Perancangan Sistem Aplikasi Penggajian Pegawai Dinas Kominfo Kota Medan Menggunakan PHP dan MySQL

(1)

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGGAJIAN

PEGAWAI DINAS KOMINFO KOTA MEDAN

MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

TUGAS AKHIR

AULIA KHUSNA DAMANIK

112406165

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014


(2)

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGGAJIAN

PEGAWAI DINAS KOMINFO KOTA MEDAN

MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dengan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

AULIA KHUSNA DAMANIK

112406165

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014


(3)

PERNYATAAN

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGGAJIAN PEGAWAI DINAS KOMINFO KOTA MEDAN

MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2014

AULIA KHUSNA DAMANIK 112406165


(4)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia-Nya dalam mengerjakan tugas akhir ini. Karena berkat rakmat dan ridho-Nya pula penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “ Perancangan Sistem Aplikasi Penggajian Pegawai Dinas Kominfo Kota Medan Menggunakan PHP dan MySQL ”. Penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan bagi setiap Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Program Studi D3 di FMIPA USU Medan.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa penyelesaian Tugas Akhir ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan semua pihak. Penulis mengucapkan terimakasih Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir dan Ketua Departemen Matematika FMIPA USU yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. Terimakasih Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si dan Bapak Syahriol Sitorus, S.Si. M.IT, selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU, Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si, selaku Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, Bapak Dr. Sutarman, M.Si, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, seluruh Staff dan Dosen pengajar Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama masa perkuliahan, seluruh Asisten Lab dan Senior D3 Teknik Informatika yang telah membantu dalam mengatasi masalah untuk membuat tugas akhir dan ilmu yang diberikan kepada penulis selama pratikum. Akhirnya tidak terlupakan kepada Ayahanda (H. Drs. Adrul Damanik) dan Ibunda (Siti Mairim Kudadiri, S.Pd) tercinta dan seluruh keluarga besar penulis yang selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Untuk sahabat sekaligus keluarga kecil penulis (Mhd. Andrean Syahputra, Fitri


(5)

Ramadhani, Tariza Fairuz, Adilla Finasty, Ersa Sabila, Nurlela, Syafira Novia, Wilda Siti Fatonah, Fadli Dwianto, dan Fadly Tommy) yang selama ini memberikan dukungan, dorongan dan do‟a kepada penulis. Buat seluruh rekan – rekan Kom D‟11 dan seangkatan D3 Teknik Informatika Stambuk 2011.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam penulisan Tugas Akhir ini dan sekali lagi penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan, 16 Juni 2014 Penulis,

AULIA KHUSNA DAMANIK 112406165


(6)

ABSTRAK

Tugas ini bertujuan untuk merancang sistem aplikasi yang akan digunakan pada Kantor Dinas Kominfo, mengenai Sistem Aplikasi Penggajian Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Medan. Dalam Pembuatan sistem penggajian ini, penulis menggunakan PHP MySQL, Aplikasi XAMPP 1.7.7 XAMPP Version 1.7.7 yang merangkum Web Server Apache 2.2.21, Web scripting PHP (PHP 5.3.8) dan MySQL 5.5.16. Dan juga HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheet) serta menggunakan website editor Macromedia Dreamweaver 8, Sublime Text dan Photoshop CS3 sebagai aplikasi perancangan layout. Aplikasi ini memberikan kemudahan kepada pegawai perbendaharaan dalam proses kinerja penggajian.

Kata Kunci : Metode waterfall, aplikasi penggajian, PHP, MySQL, Dreamweaver dan Dinas Kominfo Kota Medan.


(7)

DAFTAR ISI

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak vi

Daftar Isi vii

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Manfaat dan Tujuan 3

1.5 Metode Penelitian 4

1.6 Sistematika Penulisan 6

Bab 2 Landasan Teori 8

2.1 Sistem Aplikasi 8

2.1.1 Pengertian Sistem 8

2.1.2 Pengertian Aplikasi 9

2.1.3 Pengertian Sistem Aplikasi 9

2.2 Pengertian Komputer 10

2.3 Pengertian Data 12

2.3.1 Siklus Pengolah Data 12

2.4 Pengenalan Intranet (Internet) 13

2.5 HTML 13

2.6 Sekilas Tentang CSS 15

2.7 PHP (Personal Home Page) 16


(8)

2.7.2 Konsep Dasar 17

2.7.3 Kelebihan PHP 20

2.8 Database MySQL 22

2.8.1 Database 22

2.8.2 MySQL 23

2.9 XAMPP 24

2.10 Macromedia Dreamweaver 8 25

Bab 3 Gambaran Umum Kantor Dinas Komunikasi

Informatika (DISKOMINFO) 26

3.1 Sejarah Singkat Dinas 26

3.2 Visi dan Misi Dinas 28

3.2.1 Visi 28

3.2.2 Misi

3.3 Rinciaan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kominfo Kota Medan 29 3.3.1 Tugas Pokok Dinas Kominfo Kota Medan 29

3.3.2 Fungsi Dinas Kominfo Kota Medan 30

3.4 Ruang Lingkup Dinas 31

3.5 Kegiatan Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan 33

3.6 Kenerja Usaha Terkini 33

3.7 Rencana Kegiatan 40

3.8 Struktur Organisasi 42

3.9 Pembagian Tugas Jabatan Struktural Dinas 44

3.9.1 Kepala Dinas 44

3.9.2 Jabatan Fungsional 45

3.9.3 Sekretariat 45

3.9.3.1 Sub Bagian Umum 46

3.9.3.1 Sub Bagian Keuangan 47

3.9.3.3 Sub Bagian Penyusun Program 48 3.9.4 Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik 49


(9)

3.9.4.2 Komunikasi Sosial 50 3.9.4.3 Seksi Media Luar Ruang dan Mobil Unit 51

3.9.5 Bidang Pos dan Telekomunikasi 52

3.9.5.1 Seksi Pos 53

3.9.5.2 Seksi Telekomunikasi 54

3.9.5.3 Seksi Spectrum Frekuensi Radio dan Standarisasi 55

3.10 Bidang Teknologi Informasi 56

3.10.1 Seksi Pengembangan Teknologi Informasi 57 3.10.2 Seksi Perawatan Teknologi Informasi 58 3.10.3 Seksi Operasional Kerjasama Sistem Informasi 58

3.10.4 Bidang Data 59

3.10.5 Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data 60

3.10.6 Seksi Monitoring dan Evaluasi 61

3.10.7 Seksi Data Keluaran 62

BAB 4 Perancangan Sistem 64

4.1 Perancangan Sistem 64

4.2 Data Flow Diagram 65

4.3 Perancangan Basis Data 66

4.4 Flowchart 69

4.4.1 Flowchart Menu Login Admin 72

4.4.2 Flowchart Halaman Utama Admin 73

4.4.3 Flowchart Halaman Laporan data Admin 74

4.4.4 Flowchart Menu Login Kasir 75

4.4.5 Flowchart Halaman Utama Kasir 76

4.4.6 Flowchart Halaman Laporan Data Kasir 77

4.5 Perancangan antar Muka (Interface) 78

BAB 5 Implementasi Sistem 82

5.1 Pengertian Implementasi Sistem 82


(10)

5.3 Komponen Sistem 83

5.3.1 Hardware 83

5.3.2 Software 84

5.3.3 Brainware 84

5.4 Instalasi Software 85

5.4.1 Instalasi Apache, PHP dan MySQL 85

5.5. Tampilan Akhir Website 86

5.5.1 Halaman Index.php 86

5.5.1 Halaman Index.php 86

5.5.2 Halaman Login.php 87

5.5.3 Halaman Home.php 87

5.5.4 Halaman User_data.php Untuk Admin 89 5.5.5 Halaman Bagian_data.php Untuk Admin 89 5.5.6 Halaman Pegawai_data.php Untuk Admin 90 5.5.7 Halaman Lembur_data.php Untuk Admin 91 5.5.8 Halaman Pinjaman_data.php Untuk Admin 91

5.5.9 Halaman Penggajian_data.php 92

5.5.10 Halaman Laporan_user.php 94

5.5.11 Halaman Laporan_bagian.php 95

5.5.12 Halaman Laporan_pinjaman.php 97

5.5.13 Halaman Laporan_lembur.php 99

5.5.14 Halaman Laporan_penggajian.php 100

5.5.15 Halaman Logout 102

BAB 6 Kesimpulan dan Saran 103

6.1 Kesimpulan 103

6.2 Saran 104

Daftar Pustaka 105


(11)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

4.1 Simbol-simbol DFD 65

4.2 Tabel User 67

4.3 Tabel Bagian 67

4.4 Tabel Pegawai 68

4.5 Tabel Lembur 68

4.6 Tabel Pinjaman 68

4.7 Tabel Penggajian 69


(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

2.1 Siklus Pengolah Data 12

3.1 Struktur Organisasi Dinas Kominfo 43

4.1 DFD Level Konteks Aplikasi Penggajian 66

4.2 Flowchart Menu login Admin 72

4.3 Flowchart Halaman utama Admin 73

4.4 Flowchart Laporan Data Admin 74

4.5 Flowchart Menu Login Kasir 75

4.6 Flowchart Halaman Utama Kasir 76

4.7 Flowchart Laporan Data Kasir 77

4.8 Perancangan tatap muka halaman utama 78

4.9 Perancangan tatap muka halaman login 79

4.10 Perancangan tatap muka halaman utama admin 80 4.11 Perancangan tatap muka halaman utama kasir 81

5.1 Halaman index.php 86

5.2 Halaman Login.php 87

5.3 Halaman home.php untuk Admin 88

5.4 Halaman home.php untuk Kasir 88

5.5 Halaman user_data.php admin 89

5.6 Halaman bagian_data.php admin 90

5.7 Halaman pegawai_data.php admin 90

5.8 Halaman lembur_data.php admin 91

5.9 Halaman pinjaman_data admin.php 92

5.10 Halaman penggajian_data.php admin 93

5.11 Halaman penggajian_data.php kasir 93

5.12 Halaman laporan user.php admin 94

5.13 Halaman laporan_user.php kasir 95


(13)

5.15 Halaman laporan_bagian.php kasir 97

5.16 Halaman laporan_pinjaman.php admin 98

5.17 Halaman laporan_pinjaman.php kasir 98

5.18 Halaman laporan_lembur.php admin 99

5.19 Halaman laporan_lembur.php kasir 100

5.20 Halaman laporan_penggajian.php admin 101

5.21 Halaman laporan_penggajian.php kasir 101


(14)

ABSTRAK

Tugas ini bertujuan untuk merancang sistem aplikasi yang akan digunakan pada Kantor Dinas Kominfo, mengenai Sistem Aplikasi Penggajian Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Medan. Dalam Pembuatan sistem penggajian ini, penulis menggunakan PHP MySQL, Aplikasi XAMPP 1.7.7 XAMPP Version 1.7.7 yang merangkum Web Server Apache 2.2.21, Web scripting PHP (PHP 5.3.8) dan MySQL 5.5.16. Dan juga HTML (Hypertext Markup Language), CSS (Cascading Style Sheet) serta menggunakan website editor Macromedia Dreamweaver 8, Sublime Text dan Photoshop CS3 sebagai aplikasi perancangan layout. Aplikasi ini memberikan kemudahan kepada pegawai perbendaharaan dalam proses kinerja penggajian.

Kata Kunci : Metode waterfall, aplikasi penggajian, PHP, MySQL, Dreamweaver dan Dinas Kominfo Kota Medan.


(15)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Komputer sesuai dengan fungsinya adalah sebagai alat untuk mengelola data menjadi informasi yang benar, akurat, tepat guna dan tepat waktu. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data yang lengkap sangatlah diperlukan oleh instansi, organisasi dan perusahaan.

Perkembangan internet memang sangat berkembang dan jauh berbeda dengan masa awal kehadirannya. Kini internet yang populer disebut dengan Web, telah banyak digunakan oleh berbagai organisasi untuk mendukung kelancaran usaha dimulai dari menangani penyampaian informasi sampai ke penyelenggara bisnisnya sendiri.

Pada umumnya tujuan suatu perusahaan adalah untuk menjamin kelangsungan hidup dan memperoleh laba guna membiayai operasional, tanpa kecuali kantor yang bergerak dibidang pemerintahan atau swasta. Kemampuan manajemen untuk mengatur dan mengawasi organisasi perusahaan merupakan faktor yang ikut mempengaruhi kelancaran kerja perusahaan.


(16)

Dalam kondisi sekarang ini manajemen Dinas Kominfo sangat kurang maksimal dalam pencarian daftar gaji pegawai. Sulitnya mencari daftar gaji pegawai dikarenakan sistem manual yang ada di perusahaan ini masih berupa data. Untuk mempermudah mencari daftar gaji tentang pegawai maka dibutuhkan suatu sistem aplikasi yang cepat, tepat dan akurat yang dapat mempermudah cara kerja perbendaharaan Dinas Kominfo Kota Medan.

Dengan latar belakang permasalahan di atas penulis memilih untuk merancang suatu sistem aplikasi yang dapat membantu perbendaharaan Dinas Kominfo Kota Medan untuk mempermudah sistem kerja. Jadi, untuk mengatasi permasalahan di atas penulis akan membuat tugas akhir dengan judul “PERANCANGAN SISTEM APLIKASI PENGGAJIAN PEGAWAI DINAS KOMINFO KOTA MEDAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL”

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan menjadi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membangun sistem aplikasi penggajian pegawai ?

2. Bagaimana mengaplikasikan rancangan sistem tersebut untuk mempermudah sistem kerja perbendaharaan ?


(17)

1.3 Batasan Masalah

Dalam perancangan kamus ini dilakukan beberapa batasan sebagai berikut : 1. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan aplikasi ini

adalah bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL, HTML (Hypertext Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheet).

2. Cakupan website ini hanya sebuah aplikasi untuk mencari daftar gaji pegawai.

3. Sistem ini hanya dapat digunakan admin (Perbendaharaan Dinas Kominfo Kota Medan).

1.4Manfaat dan Tujuan

Manfaat yang diperoleh dari sistem aplikasi penggajian ini :

1. Memberi kemudahan bagi perbendaharaan Dinas Kominfo Kota Medan. 2. Membantu dalam menerapkan sistem aplikasi baru dalam penggajian

pegawai.

3. Mengurangi resiko kehilangan daftar gaji pegawai di Kantor Dinas Kominfo Kota Medan.

4. Memberikan keefektifan dan keefisienan sistem kerja perbendaharaan.

Dalam penyusunan tugas akhir ini tujuan yang akan dicapai dalam sistem aplikasi Penggajian Dinas Kominfo Kota Medan ini adalah:

1. Merancang sebuah aplikasi untuk membantu perbendaharaan dalam melakukan tugasnya.


(18)

2. Mengusulkan supaya hasil rancangan sistem aplikasi penggajian pegawai ini dapat digunakan oleh Dinas Kominfo Kota Medan.

3. Untuk mempermudah pencarian daftar gaji pegawai Dinas Kominfo Kota Medan.

1.5Metode Penelitian

Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3 dan seterusnya. Secara otomatis tahapan ke-3 akan bisa dilakukan jika tahap ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.

Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Desain, Penulisan, Pengujian dan Penerapan serta Pemeliharaan. (Kadir, 2003)

1. Analisa

Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Penulis melakukan penelitian ini secara langsung di lapangan agar dapat mengumpulkan data-data dan informasi yang dibutuhkan, dalam hal ini penulis melakukan penelitian pada Dinas Kominfo Kota Medan.


(19)

2. Desain

Setelah terkumpul data – data dan informasi yang didapatkan, penulis akan mendesain sistem aplikasi sesuai dengan yang telah dirancang. Untuk itu dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram alir data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship diagram) serta struktur dan bahasan data.

3. Penulisan Kode Program

Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Maka penulis menggunakan pemrograman PHP dan MySQL untuk membuat sistem aplikasi penggajian ini.

4. Pengujian Program

Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.

5. Penerapan Program dan Pemeliharaan

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pengguna pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru.


(20)

1.6Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini merupakan bagian yang berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan uraian teoritis mengenai pengertian-pengertian dan mengenai bahasa pemrograman yang digunakan.

BAB 3 : GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS KOMINFO

Bab ini menjelaskan sekilas tentang kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan, sejarah, visi misi, tugas pokok dan fungsi, kegiatan, jabatan struktur fungsional.

BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi rancangan aplikasi yang akan dibentuk, pengertian perancangan sistem, data flow diagram, flowchart, persiapan database, file yang digunakan serta algoritma terbentuknya program.


(21)

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi uraian pengertian dan implementasi sistem, spesifikasi aplikasi, instalasi PHP, MySQL dan Apache, Pengujian pada browser dan tampilan halaman aplikasi web yang dirancang.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi uraian mengenai kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.


(22)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Aplikasi

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa latin “Systema“ dan bahasa Yunani “Sustema“ yang

berarti “satu kesatuan yang atas komponen atau elemen – elemen yang dihubungkan bersama bersama untuk memudahkan aliran informasi , materi atau energi”.

Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses informatika yang teratur.

Dari defenesi sistem diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah satu jaringan yang saling memiliki keterkaitan antara bagian dan prosedur-prosedur yang ada terkumpul dalam satu organisasi untuk melakukan kegiatan serta untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jogiyanto ( 2005 : 15 )


(23)

2.1.2 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga computer dapat memproses input menjadi output. Jogiyanto ( 2005 : 12 )

Aplikasi adalah sebuah „mahakarya symphony orchestra‟ dari perilaku Teknologi informasi, yang merupakan hasil kerjasama antara sumber daya manusia, tools dan pengguna dalam sebuah manajemen yang terintegrasi dimana didalamnya ada perencanaan, ujicoba, pelaksanaan dan pemeliharaan, dengan tujuan akhir untuk mendukung aktifitas manusia agar lebih efisien dan efektif. Sebuah pengakuan dari aplikasi yang dibangun merupakan contoh dan bukti nyata bagi pelaku teknologi informasi sebagai seorang professional dibidangnya. (Muhammad Safri Lubis, Februari 2011)

2.1.3 Pengertian Sistem Aplikasi

Sistem Aplikasi adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan yang penerapannya berasal dari rancangan sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efesien.


(24)

2.2 Pengertian Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung

( to compute atau reckon). Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefenisikan terminologi komputer.

1. Menurut buku Computer Annual (Robert H. Blissmer):

Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:

a. menerima input

b. memproses input tadi sesuai dengan programnya

c. menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan d. menyediakan output dalam bentuk informasi

2. Menurut buku Computer Today (Donald H. Sanders):

Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

3. Menurut ComputerOrganization (VC. Hamacher, ZG. Vranesic, SG. Zaky) : Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya dan menghasilakn output informasi.


(25)

4. Menurut buku Introduction To The Computer, The Tool Of Business (William M. Fuori):

Komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan penghitungan yang besar dan cepat, termasuk penghitungan aritmatika yang besar dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia mengoperasikan selama pemrosesan (definisi ini diambilkan dari American National Standard Institute dan sudah didiskusikan serta sudah disetujui dalam suatu pertemuan

Internasional Organization For Standardization Technical Committee)

5. Menurut buku Introduction To Computer (Gordon B. Davis):

Komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah:

a. Alat elektronik

b. Dapat menerima input data c. Dapat mengolah data

d. Dapat memberikan informasi

e. Menggunakan suatu program yang tersimpan di memori computer f. Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan


(26)

2.3 Pengertian Data

Data adalah bentuk jamak dari datum yang berarti fakta, kenyataan, kejadian atau peristiwa. Jadi data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa gambar, angka, huruf, dan simbol. Agar data dapat digunakan, maka data diolah terlebih dahulu kedalam bentuk informasi yang sesuai dengan keperluan manajemen yang bersangkutan. Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi (description).

2.3.1 Siklus Pengolah Data

Berikut adalah siklus pengolah data yang terdiri dari 3 (tiga) tahapan dasar yaitu :

Gambar 2.1 Siklus Pengolah Data

1. Input, tahap ini merupakan proses memasukkan data kedalam proses komputer lewat alat input.

2. Processing, tahap ini merupakan proses pengolahan data dari yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses, dan dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasi, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.


(27)

3. Output, tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output yaitu berupa informasi.

2.4 Pengenalan Intranet (Internet)

Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

2.5 HTML

HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa dari WWW (World Wide Web). Setiap kali mengakses internet atau lebih tepat disebut dengan istilah

homepage, sesungguhnya kita mengakses dokumen seseorang yang dibuat menggunakan dokumen HTML. (Untung Rahardja, Augury El Rayeb, Asep Saefullah, 2009)


(28)

Pada dasarnya, HTML adalah semacam standar yang digunakan dalam dunia web. HTML bersifat fleksibel, artinya HTML dapat disisipi kode-kode

script seperti Java Script, VBScript, dan juga bahasa pemrograman berbasis web seperti PHP dan ASP. Animasi seperti Flash serta beberapa jenis file grafis dan multimedia juga dapat disisipkan dan ditampilkan melalui HTML. Fleksibilitas HTML dan daya dukungannya ini meningkatkan daya guna dan menjadikannya sebagai bahasa kode yang „dinamis‟.

HTML (HyperText Markup Language) dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web. Keberadaannya dikenali dengan adanya ekstensi *.htm atau *.html, misalnya index.htm. Sementara web sendiri sebenarnya berasal dari kata World Wide Web, salah satunya layanan global yang diperuntukkan bagi semua pengguna internet.

Untuk membuat file HTML, dapat digunakan software editor seperti

Dreamweaver. Sebenarnya, notepad atau wordpad sudah cukup apabila ingin membuat sebuah file HTML sederhana atau ingin mendalami bahasa kode HTML. Salah satu hal terpenting untuk mempelajari HTML adalalah mengenal dan menguasai penggunaan tag-tag HTML dan dukungan browser terhadap tag-tag tersebut. (Madcoms, 2008)


(29)

2.6 Sekilas tentang CSS

CSS (Cascading Style Sheets) merupakan sebuah document yang berguna untuk melakukan pengaturan yang berguna untuk melakukan pengaturan pada komponen halaman web, inti dari document ini adalah memformat halaman web standar menjadi bentuk web yang memiliki kualitas yang lebih indah dan menarik.

CSS biasanya digunakan untuk melakukan pengaturan global yang berkaitan dengan objek tetap, misalnya memberikan warna pada halaman web, pengaturan lebar dan kecil bagian web serta menentukan bentuk Font jenis huruf yang digunakan secara menyeluruh dalam halaman web. (Bunafit Nugroho, 2009)

Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyispkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan menjadi file tersendiri berekstensi *.css. Dengan meyimpan sebagai file tersendiri akan memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 dan pada versi sebelumnya, hanya Internet Explorer

yang masih mampu mengenal CSS. Tampilan CSS dapat berbeda jika ditampilkan pada menu browser yang berbeda. (Diar Puji Oktavian, 2010)


(30)

2.7 PHP (Personal Home Page)

PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai ciri khusus yaitu :

a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misalnya Apache. b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.

c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.

d. Merupakan software yang bersifat open source. e. Gratis untuk di-download dan digunakan.

f. Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan

system operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain. ( Diar Puji Oktavian, 2010 )

2.7.1 Sejarah Singkat PHP

PHP pertama kali diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus lerdorf adalah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0.


(31)

Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website didunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Zuraski, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo dan Jim Winstead bekerjasama untuk menyempurnakan PHP 2.0. Akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 diluncurkan PHP 4.0.

Tahun 2004 bulan juli dirilis PHP dengan inti Zend Engine 2.0 PHP 5 adalah versi PHP terbaru yang mendukung penuh object-oriented programming (OOP), integrasi XML, mendukung semua eksistensi terbaru MySQL, pengembangan web service dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan lainnya dibandingkan dengan versi sebelumnya PHP 4.0 (Kasiman Peranginangin, 2006).

2.7.2 Konsep Dasar PHP

Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada beberapa cara untuk menuliskan skrip PHP yaitu:

1. <?

…..skrip PHP ?>

2. <?php

…..skrip PHP ?>


(32)

3. <script language=”PHP”> …..skrip PHP

</script>

4. <%

…..skrip PHP %>

Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar/standar penulisan adalah: /* komentar */, // komentar, # komentar. Untuk menuliskan skrip PHP ada dua cara yang sering digunakan yaitu Embedded Script dan Non-Embedded Script.

a. Embedded Script adalah script PHP yang disisipkan diantara tag dokumen html. Contoh penulisan dari Embedded Script:

<html>

<head><title>Embedded Script</title></head> <body>

<?php

echo “Hallo, selamat menggunakan PHP”; ?>

</body> </html>


(33)

b. Non-Embedded Script adalah skrip PHP murni, tag html yang digunakan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari skrip PHP. Contoh penulisan dari

Non-Embedded Script : <?php

echo “<html>”: echo “<head>”:

echo “<title>Mengenal PHP</title>”: echo “</head>”:

echo “<body>”:

echo “<p>PHP itu mudah</p>”: echo “</body>”:

echo “<html>”: ?>

Script yang dibuat dengan PHP disimpan dengan nama file dan diikuti dengan ekstensi *.php, misalnya : coba.php. Bila skrip PHP diakses melalui komputer local maka file PHP disimpan di folder htdocs di web server. Sama halnya dengan penaman dokumen html, pemberian nama dokumen yang sama tetapi dituliskan dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda. Skrip dapat disisipkan di bagian manapun dalam dokumen html, begitu pula sebaiknya skrip HTML dapat diletakkan di antara skrip PHP (Kasiman Peranginangin, 2006)


(34)

2.7.3 Kelebihan PHP

PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan Script Server-Side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.

PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server, seperti bahkan lebih daripada kemampuan CGI.

PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux, Unix, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Netscape and iPlanet servers dan masih banyak lainnya.

PHP tidak hanya terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup Languages). PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, filePDF, dan movies Flash. PHP juga dapat mnghasilkan teks seperti XHTML dan XML lainnya.


(35)

Fitur-fitur yang banyak dapat daiandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database (Preanginangin, Kasiman. 2006). Berikut database yang dapat didukung oleh PHP :

1. Adabas D 2. dBase

3. Direct MS-SQL 4. Empress

5. FilePro (read only) 6. frontBase

7. Hyperware 8. IBM DB2 9. Informix 10.MSQL 11.MySQL 12.ODBC

13.Oracllet (OC17 dan OC18) 14.PostgrSQL

15.Unix DBM 16.Solid 17.Sybase 18.Velocis


(36)

2.8 Database MySQL

2.8.1 Database

Defenisi database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur, dan menampilkan data. Banyak program database yang tersedia, diantaranya adalah Oracle, MySQL, MSSQL, PostegreSQL, Paradox, Foxpro dan lain-lain. Database terbentuk dari beberapa komponen, yaitu :

1. Table

Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda denan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.

2. Record

Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.

3. Field

Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu. ( Diar Puji Oktavian, 2010)


(37)

2.8.2 MySQL

MYSQL merupakan salah satu software database (basis data) open source yang dikembangkan sebuah komunitas bernama MySQL AB dengan tujuan membantu user untuk menyimpan data dalam tabel-tabel. Tabel terdiri atas field (kolom) yang mengelompokkan data-data berdasarkan kategori tertentu, misalnya nama, alamat, nomor telepon dan sebagainya. Bagian lain dari tabel adalah record (baris) yang mencantumkan data yang sebenarnya.

MySQL sebagaimana software database lainnya, dapat menampung banyak schemata, dimana masing-masing schemata ini dapat digunakan oleh aplikasi-aplikasi yang berbeda, baik dari sisi tujuan maupun dari sisi bahasa pemrograman yang digunakan oleh masing-masing aplikasi yang bersangkutan.

Terdapat empat instruksi dasar yang digunakan dalam sql (structuredquery language), yaitu :

a. select (menampilkan data)

b. insert (menginput atau menambah data) c. update (mengubah data)


(38)

2.9 XAMPP

XAMPP adalah aplikasi web server instan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi berbasis web. Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri (localhost), yang terdiri atas program Apache, http server, MySQL, database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (X=Cross Platform), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam lisensi GNU ( General Public Licensi) dan gratis. Dengan menginstal XAMPP, kita tidak perlu menginstal aplikasi server satu persatu karena didalam XAMPP sudah terdapat :

a. Apache 2.2.14 ( Ipv6 Enabled) + open SSL 0.9.81 b. MySQL 5.1.41 + PBXT engine

c. PHP 5.3.1

d. PHPMyAdmin 3.2.4 e. Perl 5.10.1

f. Filezilla FTP Serrver 0.9.33


(39)

2.10 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver adalah sebuah program aplikasi HTML authoring, yaitu sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat situs web atau mendesain halaman web, baik untuk desain, coding, pembuatan situs web yang kompleks, dan aplikasi web lainnya secara visual. Versi terbaru dari aplikasi ini adalah Macromedia Dreamweaver versi 8 Professional yang lebih lengkap dalam menangani pembuatan web yang kompleks. Macromedia Dreamweaver 8 ini style CSS dapat dibuat menggunakan panel CSS baru yang menyediakan kemudahan bagi pengguna dalam membuat dan mengedit style CSS secara visual dan lebih mudah untuk dipahami.

Aplikasi pada Dreamweaver juga memungkinkan untuk dapat membuat sebuah aplikasi dinamis dengan database menggunakan bahasa server seprti CFML ASP.NET, ASP, JSP, dan PHP, CSS atau Cassading Style adalah sebuah dokumen yang berisi aturan yang digunakan untuk memisahkan isi dengan layout dalam halaman-halaman web yang dibuat. (Kurniawan Budi, 2008).


(40)

BAB 3

GAMBARAN UMUM KANTOR DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (DISKOMINFO)

3.1 Sejarah Singkat Dinas

Dinas informasi dan pengolahan Data Elektronik Kota Medan merupakan instansi yang baru dibentuk penggabungan dari kantor informasi komunikasi kota Medan dan kantor Pengolahan Data Elektronik Kota Medan. Tugas utamanya adalah melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang informasi komunikasi dan pengolahan Data Elektronik.

Menindaklanjuti Instruksi Menteri dalam negeri Republik Indonesia No. 5 Tahun 1992 perihal Pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik di seluruh Indonesia diterbitkan Surat Keputusan Walikotamadya KDH Tk. II Medan No. 061 / 1254 / SK / 1992 tanggal 20 Juli 199 tentang pembentukan Kantor Pengolahan Data Elektronik kota Medan. Kemudian dalam perkembangannya diterbitkan pula Perda Kodati II Medan No. 17 Tahun 1996 Tanggal 15 Februari 1996 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja kantor Pengolahan Data Elektronik kotamadya Daerah Tk. II Medan yang ditindaklanjuti dengan surat keputusan Walikotamadya KDH Tk. II Medan No. 188. 342 / 4005 / SK / 1996 tanggal 14 Oktober 1996 tentang pembentukan Kantor Pengolahan Data


(41)

Elektronik Kodati II Medan yang sekaligus mencabut dan mengganti SK No. 061 / 1254/ SK / 1991.

Berdasarkan keputusan Presiden RI No. 50 Tahun 2000 tanggal 07 April 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia dan surat menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI No. 141 / M. PAN / 4 / 2000 tanggal 20 April 2000 perihal tim Koordinasi Telematika Indonesia telah dinyatakan bahwa kantor PDE Kabupaten / Kota adalah perpanjangan Tim Koordinasi Telematika Indonesia di daerah dan harus diberdayakan. Selanjutnya dalam reorganisasi kelembagaan Pemko Medan dalam pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan UU No. 22 Tahun1999 dibentuk kembali Kantor Pengolahan Data Elektronik kota Medan dengan berdasarkan kepada perda Kota Medan No. 5 tahun 2001 tanggal 26 Juni 2001 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja lembaga teknis di lingkungan pemerintahan dan Surat Keputusan Walikota Medan No. 25 Tahun 2001 tanggal 26 Juni 2001 tentang pelaksanaan Perda Kota Medan No. 05 Tahun 2001 tentang Pembentukan organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis di Lingkungan Pemerintah Kota Medan.

Seperti halnya Kantor Informasi dan Komunikasi Kota Medan sebelumnya adalah lembaga instansi vertikal yaitu eks Departemen Penerangan Kota Medan. Seperti dimaklumi pada saat Presiden RI Abdurrahman Wahid mengumumkan susunan cabinet persatuan pada tanggal 26 Oktober 1999 maka Departemen Penerangan RI dilikuidasi. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah melalui UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dibentuk lembaga yang mengakomodir eks Departemen di daerah, seperti halnya pembentukan Kantor


(42)

Informasi dan Komunikasi Kota Medan melalui Perda Kota Medan No. 05 Tahun 2001 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis di lingkungan pemerintah Kota Medan. Hingga terakhir dilakukan penggabungan kantor Informasi dan Komunikasi Kota Medan dengan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan menjadi Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Kota Medan menjadi menjadi dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Kota Medan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan No. 35 Tahun 2002.

3.2Visi dan Misi Dinas

3.2.1 Visi

Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan masih melanjutkan kepada Visi terdahulu adalah :

“e-Gov 2015”

Visi Dinas Komunikasi dan Informatika ini merupakan perwujudan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Medan Tahun 2011-2015 yang menjabarkan tentang pembangunan dan pengimplementasian Elektronik Government di Iingkungan Pemerintah Kota Medan, yaitu : “Penyelenggaraan Pemerintahan yang berbasis elektronik dalam rangka meningkatkan layanan publik secara efektif dan efisien, melalui penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintahan Kota Medan dengan mengoptimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi”.


(43)

3.2.2 Misi

Sejalan dengan visi, maka misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan adalah :

1. Meningkatkan pelayanan informasi komunikasi dan data elektronik yang aktual dan akurat.

2. Mengembangkan infrastruktur informasi komunikasi dan data elektronik yang berteknologi.

3. Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aparatur dalam penguasaan dan pemanfaatan bidang teknologi informasi dan komunikasi.

4. Mendorong partisipasi masyarakat melalui sarana komunikasi sosial, media informasi komunikasi, dan media massa.

3.3Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kominfo Kota Medan

Dalam Peraturan Walikota Medan Nomor 20 Tahun 2010 Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan.

3.3.1 Tugas Pokok Dinas Kominfo Kota Medan

1. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang informasi dan komunikasi yang dipimpin oleh seorang kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.


(44)

2. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang informasi komunikasi dan pengolahan data elektronik serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya.

3.3.2 Fungsi Dinas Kominfo Kota Medan

1. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis dalam bidang informasi komunikasi dan pengolahan data elektronik;

2. Melaksanakan pelayanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa;

3. Melaksanakan pemantauan, registrasi, fasilitasi, apresiasi terhadap lembaga pemerintah dan masyarakat di bidang pelayanan informasi dan komunikasi; 4. Melaksanakan kegiatan pelayanan pemberian izin sesuai dengan bidang

tugasnya;

5. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan peredaran film dan rekaman video komersil;

6. Melaksanakan kegiatan pelayanan pembinaan dan pengawasan media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku;

7. Menyelenggarakan perjanjian daan persetujuan atas nama daerah di bidang informasi dan komunikasi;


(45)

8. Menyelenggarakan kerjasama pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dengan pihak lain dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi dan komunikasi;

9. Menyelenggarakan pelayanan sistem informasi dan komunikasi pemerintaah dan masyarakat;

10. Menyelenggarakan peningkatan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi;

11. Memberikan bimbingan teknis di bidang pembangunan dan pengembangan sistem informasi dan komunikasi;

12. Mengendalikan dan memberdayakan sistem informasi dan komunikasi; 13. Melaksanakan seluruh kewenangan yang ada sesuai dengan bidang tugasnya; 14. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah.

3.4Ruang Lingkup Dinas

Sebagai lembaga pemerintah yang berada ditengah-tengah masyarakat yang berubah dengan cepat, maka pemenuhan tugas dan fungsi Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan juga dipengaruhi kondisi masyarakat yang melingkupinya :

1. Kondisi Masyarakat Medan Secara Umum

Kota Medan meliputi wilayah dengan luas sekitar 26. 510 hektar. Pada tahun 2001, Medan berpenduduk 2. 068. 400 jiwa. Peningkatan jumlah penduduk di Medan akan diperkirakan terus bertambah tidak saja karena pertumbuhan dari


(46)

penduduk tetapi juga karena arus imigrasi yang berlangsung dari daerah-daerah lain menuju Medan. Hal yang terakhir didorong oleh daya tarik Medan sebagai ibukota propinsi sebagai kota terbesar di Sumatera Utara. Oleh karena itu alasan dibentuknya Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan karena adanya kebutuhan untuk dapat memberikan informasi, mengkonsumsinya dan mampu menyediakan data yang akurat bagi kebutuhan Pemerintahan Kota Medan. Dinas Infokom dan PDE Kota Medan mampu beradaptasi terhadap perubahan cepat yang terjadi di masyarakat. Adaptasi ini berarti perlunya melakukan perubahan-perubahan internal Dinas Infokom dan PDE Kota Medan agar dapat menyelesaikan tugas dan fungsi pokoknya.

2. Kondisi Objektif berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Infokom dan PDE.

Kondisi objektif berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi tidak lain meliputi struktur organisasi, kualitas, jumlah, etos kerja aparatur, pola manajemen dan cakupan wewenang Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. Hal ini sekaligus merupakan kondisi-kondisi yang sangat berperan dalam menentukan berhasil tidaknya Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan melaksanakan tugas pokok yang diembannya.


(47)

3.5Kegiatan Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan

Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan adalah unsur pelaksana Pemerintah Kota Medan dalam bidang informasi, komunikasi dan pengolahan data Elektronik yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data elektronik Kota Medan mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan urusan rumah tangga daerah dalam bidang informasi, komunikasi dan pengolahan data elektronik serta melaksanakan tugas pembantuan sesuai dengan bidang tugasnya.

3.6Kinerja Usaha terkini

Pencapaian program dan kegiatan Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan tahun 2007 adalah :

1.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a. Berlangganan jasa LAN / Internet Pemko Medan.

1. Hasilnya adalah terlaksananya kegiatan berlangganan jasa LAN / Internet dan alat-alat listrik Pemko Medan selama 12 bulan.

2. Maksud dan tujuannya adalah berlangganan jasa LAN / Internet untuk memudahkan akses pelayanan Informasi melalui Teknologi Informasi. 3. Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Pemko Medan.


(48)

b. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.

1. Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan sebanyak 4 buku peraturan / 24 exp.

2. Maksud dan tujuannya adalah menyediakan bahan bacaan untuk standar dan bahan rujukan untuk penyusunan program kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dinas.

3. Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

c. Penyediaan peralatan kebersihan dan bahan kebersihan kantor.

1. Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan peralatan kebersihan dan bahan kebersihan kantor sebanyak 12 jenis barang.

2. Maksud dan tujuannya adalah menyediakan bahan pembersih untuk memudahkan petugas kebersihan kantor dalam melaksananakan kegiatan pada kantor jalan. Sidorukun No. 35 Medan.

3. Manfaatnya adalah meningkatnya kebersihan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan

d. Penyediaan alat tulis kantor.

1. Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan alat tulis kantor sebanyak 37 jenis barang.

2. Maksud dan tujuannya adalah menyediakan alat tulis kantor untuk menunjang kelancaran tugas-tugas PNS dan meningkatnya kinerja aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.


(49)

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

Hasilnya adalah tersedianya bahan-bahan fotokopi sebanyak 10. 000 lembar. Maksud dan tujuannya adalah menyediakan bahan fotokopi untuk kegiatan penggandaan administrasi dan dokumen kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan. Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

f. Penyediaan makanan dan minuman.

1. Hasilnya adalah terselenggaranya penyediaan makanan dan minuman tamu 40 orang dan konsumsi rapat 8 kegiatan selama 12 bulan.

2. Maksud dan tujuannya adalah menyediakan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tamu-tamu Dinas dan Konsumsi rapat-rapat Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3. Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

g. Penyediaan jasa surat-menyurat.

1. Hasilnya adalah tersedianya jasa surat-menyurat ( Jasa Programer dan Jasa teknisi jaringan ) untuk 4 orang.

2. Maksud dan tujuannya adalah menyediakan jasa surat-menyurat untuk penyediaan tenaga jaringan dan programer komputer.

3. Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja aparatur pada bidang teknologi informasi.


(50)

h. Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah ( jasa pengaman kantor ). 1. Hasilnya adalah terlaksananya penyediaan jasa jaminan barang milik

daerah ( Jasa pengaman kantor ) untuk 1 orang.

2. Maksud dan tujuannya adalah menyediakan jasa jaminan barang milik daerah untuk menyediakan tenaga keamanan kantor Jalan. Sidorukun No. 35 Medan.

3. Manfaatnya adalah terjaminnya keamanan kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan di Jalan. Sidorukun No. 35 Medan.

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur. a. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor.

1. Hasilnya adalah terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor, Dinas Infokom dan PDE Kota Medan selama 12 bulan.

2. Maksud dan tujuan adalah memelihara gedung kantor untuk meningkatkan usia pakai gedung kantor Dinas Infokom dan PDE kota Medan.

3. Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai perlengkapan gedung kantor.

b. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor.

Hasilnya adalah terselenggaranya pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung Dinas Infokom dan PDE Kota Medan selama 12 bulan. Maksud dan tujuannya adalah memelihara peralatan gedung kantor untuk meningkatkan usia pakai peralatan-peralatan kantor Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.


(51)

c. Pengadaan peralatan gedung kantor.

1. Hasilnya adalah terwujudnya pengadaan peralatan gedung kantor sebanyak 7 buah yaitu pengadaan AC, jerjak jelusi kantor, komputer / PC ( branded ), komputer note book printer, printer dan infokus. 2. Maksud dan tujuan adalah untuk meningkatkan kelancaran

pelaksanaan kegiatan tugas-tugas Aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3. Manfaatnya adalah meningkatnya kinerja Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

d. Pengadaan Meubulier.

1. Hasilnya adalah terwujudnya pengadaan meubulier sebanyak 7 buah yaitu : pengadaan almari, brankas, meja kerja ( ukuran besar ), meja kerja ( ukuran sedang ), kursi kerja ( ukuran besar ), kursi kerja ( ukuran sedang ) dan kursi kerja ( ukuran kecil ).

2. Maksud dan tujuannya adalah Pengadaan meubulier ini untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan kegiatan tugas-tugas aparatur Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.

a. Perawatan LAN Pemko Medan / pengadaan sparepart teknologi informasi. 1. Hasilnya adalah terlaksananya perawatan LAN Pemko Medan/

pengadaan sparepart teknologi informasi selama 20 hari kerja/40 Komputer Client.


(52)

2. Maksud dan tujuannya adalah perawatan LAN ini untuk peningkatan usia pakai jaringan LAN Pemko Medan dan 40 Komputer Client. 3. Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai jaringan LAN dan

Komputer Client Pemko Medan.

b. Perawatan CCTV Sekretariat kantor Walikota Medan.

1. Hasilnya adalah terlaksananya perawatan CCTV Sekretariat kantor Walikota Medan selama 20 hari kegiatan.

2. Maksud dan tujuannya adalah perawatan CCTV ini untuk peningkatan CCTV Sekretariat Pemko Medan.

3. Manfaatnya adalah meningkatnya usia pakai CCTV Sekretariat Pemko Medan.

4. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur.

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal ( Pendidikan SDM di bidang teknologi informasi / pelatihan komputer bagi PNS Pemko Medan ).

1. Hasilnya adalah terlaksananya pelatihan Komputer bagi PNS Pemko Medan sebanyak 30 orang PNS ( 1 angkatan / tahun ).

2. Maksud dan tujuannya adalah pelatihan komputer ini untuk meningkatkan SDM PNS Pemko Medan di bidang Teknologi Informasi.

3. Manfaatnya adalah meningkatnya pelayanan administrasi pemerintahan umum dan pelayanan masyarakat.


(53)

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD ( Penyusunan Rencana Dinas Infokom dan PDE Kota Medan ). 1. Hasilnya adalah terselenggaranya penyusunan rencana kerja dan

program - program lainnya sebanyak 29 exp.

2. Maksud dan tujuannya adalah penyusunan rencana kerja untuk menyediakan dokumen perencanan dan dokumen RKA Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3. Manfaatnya adalah mendukung pencapaian tujuan program dan kegiatan tahunan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD (Penyusunan LAKIP Dinas Infokom dan PDE Kota Medan ).

1. Hasilnya adalah terselenggaranya penyusunan pembuatan LAKIP dan laporan – laporan kegiatan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan sebanyak 29 exp.

2. Maksud dan tujuannya adalah penyusunan LAKIP ini untuk Dokumen Pelaporan ( LAKIP ) Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.

3. Manfaatnya adalah tersedianya buku LAKIP dan pencapaian pelaporan kegiatan tahunan Dinas Infokom dan PDE Kota Medan.


(54)

3.7Rencana Kegiatan

Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan pada tahun 2009 adalah :

1. Program Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran. a. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik. b. Penyediaan jasa jaminan Barang Milik Daerah.

c. Penyediaan jasa kebersihan kantor. d. Penyediaan alat tulis kantor.

e. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan yaitu fotokopi. f. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan. g. Penyediaan makanan dan minuman.

h. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi / teknis perkantoran.

2. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur. a. Pengadaan komputer dan perlengkapannya.

b. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional. c. Pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan gedung kantor. d. Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor. e. Pengadaan kendaraan dinas / operasional.

3. Program Peningkatan disiplin aparatur.


(55)

4. Program peningkatan kapasitas sumber Daya Aparatur. a. Pendidikan dan Pelatihan Formal ( Pelatihan komputer ).

b. Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. b. Penyusunan rencana kerja SKPD.

6. Program Pengembangan komunikasi Informasi dan media Massa. a. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi. b. Pembangunan dan operasional TV Informasi digital.

c. Pembangunan dan operasionalisasi server. d. Pembangunan dan operasionalisasi ICT.

e. Pengumpulan/updating dan processing data informasi internal dan eksternal.

f. Analisa Data Issu Publik dan Analisa data Feed back kebijakan Pemko Medan.

g. Tim Redaksi Website dan intranet Pemerintah kota Medan. h. Pembinaan Pengusaha Perfilman dan VCD.

i. Operasionalisasi Media Informasi Digital multimedia. j. Pembangunan dan operasionalisasi Security Data Center.


(56)

7. Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Komunikasi.

a. Pengkajian dan Penelitian Informasi dan Komunikasi seminar dan survei tentang perda-perda.

8. Program kerjasama Informasi dengan Mass Media.

a. Penyebarluasan informasi melalui penerbitan tabloid vista.

b. Penyebarluasan informasi melalui media elektronik ( radio dan televisi ). c. Penyebarluasan informasi melalui selebaran.

d. Penyebarluasan informasi melalui ruang baliho. e. Penyebarluasan informasi melalui ruang spanduk. f. Penyebarluasan informasi melalui film layar tancap. g. Penyebarluasan informasi melalui mobil informasi keliling.

h. Penyebarluasan informasi melalui media dialog interaktif, ceramah dan tatap muka.

i. Penyebarluasan informasi melalui media pameran.

3.8Struktur Organisasi

Organisasi merupakan suatu wadah sekumpulan orang-orang yang bekerja sama yang terikat dalam hubungan formal suatu hirarki untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Struktur organisasi dari Diskominfo Pemko Medan adalah struktur organisasi garis.


(57)

Struktur ini diharapkan dapat memberi gambaran pembagian tugas, wewenang, tanggung jawab serta hubungan pelaporan menyangkut tingkat hirarki dan besarnya rentang kendali dari semua pimpinan disetiap tingkat dalam organisasi tersebut.

Struktur organisasi juga menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang memungkinkan tercapainya koordinasi dan pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik kearah vertikal maupun horizontal. Dinas Informasi dan Komunikasi Pemko Medan mempunyai fungsi manajemen yang sangat jelas, dimana pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam organisasi dilakukan menurut struktur organisasi yang telah diharapkan, setiap personil akan diberikan tugas atau kualifikasi dan tanggung jawabnya. Gambar Struktur organisasi Dinas Informasi Dan Komunikasi Pemko Medan dapat dilihat pada Gambar 3.1


(58)

3.9Pembagian Tugas Jabatan Struktural Dinas

3.9.1 Kepala Dinas

1. Berdasarkan Pasal 3, Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah, yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

2. Pada Pasal 4 disebutkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang komunikasi dan informatika berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

3. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 4, Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang komunikasi dan informatika b. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di

bidang Komunikasi dan Informatika

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Komunikasi dan Informatika, dan

d. Pelaksaaan tugas lain yang diberikan oleh walikota sesuai tugas dan fungsinya.


(59)

3.9.2 Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan keahliannya.

a. Setiap kelompok tersebut dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior. b. Jumlah jabatan fungsional tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan

daerah.

Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3.9.3 Sekretariat

1. Pada Pasal 6 dijelaskan bahwa Sekretariat dipimpin oleh sekretaris, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2. Pada Pasal 7 ayat (1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup kesekretariatan meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan, dan penyusunan program. Ayat (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekeretariat menyelenggarakan fungsi:


(60)

b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan program dinas.

c. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan Dinas yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan kerumahtanggaan Dinas.

d. Pengelolaan dan pemberdayan sumber daya manusia, pengembanagan organisasi, dan ketatalaksanaan.

e. Pelaksaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Dinas. f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan dan pengendalian. g. Pelaksaan monitoring, evaluasi, dan laporan kesekretariatan.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.9.3.1Sub bagian umum

Berdasarkan Pasal 8, Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada dibawah dan bertanggung jawab pada Sekretaris. Pasal 9 ayat 1, Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas Sekretariat lingkup administrasi umum. Pada ayat 2 ditegaskan bahwa Sub Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Umum. b. Penyusunan beban petunjuk teknis pengelelolaan administrasi umum.

c. Pengelolaan adminitrasi umum yang meliputi pengelolaan tata naskah dinas, penataan kearsipan, perlengkapan, dan penyelenggaraan kerumahtanggaan Dinas.


(61)

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian.

e. Penyiapan bahan pembinaan, dan pengembangan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian.

f. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.

g. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

3.9.3.2 Sub bagian keuangan

Pada Pasal 10, Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Pada Pasal 11 ayat (1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan tugas sebagian tugas Sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan. Ayat (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana diamaksud pada ayat (1), Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Keuangan. b. Penyusunan beban petunjuk teknis pengelelolaan administrasi keuangan.. c. Pengelolaan adminitrasi keuangan yang meliputi kegiatan penyusunan

rencana, penyusunan bahan, pemrosesan, pengusulan dan verifikasi.

d. Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan.


(62)

f. Penyiapan bahan/pelaksanaan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan.

g. Penyiapan bahan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.

h. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3.9.3.3 Sub bagian penyusun program

Pada Pasal, 12 Sub Bagian Penyusunan Program dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris. Pada Pasal 13 ayat (1) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup penyusunan program dan pelaporan. Ayat (2) menerangkan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Peyusunan Program menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Sub Bagian Penyusunan Program.

b. Pengumpulan bahan petunjuk teknis lingkup penyusunan rencana dan program Dinas.

c. Penyiapan bahan penyusunan rencana dan proram Dinas. d. Penyiapan bahan pembinaan pengawasan, dan pengendalian. e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan dinas.

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(63)

3.9.4 Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik

Berdasarkan Pasal 14, Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 15 ayat (1) menegaskan Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup penyiaran, komunikasi sosial, media luar ruang, dan mobil unit. Pada Ayat (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik.

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup penyiaran, komunikasi sosial, media luar ruang, dan mobil unit.

c. Pelaksanaan kegiatan komunikasi melelaui tatap muka.

d. Penyebarluasan informasi pembangunan melalu media cetak, elektronik dan mobil unit.

e. Pemberdayaan kelompok komunikasi sosial.

f. Pemebrdayaan media elektronik untuk penyebarluasan informasi pembangunan dan kebijakan Pemerintah Kota Medan.

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang komunikasi media cetak dan elektronik.

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(64)

3.9.4.1 Seksi penyiaran

Pada Pasal 16, Seksi Penyiaran dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik. Pada Pasal 17 ayat (1) Seksi Penyiaran mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik lingkup penyiaran. Ayat (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Penyiaran menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Penyiaran. b. Pengumpulan dan pengolahan data lingkup penyiaran.

c. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan penyebarluasan informasi pembangunan melalui elektronik.

d. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup media cetak elektronik sesuai dengan urusan pemerintah kota.

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.9.4.2 Komunikasi sosial

Pada Pasal 18, Seksi Komunikasi Sosial dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Komunikasi Media Cetak dan Elektronik. Pada Pasal 19 ayat (1), Seksi Komunikasi Sosial mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Komunikasi Media Cetak dan


(65)

Elektronik lingkup komunikasi social. Pada ayat (2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Komunikasi Sosial menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Komunikasi Sosial b. Pengumpulan dan pengolahan data lignkup komunikasi sosial

c. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan / penyebarluasan informasi pembangunan melalui komunikasi tatap muka dan media cetak

d. Penyiapan bahan dan data pembinaan dan kerjasama dengan kelompok-kelompok komunikasi sosial

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan peloporan pelaksanaan tugas f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.9.4.3Seksi media luar ruang dan mobil unit

Pada Pasal 20, Seksi Media Luar Ruang dan Mobil Unit dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Komuniaksi Media Cetak dan Elektronik. Pasal 21 ayat :

1. Seksi Media Luar Ruang dan mobil unit mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Komunikasi dan Elektronik lingkup media luar dan mobil unit.


(66)

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Media Luar ruang dan Mobil unit menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan seksi media luar dan mobil unit.

b. Pengumpulan dan pengelolahan data lingkup media dan mobil unit

c. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan/pelayanan penyebarluasan informasi pembangunan melalui pameran, publikasi, spanduk, baliho, photo, siaran keliling ,dan pemutaran film melalui mobil unit

d. Penyiapan bahan monitoring , evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas e. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

3.9.5 Bidang Pos dan Telekomunikasi

Pada Pasal 22, Bidang Pos dan Telekomunikasi dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pada Pasal 23 ayat :

1. Bidang Pos dan Telekomunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pos, telekomunikasi, spktrum, frekuensi radio dan standarisasi.

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1, Bidang Pos dan Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi :


(67)

a. Penyusunan rencana, program, dan kegiatan Bidan Pos dan Telekomunikasi.

b. Penyusunan petujuk teknis lingkup pos dan telekomunikasi.

c. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup pos dan telekomunikasi sesuai dengan urusan pemerintahan kota.

d. Pelaksanaan pembinaan, pengendalian terhadap standarisasi pos dan telekomunikasi.

e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang pos dan telekomunikasi.

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.9.5.1 Seksi pos

Pada Pasal 24, Seksi Pos dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi. Pada Pasal 25 ayat :

1. Seksi Pos mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pos dan Telekmunikasi lingkup pos.

2. Dalam melaksanakan tugas pokok seagaimaa dimaksud pada ayat (1), seksi Pos dan Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan seksi Pos; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup pos;


(68)

c. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkups pos sesuai dengan urusan pemerintahan kota;

d. Penyiapan bahan dan data dilaksankan pembinaan, pengendalian terhadap standarisasi pos sesuai dengan urusan pemerintahan kota;

e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas; f. Pelaksanaan tugas lain diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3.9.5.2 Seksi telekomunikasi

Pada Pasal 26, Seksi Telekomunikasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi. Pada Pasal 27 ayat :

1. Seksi Telekomunikasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pos dan Telekomunikasi lingkup telekomunikasi;

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program dan kegiatan seksi Telekomunikasi. b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup telekomunikasi.

c. Pelaksanaan proses perijinan dan pelaynan lainnya lingkup telekomunikasi sesuai dengan urusan pemerintahan kota.

d. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan pembinaan,pengendalian terhadap standarisasi telekomunikasi sesuai dengan urusan pemerintahan kota. e. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas.


(69)

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.9.5.3 Seksi spectrum frekuensi radio dan standarisasi

Pada Pasal 28, Seksi Spektrum Frekuensi Radio dan Standarisasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pos dan Telekomunikasi. Pasal 29 ayat :

1. Seksi Spektrum Frekuensi Radio dan Standarisasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pos dan Telekomunikasi lingkup spectrum, frekuensi radio, dan standarisasi.

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagai mana dimaksud pada ayat (1), Seksi Spektrum Frekuensi Radio dan Standarisasi menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Spektrum Frekuensi

Radio dan Standarisasi.

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup spectrum dan frekuensi radio. c. Pelaksanaan proses perijinan dan pelayanan lainnya lingkup spectrum

dan frekuensi radio sesuai dengan urusan pemerintahan kota.

d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan


(70)

3.10 Bidang Teknologi Informasi

Pada Pasal 30, Bidang Teknologi Informasi dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 31 ayat : 1. Bidang Teknologi Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas Dinas lingkup pengembangan dan perawatan teknologi informasi, serta operasional kerja sama sistem informasi;

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Teknologi Informasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program da kegiatan Bidang Teknologi Informasi. b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pengembangan dan perawatan

teknologi informasi, serta operasional kerja sama sistem informasi. c. Pelaksanaan dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan

atau sistem informasi.

d. Penataan dan perawatan infrastruktur teknologi informasi dan atau sistem informasi.

e. Penyelenggaraan kegiatan peingkatan sumber daya manusia lingkup tekologi informasi dan atau sistem informasi.

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang tekonologi informasi.

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.


(71)

3.10.1 Seksi pengembangan teknologi informasi

Pada Pasal 32, Seksi Pengembangan Teknologi Informasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Tekologi Informasi. Pasal 33 ayat :

1. Seksi pengembangan Teknologi Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Teknologi Informasi lingkup pengembangan teknologi informasi;

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengembangan Teknologi Informasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Pengembangan Tekologi Informasi.

b. Penyusunan Bahan Petunjuk teknis lingkup pengembangan teknologi informasi;

c. Pelaksanaan dan pengembangan sarana dan prasarana pendukung teknologi informasi dan atau sistem informasi.

d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas. e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan


(72)

3.10.2 Seksi perawatan teknologi informasi

Pasal 34, Seksi perawatan Tekologi Informasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Teknologi Informasi. Pada Pasal 35 berbunyi :

1. Seksi Perawatan Teknologi Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Teknologi Informasi lingkup perawatan teknologi informasi.

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Perawatan Teknologi Informasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan seksi Perawatan Teknologi; b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup perawatan teknologi;

c. Penataan, perawatan, pembinaan dan pengawasan sarana dan prasarana pendukung teknologi informasi dan atau sistem informasi;

d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan Pelaporan pelaksanaan tugas; e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.10.3 Seksi operasional kerja sama sistem informasi

Pasal 36, Seksi Operasional Kerja Sama Sistem Informasi dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Teknologi Informasi. Pasal 37 ayat :


(73)

1. Seksi Operasional Kerja Sama Sistem Informasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Teknologi Informasi lingkup operasional kerja sama sistem informasi;

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), seksi Operasional Kerja Sama Sistem Informasi meneyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan rencana, program, dan kegiatan Seksi Operasional Kerja Sama Sistem Informasi.

b. Penyusunan bahan petunjuk teknis lingkup operasional kerja sama sistem informasi.

c. Penyiapan bahan dan data pelaksanaan kerja sama, penyelenggaraan kegiatan operasional sistem informasi dan peningkatan sumber daya manusia lingkup teknologi informasi dan atau sistem informasi.

d. Penyiapan bahan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelakasanaan tugas.

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.10.4 Bidang Data

Pasal 38, Bidang Data dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 39 ayat :

1. Bidang Data mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas lingkup pengumpulan dan pengolahan data, monitoring, dan evaluasi.


(74)

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Data menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan rencana, program , dan kegiatan Bidang Data.

b. Penyusunan petunjuk teknis lingkup pengumpulan dan pengelolahan data, monitoring, dan evaluasi.

c. Penyediaan, penghimpunan, pengolahan, dan perawatan data. d. Penyimpanan dalam bentuk database dan penyajian data.

e. Pelaksanaan survey dan atau penelitian, monitoring, pengevaluasi kebutuhan data internal dan eksternal Pemerintahan Kota Medan.

f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan lingkup bidang data g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

3.10.5 Seksi pengumpulan dan pengolahan data

Pasal 40, Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data dipimpin oleh Kepala Seksi, yang berada dibawah dan tanggung jawab kepada Kepala Bidang Data. Pasal 41 ayat :

1. Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Data lingkup pengumpulan dan pengolahan data.

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data menyelenggarakan fungsi :


(1)

margin-left:0px; padding:0px; float:left; font-size:12px; }

.imgBox {

margin-bottom:0px; margin-right:5px; margin-left:0px; padding:0px; float:left; font-size:12px; }

/*---menu---*/ .sidebarmenu{

margin:0px 0; padding:0; width:195px; }

.sidebarmenu a.menuitem{background:url(../images/sidebar_menu_top.gif) no-repeat center top;

color: #fff;display: block;position: relative;width:185px;height:31px;margin:0 0 5px 0;line-height:31px;padding:0px 0 0 10px;text-decoration: none;

}

.sidebarmenu a.menuitem_green{background:url(../images/green_bt.gif) no-repeat center top;

color: #fff;display: block;position: relative;width:185px;height:31px;margin:0 0 5px 0;line-height:31px;padding:0px 0 0 10px;text-decoration: none;

}

.sidebarmenu a.menuitem_red{background:url(../images/red_bt.gif) no-repeat center top;

color: #fff;display: block;position: relative;width:185px;height:31px;margin:0 0 5px 0;line-height:31px;padding:0px 0 0 10px;text-decoration: none;

}

.sidebarmenu

a.menuitem:hover{background:url(../images/sidebar_menu_top_a.gif) no-repeat center top;}

.sidebarmenu a.menuitem_green:hover{background:url(../images/green_bt_a.gif) no-repeat center top;}

.sidebarmenu a.menuitem_red:hover{background:url(../images/red_bt_a.gif) no-repeat center top;}


(2)

.sidebarmenu a.menuitem:visited, .sidebarmenu .menuitem:active{ color: red;

}

.sidebarmenu a.menuitem .statusicon{ position: absolute;

top:11px; right:7px; border: none; }

.sidebarmenu div.submenu{ background: white;

}

.sidebarmenu div.submenu ul{ list-style-type: none;

margin: 0;

padding: 0 0 5px 0; }

.sidebarmenu div.submenu ul li{ border-bottom: 1px dotted #bfd1d9; }

.sidebarmenu div.submenu ul li a{ display: block;

color: black;

text-decoration: none; padding:5px 0; padding-left: 10px; }

.sidebarmenu div.submenu ul li a:hover{ background: #e2f0ff;

color: #0e4354; }

/*---footer---*/ #footer{

width:895px; height:48px; margin:auto; color:#508aa1;

border-top:1px #b2bbbb dashed; }

.copyright{ float:left;


(3)

padding-left:15px; padding-top:7px; }

.footer_links{ float:right;

padding-right:15px; padding-top:7px; }

/*---Java Script/ Slide Show---*/ .carousel-caption {

position: static; }

.carousel {

position: relative; margin-top: -20px; margin-bottom: 20px; line-height: 1;

}

.carousel-inner { position: relative; width: 100%; overflow: hidden; }

.carousel .item { position: relative; display: none;

-webkit-transition: 0.6s ease-in-out left; -moz-transition: 0.6s ease-in-out left; -o-transition: 0.6s ease-in-out left; transition: 0.6s ease-in-out left; }

.carousel .item > img { display: block; line-height: 1; min-width: 100%; }

.carousel .active, .carousel .next, .carousel .prev { display: block; }


(4)

.carousel .active { left: 0;

}

.carousel .next, .carousel .prev { position: absolute; top: 0;

width: 100%; }

.carousel .next { left: 100%; }

.carousel .prev { left: -100%; }

.carousel .next.left, .carousel .prev.right { left: 0;

}

.carousel .active.left { left: -100%;

}

.carousel .active.right { left: 100%;

}

.carousel-control { position: absolute; top: 40%;

left: 15px; width: 40px; height: 40px; margin-top: -20px; font-size: 60px; font-weight: 100; line-height: 30px; color: #ffffff; text-align: center; background: #222222; border: 3px solid #ffffff; -webkit-border-radius: 23px; -moz-border-radius: 23px;


(5)

border-radius: 23px; opacity: 0.5;

filter: alpha(opacity=50); }

.carousel-control.right { right: 15px;

left: auto; }

.carousel-control:hover { color: #ffffff;

text-decoration: none; opacity: 0.9;

filter: alpha(opacity=90); }

40. styles_cetak.css body,td,th {

font-family: Courier New, Courier, monospace; }

body{

margin:0px auto 0px; padding:3px;

font-size:12px; color:#333; width:95%;

background-position:top; background-color:#fff; }

.table-list {

clear: both; text-align: left;

border-collapse: collapse; margin: 0px 0px 10px 0px; background:#fff;

}

.table-list td { color: #333; font-size:12px; border-color: #fff;

border-collapse: collapse; vertical-align: center; padding: 3px 5px;

border-bottom:1px #CCCCCC solid; }


(6)