 4. Pajak Reklame. 5. Pajak Penerangan Jalan. 6. Pajak Pengambilan Bahan Galian Golonngan C. 7. Pajak Parkir. b. Hasil Retribusi Daerah, termasuk hasil dari pelayanan Badan Layanan Umum BLU Daerah. c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah lainnya yang dipisahkan. d. Lain-lain PAD yang sah. 2. Dana Perimbangan yaitu dana yang bersumber dari pendapatan Anggaran Pendapatan Belanja Negara APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah. Universitas Sumatera Utara C. OBJEK DAN SUBJEK PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PKB 1. Objek Pajak Kendaraan Bermotor Objek Pajak Kendaraan Bermotor adalah kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor. Termasuk dalam Objek adalah di semua jenis jalan darat, antara lain di kawasan bandara, pelabuhan laut, perkebunan, kehutanan, pertanian, pertambangan, industri, perdagangan, dan sarana olahraga dan rekreasi. Pengertian kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor meliputi kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor yang berdasarkan jenis kendaraan, merek kendaraan, besarnya isi silinder cc, dan tahun pembuatan. 2. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor Subjek Pajak adalah Orang pribadi dan Badan Usaha yang memiliki dan atau menguasai kendaraan bermotor. Sementara itu, yang menjadi wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang memiliki kendaraan bermotor. Jika wajib pajak berupa badan, kewajiban perpajakannya diwakili oleh pengurus atau kuasa badan tersebut. Dengan demikian, pada pajak kendaraan bermotor subjek pajak sama dengan wajib pajak, yaitu orang pribadi atau badan yang memiliki dan atau menguasai kendaraan bermotor. Dalam menjalankan kewajiban perpajakannya, wajib pajak diwakili oleh pihak tertentu yang diperkenankan oleh undang-undang dan peraturan daerah tentang Pajak Kendaraan Bermotor PKB. Wakil wajib pajak bertanggung jawab Universitas Sumatera Utara secara pribadi dan atau secara tanggung renteng atas pembayaran pajak terutang. Selain itu, wajib pajak dapat menujukkan seorang kuasa dengan surat kuasa khusus untuk menjalankan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya. D. DASAR PENGENAAN, TARIF, DAN CARA PERHITUNGAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PKB

1. Dasar Pengenaan PKB

Dokumen yang terkait

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor Yang Kadaluarsa Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

15 162 69

Mekanisme Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Medan Utara

6 114 57

Mekanisme Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal satu Atap (SAMSAT) Medan Selatan

10 107 61

Mekanisme Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Pada Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Medan Utara

3 73 57

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 0 6

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 1 1

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 0 13

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 2 11

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan

0 1 1

Tata Cara Penghapusan Denda Piutang Pajak Kendaraan Bermotor (Pkb) Yang Kadaluarsa Di Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Pangkalan Berandan Appendix

0 1 9