PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA KEGIATANKU SISWA KELAS 1 SDN LANDUNGSARI 2 MALANG

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar pada hakikatnya merupakan proses perubahan di dalam kepribadian yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian. Perubahan ini bersifat menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman (Aqib, 2010:42). Perubahan tingkah laku misalnya suatu proses dari tidak tahu menjadi tahu atau timbulnya pengertian baru. Perubahan itu dapat dinyatakan sebagai suatu kecakapan keterampilan, kebiasaan, sikap, pengertian, sebagai pengetahuan atau penerimaan dan penghargaan. Belajar dianggap berhasil apabila seseorang tersebut telah sanggup menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar bermakna (meaningfull learning) merupakan suatu proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Proses belajar tidak sekadar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta belaka, tetapi merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan pemahaman yang utuh, sehingga konsep yang dipelajari akan dipahami secara baik dan tidak mudah dilupakan. Dengan demikian, agar terjadi belajar bermakna maka guru harus selalu berusaha mengetahui dan menggali konsep-konsep yang telah dimiliki siswa dan membantu memadukannya secara harmonis konsep-konsep tersebut dengan pengetahuan baru yang akan diajarkan.

(2)

Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami langsung apa yang dipelajarinya dengan mengaktifkan lebih banyak indera daripada hanya mendengarkan orang atau guru menjelaskan.

Sesuai dengan konsep belajar dan pembelajaran bermakna, kegiatan pembelajaran bagi anak kelas awal SD pada kurikulum 2013 ini dilakukan dengan pembelajaran tematik (terpadu). Pelaksanaan pembelajaran tematik ini bertolak dari suatu topik atau tema yang dipilih dan dikembangkan oleh guru bersama-sama siswa. Tema tersebut diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, diantaranya siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu, pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan, dan lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari mata pelajaran lain. Hernawan (2008:16) berpendapat bahwa suatu metode pembelajaran tematik (terpadu) ini lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Hal ini sangat sesuai dengan prinsip belajar bermakna (meaningfull learning) bagi siswa.

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada tanggal 04 agustus 2014 dengan guru kelas di SDN Landungsari 2 Kota Malang, diketahui bahwa siswa mengalami permasalahan belajar terhadap pembelajaran tematik sesuai dengan kurikulum 2013, khususnya siswa kelas rendah. Pada proses pembelajaran yang telah dilakukan dalam kurung waktu 1 tahun terakhir, diketahui adanya kesulitan belajar yang

(3)

dilatarbelakangi karena siswa tidak secara langsung ikut aktif pada proses pembelajaran. Guru masih menerangkan materi pembelajaran secara klasikal, selanjutnya diberikan soal individu, sehingga siswa cenderung banyak belajar didalam kelas dengan belajar teori saja. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan belajar siswa masih cenderung pasif didalam proses pembelajaran sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.

Berdasarkan dari data guru kelas I, menunjukkan bahwa pada Tema Kegiatanku Subtema Kegiatan Sore Hari pada tahun ajaran 2013/2014 terdapat beberapa siswa yang nilainya belum memenuhi KKM yaitu 70. Pada siswa kelas 1 dengan jumlah 13 siswa yang telah mencapai ketuntasan hanya berjumlah 5 siswa dengan ketuntasan 38% dan masih ada 8 siswa dengan ketuntasan 62% yang belum mencapai kriteria yang sudah ditentukan.

Materi pembelajaran tematik merupakan materi yang berupa kehidupan sehari-hari manusia dengan segala aspek dan permasalahannya, sehingga guru memerlukan model pembelajaran yang harus dirancang sebelumnya dalam melakukan kegiatan belajar dengan kegiatan yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Pemahaman siswa terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya dengan diri sendiri sebagai individu. Hal ini sangat berhubungan dengan pembelajaran tematik yang menuntut siswa untuk dapat memahami sekaligus mampu menyimpulkan beberapa materi pelajaran yang terkandung dalam tema yang berhubungan dengan fenomena yang sering terjadi dengan kehidupan

(4)

sehari-hari. Sehingga guru memerlukan model pembelajaran yang dapat memberikan gambaran atas materi yang sebenarnya, salah satunya adalah model pembelajaran discovery learning.

Discovery Learning (pembelajaran penemuan) adalah suatu model pembelajaran yang diharapkan dapat menarik dan menyenangkan bagi siswa dalam proses pembelajaran. Discovery Learning ini suatu model pengajaran sedemikian rupa, sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Sulipan (2011:18) menjelaskan bahwa dalam pembelajaran discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri.

Model pembelajaran discovery diartikan sebagai prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran perseorang, memanipulasi objek sebelum sampai pada generalisasi. Sedangkan Bruner (dalam Sulipan, 2011:24) menyatakan bahwa anak harus berperan aktif didalam belajar. Lebih lanjut dinyatakan, aktivitas itu perlu dilaksanakan melalui suatu cara yang disebut discovery. Discovery yang dilaksanakan siswa dalam proses belajarnya, diarahkan untuk menemukan suatu konsep atau prinsip. Dalam menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.

(5)

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti akan melakukan perbaikan dalam pembelajaran dan hasil belajar pada pembelajaran tematik. Adapun judul penelitian yang akan dilakukan, sebagai berikut: “Peningkatan hasil belajar melalui Discovery Learning pada pembelajaran tematik tema kegiatanku siswa kelas 1 SDN Landungsari 2 Malang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran tematik pada siswa kelas 1 SDN Landungsari 2 Malang dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning ?

2. Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran tematik dengan diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning ?

3. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik dengan diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:

1. Untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik pada siswa kelas 1 SDN Landungsari 2 Malang dengan menggunakan model

(6)

2. Untuk menjelaskan peningkatan aktivitas belajar siswa pada

pembelajaran tematik dengan diterapkannya model pembelajaran Discovery Learning.

3. Untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran

tematik dengan diterapkannya model pembelajaran Discovery

Learning.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini merupakan sebuah aktivitas yang diharapkan dapat memberikan manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Siswa dikondisikan untuk dapat melalui tahapan-tahapan pembelajaran

dengan pembelajaran discovery sehingga diharapkan siswa dapat lebih

mampu menguasai dan menemukan konsep-konsep baru.

2. Bagi Guru

Jika hasil penelitian ini baik, guru dapat menjadikan model pembelajaran ini sebagai alternatif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan

proses pembelajaran tematik dengan pembelajaran discovery yang

pada akhirnya hasil belajar lebih baik dan konsep-konsep yang ditemukan siswa dapat diterapkan pada kehidupannya.

3. Bagi Peneliti

Sebagai bahan ajar dalam menyusun rancangan penelitian dan

pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran Discovery

(7)

4. Bagi Sekolah

Sebagai sumbangan pemikiran dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran tematik, khususnya di sekolah tempat peneliti malakukan penelitian.

E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Landungsari 2 Malang kelas I semester 1 tahun pelajaan 2014/2015.

2. Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran tematik dengan tema kegiatanku.

3. Masalah yang diteliti adalah kurangnya aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan.

F. Definisi Operasional

Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak terlalu meluas, maka akan dibatasi beberapa hal sebagai berikut:

1. Pembelajaran Tematik.

Menurut Lampiran Peraturan Mendikbud No.67 (2013:132) pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Pengintegrasian tersebut dilakukan dalam dua hal, yaitu integrasi sikap, keterampilan dan pengetahuan

(8)

dalam proses pembelajaran dan integrasi berbagai konsep dasar yang berkaitan.

2. Model Pembelajaran Discovery Learning

Kaitannya dalam pendidikan Oemar Hamalik (dalam Muhammad, 2012:29) menyatakan bahwa Model discovery learning (penemuan) merupakan proses pembelajaran yang menitikberatkan pada mental intelektual para anal didik dalam memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi, sehingga menemukan suatu konsep atau generalisasi yang dapat diterapkan di lapangan.

3. Aktivitas Belajar

Aktivitas dalam proses belajar mengajar adalah rangkaian kegiatan yang meliputi keaktivan siswa dalam mengikuti pelajaran, bertanya hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berdiskusi, melakukan percobaan, mengeluarkan pendapat, memecahkan soal, membaca dan segala kegiatan yang dilakukan yang dapat menunjang prestasi belajar (Sardiman, 2007: 100).

Dari jenis aktivitas belajar tersebut penelitian ini mengukur aktivitas belajar siswa secara individu yang diantaranya aktivitas berdiskusi, melakukan percobaan dan memecahkan soal. Sedangkan untuk aktivitas kelompok penelitian ini mengukur aktivitas siswa berdasarkan langkah-langkah pembelajaran yaitu identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian dan menyimpulkan data.

(9)

4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa yang terjadi pada aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik setelah mengalami proses belajar mengajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran (Hamalik, 2002: 155).

(10)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA KEGIATANKU

SISWA KELAS 1 SDN LANDUNGSARI 2 MALANG

SKRIPSI

OLEH:

AHMAD FATKHUL ARIF NIM: 201010430311457

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

(11)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA KEGIATANKU

SISWA KELAS 1 SDN LANDUNGSARI 2 MALANG

SKRIPSI

diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapat gelar sarjana

pendidikan guru sekolah dasar

OLEH:

AHMAD FATKHUL ARIF NIM: 201010430311457

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

(12)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI DISCOVERY LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA KEGIATANKU

SISWA KELAS 1 SDN LANDUNGSARI 2 MALANG

Oleh:

AHMAD FATKHUL ARIF NIM: 201010430311457

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui

(13)

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

(14)

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ahmad Fatkhul Arif

Tempat / Tanggal Lahir : Malang, 28 Desember 1989

NIM : 201010430311457

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :

1. Skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Melalui Discovery Learning Pada Pembelajaran Tematik Tema Kegiatanku Siswa Kelas 1 SDN Landungsari 2 Malang” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kajian atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

(15)

vi MOTTO

“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu

orang-orang yang beriman.” (Qs. Al-Imran: 139)

“Kepergian seseorang bukan untuk disesali, melainkan harus kita renungi dan mengikhlaskannya, karena sebanyak dan sekeras apapun kita menangis tidak

akan pernah kembali.” (Penulis)

"Hidup itu bagaikan mengendarai sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, kamu harus tetap melaju."

(Albert Einstein)

“Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong sesama

saudaranya.”

(16)

vii

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat serta hidayahNya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan yang benar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Orang tuaku tercinta, Bapak Mujianto dan Ibu Kumrotin yang aku sayangi dan aku patuhi, terima kasih telah mengiringi setiap langkah-langkahku dengan do’a serta dukungannya yang tidak ternilai harganya.

2. Adikku tersayang, Erlina dan Mahfud terima kasih telah memberikan perhatian dan semangat, semoga aku menjadi teladan yang baik untukmu. 3. Sahabat terbaikku, Atipsup Atinaid terima kasih atas kebersamaan kita

selama ini. Kamu telah menemani, mendukung, dan mendo’akanku dengan kesabaranmu.

4. Teman-teman seperjuanganku PGSD-D 2010 UMM. Terima kasih atas semangat dan dukungan kalian selama menempuh pendidikan.

5. Teman-teman “Rintospik Jaya”, terima kasih atas semangat dan dukungannya.

(17)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Melalui Discovery Learning Pada Pembelajaran Tematik Tema Kegiatanku Siswa Kelas 1 SDN Landungsari 2 Malang” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah member izin dalam proses penelitian

2. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi

3. Dra. Iin Hindun, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini

4. Dyah Worowirastri E., M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan, petunjuk, bimbingan dan saran sehingga terselesaikannya skripsi ini

5. Tohar, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN Landungsari 2 Malang yang memberikan tempat dan waktu pada penulis untuk melakukan penelitian

(18)

6. Sri Rahayu, S.Pd selaku guru kelas 1 serta keluarga besar SDN Landungsari 2 Malang yang telah banyak memberikan saran serta meluangkan waktu kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

7. Bapak dan Ibu serta keluargaku tercinta yang sangat penulis hormati dan sayangi, terimakasih atas kesabaran dan keikhlasan yang telah diberikan dengan selalu mencurahkan perhatian, memberikan bantuan yang tak ternilai harganya (baik moril maupun materil) dan senantiasa mendoakan penulis dalam menuntut ilmu

8. Teman-teman PGSD angkatan 2010 yang selalu memberikan semangat dan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

9. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penelitian lain maupun bagi orang lain yang membacanya saat ini ataupun kemudian hari.

(19)

x DAFTAR ISI

Halaman Judul ... ii

Lembar Persetujuan ... iii

Lembar Pengesahan ... iv

Surat Pernyataan Keaslian... v

Halaman Motto... vi

Halaman Persembahan ... vii

Abstrak ... viii

Abstrack ... ix

Kata Pengantar ... x

Daftar Isi... xii

Daftar Tabel ... xv

Daftar Gambar ... xvi

Daftar Lampiran ... xvii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 5

C.Tujuan Penelitian ... 5

D.Manfaat Penelitian ... 6

E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ... 7

F. Definisi Operasional ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Kajian Teori ... 10

1. Pembelajaran Tematik ... 10

a. Pengertian Pembelajaran Tematik... 10

b. Prinsip Dasar Pembelajaran Tematik ... 12

c. Tujuan Pembelajaran Tematik ... 12

d. Ruang Lingkup Pembelajaran Tematik ... 13

(20)

f. Karakteristik Pembelajaran Tematik ... 15

g. Langkah-langkah Pembelajaran Tematik ... 16

2. Materi ... 18

3. Model Discovery Learning... 20

a. Pengertian Model Pembelajaran ... 20

b. Pengertian Discovery Learning ... 21

c. Kelebihan Model Discovery Learning ... 22

d. Kekurangan Model Discovery Learning ... 24

e. Langkah-langkah dalam Model Discovery Learning ... 25

f. Peranan Discovery Learning dalam Pembelajaran Tematik ... 28

4. Aktivitas Belajar ... 29

a. Pengertian Aktivitas Belajar ... 29

b. Jenis-jenis Aktivitas Belajar ... 30

5. Hasil Belajar ... 31

a. Pengerian Hasil Belajar ... 31

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 33

c. Pengukuran Hasil Belajar ... 34

B.Kajian Penelitian yang Relevan ... 34

C.Kerangka Pikir ... 36

D.Hipotesis Tindakan ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A.Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 38

B.Kehadiran dan Peran Peneliti ... 39

C.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 39

D.Subyek Penelitian ... 40

E. Data dan Sumber Data ... 40

F. Teknik Pengumpulan Data ... 41

G.Instrumen ... 42

H.Teknik Analisis Data ... 43

(21)

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 51 B. Pembahasan ... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 83 B. Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(22)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standart Kompetensi Lulusan ... 19

Tabel 2.2 Kompetensi Inti ... 19

Tabel 2.3 Kompetensi Dasar dan Indikator... 20

Tabel 3.1 Hasil Konversi Aktivitas Belajar Siswa ... 44

Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Belajar ... 44

Tabel 4.1 Hasil Refleksi Siklus I... 60

Tabel 4.2 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I... 69

Tabel 4.3 Penilaian Aktivitas Kelompok Siklus I ... 71

Tabel 4.4 Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ... 72

Tabel 4.5 Penilaian Aktivitas Kelompok Siklus II... 74

Tabel 4.6 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar kelompok ... 75

Tabel 4.7 Rekapitulasi Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa ... 75

Tabel 4.8 Data Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 77

Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 78

Tabel 4.10 Rekapitulasi Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 78

(23)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ... 36

Gambar 4.1 Guru Memberikan Rangsangan Kepada Siswa Melalui Gambar ... 53

Gambar 4.2 Siswa Menyebutkan Ciri-Ciri Sore Hari Melalui Tanya Jawab ... 54

Gambar 4.3 Guru Menjelaskan LKK dan Aturan Pengamatan ... 55

Gambar 4.4 Siswa Mengumpulkan Data Melalui Percobaan Dengan Bimbingan Guru ... 56

Gambar 4.5 Siswa Mengisi Tabel Pada LKK Sesuai Data Hasil Percobaan ... 57

Gambar 4.6 Siswa Mengolah Data Hasil Percobaan Melalui Bimbingan Guru .... 57

Gambar 4.7 Guru Memberikan Bimbingan Kepada Siswa Dalam Melakukan Pembuktian ... 58

Gambar 4.8 Siswa Membacakan Hasil Percobaan Di Depan Kelas ... 59

Gambar 4.9 Siswa Menyimpulkan Hasil Percobaan Melalui Tanya Jawab Dengan Guru ... 59

Gambar 4.10 Guru Menunjukan Gambar Yang Menunjukan Suasana Langit Sore Hari ... 62

Gambar 4.11 Siswa Mengamati Gambar Yang Terdapat Pada LK Kelompok ... 63

Gambar 4.12 Siswa Mengukur Gawang Sepak Bola Di Lapangan Dengan Menggunakan Telapak Kaki ... 64

Gambar 4.13 Siswa Mengolah Data Hasil Percobaan Ke Dalam Tabel ... 65

Gambar 4.14 Siswa Membuktikan dan Membandingkan Panjang Pendek Bayangan ... 66

Gambar 4.15 Siswa Membacakan Hasil Diskusi Di Depan Kelas ... 67

(24)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP Siklus 1 ... 88

Lampiran 2. Ringkasan Materi Siklus I ... 96

Lampiran 3. Lembar Kerja Kelompok Siklus I ... 98

Lampiran 4. Lembar Evaluasi Siklus I ... 101

Lampiran 5. Kunci Jawaban Evaluasi Siklus I... 103

Lampiran 6. RPP Siklus II ... 104

Lampiran 7. Ringkasan Materi Siklus II ... 111

Lampiran 8. Lembar Kerja Kelompok Siklus II ... 113

Lampiran 9. Lembar Evaluasi Siklus II ... 116

Lampiran 10. Kunci Jawaban Evaluasi Siklus II ... 118

Lampiran 11. Pedoman Penskoran Evaluasi ... 119

Lampiran 12. Media Pembelajaran ... 120

Lampiran 13. Kisi-kisi Soal ... 122

Lampiran 14. Lembar Penilaian Aktivitas Kelompok ... 124

Lampiran 15. Hasil Belajar Siswa ... 126

Lampiran 16. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa ... 127

Lampiran 17. Lembar Penilaian Aktivitas Kelompok Siklus I ... 129

Lampiran 18. Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 131

Lampiran 19. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ... 132

Lampiran 20. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I ... 134

Lampiran 21. Lembar Penilaian Aktivitas Kelompok Siklus II ... 137

Lampiran 22. Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 139

Lampiran 23. Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ... 140

Lampiran 24. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II ... 142

Lampiran 25. Sampel Kerja Kelompok Siklus I ... 146

Lampiran 26. Sampel Evaluasi Siswa Siklus I ... 152

Lampiran 27. Sampel Kerja Kelompok Siklus II ... 155

Lampiran 28. Sampel Evaluasi Siswa Siklus II ... 159

Lampiran 29 Lembar Wawancara Awal ... 165

Lampiran 29. Surat Ijin Melakukan Penelitian ... 168

(25)

xvi

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Aprilia, Fifin. 2012. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa tentang kenampakan matahari dengan pendekatan discovery: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas 2 di sd negeri 2 cibogo kecamatan lembang kabupaten bandung barat. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: Perpustakaan UPI.

Aqib, Z. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rieneke Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri, 2002. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT . Rineke Cpta.

Herman Hudojo. 2003. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.

Hernawan, Asep Herry, dkk. 2008. Materi Pokok Pembelajaran Terpadu di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Ilahi, Mohammad Takdir. 2012. Pembelajaran Discovery Strategi dan Mental Vocational Skill. Jogjakarta: DIVA Press

Kemendikbud. 2013. Bahan Ajar Pengelolaan Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(26)

xvii

Oemar, Hamalik. 2002. Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: Rineka Cipta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.65. 2013. Standar Proses. Permendikbud

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan

Profesionalisme Guru . Jakata: Rajawali Pers.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Syaodih Nana. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sulipan. 2011. Metode Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning). (Online),

(http://sulipan.wordpress.com/2011/05/16/metode-pembelajaran-penemuan-discovery-learning/) diakses pada tanggal 20 maret 2014. Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi

Pustaka.

Wiyani, Novan Ardy. 2013. Desain Pembelajaran Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.