9
GERAKAN LITERASI NASIONAL
PANDUAN GERAKAN LITERASI NASIONAL
2.1 Tata Kelola GLN
Gerakan Literasi Nasional tumbuh berdasarkan berbagai kegiatan literasi yang sudah dikelola unit-unit utama di dalam Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. GLN ini adalah upaya untuk memperkuat sinergi antarunit utama pelaku gerakan literasi dalam menetapkan
kebijakan GLN, menghimpun semua potensi, serta memperluas keterlibatan publik untuk menumbuhkembangkan dan membudayakan
literasi di Indonesia. Pengorganisasian dan pengelolaan Gerakan Literasi Nasonal ini
merupakan koordinasi seluruh pemangku kepeningan atau ekosistem pendidikan yang terkait dengan penyelenggarakan GLN. Seluruh pelaku
membentuk jejaring dan kolaborasi secara terintegrasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam melaksanakan Gerakan
Literasi Nasional.
2.2 Pelaksana dan Peran Pemangku Kepeningan GLN
Gerakan Literasi Nasional memiliki prinsip berkesinambungan, terintegrasi, dan melibatkan semua pemangku kepeningan. Secara
sederhana, Gerakan Literasi Nasional ini adalah gerakan milik masyarakat Indonesia. Pelaksanaan Gerakan Literasi Nasional yang diimplementasikan
di iga ranah, yakni sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat melibatkan berbagai pelaksana dan pemangku kepeningan pendidikan berdasarkan
kedudukan, fungsi, dan peranan masing-masing. Fungsi dan peranan masing-masing pihak dideskripsikan sebagai berikut.
TATA KELOLA DAN DAYA DUKUNG
BAB
2
10
PANDUAN GERAKAN LITERASI NASIONAL
GERAKAN LITERASI NASIONAL
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1 Membuat peraturan tentang pelaksanaan GLN;
2 Menyusun kebijakan pelaksanaan GLN;
3 Melakukan sinergi dan implementasi kebijakan GLN dengan kementerianlembaga, perguruan inggi, dunia
usaha dan industri, media massa, komunitas, dll.; 4 Menyusun dan mengembangkan materi GLN;
5 Melakukan sosialisasi dan menumbuhkan inisiasi pelaksanaan GLN;
6 Membuat penyaluran donasi buku melalui htp: donasibuku.kemdikbud.go.id;
7 Membuat laman berisi informasi dan konten tentang
GLN; 8 Melaksanakan pengembangan SDM GLN;
9 Memberikan dukungan sarana dan prasarana GLN;
10 Memberikan pendampingan pelaksanaan GLN; dan 11
Melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan GLN.
b. Kemente rianLembaga Lain
1 M embuat peraturan, kebijakan, serta program literasi
untuk mendukung GLN sesuai dengan kapasitas dan ruang lingkup kementerianlembaga masing-masing;
2 Menjadi mitra dalam pelaksanaan program GLN sesuai
dengan kapasitas dan ruang lingkup kementerian lembaga masing-masing;
3 Membuat dan mengembangkan materi GLN sesuai dengan kapasitas dan ruang lingkup kementerian
lembaga masing-masing; dan
4 Mendukung pengembangan implementasi GLN dalam bentuk penyediaan bahan bacaan bermutu, penyediaan
sarana dan prasarana, kampanyesosialisasi, penguataan kapasitas fasilitator literasi, dll.