2. DERAJAT KOMPREHENSIVITAS ANALISIS KEBIJAKAN

B. Kontroversi Analisa untuk Kebijakan dan Analisa terhadap Kebijakan: Perdebatan Seputar Obyektivitas Analis

Dalam praktek analisa kebijakan, ketegangan antara dua kutub ini muncul dalam ketegangan antara dua corak analisa, yaitu ‘analisa untuk kebijakan’ dan ‘analisa terhadap kebijakan’. Secara sederhana, ‘analisa untuk kebijakan’ adalah analisa yang ditujukan untuk memproduksi suatu produk yang secara spesifik menjadi bagian dari proses kebijakan tertentu. Sementara, ‘analisis terhadap kebijakan’ lebih ditujukan untuk memproduksi ‘pengetahuan’ tentang proses kebijakan. Pengetahuan yang dihasilkan di sini bisa diambil dari suatu kebijakan tertentu secara spesifik, yang kemudian diabstraksikan menjadi bagian dari pengetahuan tentang kebijakan secara umum.

Sebetulnya kedua corak analisa itu lebih bersifat saling melengkapi (komplementer) daripada bersifat saling menggantikan, atau substitutif. Hubungan kedua corak analisa itu bisa dicermati dalam Bagan III.1.

Hubungan Antara Analisis untuk Kebijakan dan Analisis terhadap Kebijakan .

Dalam bagan tersebut, Hogwood dan Gunn memakai istilah policy studies untuk analisa terhadap kebijakan, dan policy analysis bagi analisis untuk kebijakan.