5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Sejarah FORTRAN
Pada tahun 1956, saat komputer masih digunakan terutama oleh para ilmuwan untuk menyelesaikan masalah matematis, bahasa FORTRAN pertama
kali dikembangkan oleh IBM. Dari asal-usul namanya, FORmula TRANslation, jelaslah kekuatan bahasa ini digunakan dalam masalah matematis. Dalam kurun
waktu satu dekade saja, bahasa tersebut telah mempunyai standar di Amerika Serikat dengan kode American National Standard Programming Language
FORTRAN, ANSI X3,9-1996 yang biasa dikenal dengan sebutan FORTRAN 66, atau FORTRAN IV.[5]
Sejak ditetapkannya standar tersebut, semakin banyak orang menggunakan bahasa FORTRAN. Hal ini ternyata semakin memperlihatkan banyaknya
kekurangan pada FORTRAN IV tersebut. Dengan demikian lama kelamaan banyak pihak yang mengembangkan sendiri-sendiri, yang pada gilirannya
menyebabkan satu program FORTRAN yang ditulis di satu sistem menjadi besar kemungkinannya tidak dapat digunakan di sistem lain. Karena itulah American
National Standard Institute menetapkan sebuah standar baru yang disebut FORTRAN 77 atau dikenal juga dengan nama ANSI FORTRAN.[5]
Secara umum, FORTRAN 77 merupakan perkembangan ke arah pemrograman terstruktur dibandingkan FORTRAN IV. Misalnya struktur IF
THEN-ELSE-END IF yang semula belum ada pada FORTRAN IV mulai dimasukkan pada FORTRAN 77. Tambahan fasilitas baru lainnya misalnya
adanya variabel berjenis karakter dengan spesifikasi CHARACTER beserta fungsi-fungsi bawaannya intrinsic function, fasilitas penanganan input dan
output OPEN, CLOSE, dan INQUIRE, juga pendimensian larik dengan indeks yang tidak harus positif bisa nol atau negatif.[5]
Pada awal perkembangannya, harus diakui, bahwa bahasa FORTRAN khususnya FORTRAN IV belum terstruktur seperti sekarang. akibat adanya
tuntutan akan adanya bahasa pemrograman yang terstruktur, kini bahasa
6 FORTRAN pun terdapat beberapa hal yang menempatkannya sebagai bahasa
pemrograman yang terstruktur, antara lain : •
Adanya struktur pengendali program seperti : Struktur DO-END DO, DO WHILE-END DO, IF THEN-[ELSE IF]-ELSE-END IF.
• Adanya fasilitas untuk membuat unit-unit program seperti : PROGRAM,
SUBROUTINE, FUNCTION, BLOCK DATA. •
Adanya fasilitas untuk deklarasi jenis data seperti : REAL, DOUBLE, PRECISION, INTEGER, IMPLICIT REAL, IMPLICIT INTEGER.
• Adanya fasilitas untuk memberikan komentarketerangan pada program.
• Adanya pernyataan pengendali program yang tidak membutuhkan label
pernyataan seperti CYCLE dan EXIT.[5]
2.2. Adsorpsi