Deskripsi Data METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 4.1. Layout Peta Jaringan Pipa
Keterangan gambar : R1
= Reservoir elevasi = 200 m J1
= Titik 1 J2
= Titik 2 J3
= Titik 3 J4
= Titik 4 J5
= Titik 5 Data yang diperlukan untuk analisa perhitungan adalah sebagai berikut :
Q1 = 150 Ls
Q2 = 20 Ls
Q3 = 60 Ls
Q4 = 35 Ls
Q5 = 35 Ls
Q1 = Debit yang tersedia berasal dari Reservoir Ls
Q2, Q3, Q4, Q5 = Debit keluaran pada masing-masing titik Ls
Debit keluaran untuk perhitungan yaitu debit Q2, Q3, Q4, Q5, dimana Q1 merupakan penjumlahan dari debit Q2, Q3, Q4, Q5 sehingga Debit masuk harus
sama dengan debit keluar. P-1
= Panjang pipa 1 = 400 meter
P-2 = Panjang pipa 2
= 300 meter P-3
= Panjang pipa 3 = 400 meter
P-4 = Panjang pipa 4
= 300 meter P-5
= Panjang pipa 5 = 400 meter
P-6 = Panjang pipa 6
= 300 meter P-7
= Panjang pipa 7 = 400 meter
D-1 = Diameter pipa 1
= 12 inci D-2
= Diameter pipa 2 = 10 inci
D-3 = Diameter pipa 3
= 10 inci D-4
= Diameter pipa 4 = 12 inci
D-5 = Diameter pipa 5
= 10 inci D-6
= Diameter pipa 6 = 10 inci
D-7 = Diameter pipa 7
= 8 inci Permasalahan yang akan dibahas adalah membandingkan besar kecepatan aliran
dan head loss masing-masing pipa dalam suatu jaringan pipa yaitu dengan membandingakan analisa perhitungan dengan menggunakan metode Hardy Cross
dan WaterCAD V8i Berikut ini 8 alternatif perhitungan jaringan pipa yang akan dianalisis dan
dibandingkan sebagai acuan atau bahan dalam mencari perbedaan kecepatan aliran dan headloss antara pipa copper dengan beton di dalam suatu jaringan pipa :
1 Menghitung besar kecepatan aliran dan headloss pada masing – masing
pipa untuk pipa berbahan copper menggunakan metode Hardy-Cross Perhitungan head loss dengan persamaan Darcy – Weisbach .
2 Menghitung besar kecepatan aliran dan headloss pada masing – masing
pipa untuk pipa berbahan copper dengan metode Hardy-Cross Perhitungan head loss dengan persamaan Hazen-William .
3 Menghitung besar kecepatan aliran dan headloss pada masing – masing
pipa untuk pipa berbahan concrete dengan metode Hardy-Cross Perhitungan head loss dengan persamaan Darcy – Weisbach .
4 Menghitung besar kecepatan aliran dan headloss pada masing – masing
pipa untuk pipa berbahan concrete dengan metode Hardy-Cross Perhitungan head loss dengan persamaan Hazen-William.
5 Menghitung besar kecepatan aliran dan headloss pada masing – masing
pipa untuk pipa berbahan copper dengan WaterCAD V8i Perhitungan head loss dengan persamaan Darcy – Weisbach .
6 Menghitung besar kecepatan aliran dan headloss pada masing – masing
pipa untuk pipa berbahan copper dengan WaterCAD V8i Perhitungan head loss dengan persamaan Hazen-William.
7 Menghitung besar kecepatan aliran dan headloss pada masing – masing
pipa untuk pipa berbahan concrete dengan WaterCAD V8i Perhitungan head loss dengan persamaan Darcy – Weisbach .
8 Menghitung besar kecepatan aliran dan headloss pada masing – masing
pipa untuk pipa berbahan concrete dengan WaterCAD V8i Perhitungan head loss dengan persamaan Hazen-William.