Faktor Sosiodemografi 1. Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Seksio Sesarea di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2013-2014

2.4.2 Faktor Determinan Seksio Sesarea

Faktor determinan seksio sesarea adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan pengeluaran janin dengan cara pembedahan. Faktor-faktor tersebut antara lain:

a. Faktor Sosiodemografi 1.

Faktor Umur Ibu Umur reproduksi optimal bagi seorang ibu adalah antara 20 - 35 tahun karena pada usia tersebut, rahim sudah siap menerima kehamilan, mental sudah matang dan sudah mampu merawat bayi dan dirinya. Sedangkan umur dibawah dan di atas umur tersebut akan meningkatkan risikokehamilan dan persalinan. Pada usia muda organ-organ reproduksi seorang wanita belum sempurna secara keseluruhan dan perkembangan kejiwaan belum matang sehingga belum siap menjadi ibu dan menerima kehamilannya dimana hal ini dapat berakibat terjadinya komplikasi obstetri yang dapat meningkatkan angka kematian ibu dan perinatal Richjati, 2003. Ibu yang berumur kurang dari 20 tahun, rahim dan bagian tubuh lainnya belum siap untuk menerima dan memperhatikan kehamilannya. Sedangkan ibu yang yang berumur lebih dari 35 tahun mempunyai risiko 3 kali lebih besar terjadinya persalinan seksio sesarea dibandingkan dengan umur di bawah 35 tahun karena fungsi rahim dan bagian tubuh lainnya sudah menurun Wirakusumah, 1994. Universitas Sumatera Utara

2. Kepercayaan

Persalinan yang dilakukan dengan seksio sesarea sering dikaitkan dengan masalah kepercayaan yang masih berkembang di masyarakat. Melahirkan merupakan suatu peristiwa yang dianggap sacral, sehingga dalam pelaksanaannya biasanya disesuaikan dengan kepercayaan yang dianut oleh ibu mulai dari awal kehamilan sampai waktu persalinan nanti. Disisi lain persalinan mempengaruhi kondisi pelayanan kesehatan dimana masih banyak penduduk di kota - kota besar mengaitkan waktu kelahiran dengan peruntungan nasib anak dengan harapan apabila anak dilahirkan pada tanggal dan jam sekian maka akan memperoleh rejeki dan kehidupan yang lebih baik Christina, 1996.

3. Tingkat Pendidikan

Pendidikan formal maupun non – formal dapat memberikan pengetahuan bagi seseorang, termasuk kepada ibu hamil. Tingkat pendidikan yang ditempuh seseorang adalah salah satu factor demografi yang mempengaruhi kondisi kesehatan individu dan masyarakat. Seseorang dengan tingkat pendidikan tinggi akan mudah menerima informasi kesehatan dan secara aktif berusaha mencari informasi yang berhubungan dengan kesehatan. Ibu dengan pendidikan lebih tinggi cenderung lebih memperhatikan kesehatannya selama kehamilan bila dibanding dengan ibu yang tingkat pendidikannya lebih rendah. Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menjaga kesehatan ibu, anak dan juga keluarga. Dengan pengetahuan tentang jenis persalinan, seorang wanita hamil juga Universitas Sumatera Utara dapat lebih mandiri menentukan jenis persalinan yang akan dilalui. Semakin tinggi pendidikan formal seorang ibu diharapkan semakin meningkat pengetahuan dan kesadarannya dalam mengantisipasi kesulitan dalam kehamilan dan persalinannya, sehingga timbul dorongan untuk melakukan pengawasan kehamilan secara berkala dan teratur Andree, 2006.

4. Pekerjaan

Pekerjaan juga sering dikaitkan dengan tingkat sosio ekonomi yang berpengaruh terhadap layanan kesehatan. Wanita pekerja dimungkinkan lebih mandiri untuk menentukan jenis layanan kesehatan kehamilan dan persalinannya dibanding wanita yang tidak memiliki penghasilan sendiri. Meskipun demikian, jenis dan kualitas layanan kesehatan juga tetap dipengaruhi status pekerjaan suami maupun tingkat sosial ekonomi keluarga. Beberapa alasan yang mendasari kecenderungan melahirkan dengan seksio sesarea semakin meningkat terutama di kota-kota besar, seperti di Jakarta banyak para ibu yang bekerja. Mereka sangat terikat dengan waktu. Mereka sudah memiliki jadwal tertentu, misalnya kapan harus kembali bekerja Wirakusumah, 1994.

5. Ekonomi

Status ekonomi sering dinyatakan dalam pendapatan keluarga yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup, kebutuhan kesehatan termasuk kebutuhan gizi, bahan persiapan kelahiran, tenaga kesehatan, dan transportasi sarana angkutan yang mempengaruhi kondisi kehamilan dan proses persalinan. Dalam menghadapi persalinan dengan seksio sesarea Universitas Sumatera Utara penting dilakukan perencanaan ekonomi karena biaya yang harus dilakukan tidak kecil. Oleh karena itu, kemapuan keuangan menjadi salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan melahirkan dengan seksio sesarea Yeyeh, Ai. 2009.

b. Faktor Mediko-Obstetri