BRAND ENDORSEMENT PADA VIDEO KLIP BOY DAN GIRLBAND KOREA SELATAN (Analisis Sinematik Pada Video Klip Samsung Galaxy SIII, dan Samsung Galaxy SHoppin).

BRAND ENDORSEMENT PADA VIDEO KLIP BOY DAN GIRLBAND
KOREA SELATAN
(Analisis Sinematik Pada Video Klip Samsung Galaxy SIII, dan Samsung Galaxy S
Hoppin).

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Oleh :

Meigi Kurniawan Isnaini
08220032

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana (S1) Program Studi Ilmu
Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Selama menyelesaikan skripsi ini maupun mengikuti program studi namyak pihak
yang turut memberikan bantuan baik secara moril maupun material. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Ibu Isnani Dzuhrina, M.Adv dan ibu Dra. Frida Kusumastuti, M.Si selaku dosen
pembimbing yang telah membantu penulis dalam setiap proses mulai dari
pembimbingan hingga penyusunan akhir skripsi.
2. Bapak Joko Susilo, S.Sos, M.Si selaku dosen wali yang telah membimbing dan
terus memberikan dukungan kepada penulis selama masa studi di Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Terima kasih terhadap Bapak Nurudin M.Si selaku ketua jurusan Ilmu
Komunikasi atas motivasi, bantuan dan dukungan kepada penulis selama masa
studi sebagai bagian dari mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi.
4. Kepada segenap dosen jurusan Ilmu Komunikasi Bapak Muslimin Machmud,
Bapak Nasrulloh, Bapak Novin, Ibu Isani Dzuhrina, Ibu Frida Kusumastuti, Bapak

Sugeng Winarno, Bapak Abdullah Masmuh, dan seluruh dosen yang tidak bisa
disebutkan persatu yang telah memberikan banyak ilmu dan pelajaran yang
menjadi bekal bagi penulis baik dalam menjalani masa studi maupun ketika nanti
lulus dan bekerja, terima kasih banyak.

5. Teman-teman Ilmu Komunikasi angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
bagi penulis dan para pembaca.

Malang, 24 April 2014

Penulis
Meigi Kurniawan Isnaini

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………………. ii
ABSTRAKSI………………………………………………………………………...
ABSTRACT .........................................................................................................

iii

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ……………………………………….. vi
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. vii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………… xii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 1
1 Latar Belakang Masalah …………………………………………………… 1
2 Rumusan Masalah ………………………………………………………….. 8
3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian …………………………………………... 8
4 Manfaat Penelitian …………………………………………………………

9


4.1 Manfaat Akademis ……………………………………………………

9

4.2Manfaat Praktis ……………………………………….......................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………………….. 10
1 Video Klip dan Industri Musik …………………………………………….. 10
1.1Pengertian Video Klip …………………………………………………. 10
1.2 Unsur Pendukung Video Klip …………………......…........................

11

1.3Industri Musik, Video Klip dan Perkembangannya ……….............. 13
2 Sinematik ………………………………………………………………….. 17
2.1 Kecepatan Gerak Gambar..…………………………………………. 18
2.2 Mise – en – scene…………..………………………………………… 19
2.3 Penggunaan Lensa ...................................................................... 19

2.4Framing …………………………………………………................


20

3 Iklan ………………………………………………………………………... 21
4 Komunikasi Pemasaran dan Iklan ……………………………………….. 23
5 Endorsement ………………………………………………………………. 25
5.1 Selebriti sebagai endorser …………………………………………….. 25
5.2 Pendukung Iklan (Endorser) ………………………………………… 26
6 Brand Endorsement ……………………………………………………….. 29
7 Analisis Sinematik …………………………………………………………. 32
8 Fokus Penelitian …………………………………………………………….. 35
A Gambaran Umum Penelitian ……………………………………………… 36
A.1 Video Musik Samsung Galaxy S3 dan Brand Endorsement ………. .. 39
A.2 Profil Girlband ………………………………………………………..… 42
A.3 Profil Boyband ……………………………………………………….... 56
B. Samsung Galaxy S Hoppin ………………………………………………... 66
B.1 Video Klip Samsung Galaxy SHoppin dan Brand Endorsement ….......66
B.2 Profil IU ………………………………………………………………… 68
BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………………….... 73
1Pendekatan Penelitian ………………………………………………………. 73

2 Tipe dan Dasar Penelitian ………………………………………………….. 73
3 Objek Penelitian …………………………………………………………….. 74
4Teknik Pengumpulan Data …………………………………………………. 74
4.1 Dokumentasi ………………………………………………………….... 74
5 Analisis Data ………………………………………………………………... 75
6 Tabel Kerja Analisis ……………………………………………………...... 77
7 Hasil dan Analisis ………………………………………………………….. 79

A Catatan Adegan ………………………………………………………. 80
B Komparasi Kemunculan Brand Endorsement ………………………... 80
C Analisis Kemunculan Brand Endorsement ……………………………. 81
C.1 Analisis Kemunculan Brand Endorsement Pada Video Klip
Galaxy SIII……………………………………………………………. 81
C.2 Analisis Kemunculan Brand Endorsement Pada Video Klip
Galaxy S Hoppin …………………………………………………….. . 102
D Komparasi Unsur Sinematik …………………………………………... 135
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………... 146
1Kesimpulan ………………………………………………………………… 146
2 Saran ……………………………………………………………………..... 148
2.1 Saran Akademis ……………………………………………………… 148

2.2 Saran Praktis …………………………………………………………. 148
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….... 150

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jenis Penggunaan Selebriti ……………………………………………….. 26
Tabel 3.1 Komparasi Unsur Sinematik 3.1 / 3.20 ……………………………………. 136
Tabel 3.2 Komparasi Produk …………………………………………………………. 139
Tabel 3.3 Komparasi Unsur Sinematik Gambar 3.09 / 3.37 ………………………….. 141

DAFTAR PUSTAKA
Kussujaniatin, Sri. 2005. Analisis Pengaruh Dead Endorser Terhadap Brand Personality
Pada Iklan Kompas Di Televisi, Skripsi Jurusan Manajemen

UPN

“veteran”

Yogyakarta.


Moriarty, E. 1991. Creative Advertising Theory and Practice. Prentice Hall,

New

Jersey.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta : Homerian Pustaka.

Resmiyati, Anita. 2008. Analisis Pembentukan Sikap Konsumen Terhadap

Produk

Melalui Endorser’s Perceived Credibilities. Skripsi Jurusan Manajemen Institut
Pertanian Bogor.

Shimp, Terence, A. 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi
Pemasaran Terpadu. Jakarta : Erlangga.


Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya Dalam
Pemasaran Ed.2. Bogor : Ghalia Indonesia.

Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung:
Rosdakarya.

Tjiptono, F. 2005. Pemasaran Jasa. Malang : Bayu Media Publishing.

Tjiptono, F, Chandra, G. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta : Andi.

Tjiptono, F. 2005. Brand Management & Strategy. Yogyakarta : Andi.

Tjiptono, F. 2011. Pemasaran Strategik Edisi 2. Yogyakarta : Andi.

Remaja

Widyatama, Rendra. 2009. Pengantar Periklanan. Yogyakarta : Pustakabook

Publisher.


Wulansari, Dwi. 2011. Pengaruh Terpaan Iklan Sabun Pencuci Piring Sunlight Dengan
Endorser “SAHRUL GUNAWAN” Terhadap

Keputusan Pembelian, Skripsi

Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Yogyakarta.

BAB I
PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang
Beberapa waktu belakangan ini dapat dikatakan bahwa, salah satu media

massa yang popular di kalangan penikmat media adalah video klip. Beberapa
diantara kita pasti tidak asing dengan media tersebut. Hakikatnya video musik,
atau yang lebih akrab ditelinga kita yakni, video klip ini biasanya memiliki durasi
paling tidak dari hitungan detik pertama sampai kemenit selanjutnya dapat
berlangsung selama 3-7 menit. Dan dalam hitungan itu menampilkan atau

mengekspresikan serta dapat memvisualisasikan bait – bait dari lirik si musisi itu
sendiri. Sehingga, dari media ini peneliti mencoba mengangkatnya menjadi
sebuah objek penelitian.
Video klip adalah sebuah tayangan audio dan visual yang dipadukan
secara terpadu dan apik. Sehingga, bagi penikmat dan pecinta beberapa musisi
tersebut dapat menerima sisi hiburannya. Video klip bagi seorang musisi
merupakan modal bagi mereka untuk menarik serta memikat para penggemar
mereka itu sendiri. Disamping sang musisi sendiri dapat mengekspresikan atau
menyampaikan pesan – pesan tersendiri kedalam musiknya. Atau dalam
pengertian lain, terlepas dari itu semua video klip mampu menunjukkan atao
mengkomunikasikan keinginan musisi kepada para audiense.
Lain pula halnya bagi seorang sutradara. Fungsi atau manfaat sebuah karya
video klip itu sendiri baginya. Selain pada proses pembuatan video klip itu sendiri
sebagai komersialitas, akan tetapi video klip atau video musik ini bagi sutradara

1

2

merupakan salah satu ajang kreatifitas. Dimana sutradara dikesankan mampu
dalam menyesuaikan, menyelaraskan sebuah narasi, tiap lirik lagu, serta
visualisasi. Sehingga bagi beberapa sutradara dapat menunjukkan sisi inovatif,
kreatif, bahkan ciri khas mereka sendiri atau style.
Bagi

beberapa

sutradara

memasukkan

atau

menghadirkan

serta

menampilkan beberapa macam unsur disekitar lingkungannya merupakan salah
satu dari pembentukan ciri tersendiri ke beberapa video musik yang mereka
ciptakan. Dan pencapaian itu dapat terwujud ketika video musik mereka
diapresiasi oleh audiense. Seperti contoh ketika audiense dapat membedakan
sebuah karya seorang sutradra satu dengan lainnya.
Karena, salah satu sutradara itu sendiri dapat menonjolkan ciri khasnya
kedalam sebuah video klip. Sehingga, itu termasuk kedalam pencapaian terbesar
yang dapat diperoleh bagi sutradara.
Seperti halnya yang kita ketahui bersama pada saat ini, yakni
perkembangan

dunia

yang

sedang

berlangsung.

Termasuk

diantaranya

perkembangan suatu negara melalui beberapa musisi yang mereka miliki. Dengan
atau tanpa melalui video klip mereka sendiri. Industri music sendiri sepertinya
tidak ada hentinya untuk dihampiri oleh beberapa musisi baru dari berbagai aliran
musik yang ada.
Perkembangan industry musik yang sangat pesat pada saat ini menjadikan
musisi berlomba – lomba untuk membuat video klip yang fenomenal, penuh
sensasi serta mudah di ingat oleh masyarakat dunia. Belum lama ini seperti yang
kita dapat ketahui bersama dan menjadi pembicaraan bahkan menciptakan sebuah
trend terbaru dan fenomenal. Di kalangan masyarakat penikmat atau bukan

3

penikmat musik adalah dengan hadirnya sebuah video klip “Party Rock Anthem”
dari seniman musik yang menamakan diri mereka LMFAO. Musisi yang berasal
dari Amerika ini mampu menarik hati audiense didunia. Dan mampu menjadi
pembicaraan di seluruh dunia. Begitu pula yang terjadi kepada musisi asal Korea
Selatan yakni PSY. Ia dengan apiknya mengemas sentakan tarian yang atraktif
diikuti dengan permainan visual serta audio yang selaras. Yakni, dengan video
klipnya yang diberi judu “Gangnam Style” yang juga mampu memikat penikmat
musik di seluruh belahan bumi ini. Dan melalui ini juga dapat menjadi sebuah
pembuktian bahwa, keberadaan video klip yang mampu mengangkat nama dan
keberadaan seseorang musisi dan membuatnya dikenal secara internasional seperti
yang terjadi pada PSY, LMFAO melalui video klip mereka.
Bila kita ketahui, beberapa tahun kebelakang video klip hanya sebagai
sarana untuk menyampaikan pesan musik ataupun untuk menegaskan karakter
musik yang di miliki oleh seorang musisi. Fungsi video klip pada saat ini sangat
jauh berbeda dan lebih memiliki kelebihan dari sebelumnya. Sebagai salah satu
contohnya adalah sebagai sarana dalam mengkomunikasikan sebuah produk atau
lebih bisa dikenal sebagai iklan. Dan iklan itu sendiri tidak terlepas dari
keberadaan sang tokoh utama atau aktor yang ada dalam video klip itu sendiri.
Jika berbicara mengenai iklan, iklan merupakan salah satu sarana yang
memiliki peran sangat penting dalam mempromosikan suatu produk. Dan bagi
produsen sendiri iklan merupakan alat bantu yang sangat berpengaruh dalam
mencari konsumen ketika menggunakan suatu poduk dan hanya sekedar bahan
acuan untuk mengetahui eksistensi keberadaan produk mereka yang tersebar di
pasaran. Dan bagi negara yang mengenal serta memiliki kemampuan dalam

4

berkomersil atau mengorientasikan segala halnya terhadap pasar, maka iklan
menjadi hal yang sangat penting dan inilah yang menyebabkan iklan merupakan
salah satu peluang bisnis yang dapat di manfaatkan oleh komunitas pengiklan dan
para produsen produk itu sendiri.
Kemudian, jika kita berkaca serta mengacu terhadap pasar di Indonesia,
maka dengan sangat jelas kita akan berbicara menganai beberapa unsur serta
faktor pemasaran yang ada yakni, mengenai perbedaan suku, agama, budaya, adat
istiadat, nilai serta norma kedaerahan antar kalangan dan juga perbedaan akan
gaya hidup di masyarakat. Sehingga melalui keberagaman dinegara kita ini
Indonesia, memiliki pengaruh krusial bagi audiense untuk memiliki ketentuan
dalam memilih selera mereka terutama dalam soal tampilan audio dan visual.
Sutradara sebenarnya memiliki pilihannya tersendiri untuk menampilkan
karyanya. Sebuah karya audio dan visual yang dihasilkan seorang sutradara
tentunya memiliki ciri khas masing – masing dan memiliki perbedaan dalam
mengemasnya. Dan latar belakang diatas yang sudah dibahas merupakan salah
satu penyebab sutradara memiliki ciri khasnya masing – masing. Ini menjadi
sebuah tantangan bagi sutradara terutama bila berkaitan dengan sebuah produk
dan brand endorsement itu sendiri.
Berbicara tentang Indonesia maka, kita tak lepas dengan beberapa negara
Asia lainnya. Yang mana seluruh dunia juga turut menyumbang peningkatan
dalam konsumsi media massa seiring dengan perkembangan jaman. Ini dapat di
buktikan dengan peningkatan pada produksi produk audio visual di beberapa
negara – negara di Asia. Sebagai contohnya yakni, peningkatan jumlah produksi

5

video klip di Korea, Thailand, Cina, Jepang. Maka beberapa negara inilah yang
turut memberi kontribusi untuk mempersembahkan karyanya.
Banyak produsen atau perusahaan yang menggunakan selebritis sebagai
pendukung dalam beriklan. Para pemasang iklan dengan bangga menggunakan
kaum selebriti di dalam periklanan karena atribut popular yang mereka miliki,
termasuk kecantikan, keberanian, bakat, keanggunan, kekuasaan dan daya tarik
seksual, seringkali merupakan pemikat yang diinginkan untuk merek – merek
yang mereka dukung (Shimp, 2003:456). Sebuah produk dalam menggunakan
selebriti sebagai pendukung terkadang tidak hanya menggunakan satu orang
selebriti saja, tetapi bisa juga beberapa orang selebriti ataupun satu grup. Selebritis
menjadi cermin dari janji yang diucapkan produsen kepada konsumen atas
kualitas produk yang mereka hasilkan.
Tujuan perusahaan mengiklankan produknya dengan menggunakan
endorser adalah untuk mendapatkan perhatian dari konsumen. Endorser dapat
menjadi salah satu stimulus yang mempengaruhi perhatian konsumen. Apabila
stimulus tersebut berhasil menarik perhatian konsumen, maka baik disadari
ataupun tidak disadari, akan diinterpretasikan oleh konsumen (Setiadi, 2003 :176).
Proses memberikan respon dan menginterpretasikan pesan yang diterima disebut
sebagai proses decoding. Proses ini akan dilanjutkan dengan tindakan konsumen
sebagai penerima pesan, jika pesan diterima secara positif, maka akan
memberikan pengaruh positif pada sikap dan perilaku konsumen. Sikap positif
akan mendorong kepada pembelian.
Celebrity Endorsement pada sebuah Brand atau produk merupakan
alternatif bagi produsen untuk mempromosikan atau mengenalkan produknya

6

kepada khalayak. Ini dilakukan karena merupakan salah satu cara untuk
mendapatkan respon dari para pengguna suatu produk tersebut. Karena saat ini,
ada beberapa konsumen yang sangat sulit dipersuasi hanya melalui sebuah iklan.
Bahkan melalui brand endorsement dengan selebritis sebagai endorsernya
merupakan sebuah keuntungan. Dan juga menjadi trend yang digemari produsen
karena sifatnya yang soft selling dalam mempromosikan produk. Merupakan salah
satu strategi marketing yang mereka miliki. Karena suatu produk memiliki
keunggulannya masing – masing maka di dalam brand endorsement ditekankan
kepada artis atau selebrity yang menggunakan produknya dalam sebuah video.
Penggunaan endorser yang tepat dapat membuat konsumen percaya akan
informasi yang diberikan oleh selebriti tersebut sehingga timbul minat konsumen
untuk membeli produk.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, maka setiap dari sutradara yang
berbeda antar satu dan yang lainnya memliki gaya tersendiri dalam membuat atau
mengarahkan sebuah produk audio visual. Demikian pula dalam mengeksekusi
sebuah produk melalui brand endorsmentnya. Setiap sutradara sudah tentu meiliki
cara dan gaya mereka masing – masing dalam menempatkan sang pelaku produk
atau artis dalam sebuah produk tertentu kedalam sebuah Scene yang ada pada
sebuah video klip.
Oleh karena itu, melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui
bagaimana perbedaan brand endoersment masing – masing produk melalui
endorser nya yang terdapat pada masing – masing video klip yang terpilih sebagai
obyek penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 2 video klip yang
berasal dari video klip musisi Korea Selatan.

7

Alasan peneliti mengambil brand endorsement dalam video klip Korea
adalah dikarenakan saat ini, Korea merupakan salah satu fenomena yang
mempengaruhi industri musik di Indonesia selain beberapa negara lainnya di Asia.
Dan juga karena mereka sangat produktif dalam menghasilkan sebuah video klip.
Setiap bulannya bahkan setiap minggunya Korea selalu mampu menampilkan
video klip terbaru dari masing – masing musisi yang mereka miliki baek yang
ternama maupun yang baru unjuk gigi menampilkan kemampuan mereka seperti
Shinee, Sistar19, Super Junior, Boyfriend, 2PM, Hello Venus, Secret, dan lainnya.
Maka dari itu dengan demikian dapat dikatakan selain produktif dalam
menampilkan beberapa video klip para musisinya. Melalui video klip ini pula
muncul beberapa ide kreatif dalam advertising untuk menampilkan artis – artis
kenamaan mereka dalam membantu mempromosikan beberapa macam produk.
Pemilihan kedua dari masing – masing video klip yang dijadikan obyek
penelitian ini dikarenakan keduanya memiliki persamaan. Yakni, merupakan sama
- sama video klip dari beberapa grup musik, yang satu boyband yang satunya lagi
girlband bahkan, ada dimana ditampilkan di video klip ini mereka beradu dalam
satu frame. Akan tetapi kedua video klip ini juga memiliki perbedaan dalam
menempatkan artis mereka dalam sebuah produk atau brand endorsement.
Dalam perbedaan budaya, gaya hidup dan perbedaan karakter dari masing
– masing sutradara yang mengarahkan di dalam video klip, maka dapat dipastikan
bahwa akan terdapat perbedaan dalam brand endorsement yang ada di dalam
video – video tersebut. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian
dengan tema “Brand Endorsment dalam video klip boy and girlband Korea”

8

(Analisis pada Video Klip Dal Shabet, 2PM, IU, All Artist dalam Video Klip
Samsung Galaxy S dan Hoppin).

2.

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang yang telah peneliti uraikan di

atas adalah “Aspek atau unsur sinematik apa saja yang berbeda antara video klip
Samsung Galaxy SIII dan Samsung Galaxy SHoppin sebagai media Brand
Endorsement?”

3.

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan

atau peletakkan artis dalam brand endorsement di dalam Analisis video klip Boy
dan Girlband Samsung Galaxy SIII dan Hoppin.

9

4.

Manfaat Penelitian

4.1 Manfaat Akademis
Adapun manfaat dari penelitian ini bagi ilmu komunikasi adalah sebagai
wacana tambahan dalam mengenal produk audio visual, yakni brand endorsement
di dalam video klip. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi
mahasiswa ilmu komunikasi, khususnya bagi mahasiswa konsentrasi audio visual;
dalam melakukan studi iklan dan brand endorsement.
4.2

Manfaat Praktis
Manfaat praktis dalam penelitian ini adalah untuk referensi bagi praktisi di

bidang audio visual terutama bagi pengarah (director), atau sineas sinematografi
dalam menentukan peletakan brand endorsement di dalam video klip mereka yang
akan di produksi agar memiliki pesan bagi produk yang ditampilkan dalam video.
Sehingga pesan tersebut dapat disampaikan dengan baik dan benar melalui
tampilan audio visual yang sesuai.