Perumusan Masalah Ruang Lingkup Pembahasan

1.2 Perumusan Masalah

Kata kakeru dalam bahasa Jepang jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia memiliki berbagai makna. Verba kakeru dapat bermakna “menggantung”, yang memiliki arti menggantung dan mengalungkan sesuai dengan kata yang mendahuluinya serta kondisi dan situasi penggunaannya dalam kalimat. Sebagai pembelajar bahasa Jepang, penulis mengalami kesulitan dalam memahami makna yang terkandung dalam verba kakeru. Hal itu terjadi karena adanya perubahan dan perbedaan makna yang terkandung pada verba kakeru yang nantinya akan menyebabkan kesalahan dalam menggunakannya. Maka dari itu penulis melakukan penelitian untuk mendeskripsikan makna yang dimiliki verba kakeru. Penulis merumuskan masalah penelitian ini dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah klasifikasi makna verba kakeru dalam novel Jepang yang digunakan sebagai data dalam penelitian ini? 2. Bagaimanakah makna verba kakeru dalam novel Jepang yang digunakan sebagai data dalam penelitian ini?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam setiap penelitian diperlukan adanya pembatasan masalah agar pembahasan tidak terlalu melebar dan lebih jelas sehingga tidak menyulitkan pembaca untuk memahami pokok permasalahan yang dibahas. Penelitian ini akan membahas makna verba kakeru di dalam kalimat yang terdapat dalam dua novel bahasa Jepang, yaitu Bara no Satsujin karya Uchida Yasuo dan Kazoku Hakkei karya Tsutsui Yatsutaka. Novel Bara no Satsujin terdiri dari 259 halaman dan novel Kazoku Hakkei terdiri dri 282 halaman. Penulis memilih kedua novel ini karena penulis banyak menemukan verba kakeru di dalamnya. Kalimat yang menggunakan verba kakeru dalam kedua novel Jepang ini seluruhnya berjumlah 28 kalimat. Tetapi, yang akan penulis analisis dan teliti hanya 12 dari 28 kalimat yang penulis pilih secara acak yaitu masing-masing sebanyak 7 cuplikan dari novel Bara no Satsujin dan 5 cuplikan dari novel Kazoku Hakkei. Penulis menggunakan teori dari Moriyama Shin 2012: 140-148 untuk menganalisis makna verba kakeru yang terdapat dalam sumber data.

1.4 Tinjauan Pustaka Dan Kerangka Teori