Pengaruh Perkembangan Samsung Galaxy Tab
Pengaruh Perkembangan Samsung Galaxy Tab
Terhadap Masyarakat
Samsung Galaxy Tab adalah komputer tablet berbasis Android yang diproduksi oleh
Samsung, yang sudah diproduksi pada tanggal 2 September 2010 di IFA Berlin. Android
merupakan operating system atau OS berbasis linux yang diperuntukan khusus untuk mobile
device seperti smartphone atau PC table, persis seperti symbian yang dipergunakan oleh
Nokia dan BlackBerry OS, jelasnya seperti microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh
para pengguna komputer dan laptop, jika kita analogikan, Andoid adalah windows nya
sedangkan smartphone atau hand phone atau tablet adalah unit komputernya.
Samsung Galaxy Tab yang pertama kali diproduksi adalah Samsung Galaxy Tab 7.0.
Kemudian Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus dirilis sebagai generasi penerus dari Galaxy Tab
sebelumnya, keunggulannya adalah sudah menggunakan Honeycomb 3.2, prosesor dual-core
1.2 Ghz. Samsung Galaxy Tab terus mengalami perkembangan setelah 7.0 Plus, muncul
Samsung Galaxy 10.1, Galaxy Tab 10.1v, Galaxy Tab 7.7, Galaxy Tab 8.9.
Samsung kemudian merilis Samsung Galaxy Tab 2 yang tentunya dengan fitur yang lebih
lengkap dari Samsung Galaxy Tab pertama. Juga memiliki beberapa tipe diantaranya SG Tab
2 7.0 dan 10.1.
Sejak dirilis, Samsung Galaxy Tab langsung diminati oleh orang-orang. Di Indonesia
misalnya, Product Marketing Senior Manager Samsung Indonesia, Fabiant Kayatmo
mengatakan bahwa Samsung berada di urutan pertama Top of Mind pasar tablet di Indonesia.
Fabiant mengatakan penjualan Galaxy Tab selama 2011 lalu tumbuh sebesar 700 persen. Itu
dihitung dari Januari 2011 saat Samsung meluncurkan pertama kali komputer tablet, Galaxy
Tab 7. Samsung selalu mendominasi pasar tablet, mulai dari peluncuran Galaxy Tab 7
kemudian disusul Galaxy Tab 10.1 dan Galaxy Tab 7 Plus. Secara global, Indonesia
menempati posisi keenam dalam pasar penjualan Galaxy Tab di seluruh dunia. Pasar terbesar
Galaxy Tab ada di Amerika, kemudian disusul Korea, Cina, Jepang, Brazil, dan Indonesia.
Indonesia, bersama-sama dengan Cina, menjadi negara dengan sistem penjualan open market,
yakni penjualan tablet tanpa melalui perusahaan operator.
Dampak Baik dari Samsung Galaxy Tab
Dampak Buruk dari Samsung Galaxy Tab
Sumber
http://en.wikipedia.org/wiki/Samsung_Galaxy_Tab
Terhadap Masyarakat
Samsung Galaxy Tab adalah komputer tablet berbasis Android yang diproduksi oleh
Samsung, yang sudah diproduksi pada tanggal 2 September 2010 di IFA Berlin. Android
merupakan operating system atau OS berbasis linux yang diperuntukan khusus untuk mobile
device seperti smartphone atau PC table, persis seperti symbian yang dipergunakan oleh
Nokia dan BlackBerry OS, jelasnya seperti microsoft windows yang sangat dikenal baik oleh
para pengguna komputer dan laptop, jika kita analogikan, Andoid adalah windows nya
sedangkan smartphone atau hand phone atau tablet adalah unit komputernya.
Samsung Galaxy Tab yang pertama kali diproduksi adalah Samsung Galaxy Tab 7.0.
Kemudian Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus dirilis sebagai generasi penerus dari Galaxy Tab
sebelumnya, keunggulannya adalah sudah menggunakan Honeycomb 3.2, prosesor dual-core
1.2 Ghz. Samsung Galaxy Tab terus mengalami perkembangan setelah 7.0 Plus, muncul
Samsung Galaxy 10.1, Galaxy Tab 10.1v, Galaxy Tab 7.7, Galaxy Tab 8.9.
Samsung kemudian merilis Samsung Galaxy Tab 2 yang tentunya dengan fitur yang lebih
lengkap dari Samsung Galaxy Tab pertama. Juga memiliki beberapa tipe diantaranya SG Tab
2 7.0 dan 10.1.
Sejak dirilis, Samsung Galaxy Tab langsung diminati oleh orang-orang. Di Indonesia
misalnya, Product Marketing Senior Manager Samsung Indonesia, Fabiant Kayatmo
mengatakan bahwa Samsung berada di urutan pertama Top of Mind pasar tablet di Indonesia.
Fabiant mengatakan penjualan Galaxy Tab selama 2011 lalu tumbuh sebesar 700 persen. Itu
dihitung dari Januari 2011 saat Samsung meluncurkan pertama kali komputer tablet, Galaxy
Tab 7. Samsung selalu mendominasi pasar tablet, mulai dari peluncuran Galaxy Tab 7
kemudian disusul Galaxy Tab 10.1 dan Galaxy Tab 7 Plus. Secara global, Indonesia
menempati posisi keenam dalam pasar penjualan Galaxy Tab di seluruh dunia. Pasar terbesar
Galaxy Tab ada di Amerika, kemudian disusul Korea, Cina, Jepang, Brazil, dan Indonesia.
Indonesia, bersama-sama dengan Cina, menjadi negara dengan sistem penjualan open market,
yakni penjualan tablet tanpa melalui perusahaan operator.
Dampak Baik dari Samsung Galaxy Tab
Dampak Buruk dari Samsung Galaxy Tab
Sumber
http://en.wikipedia.org/wiki/Samsung_Galaxy_Tab