c 6.88 bcd Keragaan dan Keragaman Mutan Tanaman Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz.) Hasil Iradiasi Sinar Gamma Serta Pendugaan Heritabilitas
17 stek bagian ujung dan tengah memiliki bentuk umbi kerucut-silindris. Keragaman
bentuk umbi mutan M1V2 asal Malang-4 disajikan pada Gambar 5.
Warna luar umbi
Peubah kualitatif berupa warna luar umbi dari seluruh genotipe tidak terjadi perubahan yang cukup signifikan dari genotipe asalnya dan mutan generasi
M1V1. Pada genotipe asal Ratim warna luar umbi adalah coklat muda, mutan genotipe V2D1-21, V2D1-41, dan V2D1-51 generasi M1V2 memiliki warna
luar umbi coklat muda sedangkan pada mutan generasi M1V1 adalah kuning disajikan pada Gambar 6.
Gambar 6 Warna luar umbi mutan generasi M1V2 Ratim A coklat muda B coklat muda
Gambar 7 Warna luar umbi mutan generasi M1V2 UJ-5 A krem B coklat muda
Gambar 8 Warna luar umbi mutan generasi M1V2 Malang-4 A coklat muda B coklat muda
Warna luar umbi pada genotipe asal UJ-5 adalah atau krem, pada mutan generasi M1V1 genotipe V3D2-11, V3D2-41, dan V3D4-11 memiliki warna
luar umbi kuning. Perubahan warna luar umbi terjadi pada generasi M1V2 menjadi atau krem dan coklat muda, hal ini terjadi pada beberapa genotipe dari
asal stek bagian pangkal, tengah, dan ujung. Genotipe V3D1-32 dan V3D2-1 memiliki warna luar umbi coklat muda pada tanaman dengan sumber stek
A B
A B
A B
18 pangkal, tengah, dan ujung. Keragaman warna umbi mutan M1V2 asal UJ-5
disajikan pada Gambar 7. Warna luar umbi dari genotipe asal Malang-4 adalah coklat muda, pada generasi M1V1 genotipe V4D1-22, V4D2-12, dan V4D2-
22 memiliki warna luar umbi berupa coklat tua, sedangkan pada mutan generasi M1V2 genotipe V4D2-12 memiliki warna luar umbi coklat muda dari asal stek
pangkal, tengah, dan ujung Gambar 8. Warna parenkim umbi
Warna parenkim umbi merupakan penentu nilai komersial umbi karena secara langsung berhubungan dengan kandungan vitamin pada umbi Mazette et
al. 2013. Warna parenkim dari ubi kayu dengan asal genotipe Ratim adalah krem, pada mutan generasi M1V1 genotipe V2D1-22, V2D1-41, dan V2D1-51
memiliki warna parenkim dan pada generasi M1V2 seluruh umbi dari bagian stek pangkal, tengah, dan ujung memiliki warna parenkim krem. Pada umbi dengan
genotipe asal UJ-5 memiliki warna parenkim dan pada mutan generasi M1V1 dan M1V2 warna parenkim berkisar antara dan krem. Perubahan warna parenkim
generasi M1V2 terjadi pada sumber stek pangkal, tengah, dan ujung, selain itu terdapat pula genotipe yang warna parenkimnya seragam dari berbagai asal stek
yaitu genotipe V3D1-1, V3D1-21, dan V3D1-53. Warna parenkim pada umbi dengan asal genotipe Malang-4 adalah , sedangkan pada mutan generasi
M1V1 genotipe V4D1-22, V4D1-43, V4D1-51, V4D3-43, dan V4D4-1 memiliki warna parenkim krem dan pada generasi M1V2 seluruh umbi dari
berbagai sumber stek memiliki warna . Keragaman warna parenkim umbi disajikan pada Gambar 9.
Gambar 9 Warna parenkim umbi mutan generasi M1V2 A mutan Ratim : krem B mutan UJ-5 : putih C mutan Malang-4 : putih
Kemudahan pengupasan umbi
Kemudahan pengupasan umbi merupakan salah satu kriteria ubi kayu yang dipilih konsumen untuk keperluan konsumsi, karena umbi yang sulit dikupas
korteksnya akan menyulitkan konsumen dalam mengonsumsinya. Pada ubi kayu genotipe asal Ratim memiliki korteks yang mudah dikupas dan pada mutan
generasi M1V1 genotipe V2D1-22, V2D1-41, dan V2D1-51 memiliki korteks yang sulit dikupas, sedangkan pada generasi M1V2 mudah dikupas. Pada
mutan genotipe V2D1-13 generasi M1V1 memiliki korteks yang mudah dikupas, sedangkan pada mutan generasi M1V2 dari stek bagian tengah dan
ujung, sulit dikupas. Hal ini juga terjadi pada genotipe V2D1-61 generasi M1V1 memiliki korteks mudah dikupas dan generasi M1V2 umbi dari stek bagian
A C
B