Perumusan Masalah Tujuan Penulisan Pembatasan Masalah Metodologi

4 memberikan hasil bahwa kuat tariknya menigkat sekitar 47 dan kuat tekannya menigkat sekitar 25.

I.3 Perumusan Masalah

Dari penjabaran diatas, dirumuskan masalah yang ada, yaitu: a. Bagaimana perilaku balok beton dengan penambahan fiber bendrat terhadap kekuatan lentur? b. Bagaimana perilaku balok beton dengan penambahan fiber baja terhadap kekuatan lentur? c. seberapa besar pengaruh penambahan fiber bendrat dan fiber baja menahan tarik akibat beban terpusat di tengah bentang? d. Bagaimana bentuk grafik hubungan beban dan lendutan dari benda uji yang diteliti? e. Bagaimana pola retak yang terjadi pada balok tersebut?

I.4 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Melakukan perhitungan secara analitis konstruksi balok yang ditambah fiber bendrat dan fiber baja dengan metode elastic. b. Membuat model struktur balok dengan hasil analitis sebelumnya dan kemudian melakukan pengujian pembebanan di laboratorium. c. Pada pengujian tersebut akan diukur besarnya lendutan dan regangan yang terjadi pada masing – masing lapisan balok. d. Memperoleh gambaran tentang pengaruh penambahan fiber bendrat dan fiber baja terhadap kuat tekan, tarik dan lentur. Universitas Sumatera Utara 5 e. Mengetahui pola retak yang terjadi pada balok tersebut. f. Membandingkan antara teori dan praktek.

I.5. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi cakupan ruang lingkupnya agar tidak terlalu luas. Pembatasan masalah meliputi : a. Benda uji berupa balok persegi, dengan penambahan fiber bendrat dan fiber baja pada campurannya. b. Beban dianggap bekerja pada pusat geser shear center sehingga balok tidak dibebani puntiran c. Bentang benda uji balok persegi komposit yang diuji adalah 20x30x300cm d. Tulangan beton yang dipakai tulangan polos berdiameter 10 mm e. Konsentrasi fiber 2 dari berat semen 1800gr. f. Pengujian beton terhadap kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur. g. Kuat tekan beton rencana adalah 18,7 Mpa h. Beban pengujian merupakan beban terpusat.

I.6. Metodologi

Adapun metodologi dan tahapan pelaksanaan yang digunakan dalam eksperimen tugas akhir ini adalah : 1. Penyediaan bahan-bahan material yang digunakan baik fiber bendrat dan fiber baja maupun penyusunan beton. 2. Benda uji dalam penelitian ini adalah benda uji balok persegi dengan penambahan fiber bendrat dan fiber baja. 3. Pekerjaan penulangan dan bekisting Universitas Sumatera Utara 6 4. Mix design campuran beton untuk f’c 18,7 Mpa 5. Pengecoran benda uji akan dilakukan di Laboratorium Bahan Rekayasa Program Strata Satu S 1 Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara 6. Pemberian beban dengan Hydraulic Jack setelah benda uji berumur 28 hari akan dilakukan di Laboratorium Struktur Program Magister S 2 Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara. 7. Pengamatan kondisi benda uji ketika pemberian beban.

I.7. Mekanisme Pengujian