PENERAPAN MODEL INDEKS GANDA DALAM MENENTUKAN PRIORITAS PORTOFOLIO Pada Saham LQ-45 Yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta

PENERAPAN MODEL INDEKS GANDA DALAM MENENTUKAN
PRIORITAS PORTOFOLIO Pada Saham LQ-45 Yang Tercatat di Bursa
Efek Jakarta
Oleh: Enik Andayani (01610184)
Management
Dibuat: 2006-02-28 , dengan 3 file(s).

Keywords: Ekspektasi Return, Excess Return to Beta, Beta Portofolio, Varian Portofolio dan
Ekspektasi Return Portofolio
Penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan obyek penelitian pada saham LQ-45 yang
tercatat di Bursa Efek Jakarta selama periode Februari 2003 – Januari 2005 dengan judul
“Penerapan Model Indeks Ganda Dalam Menentukan Prioritas Portofolio Pada Saham LQ-45
Yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui saham-saham apa saja yang dapat
membentuk Prioritas portofolio periode Februari 2003- Januari 2005.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Indeks ganda dalam menentukan return
ekspektasi, variance dan covariance yang akan membentuk suatu prioritas portofolio sedang
Model Indeks Tunggal digunakan untuk menghitung portofolkio yang optimal periode Februari
2003- Januari 2005. dengan menghitung :
E(Ri); ; ; ERBi ; Ci yang merupakan Cut Off Point ; RBR (Tingkat pendapatan bebas risiko) ;
varian portofolio ; tingkat pengembalian portofolio dan Beta portofolio.

Hasil perhitungan dengan model indeks ganda menghasilkan enam saham yang menjadi prioritas
portofolio yaitu : TSPC, TINS, RALS, ASII, AALI, PNBN dan dari keenam saham tersebut
hanya satu saham yang masuk sebagai portofolio optimal yaitu saham TSPC dengan return
E(Rp) sebesar 155939.353 atau 156000 dengan tingkat risiko sebesar 150528 dan Bp (beta)
163.221.
Berdasarkan hasil diatas maka investor dapat mengambil suatu keputusan investasi di pasar
saham dengan memilih saham yang menjadi prioritas portofolio khususnya saham masuk sebagai
portofolio optimal.