ALAT DAN BAHAN WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN METODE PENELITIAN Penyimpanan Bahan Penelitian

9 III. METODOLOGI

3.1 ALAT DAN BAHAN

Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah lemari es yang memiliki chiller dan freezer serta wadah plastik yang digunakan sebagai wadah penyimpan sampel. Selain itu digunakan termometer untuk memeriksa suhu penyimpanan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tensile strength Hounsfield H5KS, humidity chamber, dan scanning electrone microscope Zeiss EVO 50. Bahan yang digunakan adalah plastik biodegradabel, plastik HDPE, dan plastik HDPE perforated. Plastik biodegradabel dan plastik HDPE diperoleh dari PT Tirta Marta. Plastik biodegradabel yang merupakan plastik komposit pati tapioka ini diproduksi oleh PT Tirta Marta, Cikupa, Tangerang sedangkan plastik HDPE diproduksi oleh Crownpoly Inc., Los Angeles, California.

3.2 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei 2011 sampai Januari 2011. Penelitian ini dilakukan di PT Tirta Marta dan Laboratorium Pengemasan, Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB. Pengujian dilakukan di Laboratorium Quality Control PT Tirta Marta dan Laboratorium Kemasan Balai Besar Kimia dan Kemasan.

3.3 METODE PENELITIAN

Pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Gambar 5. Penelitian terdiri dari penyimpanan sampel dan pengujian sifat kemasan. Gambar 5. Diagram alir pelaksanaan penelitian Pengujian WVTR dan SEM pada penyimpanan hari ke-15 dan ke-30 Pengujian kuat tarik dan elongasi setiap 2 hari sekali Penyimpanan dalam : suhu 24-28 o C, suhu 3-7 o C, dan suhu -10--6 o C Pengujian awal : kuat tarik, elongasi, WVTR, dan morfologi Kemasan Plastik Retail 10

a. Penyimpanan Bahan Penelitian

Penelitian dilakukan selama 30 hari dengan menyimpan plastik kemasan retail pada suhu yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk melihat pengaruh suhu penyimpanan terhadap sifat plastik. Penyimpanan dilakukan pada suhu 24-28 o C yang mewakili suhu ruang. Penyimpanan yang mewakili suhu dingin dan suhu beku dilakukan pada lemari es yang memiliki chiller dengan suhu 3-7 o C dan freezer pada suhu -10--6 o C. Selama periode penyimpanan dilakukan pengujian terhadap sifat mekanik dan sifat fisik plastik. Pengujian sifat mekanik plastik dilakukan dengan uji kuat tarik dan elongasi perpanjangan putus. Uji ini dilakukan setiap dua hari sekali. Sedangkan untuk pengujian sifat fisik plastik dilakukan uji SEM dan uji Water Vapour Transmission Rate WVTR. Kedua uji ini dilakukan pada hari ke-0, ke-15, dan ke-30 masa penyimpanan.

b. Pengujian Kekuatan Tarik dan Elongasi