STUDI KORELASI KONFLIK INTERPERSONAL ORANG TUA–ANAK DENGAN AGRESIVITAS REMAJA

STUDI KORELASI KONFLIKINTERPERSONAL ORANG TUA –
ANAKDENGAN AGRESIVITAS REMAJA
Oleh: RATNA AYU WULANDARI ( 01810059 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Konflik Interpersonal Orang Tua-Anak, Agresivitas Remaja
Tidak terpenuhinya salah satu kebutuhan dapat mempengaruhi psikologis seseorang, artinya
seseorang yang mengalami kegagalan dalam memenuhi kebutuhan. Sehingga akan muncul
keadaan konflik yang dialami dan untuk melepas beban tersebut sering mengadakan pelarian ke
perilaku yang agresif sebagai usaha untuk mengatasi konflik yang dihadapinya, dengan cara
mereka bisa berbuat kekerasan, mengumpat, mencaci maki, memukul, mengancam, melanggar
peraturan, berteriak dan lain-lain. Sehingga mereka merasa bahwa tidak adanya kepuasan di
rumah dapat terpuaskan di lingkungan luar rumah. Suasana seperti inilah yang sangat efektif bagi
remaja untuk berperilaku agresif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
hubungan konflik interpersonal orang tua-anak dengan agresivitas remaja.
Dalam metode penelitian diungkapkan bahwa rancangan penelitian yang digunakan adalah
penelitian korelasional. Penelitian terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas yaitu konflik
interpersonal orang tua-anak dan variabel terikat yaitu agresivitas remaja. Populasinya semua
siswa SMUN 2 Jombang dengan sampel siswa kelas 2 dalam kelas unggulan yang berjumlah 80
siswa. Metode analisis yang digunakan adalah Korelasi Product Moment.

Dari hasil penelitian diperoleh r = 0,371 ; P < 0,01 dengan kesimpulan bahwa ada hubungan
positif dan sangat signifikan antara konflik interpersonal orang tua-anak dengan agresivitas
remaja, artinya semakin tinggi konflik interpersonal orang tua-anak, maka akan semakin tinggi
pula tingkat agresivitas remaja.

Abstract

Non-fulfillment of one requirement may affect a person's psychological, means a person who has
failed to meet the needs. So it will appear that experienced conflict situation and to relieve the
burden often conduct flight to aggressive behavior as an attempt to overcome the conflicts it
faces, in a way they can do violence, curse, scold, beat, threaten, break the rules, shouting and so
on other. So they feel that the lack of satisfaction in the home can be satisfied in the environment
outside the home. The atmosphere like this is very effective for adolescents to behave
aggressively. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship of
interpersonal conflict with parent-child Adolescent.
The research method is disclosed that a draft of the research is correlational research. The study
consisted of two variables: independent variable of interpersonal conflict parent-child and the
dependent variable is the aggressiveness of youth. The population of all students SMUN 2
Jombang with a sample of students in grade 2 in the excellent class which numbered 80 students.
The analytical method used is the Product Moment Correlation.

The results were obtained r = 0.371, P