Analisis Semiotik Pesan Perdamaian Pada Video Klip ‘Salam Alaikum Harris J

(1)

SKRIPSI

ANALISIS SEMIOTIK PESAN PERDAMAIAN PADA VIDEO KLIP

‘SALAM ALAIKUM HARRIS J

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Disusun oleh : Noni Wilda Sari 1112051000110

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1437 H/2016


(2)

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh :

Noni Wilda Sari NIM : 1112051000110

Di Bawah Bimbingan

Dr. Armawati Arbi M.Si NIP. 19650207 199103 2002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1437 H/2016


(3)

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Slaipsi berjudul Analisis Semiotik Pesan Perdamaian Pada Video Klip 'Salam Alaikum' Harris J telah diujikan dalam sidang Munaqasah Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada22Juni 2016. Skripsi

ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada bidang studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPD.

Jakarta 22

htil20l6

Sidang Munaqasyah

Sekretaris

MhMSi

Ade Masturi. MA

NIP. 197506062010071001

Anggota

Dr. Armawati Arbl. M.Si NrP. 19650207 199t03 2002

NIP. l 98306102009122001

Penguji

II

709061994031001

Rubivanal M.A. r97308221998032001 Pembimbing


(4)

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 22 Juni 2016


(5)

i ABSTRAK Noni wilda sari

1112051000110

Analisis Semiotik Pesan Perdamaian pada video klip Lagu “Salam Alaikum”

Harris J

Citra Islam di mata dunia sering sekali dipandang sebagai agama yang identik dengan kekerasan dan konflik ditambah dengan pemberitaan aksi terorisme yang mengatasnamakan islam. Padahal islam sebagai rahmatan lil

alamin senantiasa mengajak untuk saling memberikan rasa aman dan damai bagi

seluruh umat manusia.Untuk menepis hal tersebut banyak media yang bisa digunakan, salah satunya adalah video klip. Video sebagai alat komunikasi massa memiliki peran yang sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, termasuk pesan perdamaian ajaran Islam.

Umumnya video klip dikemas dalam adegan-adegan yang menarik dan kerap menampilkan pemeran adegan dan model yang hanya memperlihatkan kecantikan dan ketampanan saja tanpa memperhatikan makna dari adegan video klip tersebut. Namun berbeda dengan video klip lagu Salam Alaikum milik Harris J. Pada video klip ini mengisahkan tentang proses berinteraksi dalam ajaran islam yang mengacu pada terciptanya perdamaian ditengah kehidupan bermasyarakat di Inggris yang notabene sebagian besar masyarakatnya adalah non-muslim.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan

mitos yang terdapat dalam video klip ‘Salam Alaikum’ serta interpretasi pesan

perdamaian apa saja yang muncul pada video klip tersebut.

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Untuk itu penulis menggunakan metode semiotika, yaitu semiotika model Roland Barthes. Dalam metode nya ini Barthes mengembangkan dua sistem penandaan bertingkat yaitu denotasi dan konotasi. Pada signifikasi tahap kedua yang berkaitan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos.

Hasil penelitian ini menunjukan makna denotasi yaitu terdapat aktivitas manusia yang saling berinteraksi, berlatar tempat di restaurant dan taman, dalam berinteraksi tersebut banyak hal yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan. Makna konotasinya adalah hal-hal yang seharusnya dilakukan untuk menyikapi permasalahan dalam setiap aktivitas manusia agar tercipta perdamaian. Terdapat beberapa pesan perdamaian dalam islam yang disampaikan oleh komunikator kepada penonton. Perdamaian dalam islam merujuk kepada ajaran Al-Quran yang telah mengatur kehidupan sesama sehingga tercipta kehidupan manusia.


(6)

ii

isinya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan umatnya yang selalu setia mengikuti sunnahnya sampai akhir zaman.

Dalam penelitian skripsi ini, penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak terkait, penulis tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik untuk mendapatkan gelar Strata Satu (S1) di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunkasi (FIDIKOM). Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah SWT yang mencurahkan rahmat dan karunia kepada penulis. 2. Nabi Muhamad SAW yang selalu menginspirasi dengan akhlak mulianya. 3. Bapak Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, beserta keseluruhan jajarannya.

4. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Drs. Masran, MA dan Fita Fathurokhmah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

5. Bapak Prof. Andi Faisal Bakti, selaku Pembimbing Akademik.

6. Ibu Armawati Arbi selaku pembimbing skripsi yang telah dengan banyak memberikan waktu dalam membimbing menyelesaikan skripsi ini.


(7)

iii

7. Segenap bapak dan Ibu dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. 8. Staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

9. Terimakasih kepada Keluarga besar, orang tua tercinta, Mama dan Papa yang dengan sabar mendidik dari kecil, memberikan doa, semangat moril dan materil kepada penulis. Kakak-kakak tersayang, Uni Yen, Uda Cep, Abang, Kak icha beseta kakak ipar dan Juga kepada keponakan tercinta. 10. Untuk teman-teman seperjuangan Nurul Latifah, Tasha, Dinda, Savina,

Mutia dan teman teman kelas KPI D, seluruh anggota KKN CETAR 2015, teman seperantauan Lusi dan Tami terimakasih atas pertolongan kepada penulis selama masa studi di UIN sampai kepada masa penulisan skripsi ini. 11. Tak lupa terima kasih kepada sahabat-sahabat yang jauh dimata namun

dekat di hati atas doa dan dukungan kepada penulis yaitu Ririn, Tari, Fani, Dian, Tiwi dan Yaya.

Semoga Allah SWT membalas semua pihak terkait dengan pahala berlipat ganda. Penulis berharap supaya skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca terutama bagi penulis sendiri. Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.

Wassalamu’alaikum wr. wb

Jakarta, 14 juni 2016 Penulis


(8)

iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 6

D. Kerangka konsep ... 7

E. Tinjauan Pustaka ... 12

F. Metodologi Penelitian ... 13

G. Sistematika Penulisan ... 16

BAB II TINJAUAN TEORITIS A. Tinjauan Mengenai Semiotika ... 19

1. Konsep semiotika ... 19

2. Konsep semiotika Roland Barthes ... 23

B. Tinjauan tentang Perdamaian ... 27

1. Perdamaian dalam pandangan Islam ... 27

2. Klasifikasi perdamaian dalam islam ... 29

C. Tinjauan mengenai Video Klip ... 40

1. Teknik Pengambilan Gambar ... 41

BAB III PROFIL A. Label Awakening Record ... 44

B. Biografi Penyanyi Harris J ... 47

C. Gambaran Umum Video Klip ‘Salam Alaikum ... 51

BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis makna Denotasi, Konotasi, Mitos ... 55

B. Analisis Pesan Perdamaian video klip ‘Salam Alaikum’ dalam pandangan Islam ... 71

C. Hasil temuan danInterpretasi Pesan Perdamaian pada pada Video Klip ‘Salam Alaikum” ... 87

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 99

B. Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 102 LAMPIRAN


(9)

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1. Peta Tanda Roland Barthes ... 26 2. Mitos yang terdapat pada video klip ... 87 3. Temuan pesan perdamaian dalam ajaran islam ... 88


(10)

vi

2. Signifikasi Dua Tahap Barthes ... 25 3. Foto Penyanyi Harris J ... 47


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Islam sebagai jalan kebenaran perlu dikomunikasikan dan disebarluaskan segenap umat manusia, maka dari itu diperlukan landasan keilmuan guna membumikan ajarannya. Beberapa paham dan teori social memastikan bahwa hubungan antara individu yang satu dan individu yang lain selalu merupakan hubungan pertentangan dan permusuhan, hubungan antara individu dan kekuasaan selamanya merupakan hubungan pemaksaan. Lain hal nya dengan Islam yang menetapkan hubungannya antara semua individu didalam masyarakat adalah hubungan kasih sayang, setia kawan dan saling bantu, hubungan ketentraman dan perdamaian. Islam juga menetapkan kaidah yang melandasi kehidupan yaitu keserasian dan keseimbangan antara hak dan kewajiban, antara keberuntungan dan kerugian serta keseimbangan antara jerih payah dan imbalan. Sedang tujuan yang ditentukan ialah melestarikan, menumbuhkan dan meningkatkan serta memajukan kehidupan dengan menghadapkan semua kegiatan kepada Allah pencipta alam dan pengatur kehidupan ini, dengan niat bekerja dan beramal seikhlas-ikhlasnya.1

Perdamaian merupakan hal yang esensial dalam kehidupan manusia karena dalam kedamaian itu tercipta dinamika yang sehat, harmonis dan humanis dalam setiap interaksi antar sesama. Dalam suasana aman dan damai manusia akan hidup dengan penuh ketenangan dan kegembiraan.

1


(12)

Bahkan kehadiran damai dalam kehidupan setiap makhluk merupakan tuntutan, karena dibalik ungkapan damai menyimpan keramahan, kelembutan, persaudaraan dan keadilan. Dan ajaran Islam sebagai agama

yang rahmatan lil ‘alamin senantiasa mengajak untuk saling memberikan

rasa aman dan damai bagi seluruh umat manusia.

Makna perdamaian atau damai juga terkandung didalam ucapan assalamualaikum. Yang salam berarti damai; pernyataan hormat. Dalam perspektif Islam, mengucapkan assalamualaikum warahmatullahi

wabarakatuh atau ringkasnya assalamu’alaikum artinya menyampaikan

pesan damai, rasa hormat dan doa.2

Banyak media yang bisa dilakukan untuk menyampaikan ajaran Islam seperti melalui televisi, majalah, koran, radio, buku, internet dan bahkan melalui media video klip pada music. Video klip sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan menggunakan audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik. Video klip merupakan salah satu media komunikasi yang berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi tidak terlepas dari era globalisasi yang kian hari makin menunjukan eksistensinya.

Globalisasi merupakan suatu kondisi dimana batas-batas geografis seolah-olah tidak ada. Penduduk dunia berada dalam ruang kaca dimana mereka dapat melihat kejadian diluar daerahnya dengan jelas tanpa perlu

2

: http://embuncinta86.blogspot.co.id/2014/12/makna-pengertian-arti-dan-faidah-salam.html#ixzz3zM5Q0iow diakses pada 6 februari 2016, pukul 10:53 WIB


(13)

3

mendatangi daerah tersebut, keadaan ini merupakan dampak dari berkembang pesatnya teknologi.3

Video sebagai alat komunikasi massa memiliki peran yang sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Melalui lantunan lagu dengan video klip nya yang menarik dapat menjadi sarana yang efektif, manusia cendrung menyukai keindahan dan kesenangan, lantunan music dengan ditambah visualisasi gambar yang menarik melalui video klip sebuah lagu biasanya dapat lebih cepat diingat oleh para penikmat music.. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik.

Lagu dan video klip sebagai sarana penyampaian pesan juga dilakukan oleh Harris J. Video klip nya sedang ramai diperbincangkan orang dan menjadi salah satu topic yang menarik, hal ini terbukti dengan banyaknya viewer youtube pada video klip Salam Alaikum tersebut, yaitu mencapai delapan juta penonton dalam waktu dua bulan. Video klip Salam Alaikum bercerita tentang Islam adalah agama yang damai. Yang membuat video klip tersebut menarik adalah latar tempat pengambilan video tersebut, yaitu di Negara Inggris dimana penduduk muslim disana adalah penduduk minoritas, dan juga terdapat rentetan adegan yang diawali dengan suasana yang nyaman dan bersih disuatu wilayah di Negara inggris lalu diikuti oleh agedan adegan didalam ruangan restoran yang terdapat banyak pengunjung dengan berbagai aktivitas, Harris J menjadi tokoh utama yang merupakan

3

Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta: IISIP, 2003), h.23


(14)

pelayan restoran melayani pembeli yang berbeda RAS, terlihat dia dengan ramah melayani pembeli yang berkebangsaan kulit hitam dan rentetan adegan lainnya.

Harris J yaitu pemuda yang berusia 18 tahun berkebangsaan Inggris yang sekarang menjadi sorotan para remaja di seluruh dunia khususnya Negara-negara yang berpenduduk muslim. Haris J terkenal melalui ajang pencarian bakat menyanyi yang diadakan oleh label Awakening Record, yaitu merupakan produsen music yang berasal dari London, Inggris yang didirikan sejak tahun 2003. Perusahaan ini mencetuskan karya-karya music Islam modern.

Yang membuat Harris J berbeda dengan penyanyi muda lain seusianya adalah tema lagu yang ia pilih, ditengah maraknya lagu-lagu cinta dikalangan remaja pada saat sekarang ini Harris J lebih memilih lagu yang bertemakan Islam dan berisikan ajaran-ajaran agama. Contohnya pada lagu-lagunya terdapat lirik-lirik yang berisi puji-pujian depada Allah SWT dan Rasulullah SAW, juga terdapa pesan moral. Tujuan Harris J menyanyi adalah karena ingin menyebarluaskan pesan bahwa dirinya bangga sebagai muslim dan Islam adalah agama damai.

Selain itu, ia ingin para pemuda muslim yang sudah terbiasa dengan lagu-lagu pop umum beralih mendengarkan lagu-lagu dengan lirik positif yang dapat membawa mereka mengingat akan Tuhan, yang tentunya lebih berguna seperti yang ia sampaikan berikut ini Dalam kutipan wawancara dengan NPR Music, ia berkata, ; “Saya hanya ingin membuat musik yang


(15)

5

tidak berbicara tentang hal-hal tidak penting seperti obat-obatan dan hal-hal lain semacamnya, saya hanya ingin berbicara tentang hal-hal yang terdengar bermoral dan hal-hal yang orang-orang dapat meraih manfaat darinya setiap hari. Saya selalu ingin membuat sebuah perubahan lewat musik yang orang-orang, terutama remaja, dengarkan akhir-akhir ini. Pesan saya kepada dunia adalah hanya ingin menunjukan kebenaran yang ada dibalik idealisme dan kepercayaan dalam agama kami. Saya sedang mencoba menunjukan kepada mereka, bahwa Islam bukanlah apa yang mereka lihat setiap hari dalam berita. Islam adalah agama damai dan cinta. Saya ingin membuat sebuah

perbedaan yang positif.”4

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mendalam terhadap video klip dalam lagu Salam Alaikum yaitu tentang pesan-pesan bernuansa islami yang ingin disampaikan pengarang lagu kepada khalayak umum melalui tayangan yang terdapat dalam video klip tersebut. Semua akan dijelaskan dalam skripsi yang berjudul: Analisis Semiotik Pesan Perdamaian pada Video Klip “Salam Alaikum” Harris J.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang masalah di atas, penulis

membatasi pada pesan perdamaian video klip “Salam Alaikum” Harris J,

dengan menggunakan analisis Roland Barthes. Dan tidak fokus pada proses pembuatan video klip.

4

http://www.bintang.com/music/read/2381887/5-hal-yang-harus-kamu-tahu-tentang-harris-j. diakses pada hari sabtu 6 februari 2016 pukul 11:06


(16)

2. Rumusan masalah

Berdasarkan batasan penelitian diatas maka rumusan masalah yang akan menjadi objek penelitian ini adalah:

a) Bagaimanakah denotasi, konotasi dan mitos pada adegan di video

klip ‘Salam Alaikum’ Harris J?

b) Pesan perdamaian apa saja yang terdapat pada video klip ‘Salam

Alaikum’ Harris J dalam pandangan Islam?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1) Tujuan penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu:

a) Untuk mengetahui makna denotasi, konotasi dan mitos yang

terdapat dalam video klip “Salam Alaikum” dilihat dari perspektif

semiotika.

b) Untuk mengetahui pesan damai dalam Islam yang di konstruksikan

dalam video klip “Salam Alaikum”.

2) Manfaat Penelitian

Terdapat manfaat penelitian yang dibagi dalam dua aspek, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.

Secara teoritis manfaat penelitian adalah untuk:

a) Memperkaya kajian semiotic model Roland Barthes, kajian Komunikasi Penyiaran Islam melalui lagu religi, khususnya bagi


(17)

7

mahasiswa jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

b) Memperdalam makna perdamaian terhadap konstruksi pesan yang terdapat dalam video klip.

Secara praktis, manfaat penelitian ini adalah:

a) Menambah wawasan tentang konstruksi pesan pada video klip bagi praktisi penyiaran atau sejenisnya.

b) Menambah ilmu tentang cara penggambaran video klip bagi mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran.

D. Kerangka konsep 1. Makna pesan

Menurut Onong Uchjana Effendy, pesan adalah seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. Lambang yang dimaksud disini adalah bahasa, isyarat, gambar, warna dan sebagainya yang secara langsung menerjemahkan pikiran atau perasaan komunikator kepada komunikan.5

2. Video klip

Video sebagai media baru komunikasi massa merupakan suatu bagian dari media elektronik dan memiliki karakteristik film. Sejalan dengan pendapat McQuail, video juga dapat digunakan dalam dunia

5

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1994), cet-8, h. 18.


(18)

music, salah satunya sebagai video klip.6 Video klip sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan menggunakan audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik.7

Secara sederhana, pesan nonverbal adalah semua isyarat yang bukan kata-kata. Menurut Larry A. Samovar dan Richard E.Porter, komunikasi nonverbal mencakup semua rangsangan (kecuali rangsangan verbal) dalam suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu dan penggunaan lingkungan oleh individu yang mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim atau penerima; jadi definisi mencakup perilaku yang disengaja juga yang tidak disengaja sebagai bagian dari peristiwa komunikasi secara keseluruhan; kita mengirim banyak pesan nonverbal tanpa menyadari bahwa pesan-pesan tersebut bermakna bagi orang lain.8 3. Perdamaian

Pengertian damai dapat diartikan dari dua segi yaitu segi yang tegas (positive) dan segi sangkalan (negative). Secara sangkalan damai berarti ketiadaan kekerasan ragawi (physical violence) dalam derajat yang besar dan ketiadaan keadaan perang (condition of war) didalam sebuah masyarakat. Sedangkan sevara tegas damai mencakup pengembangan dan pembangunan masyarakat di semua segi kehidupannya.9.

6

Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. 1987 hal 43.

7

Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta: IISIP, 2003), h.23.

8

Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung PT Remaja Rosdakarya. 2004 h. 308.

9

Toni Tampake, Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso: Suatu Rekonstruksi pendidikan perdamaian pasca konflik. Repository.uksw.edu. diakses pada 16 maret 2016.


(19)

9

Di dalam Islam gagasan tentang perdamaian merupakan pemikiran yang sangat mendasar dan mendalam karena berkait erat dengan watak agama Islam, bahkan merupakan pemikiran universal Islam mengenai alam, kehidupan dan manusia.10

Kata damai menurut pengertian Islam ialah perdamaian yang dapat mewujudkan kalimatullah sebagai kenyataan di muka bumi, antara lain: kemerdekaan, keadilan dan keamanan bagi semua umat manusia; bukan sekedar mencegah terjadinya peperangan dengan segala risikonya dan membiarkan kedzaliman serta kerusakan di mana-mana di muka bumi; atau membiarkan pemerkosa kekuasaan ilahi dan mereka menginjak-injak hak Allah atas ketuhanan. Islam memulai upaya perdamaian pertama-tama didalam perasaan setiap individu, kemudian meluas ke semua anggota keluarga, lalu masyarakat. Setelah itu barulah islam berusaha mewujudkan perdamaian internasional, yakni perdamaian di antara semua umat dan bangsa.11

a. Makna perdamaian pada kata Assalamualaikum

Makna perdamaian atau damai juga terkandung didalam ucapan assalamualaikum. Yang salam berarti damai; pernyataan hormat. Dalam perspektif Islam, mengucapkan assalamualaikum

warahmatullahi wabarakatuh atau ringkasnya assalamu’alaikum

artinya menyampaikan pesan damai, rasa hormat dan doa.12

10

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.7. 11

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h. 26. 12

: http://embuncinta86.blogspot.co.id/2014/12/makna-pengertian-arti-dan-faidah-salam.html#ixzz3zM5Q0iow diakses pada 6 februari 2016, pukul 10:53 WIB.


(20)

4. Lagu Religi

Lagu religi adalah lagu yang lirik-lirik atau syairnya berisi tentang ajaran agama, keimanan, pesan dakwah serta yang berhubungan dengan ajaran islam. Secara lebih rinci Yusuf Al-Qardawi dalam buku Nuansa-nuansa Komunikasi karangan Deddy Mulyana, M.A menyebutkan bahwa ada syarat-syarat tertentu dalam bernyanyi, yaitu:

a. Pesan dalam lagu tidak bertentangan dengan ajaran islam.

b. Meskipun pesan lagunya tidak haram, bila lagunya diiringi dengan Gerakan seksual yang sangat sugestif, maka menyanyikannya pun jadi haram.

c. Islam menentang segala hal yang berlebihan, bahkan juga dalam ibadah apalagi dalam hiburan. Keberlebihan itu pastilah mengorbankan kewajiban orang lain.

d. Setiap orang adalah hakim yang baik. Bila suatu jenis nyanyian membawanya kedalam dosa, ia harus menghindarinya jadi menutup pintu ke dalam godaan.

e. Ada kesepakatan bila menyanyi (pakaian, penampilan, perilaku) dan kata-kata dalam lagunya sendiri dalam bertentangan dengan ajaran Islam, maka nyanyian itu pun menjadi terlarang.13

5. Semiotika

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya

13

Deddy Mulyana, Nuansa-nuansa Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1999), h. 57


(21)

11

berusaha mencari jalan di dunia ini, ditengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia.14

Konsep semiotika Roland Barthes pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things). Memaknai (to signify) dalam hal ini tidak dapat dicampuradukan dengan mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi system terstruktur dari tanda.15

Roland Barthes mengembangkan dua system pertandaan bertingkat, yaitu disebutnya sistem denotasi dan konotasi.16 Denotasi merujuk pada apa yang diyakini akal sehat atau orang banyak (common-sense), makna yang teramati dari sebuah tanda.17 Konotasi dibentuk oleh tanda-tanda (kesatuan antara penanda dan petanda) dari system denotasi.18

Dalam kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideology, yang disebutnya sebagai mitos, dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam suatu periode tertentu.19

14

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet-4, h. 15

15

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 15 16

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.69 17

John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012), cet-1, h. 140.

18

Roland Barthes, Elemen-elemen Semiologi. (Yogyakarta: Jalasutra, 2012), h. 93. 19


(22)

E. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian ini peneliti juga melakukan observasi terhadap hasil penelitian terdahulu yang mempunyai kemiripan dengan penelitian yang akan dilakukan sebagai referensi atau rujukan bagi penulis dalam merumuska permasalahan, dan sekaligus sebagai referensi selain buku, Koran, majalah, artikel. Adapun beberapa penelitian terdahulu adalah:

Pertama, Analisis Semiotik Dakwah Syariah Islam dalam Video Klip Lagu The Choosen One oleh Ana Ervina tahun 2014, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta. Skripsi tersebut mempunyai kemiripan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis dalam segi penggunaan metode yaitu Analisis Semiotik Roland Barthes, tetapi mempunyai perbedaan dalam hal perumusan masalah dan objek yang akan diteliti.

Selanjtnya, Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi Matahari Karya Snada, oleh Nurul Fauziah, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi tersebut mempunyai perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu pada penggunaan metode , penulis menggunakan metode Semiotik model Roland Barthes sedangkan skripsi terdahulu tersebut menggunakan metode Charles Sanders Peirce, dan juga berbeda pada objek yang akan diteliti.20

20 Nurul Fauziah,” Analisis Semiotik Pesan Dakwah dalam Video Klip Demi Matahari Karya Snada,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2015).


(23)

13

Selain itu, penelitian ini juga merujuk pada skripsi yang berjudul Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di RCTI oleh Ita Basitha Firman. Skripsi tersebut mempunyai perbedaan dengan skripsi penulis yaitu pada objek yang diteliti, pada skripsi tersebut yang diteliti adalah representasi kultur islam pada tayangan adzan maghrib di RCTI, sedangkan skripsi penulis menelIti tentang makna perdamaian pada video

klip “Salam Alaikum” Harris J . Pada skripsi tersebut saudari Ita menggunakan teori Semiotika Charles Sander Pierce, sedangkan penulis menggunakan teori semiotika Roland Barthes.21

F. Metodologi penelitian 1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang tidak menggunakan data-data statistic dan jenis penelitiannya adalah deskriptif seperti yang didefinisikan oleh Jalaludin Rahmat sebagai metode yang hanya memaparkan situasi dan peristiwa dan tidak mencari atau menjelaskan hubungan. Penelitian deskriptif timbul karena adanya peristiwa yang menarik perhatian peneliti namun belum ada kerangka teoritis yang menjelaskannya.22

Metode Penelitian : Semiotika Roland Barthes dua tahap (two order signification); denotasi dan konotasi. Semiologi Roland Barthes

21 Ita Basitha Firman, “Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di RCTI,” (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri, 2013).

22

Jalaludin Rachmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005) h .24-25.


(24)

dipilih karena mampu memaknai tanda pada maedia visual seperti iklan televisi. Semiologoi Roland Barthes menekankan pada peran pembaca (reader), peran disini berarti walau sebuah tanda telah memiliki makna denotasi maupun konotasi, tetapi tetap saja dibutuhkan kearifan pembaca agar dapat berfungsi. Dalam semiologi Roland Barthes, kode-kode komunikasi yang terdapat dalam desain iklan televisi nantinya akan diberi makna riil nya (denotasi), kemudian hubungan antara satu tanda dengan tanda lainnya akan dicari makna tersirat didalamnya. (konotasi).23 2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitan ini adalah video klip “Salam Alaikum” Harris J,

sedangkan objek penelitiannya adalah potongan adegan visual dalam video klip lagu Salam Alaikum yang berkaitan dengan perdamaian. 3. Tahapan penelitian

a. Teknik pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, literature. Yaitu data dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah berupa data yang diperoleh dari rekaman Video klip lagu Salam Alaikum, yang kemudian dibagi per scene dan dipilih adegan yang sesuai dengan rumusan masalah yang akan digunakan dalam penelitian. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen atau literature-literatur yang mendukung data

23

Makna Slogan You C1000 Terhadap Citra Produk (Analisis Semiotika Iklan Makna Slogan You C1000 “Healhty Inside, Fresh Outside” Versi Xinema Zavarrete Terhadap Citra Produk di Televisi Swasta) Inon Beydha,


(25)

15

primer, seperti buku-buku yang sesuai dengan penelitian, artikel Koran, catatan kuliah, kamus istilah, internet, dan sebagainya.

1) Observasi

Observasi adalah suatu cara mengumpulkan data dengan mengambil langsung terhadap objek atau penggantinya (missal : film, rekontruksi, video dan sejenisnya. 24 Pada penelitian ini,

penulis mengambil atau mengunggah video klip ‘Salam Alaikum’

pada youtube. Setelah itu penulis melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian yaitu dengan menonton dan

mengamati tiap adegan dalam video klip lagu “Salam Alaikum”

kemudian memilih dan menganalisa sesuai dengan model penelitian yang digunakan.

2) Literature

Mengumpulkan data-data yang mengkaji berbagai literature yang berhubungan dengan bahan penelitian yang kemudian dijadikan bahan argumentasi. Seperti buku-buku, artikel, kamus istilah, internet dan lain sebagainya.

3) Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat atau

24

Nazar Bakry, Tuntunan Praktis Metodologi Penelitian, (Jakarta; CV Pedoman Ilmu Jaya, 1994), h.36.


(26)

direkam dengan alat perekam (tape recorder).25 Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara langsung dengan penyanyi lagu Salam Alaikum Harris J.

b. Analisis Data

Setelah data primer dan data sekunder terkumpul, kemudian diklasifikasi sesuai dengan pertanyaan penelitian yang telah ditentukan. Setelah data terklasifikasi, dilakukan analisis data melalui analisis semiotika Roland Bartes. Barthes mengembangkan semiotika melalui dua tingkatan penandaan yaitu denotasi dan konotasi yang menghasilkan makna eksplisit untuk memahami konstruksi pesan

yang terdapat dalam video klip “Salam Alaikum”.

Dalam penelitian ini dilakukan teknik analisis data yaitu analisis semiotic sebagai sarana komunikasi massa penyampai pesan yang terdapat dalam video klip tersebut.

G. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal- hal yang diuraikan dalam penulisan ini, maka penulis membagi sistematika penyusunan kedalam lima bab.

Sistematika dalam penulisan karya ilmiah ini merujuk pada pedoman umum karya ilmiah civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.26

25

Irwan Soehartono, Metode Penelitian Sosial Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Lainnya, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995) cet. Ke-1, h.68.


(27)

17

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, kerangka konsep dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN TEORITIS

Landasan teoritis, membahas tentang pengertian perdamaian, perdamaian menurut islam. Tinjauan umum mengenai video klip yang meliputi pengertian video klip, dan teknik pengambilan gambar. Tinjauan umum mengenai semiotic yang berisi tentang konsep semiotic, konsep semiotika Roland Barthes.

BAB III :GAMBARAN UMUM VIDEO KLIP “SALAM

ALAIKUM” HARRIS J.

Menjelaskan segala sesuatu mengenai video klip ini yang berkenaan dengan konstruksi pesan pada video klip milik Harris J, biografi penyanyi Harris J dan Agen Label Awakening Record.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis semiotic terhadap video klip lagu “Salam Alaikum” Harris J, interpretasi data hasil temuan melalui metode semiotika yang dipakai oleh penulis

26

Faturrahman Oman dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis dan Disertasi). Jakarta: CEQDA (Center for Quality Development and Assurance) UIN Syarif Hidayatullah, 2007.


(28)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Terdiri dari kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.


(29)

19 BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Tinjauan Mengenai Semiotika 1. Konsep Semiotika

Semiotika adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Tanda-tanda adalah perangkat yang kita pakai dalam upaya berusaha mencari jalan di dunia ini, di tengah-tengah manusia dan bersama-sama manusia.1

Preminger mengatakan bahwa semiotic adalah ilmu tentang tanda-tanda. Ilmu ini menganggap bahwa fenomena social atau masyarakat dan kebudayaan itu merupakan tanda-tanda. Semiotic itu mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti.2

Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang lain. Dalam pandangan Zoest, segala sesuatu yang dapat diamati atau dibuat teramati dapat disebut tanda. Karena itu tanda tidaklah terbatas pada benda. Adanya peristiwa tidak adanya peristiwa terstruktur yang ditemukan dalam sesuatu, suatu kebiasann, semua itu dapat disebut tanda. Sebuah bendera kecil, sebuah isyarat tangan, sebuah kata, suatu keheningan, suatu kebiasaan makan, sebuah gejala mode, suatu gerak syaraf, peristiwa memerahnya

1

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), cet-4, h. 15.

2


(30)

wajah, suatu kesukaan tertentu, letak bintang tertentu, suatu sikap, setangkai bunga, rambut uban, sikap diam membisu, gagap, bebricara cepat, berjalan, kesabaran, kegilaan, kekhawatiran, kelengahan, semua itu dianggap sebagai tanda.3

Menurut John Fiske, studi semiotic dapat dibagi ke dalam bagian sebagai berikut4:

1) Tanda itu sendiri. Wilayah ini meliputi kajian mengenai berbagai jenis tanda yang berbeda, cara-cara yang berbeda dari tanda-tanda di dalam menghasilkan makna, dan cara tanda-tanda tersebut berhubungan dengan orang yang menggunakannya. Tanda adalah konstruksi manusia dan hanya bias dipahami di dalam kerangka penggnaan atau konteks orang-orang yang menempatkan tanda-tanda tersebut.

2) Kode-kode atau system dimana tanda-tanda diorganisasi. Kajian ini melingkupi bagaimana beragam kode telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau budaya, atau untuk mengeksploitasi saluran-saluran komunikasi yang tersedia bagi pengiriman kode-kode tersebut.

3) Budaya empat dimana kode-kode dan tanda-tanda beroperasi. Hal ini pada gilirannya bergantung pada penggunaan dari kode-kode dan tanda-tanda untuk eksistensi dan bentuknya sendiri.

Merurut Denessy dan Peron, tujuan utama semiotika adalah memahami kemampuan otak kita untuk memproduksi dan memahami tanda

3

Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual (Yogyakarta: Jalasutra, 2013), h. 12. 4

John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2012, cet-1, h. 66


(31)

21

serta kegiatan untuk membangun pengetahuan tentang sesuatu dalam kehidupan manusia.5

Semiotika menurut Berger memiliki dua tokoh, yakni Ferdinand de Saussure (1857-1913) dan Charles Sander Pierce (1839-1914). Kedua tokoh tersebut mengembangkan ilmu semiotika secara terpisah dan tidak mengenal satu sama lain. Saussure di Eropa dan Pierce di Amerika Serikat. Latar belakang keilmuan Saussure adalah Linguistic, sedangkan Pierce filsafat.6

Sausure menyebut ilmu yang dikembangkannya semiologi (semiology). Sedangkan Pierce menyebut ilmu yang dibangunnya semiotika (semiotics). Bagi Pierce yang ahli filsafat dan logika, “…Penalaran manusia senantiasa dilakukan lewat tanda. Artinya, manusia hanya dapat bernalar lewat tanda. Dalam pikirannya logika sama dengan semiotika dan semiotika

dapat diterapkan pada segala macam tanda….”

Dalam perkembangan selanjutnya istilah semiotika lebih popular daripada semiologi.7

Saussure mendefinisikan ‘semiotika’ (semiotics) di dalam Course in

General Linguistics, sebagai “ilmu yang mengkaji tentang peran tanda sebagai bagian dari kehidupan social”. Implisit dalam definisi tersebut adalah prinsip bahwa semiotika sangat menyandarkan dirinya pada aturan

5

Benny H. Hoed. Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya, (Depok: Komunitas Bambu, 2011), h. 23.

6

Yasraf Amir Piliang, Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies Atas Matinya Makna,

(Yogyakarta: Jalasutra, 2003), h. 256. 7


(32)

main atau kode social yang berlaku didalam masyarakat, sehingga tanda dapat dipahami maknanya secara kolektif.8

Pendekatan atas tanda didasarkan pada pandangan Ferdinand de Saussure yang mengatakan bahwa tanda-tanda disusun dari dua elemen, yaitu aspek citra tentang bunyi (semacam kata atau representasi visual) dan sebuah konsep dimana citra bunyi disandarkan.9Bagi Saussure, hubungan antara penanda (signifier) dan petanda (signified) bersifat arbiter (bebas), baik secara kebetulan maupun ditetapkan.10

Signifier adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna (aspek material), yakni apa yang dikatakan, ditulis dan dibaca. Sedangkan

signified adalah gambaran mental dari bahasa. Saussure menggambarkan tanda yang terdiri dari signifier dan signified sebagai berikut:

Gambar 1

Model Semiotik Saussure, Sumber: McQuail, 2000: 31211

8

Yasraf Amir Piliang, Semiotika dan Hipersemiotika. (Bandung: Matahari, 2012), cet-4, h. 300.

9

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet-4, h. 31. 10

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. cet-4, h. 34. 11

Rachmat Kriyantono, Teknis Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2009), h.265.

Composed Sign

Signifier Signification Reverent


(33)

23

Hubungan antara penanda dan petanda tersebut adalah produksi kultural. Hubungan diantara keduanya bersifat arbiter dan hanya berdasarkan konvensi, kesepakatan atau peraturan dari kultur pemakai bahasa tersebut.

Berdasarkan model pemaknaan ini petanda-petanda merupakan konsep mental yang kita gunakan untuk membagi realitas dan mengkategorikannya sehingga kita dapat memahami realitas tersebut. Petanda dibuat oleh manusia dan ditentukan oleh kultur atau subkultur yang dimiliki manusia tersebut.12

Sedangkan menurut Charles Sander Peirce berpendapat semiotika adalah konsep tentang tanda: tak hanya bahasa dan system komunikasi yang tersusun oleh tanda-tanda, melainkan dunia itu sendiri pun sejauh terkait dengan pikiran manusia seluruhnya terdiri atas tanda-tanda.13 Pierce menandaskan bahwa tanda-tanda berkaitan dengan objek-objek yang menyerupainya, keberadaannya memiliki hubungan sebab akibat dengan tanda-tanda atau karena ikatan konvensional dengan tanda-tanda tersebut. Ia menggunakan istilah ikon untuk kesamaannya, indeks untuk hubungan sebab akibat, dan symbol untuk asosiasi konvensional.14

2. Semiotika Roland Barthes

Barthes lahir tahun 1915 dari keluarga kelas menengah Protestan di Cherbourgh dan dibesarkan di Bayonne, kota kecil dekat pantai Atlantik

12

Tomi Suprapto, Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dalam Komunikasi,(Yogyakarta: CAPS, 2011), h.101.

13

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, cet-4, h. 13. 14


(34)

di sebelah barat daya Perancis.15 Roland Barthes adalah penerus pemikiran Saussure, Saussure tertarik pada cara kompleks pembentukan kalimat dan cara bentuk-bentuk kalimat menentukan makna, akan tetapi kurang tertarik pada kenyataan bahwa kalimat yang sama bisa menyampaikan makna yang berbeda pada orang yang berbeda situasinya. Roland Barthes meneruskan pemikiran tersebut dengan menekankan interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan kultural penggunanya, interaksi antara konvensi dalam teks dan konvensi yang dialami diharapkan oleh penggunanya. Gagasan Barthes ini dikenal

dengan “order of signification” (signifikasi dua tahap).16

Konsep semiotika Roland Barthes pada dasarnya hendak mempelajari bagaimana kemanusiaan (humanity) memaknai hal-hal (things). Memaknai (to signify) dalam hal ini tidak dapat dicampuradukan dengan mengkomunikasikan (to communicate). Memaknai berarti bahwa objek-objek tidak hanya membawa informasi, dalam hal mana objek-objek itu hendak berkomunikasi, tetapi juga mengkonstitusi system terstruktur dari tanda.17

Dalam istilah order of signification Barthes mengembangkan dua system penandaan bertingkat, yaitu first order signification adalah denotasi, sedangkan konotasi adalah second order signification.18

15

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi. cet-4, h. 63. 16

Arthur Asa Berger, Media Analysis Techniques (Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 1999), h. 15.

17

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h. 15 18

M.Antonius Birowo, Metode Penelitian Komunikasi, (Yogyakarta: Gitanyali, 2004), h. 45


(35)

25

First Order Second Order

Reality signs culture

[

form

content Gambar 2

Signifikasi Dua Tahap Barthes

Melalui gambar diatas, Barthes, seperti dikutip Fiske, menjelaskan signifikasi tahap pertama merupakan hubungan antara signifier dan signified di dalam sebuah tanda terhadap realitas eksternal. Barthes menyebutnya sebagai denotasi. Konotasi adalah istilah yang digunakan Barthes untuk signifikasi tahap kedua. Hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai kebudayaannya. Pada signifikasi tahap kedua yang berkaitan dengan isi, tanda bekerja melalui mitos.

 Denotasi adalah tingkat penandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan petanda oada realitas, menghasilkan makna yang eksplisit, langsung dan pasti.

 Konotasi adalah tingkat pertandaan yang menjelaskan hubungan penanda dan petanda yang didalamnya beroperasi makna yang tidak eksplisit, tidak langsung dan tidak pasti.19

19

Alex Sobur, Analisis Teks Media (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001), h. 127-128.

denotatio n

Signifier signifie d

myth conotatio


(36)

Bagi Barthes, mitos adalah system semiology urutan kedua. Mitos adalah Bahasa kedua yang berbicara tentang Bahasa tingkat pertama (penanda dan petanda) yang membentuk makna denotative menjadi penanda pada urutan kedua pada mitologis konotatif.20

Mitos adalah sebuah cerita di masa suatu kebudayaan menjelaskan atau memahami beberapa aspek dari realitas atau alam. Mitos primitif adalah mengenai hidup atau mati, manusia dan Tuhan, baik dan buruk. Sementara mitos terkini adalah soal maskulinitas dan feminitas, tentang keluarga, tenttang kesuksesan, tentang polisi Inggris, tentang ilmu pengetahuan. Mitos bagi Barthes, sebuah budaya cara berfikir tentang sesuatu, cara menginseptualisasi atau memahami hal tersebut. Barthes melihat mitos sebagai mata rantai dari konsep-konsep yang berelasi.21

Barthes menciptakan tentang bagaimana tanda bekerja:

1. Signifier (penanda) 2. Signified (petanda) 3. Denotative signifier (Tanda denotative) 4. CONNOTATIVE SIGNIFER (Penanda

Konotatif)

5. CONNOTATIVE SIGNIFIED (Petanda Konotatif) 6.

7. CONNOTATIVE SIGN (TANDA KONOTATIF) Tabel 1

Peta tanda Roland Barthes

Dari peta diatas dapat dijelaskan bahwa tanda denotative (3) terdiri dari penanda (1) dan petanda (2). Akan tetapi, pada saat bersamaan tanda

20

Tommy Chrishtomy, Semiotika Budaya (Depok: PPKB Universitas Indonesia, 2004), h. 94. 21

John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta, PT RajaGrafindo Persada, 2012), cet-1, h. 143.


(37)

27

denotative adalah juga penanda konotatif (4). Dengan kata lain, hal tersebut

merupakan unsur material: hanya jika anda mengenal tanda “singa”, barulah

konotasi seperti harga diri, kegarangan dan keberanian menjadi mungkin.22

B. Tinjauan Tentang Perdamaian

Pengertian damai dapat diartikan dari dua segi yaitu segi yang tegas (positive) dan segi sangkalan (negative). Secara sangkalan damai berarti ketiadaan kekerasan ragawi (physical violence) dalam derajat yang besar dan ketiadaan keadaam perang (condition of war) didalam sebuah masyarakat. Sedangkan secara tegas damai mencakup pengembangan dan pembangunan masyarakat di semua segi kehidupannya.23.

Damai juga dapat berarti sebuah keadaan tenang, seperti yang umum ditempat-tempat terpencil, mengijinkan untuk tidur atau meditasi. Damai juga dapat menggambarkan keadaan emosi dalam diri.24

1. Perdamaian dalam pandangan Islam

Di dalam Islam gagasan tentang perdamaian merupakan pemikiran yang sangat mendasar dan mendalam karena berkait erat dengan watak agama Islam, bahkan merupakan pemikiran universal Islam mengenai alam, kehidupan dan manusia.25

22

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi., cet-4, h.69. 23

Tampake, Toni, Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso: Suatu Rekonstruksi pendidikan perdamaian pasca konflik. Repository.uksw.edu. diakses pada 16 maret 2016

24

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.

25


(38)

Islam sejak langkahnya yang pertama untuk mengingkari dan tidak mmbenarkan sebagian besar sebag-sebab tercetusnya peperangan di muka bumi. Islam menjauhkan diri dari peperangan yang tidak dapat dibenarkan sebab dan tujuannya. Islam dengan mantap mengakui bahwa semua manusia berasal dari satu sumber, semua manusia diciptakan dari satu jiwa dan mereka dijadikan berbangsa-bangsa dan berpuak-puak agar saling mengenal. Bahkan islam memandang semua manusia sebagai satu keluarga dan satu kerabat.

Islam memerintahkan manusia supaya saling bantu dalam hal kebajikan dan takwa, bukan saling bantu dalam hal perbuatan dosa dan permusuhan. Islam mengharamkan perkosaan, perampasan dan perampokan. Islam memandang segenap umat manusia berhak memperoleh keadilan secara mutlak, tidak membeda-bedakan jenis kebangsaan, warna kulit ataupun kepercayaan; semuanya berhak menikmati sepenuhnya keadilan Ilahi dibawah naungan syariat_Nya dan di dalam tatanan yag ditetapkan_Nya.26

Sesungguhnya ajaran Islam menjungjung tinggi dalam aspek ritual dan sosialnya nilai-nilai kebenaran, keadilan, kerakyatan, serta perdamaian. bahkan Islam sendiripun turun pertama kali dengan misi

rahmatan lil ‘Alamin (karunia bagi seluruh alam). Artinya Islam sejak awal menekankan pemeluknya untuk menghargai pemeluk agama lain dan mengakuinya sebagai mitra dalam penciptaan perdamaian.

26


(39)

29

Satu dari Sembilan puluh Sembilan Asma Allah adalah as-Salam

(Maha Damai).27 Setiap lafazh (kata) yang diucapkan umat Islam dalam setiap shalat yang lima kali sehari semalam adalah kata-kata perdamaian.

Ucapan pertama ketika selesai shalat adalah “salam” (perdamaian).

Ketika umat islam saling berjumpa pun juga mengucapkan ucapan

“salam” (perdamaian). Demikian kata sifat dari muslim artinya

perdamian dan surga dalam islam adalah suatu tempat yang damai

(Darus Salam). Semua ini memperlihatkan betapa mendasar dan kuatnya

pengertian perdamaian dalam islam.

Al-quan lebih mengutamakan perdamaian dari pada perang selagi perdamian tersebut dapat dipertahankan. Akan tetapi bila tidak ada jalan damai untuk membela agama, kehidupan dan tanah air, tindakan akhir tidak dapat dihindarkan adalah perang.28

Islam memulai upaya perdamaian pertama-tama di dalam perasaan setiap individu, kemudian meluas ke semua anggota keluarga, lalu masyarakat. Setelah itu barulah islam berusaha mewujudkan perdamaian internasional, yakni perdamaian di antara semua umat dan bangsa.29 2. Klasifikasi Perdamaian dalam Islam

a. Kedamaian Batin

Tidak ada perdamaian di dunia ini selama masih ada individu yang batinnya tidak mengenyam nikmat perdamaian, demikian itulah

27

Abdullah Zaziy al-Kaf, Islam Cahaya Dunia Menuju Keselamatan Akhirat,(Bandung: Pustaka Setia, 2002), h. 123.

28

Supriyanto, Perdamaian Dan Kemanusiaan Dalam Pandangan Islam, (e-journal.iainradenintan.ac.id), diakses pada 21 maret 2016 pukul 14.05 WIB.

29


(40)

pandangan islam. Siapa yang hendak menegakkan perdamaian dunia di atas landaan yang kokoh dan sentosa, ia harus mulai memantapkannya di dalam batin seseorang. Islam menanamkan benih perdamaian di dalam batin individu, perdamaian positif yang meningkatkan kehidupan dan memajukannya, bukan perdamaian negative yang merelakan segala-galanya dan juga bukan perdamaian yang membiarkan prinsip-prinsip luhur dikorbankan demi keselamatan.

Perdamaian yang ditanam oleh islam dalam batin individu tersebut adalah perdamaian yang memancar dari keteraturan dan keserasian, yang tersusun dari kebebasan dan ketertiban; perdamaian yang tumbuh dari hempasan tenaga dan kekuatan yang baik dan konstruktif dari gejolak dan rangsangan kejiwaan yang terdidik, bukan dari jiwa yang lemah, terbius dan loyo; perdamaian yang membuat setiap individu mengenal eksistensinya, menyadari hasrat dan keinginan-keinginannya; dan bersamaan dengan itu ia pun mengenal kemashlahatan masyarakat dan tujuannya, mengenal kebutuhan manusia, dan harapan-harapannya; mengenal agama, manusia dan idealismenya, semua dalam keserasian dan keteraturannya.30

Islam dengan ajaran kasih sayangnya melangkah lebih jauh lagi sehingga melampaui batas alam kehidupan manusia dan meliputi makhluk hidup lainnya. Hati nurani yang lembut dan penuh cinta

30


(41)

31

kasih memancarkan kecintaan dan keramahan terhadap setiap makhluk hidup.31

b. Kedamaian Rumah Tangga

Islam mengarah kepada penanaman benih perdamaian di dalam rumah tangga. Pertama-tama islam mnggambarkan hubungan rumah tangga sebagai hubungan cinta kasih, lemah lembut, penuh kasih saying, tempat berteduh yang diliputi embunnsejuk dan menghembuskan udara yang segar dan semerbak.32

Seperti tertulis pada ayat Al-Quran, surah ar-Rum ayat ke-21

“Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat

tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”.

Untuk memelihara ketentraman dan kedamaian rumah tangga serta untuk memperkukuh semangat saling percaya di dalam kehidupan keluarga, Islam melarang wanita mempertontonkan kecantikannya kepada setiap orang dan islam tidak mengizinkan pergaulan bebas Antara pria dan wanita.33

31

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.81. 32

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.49. 33


(42)

c. Kedamaian Masyarakat

Di dalam setiap masyarakat tentu banyak ragam kepentingan saling berjalin, saling berkait serta factor-faktor pendorongnya pun saling berdesak, tolak-menolak dan Tarik-menarik, saking menerima dan saling memberi. Di dalam masyarakat, individu yang satu dengan yang lainnya sering tukar-menukar berbagai soal, antar kelompok saling bermuamalat, kekuatan yang satu dengan kekuatan yang lain saling mempengauhi dan berbaur, dan dalam segala macam kesanggupan saling bersaing. Individu, rumah tangga dan keluarga semuanya berbaur di dalam masyarakat, berhimpun di sekitar tembok besar yang menampung seluruh kegiatannya, yang mencerminkan semua sikap dan pandangan hidupnya, yang mempengaruhi dan terpengaruh olehnya dalam berbagai hal.34

Islam menegaskan perdamaian untuk kepentingan semua. Islam memberikan imbalan sebagai mana mestinya kepada setiap orang yang bekerja keras, memberi apa yang diperlukan oleh setiap orang, menetapkan batas-batas bagi setiap individu, setiap golongan dan setiap kekuasaan dalam upaya nya masing-masing untuk mewujudkan keadilan mutlak sebagai tujuan terakhir.35

1) Cinta dan kasih sayang.

Islam membina masyarakat dimulai dari hati nurani individu. Apabila segala perasaan yang lembut telah membuat perangai manusia

34

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h.77. 35


(43)

33

menjadi halus, tentu akan lebih mengarah kepada tenggang rasa dan perdamaian.36

Seperti tercantum dalam al-Quran surat Ali ‘Imran ayat 159 1. QS Ali Imraan: 159

”Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu

ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan

bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” 37

2) Kesopanan pribadi dan etika sosial

Islam menekankan agar orang menghidupkan dan memupuk rasa persaudaraan dan kerukunan, karena itulah islam berseru agar semua orang membiasakan diri untuk bertutur kata dengan baik. Dan juga menganjurkan setiap orang membiasakan diri mengucapkan

36

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.79. 37


(44)

salam kepada siapa saja dan dimana saja, baik orang yang sudah dikenal maupun belum. Dengan demikian semua orang merasa bersaudara dan tidak mempunyai kecurigaan apapun juga. Bahkan islam mengajarkan supaya orang membalas perbuatan buruk orang lain dengan perbuatan baik38. Dalam al-Quran dijelaskan pada surat Fushshilat ayat 34

“dan tolaklah perbuatan yang jahat dengan cara yang baik sehingga permusuhan yang ada antara engkau dan dia (orang lain) seakan –akan (telah berubah menjadi) persahabatan yang akrab”

Islam juga menganjurkan agar orang suka memaafkan orang lain yang berbuat buruk terhadap dirinya dan menahan diri dari luapan amarah. Amarah harus dilawan untuk tidak berubah menjadi dendam dan kebencian dan agar mereda, kemudian berubah menjadi kesediaan memberi maaf. Selain itu islam juga berseru supaya semua orang bertenggang rasa dalam mu’amalat, baik dalam hal jual beli maupun utang-piutang.

Dalam hal perniagaan atau perdagangan, islam islampun memerintahkan tentang kejujuran, menjauhkan diri dari hal-hal yang

38


(45)

35

menimbulkan kedengkian dan dendam seperti perjudian dan lain sebagainya.39

3) Perasaan saling bantu dan setia kawan

Islam mengikat semua individu dalam masyarakat atas dasar persamaaan kepentingan. Islam memperkokoh perasaan saling bantu dan setia kawan, dan memperteguh kesadaran memikul kewajiban bersama untuk kepentingan bersama.40

Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran islam telah berhasil membuat suatu konsep kebaikan yang membumi sebagaimana yang

tergambar dalam “piagam madinah”. Konsep kebaikan dimaksud

adalah prinsip saling tolong menolong sebagai aktualisasi dari adanya kebersamaan, hubungan dan persahabatan yang harmonis dianttara kelompok-kelompok social. Nabi Muhammad menginginkan bahwa setiap mukmin, selain menjadi penolong atau berbuat baik kepada mukmin lainnya juga menginginkan untuk berbuat baik kepada masyarakat lainnya tanpa membedakan etnisnya, agama, Negara dan latarbelakang yang lainnya.41

4) Persamaan derajat

Persamaan derajat diantara manusia merupakan salah satu hal yang ditekankan dalam islam. Tidak ada perbedaan Antara satu golongan dengan golongan lain, semua memiliki hak dan kewajiban

39

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.82-85. 40

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, 1987), h.86. 41

Makmur, Islam Rahmatan lil’alamin, diakses pada rabu 23 maret 2016, pukul 21:14 WIB.


(46)

yang sama. Kaya, miskin pejabat, pegawai perbedaan kulit, etnis dan Bahasa bukanlah alasan untuk mengistimewakan kelompok atas kelompok lainnya.42

5) System kekuasaan, , jaminan keamanan dan keselamatan.

Islam memandang system kekuasaan, dan jaminan keamanan; demikian juga soal keadilan di bidang penghidupan dan keseimbangan social, sebagai sarana-sarana untuk memantapkan perdamaian di kalangan masyarakat melalui perundang-undangan yang wajib ditaati. Menurut ajaran islam, kekuasaan menjamin kemantapan hubungan penguasa dan rakyat yang di pimpinnya atas dasar perdamaian, keadilan dan ketertiban sebagai landasan yang kokoh bagi tegaknya perdamaian.43

Islam menjamin keamanan dan keselamatan bagi setiap individu dalam kehidupan kolektifnya, dan dari titik tolak itulah setiap orang akan dapat menikmati kedamaian didalam pikiran dan perasaannya44

6) Menjunjung tinggi keadilan

Islam sangat menekankan perdamaian dalam kehidupan social di tengah masyarakat, keadilan harus diterapkan bagi siapa saja, walau dengan musuh sekalipun. Dengan ditegakkannya keadilan, maka tidak ada seorang pun yang merasa dikecewakan

42

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.

43

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.93-94. 44


(47)

37

dan didiskriminasikan sehingga dapat meredam rasa permusuhan, dengan demikian konflik tidak akan terjadi. 45

Dan kedamaian di kalangan masyarakat dapat ditegakkan diatas landasan yang sehat, yaitu jaminan keadilan dibidang hukum dan peradilan. Keseimbangan social merupakan kaidah pennting yang oleh islam dijadikan landasan untuk menegakkan keadilan social sebagai asas perdamaian social.

7) Menganjurkan toleransi

Islam menganjurkan kepada umatnya saling toleransi atas segala perbedaan yang ada, dalam rangka mencegah terjadinya pertikaian yang dapat merugikan semua pihak.46

Agama islam tidak mewajibkan kaum muslimin memaksa orang lain memeluk islam, karena islam jelas merupakan bentuk satu-satunyabagi agama Allah di muka bumi yang lengkap, menyeluruh dan benar.47

Allah Swt berfirman dalam Al-Quran surat al-Baqarah, 256:

45

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.

46

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.

47


(48)

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);

sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

8) Meningkatkan solidaritas sosial

Solidaritas social juga ditekankan oleh agama yang mulia ini untuk ditanamkan kepada setiap individu dalam masyarakat, agar dapat memposisikan manusia pada tempatnya serta dapat mengentaskan kekafiran, kebodohan, dan kehidupan yang tidak menentu.48

d. Perdamaian Dunia

Bentuk perdamaian menurut pandangan islam yang universal itu memberi pengertian kepada kita, bahwa Islam memandang semua umat manusia pada hakikatnya adalah satu, memandang semua agama adalah satu, memandang semua orang beriman sebagai satu umat.49 Ajaran Islam berisikan banyak perintah supaya menyelesaikan pertikaian di antara masyarakat dan bangsa dengan maksud membangun kedamaian.50

48

Nur Hidayat, Isu-isu kontemporer keterpaduan Antara islam dengan perdamaian, ejournal diakses pada 24 maret 20016, pukul 23:27 WIB.

49

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia, h.128. 50

Sayyed Hossein Nasr. Pesan-pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan,(Bandung: Mizan, 2003), h.265.


(49)

39

Islam berkewajiban menyelamatkan mereka dari kezaliman agar dapat menikmati keadilan. Dari titik tolak itu maka perjuangan di jalan Allah mengarah kepada gagasan tentang perubahan dunia, tidak mengarah kepada kekuasaan, dominasi dan kepentingan-kepentingan materiil. Dengan demikian, perdamaian dapat diwujudkan dalam segala bentuknya.

Firman Allah dalam surat Al- Maidah ayat 8:

“Dan janganlah kebencian kalian terhadap suatu kaum mendorong kalian untuk berlaku tidak adil. Hendaklah kalian berlaku adil, karena adil itu lebih dekat kepada takwa, dan bertakwalah kepada Allah,

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

Apa yang digariskan oleh ayat diatas menggambarkan watak perdamaian dunia dalam pandangan islam, yakni bukan perdamaian dalam arti sempit sekedar menghindari peperangan betapapun besarnya harga yang harus dibayar, atau tidak peduli atas dasar alasan apa peperangan itu harus dihindarkan.51

Semangat toleransi kemanusiaan dalam islam memungkinkan terpeliharanya perdamaian dimuka bumi, memungkinkan terciptanya

51


(50)

kerukunan semua bangsa dan semua warna kulit, menanamkan semangat persaudaraan dan kasih saying di Antara semua manusia.52

C. Tinjauan Umum mengenai Video Klip

Pada awal perkembangannya, video music dengan video klip adalah sesuatu yang berbeda. Video music, alur ceritanya dibuat berdasarkan music yang melatarinya, sehingga konsep cerita dibuat berdasarkan music yang ada kemudian divisualisasikan. Sedangkan pada video klip merupakan kumpulan potongan-potongan gambar yang dimasukkan kedalam cerita sepanjang durasi music. Namun pada perkembangan dewasa ini, masyarakat cenderung untuk menyamakan arti video music dengan video klip. Di Indonesia sendiri, video music lebih popular dengan sebutan video klip. 53

Video klip sendiri merupakan salah satu bentuk komunikasi yang menyampaikan pesan dengan menggunakan audio visual. Selain itu, video klip tersebut juga digunakan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan sangat baik.54

Video klip sebagai media komunikasi massa memiliki peranan yang sangat besar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat. Video merupakan salah satu bagian dari elektronik dan memiliki karakteristik seperti film. Secara etimologis, video berasal dari Bahasa inggris vi (visual) yang berarti gambar dan de (audio) yang berarti suara. Dengan kelebihan

52

Sayyid Qutub, Islam dan Perdamaian Dunia), h. 135. 53

Heru Effendy. Mari Membuat Film (Panduan Menjadi Produser). (Yogyakarta, Panduan Pustaka ,2002), h. 14.

54

Bakri Abbas, Komunikasi Internasional: Peranan dan Permasalahannya, (Jakarta: IISIP, 2003), h.23.


(51)

41

gambar dan suara, video dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada komunikan. Video berperan sebagai sarana baru yang digunakan untuk menyebarkan hiburan yang sudah menjadi kebiasaan, serta menyajikan cerita, peristiwa, music, drama, lawak dan sajian lainnya kepada masyarakat umum.55

1. Teknik pengambilan gambar

Melakukan teknis pengambilan harus disesuaikan dengan adegan-adegan yang akan diambil sehingga akan timbul sisi dramatis yang mendukung cerita pada video klip sekaligus akan mempertegas pesan yang akan diterima oleh penonton atau konsumen. Berikut adalah penjelasannya ;

1) Bird eye view, adalah suatu teknik pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan posisi kamera diatas ketinggian objek yang direkam. Sudut pengambilan ini misalnya dilakukan dari helicopter atau dari gedenung bertingkat tinggi.

2) High angle, adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi kamera tepat berada diatas objek, teknik pengambilan gambar seperti ini memiliki arti dramatic yaitu kecil atau terpuruk.

3) Low angle, adalah sudut pengambilan gambar dengan posisi kamera berada dari bawah objek, sudut pengambilan gambar ini adalah kebalikan dari high angle.

55

Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. 1987 hal. 13.


(52)

4) Eye level, adalah sudut pengambilan gambar yang sejajar dengan posisi objek. Posisi kamera dan objek sejajar sehingga gambar yang diperoleh tidak keatas atau tidak kebawah. Teknik pengambilan gambar eye level ini tidak menghasilkan efek dramatic tertentu.

5) Frog eye, adalah sudut pengambilan gambar yang dilakukan juru kamera dengan posisi sudut pengambilan gambar oleh juru kamera dengan ketinggian kamera sejajar dengan dasar (alas) kedudukan objek atau dengan ketinggian yang lebih rendah dari dasar (alas) kedudukan objek.56

Sama seperti teknik dalam pemotretan, pada kamera juga menggunakan teknik framing dalam pengambilan gambarnya.

Framming adalah meletakkan objek sebagai foreground untuk

membuat bingkai yang bertujuan memberi kesan ruang tiga dimensi.57 Berikut ini adalah satu aspek framing yang terdapat didalam sinematografi, yakni jarak kamera terhadap objek (type of shot)58:

1) Ekstreme long shot, merupakan jarak kamera yang paling jauh dari objeknya. Teknik ini umumnya untu menggambarkan sebuah objek yang sangat jauh atau panorama yang luas.

56

Askurifai Baskin, Jurnalistik Televisi Teori dan Praktik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2006), h. 121-124.

57

Yannes Irawan Mahendra. Dari Hobi Jadi Profesional, (Yogyakarta: Andi, 2010). Ed.1, h. 55.

58

Hinawan Pratista, Memahami Film, (Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008), cet. 1 h.104-106.


(53)

43

2) Long shot, pada teknik ini memperlihatkan tubuh fisik manusia yang tampak jelas namun latar belakang masih dominan.

3) Medium long shot, pada teknik ini manusia terlihat dari bawah lutut sampai keatas.

4) Medium shot, pada jarak ini memperlihatkan tubuh manusia dari

pinggang keatas.

5) Medium close up, pada jarak ini memperlihatkan manusia dari dada keatas. Adegan percakapan normal biasanya menggunakan jarak ini.

6) Close up, umumnya memperlihatkan wajah, kaki atau sebuah objek kecil lainnya. Teknik ini mampu memperlihatkan ekspresi wajah secara jelas serta gesture yang mendetail

7) Ekstreme close up, teknik ini mampu memperlihatkan delih detail dari wajah seperti telinga, mata, hidung dan lainnya atau bagian dari sebuah objek.


(54)

44 A. Label Awakening

Awakening didirikan pada tahun 2000 yang menawarkan berbagai macam produk untuk pasar islam modern baru. Pelopor industri musik yang berlabel Awakening Records ini telah melahirkan musik beraliran islam nasheed modern yang menginspirasi dan kental akan penyampaian pesan-pesan religi dan perdamaian. 1

Berdirinya Awakening Records yang telah banyak memunculkan artis bertalenta ini menjadikan umat muslim di dunia dapat saling berkomunikasi menyampaikan kembali pesan-pesan dengan cara memainkan karya-karya musiknya melewati berbagai media seperti youtube maupun televisi yang selama ini telah direspon dan diterima dengan baik oleh dunia.

Awakening Records telah melahirkan dan mempopulerkan beberapa artis barunya seperti Ashar Khan, Hussein Zahaway, Irfan Makki, Mesut Kurtis, Muhammad Al-Haddad, Muhammad Najmi. Nazeel Azami, Raef,

Sa’ad Chemari, Harris, Farid Al-Hadi, dan Maher Zain. Para artis ini berasal dari berbagai negara yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda, yaitu seperti Iran, Lebanon, London, Turki, India, USA, dan Indonesia. Pengemasan dan produksi yang dilakukan oleh Awakening Records ini memiliki standar internasional, sehingga dapat mengangkat

1

http://www.awakening.org/records/thecompany/index.htm, diakses pada 27 maret 2016, pukul 19:20 WIB.


(55)

45

kembali keberadaan musik islam yang sebelumnya mulai tak digemari terutama oleh kancah muda karena terkesan jadul, memiliki lingkup yang kecil serta membosankan.

Kini dengan keberadaan Awakening Records yang mengkhususkan diri dalam promosi produksi, manufaktur, distribusi, dan rekaman ini menjadikan tujuan utama dari musik nasheed islami dapat dikatakan sangat berhasil, yaitu menyiarkan agama islam, kedamaian antar bangsa dan umat manusia di seluruh dunia. Strategi AR dalam mengenalkan artisnya kepada dunia adalah dengan cara memberikan karakter yang berbeda-beda. Mulai dari karakter vocal, fisik, penampilan, bentuk musik, syair, visualisasi melalui video clip, sampai pesan yang disampaikan.

Karakter dari Maher Zain yang terkenal dengan lagu-lagunya yang hadir dengan beberapa bahasa yang berbeda, seperti lagunya yang berjudul

“Insya Allah”, lagu ini adalah karya pertama yang dirilisnya dengan

berbagai versi bahasa seperti bahasa inggris, arab, malaysia, dan Indonesia. Karakter lagu yang dibawakan oleh Maher yang begitu menyentuh, dan latar belakang asal-usulnya yang begitu unik membuat karya-karyanya yang diusung oleh Awakening Records melejit ke berbagai penjuru dunia. Maher Zain juga memiliki karya lagu dimana pesan yang ia sampaikan adalah mengenai perdamaian, penghentian pembunuhan terhadap anak-anak tak bersalah karena peperangan dan pembebasan negara timur. Hal ini menjadikan karya-karyanya begitu diterima oleh masyarakat di seluruh dunia.


(56)

Begitu juga dengan artis Awakening Records lainnya seperti Raef ataupun Mesut Kurtis, dimana masing-masing memiliki ciri khas dan karakternya sendiri-sendiri. Strategi ini disesuaikan dengan bahasa, budaya, dan latar belakang masyarakat yang juga berbeda-beda, sehingga pesan yang dikomunikasikan melalui lagu dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat atau pasar musik dunia. Selain itu, hal yang membuat Awakening Records berbeda dengan perusahaan musik lainnya adalah bahwa ia tidak hanya memberi perhatian kepada negara-negara yang berperang melalui lagu-lagu yang ia produksi, tetapi juga dengan cara langsung, yaitu bahwa sebagian input yang mereka dapatkan diberikan kepada saudara-saudara muslim negara timur yang mengalami peperangan seperti Gaza dan Suriah.

Hal lain yang membuat Awakening Records semakin dikenal adalah

program “Awakening Record Contest”. Dalam kontes menyanyi tersebut,

para kontestan bertanding menyanyikan lagu-lagu nasheed dengan cara menguploadnya melalui youtube. Kontes ini ditujukan tanpa memandang gender, umur, maupun asal negara kontestan. Tak kalah dengan negara lain, kontestan asal Indonesia pun berhasil meraih top 3. Program Awakening Record Contest berhasil menyedot perhatian dengan menawarkan kesempatan rekaman bagi pemenang kontes. Seluruh peminat lagu nasheed di seluruh pelosok dunia pun ikut meramaikan dengan menonton, subscribe, like, maupun comment videp-video tersebut.


(57)

47

Sesuatu yang berbeda dari yang lain pastinya lebih menarik dan memiliki nilai plus tersendiri. Awakening Records salah satunya, dengan memunculkan penyanyi-penyanyi nasheed modern standar internasional yang mendunia memberikan semangat baru ke dalam musik religi, sehingga kini digemari oleh kancah muda.2

B. Biografi Penyanyi Harris J

Gambar 3 Foto penyanyi Harris J

Harris Jung atau dikenal Harris J lahir di London, Inggris 3 Maret 1997, umur 19 tahun merupakan penyanyi berkebangsaan Inggris dengan warisan India dan Irlandia dari sang ayah yang bernama Rahim Jung, Jamaica dan Inggris dari sang ibu yang bernama Umaimah. Harris J merupakan anak pertama dari lima bersaudara. Mempunyai dua adik laki-laki yang bernama Yusha Jung dan Abdurrahman Jung dan dua adik perempuan yang bernama Meya dan Ayla.

2

http://inaserikawa.blogspot.co.id/2013/12/awakening-records.html. Diakses pada 27 maret 2016, pukul 16


(58)

Hal-hal yang disukai Harris J adalah olahraga, menulis, menyanyi, acting dan fashion. Sedangkan yang tidak disukainya adalah sayur, anjing, badut, nyamuk dan ular. Yang menjadi panutan Harris J dalam bernyanyi adalah Artis-artis dari label Awakening Record seperti Maher zein dan lain-lain. 3

Pada usia dini terlihat bakat harris untuk bernyanyi . Pada usia lima tahun ia mulai bernyanyi dan tampil di depan umum, di pertunjukan sekolah dan pertemuan multi-iman. Penguasaan bacaan bahasa Arab klasik dengan nada dan teknik vocal dari music daerah Irlandia menciptakan campuran bakat yang artistic. Harris J tertarik dengan sepak bola. Pada usia 12 tahun, Harris mendapatkan tempat di Elite Training Klub ekslusif di Chelsea Academy, menerima pelatihan dari Chelsea FC Premier League Side.

Setelah memasuki media sosial powerd Awakening Talent Contest pada 2013 yang diadakan oleh label Awakening Record, dimana pemenang penulis lagu multi platinum dan artis Maher zein sebagai juri pada acara tersebut telah menunjuk Harris untuk menjadi pemenang kompetisi dan menandatangani kontrak ekslusif dengan Awakening Record.

Pada Juli 2015, Harris J lulus dari sekolah Brit terkenal yaitu Brit School of performing Art di London ( yang merupakan juga sekolah alumni dari Adele, Amy Winehouse dan yang lainnya). Harris J juga telah tampil pada acara tur amal dan konser penghormatan Mandela di Afrika Selatan.

3

http://creativedisc.com/2015/12/salam-alaikum-jakarta-wawancara-eksklusif-bersama-harris-j/. diakses pada 27 maret 2016, pukul 15:32 WIB.


(59)

49

Menurut pemerhati musik dunia, Harris J digadang-gadang bakal menjadi seniman yang akan mengangkat musik Islami di mata dunia 4

Walaupun menjadi penyanyi dengan aliran musik islami namun Harris J tidak mendapatkan kesulitan di negara nya sendiri yang mayoritas bukan penduduk muslim. Karena Harris menampilkan dirinya sebagai artis sebagaimana biasa seorang artist. Ketika orang-orang menanyakan agamanya ia menjawab dia adalah seorang muslim dan itu bisa terlihat dari lagu yang dia nyanyikan dan tampilannya yang merepresentasikan islam.5

Dan pada bulan November 2015 lalu Harris J berkunjung ke Indonesia untuk sebuah event Jakarta Islamic Fair 2015 dan juga mengadakan meet and greet dengan para fans nya di Jakarta. Selain itu dia juga diundang di acara-acara musik stasiun Tv swasta di Jakarta.

Meski baru berusia 19 tahun, namun pemuda yang berwajah manis, khas blasteran Asia dan Eropa ini sudah menghafal 10 juz Al-quran. Di youtube pun sudah beredar video Harris sedang mengaji, juga ketika di Indonesia, anak asuhan Maher Zain ini menyempatkan untuk tampil di salah satu program Tv ternama untuk menyanyikan lagu “Salam” dan sedikit membaca Al-Quran di acara tersebut.6

Dalam bermusik Harris mencoba untuk tidak mengikuti aliran music pop yang seperti yang lainnya, dan ia sukses membawakan lagu yang mengekspresikan kepercayaan agama islamnya. Menurut Harris dia

4

http://www.awakening.org/harrisj/ . diakses pada 27 maret 2016, pukul 14.20 WIB. 5

Wawancara dengan Harris J. Pada 17 mei 2016.

6

http://lhaiyo.com/2320/10-hal-menarik-yang-harus-kamu-ketahui-dari-sosok-harris-j/ diakses pada 27 maret 2016 puku 21:30 WIB.


(1)

103

firman, Ita Bashita. "Representasi Kultur Islam dalam Tayangan Adzan Magrib di RCTI." Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negri Jakarta, 2013.

Fiske, John. Pengantar Ilmu Komunikasi. cet.1. Jakarta: PT Raja Grafindo, 2012. H.Doed, Benny. Semiotik dan Dinamka Sosial Budaya. Depok: Komunitas

Bambu, 2011.

Kahf, Abdullah Zaziy Al-. Islam Cahaya Dunia Menuju Kesuksesan Akhir. Bandung: Pustaka Setia, 2002.

Kriyantono, Rachmat. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana, 2009. Luth, Thohr. Antara Perut dan Etos Kerja dalam Perspektif Islam. Gema Insani,

2001.

Mahendra, Yanes Irawan. Dari Hobi Jadi Profesional. Ed.I. Yogyakarta: Andi, 2010.

McQuail, Denis. Teori Komunkasi Massa Suatu Pengantar Edisi dua. Jakarta: Erlangga, 1987.

McQuail, Dennis. Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga, 1987.

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004.

—. Nuansa-Nuansa Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda karya, 1999.

Nasr, Sayyed Hossein. Pesan-Pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan. Bandung: Mizan, 2003.

Piliang, Yasraf Amir. Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra, 2003.

Pratista, Hinawan. Memahami Film. cet.1. Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008. Qutub, Sayyid. Islam dan Perdamaian Dunia. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1987. Rachmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2005.


(2)

104

—. Semiotika Komunikasi. cet.4. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.

Suprapto, Tomi. Pengantar Ilmu Komunikasi dan Peran Manajemen dan Komunikasi. Yogyakarta: CAPS, 2011.

Supriyanto. "Perdamaian Dan Kemanusiaan Dalam Pandangan Islam." e-journal iain denintan.ac.id, maret 2016.

Syati, Aisyah Bintu. Manusia dalam Perspektif al-Quran, (Terj.), . Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999.

Tampake, Tony. "Merajut Kehidupan yang Terkoyak di Poso." suatu rekonstruks ipendidikan perdamaian pasca konflik (Pepository Uksw edu), n.d.

Tinarbuko, Sumbo. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra, 2013.

http://inaserikawa.blogspot.co.id/2013/12/awakening-records.html.

Diakses pada 27 maret 2016, pukul 16

http://creativedisc.com/2015/12/salam-alaikum-jakarta-wawancara-eksklusif-bersama-harris-j/. diakses pada 27 maret 2016, pukul 15:32 WIB.

http://www.awakening.org/harrisj/ . diakses pada 27 maret 2016, pukul

14.20 WIB.

m/2320/10-hal-menarik-yang-harus-kamu-ketahui-dari-sosok-harris-j/ diakses pada 27 maret 2016 puku 21:30 WIB.

http://www.npr.org/templates/transcript/transcript.php?storyId=451456711

https://www.youtube.com/watch?v=u_-McEvEGvI , diakses pada 27 maret 2016, B.

http://pemudapersis32.blogspot.co.id/2015/05/aj-araf-ayat-199-200.html http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-ath-thalaq-ayat-6-7.html


(3)

TRANSKRIPT WAWANCARA

Nama : Harris J

Pekerjaan : Penyanyi Lagu Salam Alaikum Waktu wawancara : 17 mei 2016

Tempat : Legenda Wisata Cibubur

Penulis : So i want to ask you some questions right here. So the first question is describe, i mean introduce your self. What is your name and then how old are you?

Harris J : My name is Harris J, i’m 19 years old Penulis : 19? So you are musician?

Harris j : Yes i am musician.

Penulis : okay, let’s go to the second one. What is your opinion about Islamic Music in Modern era like right now, islamic music?

Harris J : You know i think that islamic music is becoming more closed of the music that we listen to but at the same time was took keeping on morals and a intention, good intention. So it is good you know more people are trying to listen to it. And i just means that hopefully we can create what kine of a good effect on the world.


(4)

Penulis : so the next question is you decide to express Islamic music on your career. So what is your motivation?

Harris J : You know i am moslem, so i like to sing about thing that important to me, living aside religion that is not why i sing about my religion. I sing about it because it is important to me. I was sing about family, friends like what anything that i thought that they can help me. I like to sing about that is not only about religion has big effect for my life and i know of many many millions of people’s life so i should have just the same my life as well.

Penulis : do you have any problem when you sing like your song in your country like you know like people describe you as a moeslem singer. Have you ever like found something, like bothered you or something? Harris J : No i told you because you know i’m like a (missing word) in very

very divers area. I have a lot of moslem and unmoslem friends, so all other like in my country, i’m not really potrayed as an islamic artist but i’m potrayed as an artist. So i dont really find difficulities when people ask me what religion i follow and i say moslem and they can see from my song that they can have from my looks that i represent islam but i’m not potrayed just as islamic artist but i sing about also something about else.

Penulis : talking about lirik, what is your opinion about peaceful on your lyrics ‘spread peace on the earth?


(5)

Harris j : yeah, well just what you said like we are just trying to spread peace around you cause we are always see all other how are religion potrayed on the media and on the news and we are just trying to change that trying to help to change it and anywhere we can do taht start it from music-music cause the way that we wanna it is very fire on nowdays and it can go fire on them like a day so its good way to spread a new intention.

Penulis : okay, from your music video song. What do you want to expect? Harris j : Umm i just wxpect people to see have fun stuff for religion about

islam/ you know salam means peace in Arabic which is the main language in our nation. And yeah i just want them to get like front argument and brought things about religion is really serious. It is really.

Penulis : what do you want say to your listeners? From your music

Harris j : just trying to have fun while you are listening to it, from my first album and last all i really want to achieve that all of people have a good time while you are listening to it.

Penulis : Okay, thats all of the questions that i want to ask you. Thankyou for your time. Lets take a picture.


(6)

Dokumentasi

Keterangan : foto setelah selesai wawancara