lxxxix
b . Guru
Kendala yang ada pada guru geografi adalah berupa pemilihan pendekatan yang digunakan dalam menyampaikan materi. Ini dapat dilihat dari banyaknnya
ceramah dalam setiap materi pelajaran. Kendala lain adalah belum adanya keakraban dan keterbukaan antara pendidik dan peserta didik, ini membuat siswa
semakin pasif, bahkan saat guru mencoba pendekatan lain dalam pembelajaran yaitu Enquiry Discovery Learning yaitu belajar mencari dan menemukan sendiri,
dengan cara guru menyajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk final, tetapi peserta didik diberi peluang untuk mencari sendiri, siswa belum bisa memaknai
pendekatan itu sebagai bentuk kemandirian belajar agar muncul kekritisan siswa sehingga siswa lebih aktif, siswa hanya memaknai itu sebagai bentuk tugas yang
akan mempengaruhi nilai mereka, itu karena seringnya setelah siswa mengumpulkan tugas jarang dibahas kembali bersama guru.
c. Fasilitas
Untuk menunjang tercapainya efektifitas kurikulum tingkat satuan pendidikan tidak dapat lepas dari aspek fasilitas. Terutama adalah fasilitas praketk
siswa dan ruang multi media. Untuk fasilitas praktek di sini sekolah belum memiliki laboratorium geografi. Padahal geografi adalah ilmu yang mengkaji
tentang fenomena permukaan bumi, jadi akan lebih efektif jika langsung praktek di lapangan dan didukung alat-alat dari laboratorium. Apalagi dengan kurikulum
tingkat satuan pendidikan siswa dituntut lebih aktif.
d. Sumber Belajar
Selain buku paket yang dimiliki tiap siswa, sumber belajar penunjang sangat diperlukan pada kurikulum tingkat satuan pendidikan. Di SMA Batik 1
Surakarta sumber penunjangnya dinilai sudah cukup yaitu masing-masing siswa punya LKS, dan di perpustakaan ada fasilitas internet yang bisa diakses siswa
sampai jam 16.30, karena jumlah unit komputer yang ada terbatas maka belum bisa dimanfaatkan oleh seluruh siswa secara merata, dengan sudah dipasangnya
Hot Spot disekitar sekolah SMA Batik 1 Surakarta, juga sangat memudahkan guru untuk mencari materi pembelajaran, dan khususnya guru geografi juga selalu
xc bawa laptop pribadi.Maka seharusnya fasilitas yang ada dimanfaatkan secara
optimal untuk menunjang pembelajaran efektif. Salah satu prinsip pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah
mendayagunakan kondisi alam, sosial budaya serta kekayaan daerah sebagai sumber belajar, pada pembelajaran materi atmosfer di SMA BATIK Surakarta
pembelajaran hanya terbatas di dalam kelas, dan belum memanfaatkan kondisi alam sekitar sebagai sumber belajar.
e. Siswa
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru geografi karakteristik siswa SMA Batik 1 Surakarta tidak aktif belajar, ibaratnya masuk tiap hari saja sudah
bagus, itu juga yang melatarbelakangi guru selalu menggunakan metode caramah. Akibatnya siswa pasif dalam pembelajaran, siswa lebih senang mendengarkan
ceramah dari guru dari pada belajar mandiri. Mereka masih susah untuk menemukan apa yang seharusnya mereka pelajari, dan belum muncul kesadaran
untuk mencari info terkini yang berkaitan dengan materi pelajaran geografi. Dari penuturan salah satu petugas jaga di SMA Batik 1 Surakarta, adanya fasilitas
internet di perpustakaan kadang tidak dioptimalkan siswa untuk mencari tambahan materi, tapi kadang untuk mengakses hal diluar ilmu pengetahuan, dan
itu seringnya terjadi kalau tidak ada tugas dari guru.
4.Usaha-Usaha Yang Dilakukan
Usaha yang dilakukan guru dan siswa untuk menghadapi kendala yang ada dalam mengimplementasikan KTSP pada pembelajaran geografi materi atmosfer,
adalah:
a . Usaha Guru
1 Membuat Gambar Sendiri
Dalam mensiasati kendala kurangnya media peraga guru menggambar sambil menjelaskan materi di papan tulis. Ini dilakukan supaya siswa lebih
mudah memahami materi pelajaran dengan cara memperhatikan gambar yang dibuat guru.
xci
2 Memotivasi Siswa
Agar siswa lebih semangat dalam pembelajaran geografi guru memberikan motivasi kepada siswa, di sela-sela pelajaran.
3 Metode Bervariasi
Agar siswa tidak jenuh dalam pembelajaran dan terlibat aktif , sesekali guru menggunakan metode yang bervariasi, diantaranya dengan menuliskan
garis besar materi di papan tulis, dan minta siswa mencari penjelasan materi, serta ada perwakilan siswa yang ditunjuk untuk menuliskan materi di papan
tulis.
4 Memberi Pekerjaan Rumah
Untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam mempelajari geografi, guru memberi pekerjaan rumah pada siswa untuk merangkum materi.
b . Usaha Siswa
Berdasarkan hasil wawancara dengan perwakilan siswa kelas X, maka bisa diketahui usaha siswa mencari informasi tambahan dalam melengkapi materi
pelajaran geografi yang telah disampaikan oleh guru. Seperti mencari materi dari internet, bertanya pada orang lain, ikut les, dan dari lingkungan sekitar.
C. Pembahasan