Strategi Penelitian Bentuk dan Strategi Penelitian 1
Dari kedua pendapat diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengkaji tentang suatu peristiwa pada masa sekarang saat penelitian
dilakukan, dengan menggambarkan dan memginterpretasikan data secara apa adanya. Adapun jenis dari penelitian deskriptif antara lain observasi naturalistik, studi
observasional yang meliputi observasi partisipan dan non partisipan, metode survey, studi kasus dan penelitian pengembangan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan studi observasional
dalam bentuk observasi non partisipan, mengingat peneliti tidak berpartisipasi langsung dalam objek penelitian Skager Weinberg, 1971. “Observasional studies deal with the overt
behavior a person or group in a specifed situation or during a specified period of time” Skager Weinberg, 1971:106. Studi observasional berhubungan dengan perilaku yang jelas dari
seseorang atau sekelompok orang pada situasi tertentu atau selama periode waktu tertentu. Sedangkan mengenai observasi non partisipan, Skager Weinberg 1971:106 mengungkapkan
“In non participant observation the observer must take care to make his presence unknown or not disturbing to the person or group he is observing”. Dalam observasi non partisipan, peneliti
harus berhati-hati untuk membuat kehadirannya tidak diketahui atau tidak mengganggu objek yang diteliti. Jadi dalam pengambilan data dengan observasi non partisipan, peneliti hanya
mengadakan pengamatan tanpa mengganggu objek yang ditelitinya, sementara peneliti tidak atau bukan termasuk anggota dari objek yang diteliti. Peneliti tidak menjadi bagian dari objek yang
sedang diteliti.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa studi observasional dengan bentuk observasi non partisispan adalah pengamatan terhadap perilaku seseorang atau sekelompok orang
dalam situasi dan selama periode waktu tertentu dimana peneliti tidak menjadi bagian dari objek yang ditelitinya.