RPJMD Kabupaten Kerinci 2014-2019. Hal. III - 3
3.1.1.1. Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan Asli Daerah PAD sebagai salah satu sumber penerimaan Kabupaten Kerinci selama kurun waktu dari tahun 2013
sampai dengan tahun 2015 menunjukan kecenderungan penurunan dari tahun ketahun yang rata-rata turun sebesar 12,66 persen.
Tabel 3.2 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah
Kabupaten Kerinci Tahun 2011 s.d 2015 Tahun
Target Rp
Realisasi Rp
Realisasi Perkemb
angan Bertambah
Berkurang 2011
31,537,153,761.39 34,924,903,017.00
110.74 14.41
3,387,749,255.61 2012
33,388,190,930.00 31,916,549,262.00
95.59 -8.61
-1,471,641,668.00 2013
40,783,693,656.00 36,444,631,039.32
89.36 14.19
-4,339,062,616.68 2014
48,986,957,919.00 55,550,777,965.91
113.40 52.43
6,563,820,046.91 2015
66,598,697,406.32 70,462,409,628.95
105.80 26.84
3,863,712,222.63
Rata-rata pertumbuhan
44,258,938,734.54 45,859,854,182.64
102.98 19.85
1,600,915,448.09
Sumber : Lap. Realisasi APBD Kab. Kerinci Tahun 2011-2015
Dari Tabel 3.2 dapat diamati, bahwa pada tahun 2011 capaian realisasi PAD sebesar Rp.34.924.903.017,- atau 110,74 persen dari
target yang telah ditetapkan. Perkembangan selanjutnya mengalami fluktuasi dan pada tahun 2015 naik menjadi Rp. 70.462.409.628,95,-
dengan realisasi rata-rata selama lima tahun terakhir sebesar Rp.45.859.854.182,64 atau 102,98 persen per tahun.
Pada tahun 2012 PAD mengalami penurunan sebesar 8,61 persen. Penurunan ini disebabkan oleh penerimaan dari Badan Layanan Umum
Daerah BLUD yang tidak terealisasitidak dimasukkan ke komponen penerimaan PAD. Disamping itu juga, diduga sebagai imbas dari
pemekaran Kabupaten Kerinci, dengan dibentuknya Kota Sungai Penuh sejak tahun 2008, sebagian sumber PAD Kabupaten Kerinci, beralih ke
Kota Sungai Penuh, terutama sumber PAD sektor perkotaan, seperti Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Retribusi Pasar, Retribusi
Parkir, dan Retribusi IMB.
3.1.1.2. Dana Perimbangan
Sumber pendapatan utama Pemerintah Kabupaten Kerinci adalah dana perimbangan yang berasal dari Pemerintah Pusat yang dalam
kurun waktu 2011 s.d 2015 rata-rata bertambah sebesar 8,13 persen.
RPJMD Kabupaten Kerinci 2014-2019. Hal. III - 4
Tabel 3.3 Target dan Realisasi Dana Perimbangan
Kabupaten Kerinci Tahun 2011 s.d 2015 Tahun
Target Rp
Realisasi Rp
Realisasi Perkembangan
Bertambah Berkurang
2011 485,476,282,253.20 498,122,506,258.00
102.60 10.74
12,646,224,004.80 2012
559,436,816,328.00 588,567,045,360.00 105.21
18.16 29,130,229,032.00
2013 651,468,777,171.80 605,563,145,129.00
92.95 2.89 45,905,632,042.80
2014 686.336.931.769,00
673.545.200.956,00 98,14
11,23
12.791.730.813,00
2015 667.988.061.212,00
657.794.535.662,00 98,47
-2,34
10.193.525.550,00
Rata-rata pertumbuhan
610.141.373.746,80 604.718.486.673,00
99,48 8,13
5.422.887.073,80
Sumber : Lap. Realisasi APBD Kab. Kerinci Tahun 2010-2015
Tabel 3.3. menunjukkan bahwa pada tahun 2011 realisasi dana perimbangan sebesar Rp.498.122.506.258,- dan pada tahun 2015
meningkat menjadi Rp.657.794.535.662,- dengan rata-rata realisasi capaian target sebesar 99,48 persen per tahun Adanya pencapaian
realisasi yang melampaui target disebabkan adanya ketidakpastian besaran Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK dan
Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Bagi Hasil Bukan Pajak pada BHPBHBP pada saat penyusunan APBD.
3.1.1.3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah