2.4.2 Faktor Determinan Seksio Sesarea
Faktor determinan seksio sesarea adalah faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan pengeluaran janin dengan cara pembedahan. Faktor-faktor tersebut
antara lain:
a. Faktor Sosiodemografi 1.
Faktor Umur Ibu
Umur reproduksi optimal bagi seorang ibu adalah antara 20 - 35 tahun karena pada usia tersebut, rahim sudah siap menerima kehamilan, mental
sudah matang dan sudah mampu merawat bayi dan dirinya. Sedangkan umur dibawah dan di atas umur tersebut akan meningkatkan
risikokehamilan dan persalinan. Pada usia muda organ-organ reproduksi seorang wanita belum sempurna secara keseluruhan dan perkembangan
kejiwaan belum matang sehingga belum siap menjadi ibu dan menerima kehamilannya dimana hal ini dapat berakibat terjadinya komplikasi obstetri
yang dapat meningkatkan angka kematian ibu dan perinatal Richjati, 2003. Ibu yang berumur kurang dari 20 tahun, rahim dan bagian tubuh lainnya
belum siap untuk menerima dan memperhatikan kehamilannya. Sedangkan ibu yang yang berumur lebih dari 35 tahun mempunyai risiko 3 kali lebih
besar terjadinya persalinan seksio sesarea dibandingkan dengan umur di bawah 35 tahun karena fungsi rahim dan bagian tubuh lainnya sudah
menurun Wirakusumah, 1994.
Universitas Sumatera Utara
2. Kepercayaan
Persalinan yang dilakukan dengan seksio sesarea sering dikaitkan dengan masalah kepercayaan yang masih berkembang di masyarakat. Melahirkan
merupakan suatu peristiwa yang dianggap sacral, sehingga dalam pelaksanaannya biasanya disesuaikan dengan kepercayaan yang dianut oleh
ibu mulai dari awal kehamilan sampai waktu persalinan nanti. Disisi lain persalinan mempengaruhi kondisi pelayanan kesehatan dimana masih
banyak penduduk di kota - kota besar mengaitkan waktu kelahiran dengan peruntungan nasib anak dengan harapan apabila anak dilahirkan pada
tanggal dan jam sekian maka akan memperoleh rejeki dan kehidupan yang lebih baik Christina, 1996.
3. Tingkat Pendidikan
Pendidikan formal maupun non – formal dapat memberikan pengetahuan bagi seseorang, termasuk kepada ibu hamil. Tingkat pendidikan yang
ditempuh seseorang adalah salah satu factor demografi yang mempengaruhi kondisi kesehatan individu dan masyarakat. Seseorang dengan tingkat
pendidikan tinggi akan mudah menerima informasi kesehatan dan secara aktif berusaha mencari informasi yang berhubungan dengan kesehatan. Ibu
dengan pendidikan lebih tinggi cenderung lebih memperhatikan kesehatannya selama kehamilan bila dibanding dengan ibu yang tingkat
pendidikannya lebih rendah. Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor penting dalam usaha menjaga kesehatan ibu, anak dan juga keluarga.
Dengan pengetahuan tentang jenis persalinan, seorang wanita hamil juga
Universitas Sumatera Utara
dapat lebih mandiri menentukan jenis persalinan yang akan dilalui. Semakin tinggi pendidikan formal seorang ibu diharapkan semakin meningkat
pengetahuan dan kesadarannya dalam mengantisipasi kesulitan dalam kehamilan dan persalinannya, sehingga timbul dorongan untuk melakukan
pengawasan kehamilan secara berkala dan teratur Andree, 2006.
4. Pekerjaan
Pekerjaan juga sering dikaitkan dengan tingkat sosio ekonomi yang berpengaruh terhadap layanan kesehatan. Wanita pekerja dimungkinkan
lebih mandiri untuk menentukan jenis layanan kesehatan kehamilan dan persalinannya dibanding wanita yang tidak memiliki penghasilan sendiri.
Meskipun demikian, jenis dan kualitas layanan kesehatan juga tetap dipengaruhi status pekerjaan suami maupun tingkat sosial ekonomi
keluarga. Beberapa alasan yang mendasari kecenderungan melahirkan dengan seksio sesarea semakin meningkat terutama di kota-kota besar,
seperti di Jakarta banyak para ibu yang bekerja. Mereka sangat terikat dengan waktu. Mereka sudah memiliki jadwal tertentu, misalnya kapan
harus kembali bekerja Wirakusumah, 1994.
5. Ekonomi
Status ekonomi sering dinyatakan dalam pendapatan keluarga yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup, kebutuhan kesehatan
termasuk kebutuhan gizi, bahan persiapan kelahiran, tenaga kesehatan, dan transportasi sarana angkutan yang mempengaruhi kondisi kehamilan dan
proses persalinan. Dalam menghadapi persalinan dengan seksio sesarea
Universitas Sumatera Utara
penting dilakukan perencanaan ekonomi karena biaya yang harus dilakukan tidak kecil. Oleh karena itu, kemapuan keuangan menjadi salah satu
pertimbangan dalam mengambil keputusan melahirkan dengan seksio sesarea Yeyeh, Ai. 2009.
b. Faktor Mediko-Obstetri