digunakan pemerintah untuk mengatasi berbagai gangguan pada output dan tenaga kerja.
Pergeseran permanen dalam penawaran uang yang mengubah perkiraan kurs jangka panjang mengakibatkan perubahan kurs lebih tajam sehingga
pengaruhnya terhadap output lebih kuat daripada pengaruh yang ditimbulkan oleh pergeseran yang sementara sifatnya. Sedangkan ekspansi fiskal permanen
menyebabkan apresiasi mata uang yang lebih tajam. Sumber: Krugman dan Obstfeld, 2005.
2.2 Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian Aliman dan A. Budi Purnomo 2001 mengenai kausalitas
antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi adalah terjadi kausalitas satu arah, dari
tingkat pendapatan nasional riil ke tingkat ekspor riil selama periode penelitian. Dengan demikian mendukung hipotesis bahwa pertumbuhan ekonomi dalam
negeri merupakan penggerak bagi ekspor
internally generated export
. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Badikenita 2008 dengan judul
analisis kausalitas antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN tahun 1960-2002, memberikan kesimpulan bahwa di 4 Negara yaitu, Indonesia,
Malaysia, Thailand dan Philipina, terdapat kausalitas antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia dan Malaysia, pertumbuhan ekonomi
mempengaruhi ekspor, di Thailand dan Philipina, ekspor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sementara itu di Singapura tidak terdapat kausalitas antara
ekspor dan pertumbuhan ekonomi.
Penelitian yang dilakukan oleh Jung dan Marshall 1985 mengenai analisis kausalitas antara pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan output di 37 negara
berkembang dengan menggunakan metode Granger, menghasilkan kesimpulan bahwa hanya 4 empat negara yang lolos dari pengujian kausalitas antara
pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan output. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Oiconita 2006 mengenai analisis
ekspor dan output nasional di Indonesia : Periode 1980-2004, kajian tentang kausalitas dan kointegrasi adalah terjadi kausalitas dua arah dimana ekspor dan
output nasional saling mempengaruhi. Penelitian yang dilakukan oleh Puspadilla 2009 mengenai analisis
kausalitas ekspor
dengan pertumbuhan
ekonomi periode
1996-2007, menghasilkan kesimpulan bahwa hasil
Granger Causality test
menunjukkan bahwa pola hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan ekspor di Indonesia
adalah ekspor menyebabkan pertumbuhan ekonomi atau
export led growth
ELG. Penelitian tentang hubungan kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dengan
pertumbuhan ekspor di Jawa Timur periode 1984-2000 telah dilakukan oleh
Susilowati 2002 dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak terdapat kausalitas antara ekspor dengan PDRB, demikian pula sebaliknya tidak
ada hubungan kausalitas antara PDRB dengan ekspor di Jawa Timur.
2.3 Kerangka Pemikiran