commit to user 65
4. Evaluasi Sistem Layanan Permintaan Pelanggan Baru, Penyambungan
Sementara, dan Tambah Daya pada PT. PLN Persero UPJ Surakarta Kota
Suatu sistem agar dapat bekerja dengan baik dan dapat menghasilkan informasi yang dapat dipercaya memerlukan adanya suatu pengendalian
intern. Sistem yang diterapkan terhadap layanan permintaan pelanggan baru,
sambungan sementara, dan tambah daya pada umumnya sudah cukup baik, hal ini didasarkan dengan adanya sistem pengendalian intern yang telah
diterapkan dengan baik, meskipun masih ada beberapa unsur pengendalian intern yang belum diterapkan.
Berikut adalah Evaluasi Sistem Layanan Permintaan Pelanggan Baru, Penyambungan Sementara, dan Tambah Daya pada PT. PLN Persero UPJ
Surakarta Kota: a. Evaluasi terhadap bagian yang terkait:
Struktur organisasi merupakan unsur yang sangat penting dalam sistem pengendalian intern karena di dalamnya terdapat rerangka yang
menunjukkan adanya wewenang dan pembagian tanggung jawab, serta pemisahan fungsi kepada tiap-tiap bagian yang dibentuk dalam
organisasi. Seluruh bagian yang terkait dalam Sistem Layanan Permintaan Pelanggan
Baru, Penyambungan Sementara, dan Tambah Daya pada PT. PLN
commit to user 66
Persero UPJ Surakarta Kota pada umumnya sudah cukup baik, namun belum dilakukan pemisahan fungsi antara Bagian Pelayanan Pelanggan
dengan Loket Pelanggan, karena Loket Pelanggan masih termasuk dalam sub Bagian Pelayanan Pelanggan. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan
unsur pengendalian intern, yang mensyaratkan adanya pemisahan fungsi yang tegas agar tidak terjadi berbagai penyimpangan terkait pelaksanaan
layanan permintaan pelanggan baru, penyambungan sementara, dan tambah daya.
Total rata-rata per hari permintaan order dari pelanggan dalam layanan permintaan pelanggan baru, penyambungan sementara, dan tambah daya
adalah 17 order, kemudian apabila dibandingkan dengan jumlah tenaga di Bagian Teknik yang tersedia kecuali tenaga outsourcing adalah 3 orang,
dan mengingat luasnya daerah jangkauan pelanggan PT. PLN Persero UPJ Surakarta Kota, maka perlu ditambahkan jumlah tenaga kerja di
Bagian Teknik agar proses layanan permintaan pelanggan baru, penyambungan sementara, dan tambah daya dapat berjalan dengan lancar.
b. Evaluasi terhadap dokumen yang digunakan: Dalam sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan setiap
dokumen bernomor urut tercetak dan mendapatkan otorisasi dari pihak yang berwenang. Otorisasi dari pihak yang berwenang tersebut
diwujudkan dalam tanda tangan pada dokumen. Oleh sebab itu untuk menciptakan praktik yang sehat dalam Sistem Layanan Permintaan
commit to user 67
Pelanggan Baru, Penyambungan Sementara, dan Tambah Daya pada PT. PLN Persero UPJ Surakarta Kota, dokumen yang digunakan bernomor
urut tercetak dan dibuat rangkap, serta penggunaan nomor urut tersebut dipertanggungjawabkan oleh pihak yang memiliki wewenang untuk
menggunakan dokumen tersebut. c. Evaluasi terhadap catatan akuntansi yang digunakan:
Penerimaan kas dari layanan permintaan pelanggan baru, penyambungan sementara, dan tambah daya di PT. PLN Persero UPJ Surakarta Kota
dicatat ke dalam Jurnal Penerimaan Kas. Pencatatan ini dilakukan setiap hari oleh Bagian Keuangan dan Administrasi setelah memperoleh slip
setor dari bank, sehingga daftar penerimaan kas yang dibuat dapat memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Kemudian
seluruh transaksi yang berkaitan dengan layanan permintaan pelanggan baru, penyambungan sementara, dan tambah daya dicatat dalam Laporan
Penerimaan Harian Pasang Baru, Laporan Penerimaan Harian Sambungan Sementara, dan Laporan Penerimaan Harian Perubahan Daya.
d. Evaluasi terhadap jaringan prosedur yang membentuk sistem Prosedur yang digunakan oleh PT. PLN Persero UPJ Surakarta Kota
bertujuan agar masing-masing bagian yang terkait mengetahui dan memahami tata cara dari prosedur yang ada, sehingga dapat menciptakan
adanya keteraturan dalam sistem yang berjalan.
commit to user 68
Prosedur yang membentuk sistem layanan permintaan pelanggan baru, penyambungan sementara, dan tambah daya sudah cukup baik dan dapat
berjalan sebagaimana mestinya.
B. Temuan