Tindakan yang tidak bijaksana, seperti: Membuat Tindakan yang tidak adil, seperti: Tidak mengikuti Kurang memiliki daya tahan, misalnya cepat lelah, Tidak mampu mengendalikan diri, seperti : Tidak disip lin,

xi Pendidikan Kewarganegaraan Menuju Indonesia Berkemajuan Untuk melakukan kegiatan ini seluruh anggota kelas hendaknya: Membaca dan mendiskusikan masalah-masalah yang 1. ada dalam masyarakat yang dapat dilihat dalam daftar contoh masalah. Buat kelompok yang terdiri atas dua sampai tiga orang. 2. Masing-masing kelompok akan mendiskusikan satu masalah saja yang berbeda satu sama lain. Kemudian masing-masing kelompok harus menjawab pertanyaan- pertanyaan yang disediakan pada Format Identiikasi dan Analisis Masalah. Diskusikan jawaban dari masing-masing kelompok 3. dengan seluruh anggota kelas. Simpanlah hasil-hasil jawaban tersebut untuk dapat 4. digunakan dalam pengembangan portofolio kelas nanti. Berikut ini adalah contoh-contoh masalah perilaku yang tidak berkarakter,yang sering muncul dalam realitas kehidupan di masyarakat.

1. Tindakan yang tidak bijaksana, seperti: Membuat

keputusan yang buruk, misalnya kebijakan atasan yang merugikan bawahan. Membuat keputusan yang tidak rasional, sehingga membuat orangorang sulit memahaminya. Mengetahui makna kebajikan namun dalam praktik tidak melakukannya. Tidak mampu menentukan skala prioritas. Tidak melakukan sesuatu yang penting dalam hidupnya, hanya bersenang-senang memenuhi hasrat hewaninya semata-mata.

2. Tindakan yang tidak adil, seperti: Tidak mengikuti

aturan main tidak fair. Tidak menghargai orang lain, misalnya tatkala nara sumber menyampaikan makalah para audien malah ngobrol, menelpon atau menerima telepon. Tidak menghargai dirinya sendiri, misalnya seorang yang terpelajar malah tidak suka membaca buku. Tidak bertanggung jawab, misalnya melalaikan tugas pokoknya, dan melempar tanggung jawab pada pihak lain. Tidak jujur, seperti berkata bohong, memanipulasi faktadata, dan menyontek waktu ujian. Tidak memiliki sopan santun, misalnya ber- kata kasar, berpenampilan seronok, dan porno aksi. Tidak ulet dan mudah menyerah. Tidak teguh hati, misalnya mudah terpengaruh oleh orang lain, mudah goyah, dan tidak konsisten. Kaku, tidak leksibel. Tidak sabaran, seperti mudah mengeluh, cepat marah, xii Akif Khilmiyah dan berperilaku sembrono. Mudah menyerah, misalnya baru sekali gagal sudah mengalami frustrasi.

3. Kurang memiliki daya tahan, misalnya cepat lelah,

mengantuk, menguap, tidak gesit, dan tidak cekatan. Kepercayaan diri yang rendah, seperti peragu, tidak mandiri, dan tidak inovatif.

4. Tidak mampu mengendalikan diri, seperti : Tidak disip lin,

misalnya bangun kesiangan, terlambat masuk kelas, dan terlambat menyerahkan tugas pekerjaan rumah. Tidak mampu mengendalikan emosi dan gerak hati, misalnya bersedih berkepanjangan, menangis histeris, dan meronta-ronta ibarat kemasukan makhluk halus. Tidak mampu menunda kesenangan, misalnya asyik menonton televise pada saat pekan ulangan, bermain sehari penuh pada saat orang tua tergolek sakit. Tidak mampu melawan godaan, misalnya mencoba-coba merokok, minum-minuman keras, menyontek, dan bolos sekolah. Bersikap dan berperilaku berlebihan, misalnya dalam berpakaian, berbicara, dan berbelanja.

5. Tidak memiliki rasa cinta, seperti: Tidak berempati kepada