Bahan Material Pedoman Pelaksanaan

dilarang berdiri dan berjalan-jalan diatas penulangan. Untuk dapat sampai ketempat tempat yang sulit dicapai harus digunakan papan-papan berkaki yang tidak membebani tulangan. Kaki-kaki tersebut harus sudah dapat dicabut pada saat dicor, Apabila pengecoran beton harus dihentikan, maka tempat penghentiannya harus disejutui oleh direksi. Untuk melanjutkan bagian permukaan yang mengeras harus dibersihkan dan dibuat kasar kemudian diberi additive yang memperlambat proses pengerasan kemudian diberi additive yang memperlambat proses pengerasan. - Kecuali pada pengecoran kolom adukan tidak boleh dicurahkan dari ketinggian yang lebih tinggi dari 15 cm. 5. Perawatan beton. Beton yang sudah dicor harus dijaga agar tidak kehilangan kelembaban untuk paling sedikit 14 empat belas hari. Untuk keperluan tersebut ditetapkan cara sebagai berikut: - Dipergunakan karung – karung goni yang senantiasa basah bagai penutup beton. - Hasil pekerjaan beton yang tidak baik seperti sarang kerikil, permukaan tidak mengikuti bentuk yang diinginkan, munculnya pembesian pada permukaan beton dan lain- lain yang tidak memenuhi syarat harus dibongkar kembali sebagaian atau seluruhnya menurut pemerintah direksi. Untuk kelanjutannya atau diperbaiki segera atas resiko pemborong. PEKERJAAN DINDING 3.4.1 Lingkup Pekerjaan 1. Dinding ½bata Pemasangan dinding bata merah setebal ½ bata dilakukan untuk seluruh pembatasan ruangan, bagian tangga selasar bangunan dan septictank seperti tertera dalam gambar dan dijelaskan dalam gambar detail.

3.4.2 Bahan Material

1. Batu Bata. Mutu bata yang digunakan dari jenis klas 1 menurut NI 10 dengan berbentuk standard batu bata adalah prisma empat persegi panjang bersudut siku – siku dan tajam, permukaannya rata dan tidak menampakkan adanya retak – retak yang merugikan. Bata merah dibuat dari tanah liat dengan campuran bahan lainnya, yang dibakar pada suhu cukup tinggi hingga besi direndam air. 2. Pasir Pasir yang layak digunakan untuk adukan pasangan batu bata untuk dinding adalah pasir bersih, hal itu sangat penting diperhatikan unutk mencapai kualitas dinding yang baik. 3. Air Air yang boleh digunakan untuk adukan spesi pasagan dinding adalah air yang bersih dan tidak mengandung kadar garam dan juga tidak mengandung kadar lumpur, pada hakikatnya air yang digunakan untuk adukan spesi pasangan dinding adalah air yang dapat diminum. 4. Semen Mengenai semen yang dipilih untuk berbagai adukan mortar, adalah semen yang standart Semen Portland. Hal yang sangat penting dipertimbangkan dalam menggunakan semen adalah menjaga kualitas semen agar selalu dalam kondisi baik, semen harus disimpan pada tempat yang teduh dan terhindar dari kelembaban.

3.4.3 Pedoman Pelaksanaan

1. Pekejaan dinding bata menpunyai dua macam pasangan kedap air 1 Pc : 2 Ps. - Semua pasangan bata mulai diatas sloof sampai 20 cm diatas lantai - Pasangan dinding saluran keliling bangunan. - Pasangan adukan 1 Pc : 4 Ps berada diatas pasangan kedap air tersebut. 2. Persyaratan adukan Adukan pasangan harus dibuat secara hati–hati. Diadukan didalam bak kayu yang memenuhi syarat. Mencampur semen dengan pasir harus dalam keadaan kering yang kemudian diberi air sampai didapat campuran yang plsatis. Adukan yang telah mengering akibat tidak habis digunakan sebelumnya, tidak boleh dicampur lagi dengan adukan yang baru. 3. Pengukuran Pengukuran uit – zet harus dilakukan oleh kontraktor secara teliti dan sesuai gambar, dengan syarat : - Semua pasangan dinding harus rata horizontal, dan pengukuran harus dilakukan dengan benar. - Pengukuran pasangan benang antara satu kali menaikkan benang tidak boleh melebihi 30 cm, dari pasangan bata yang telah selesai. 4. Lapisan bata yang satu dengan lapisan bata diatasnya harus berbeda setengan panjang bata. Setengan tidak dibenarkan digunakan ditengah pasangan bata, kecuali pasangan batu bata sudut. 5. Pengakhiran pada satu hari kerja harus dibuat bertangga menurun dan tidak tegak bergigi untuk menghindari retak dikemudian hari pada tempat – tempat tertentu sesuai gambar diberikolom– kolom praktis yang ukurannya disesuaikan dengan tebal dinding. 6. Dalam mendirikan dinding yang kena udara terbuka. Selama waktu hujan lebat harus diberi perlindungan dengan menutup bagian atas dari tembok dengan penutup yang sesuai plastik. Dinding yang telah terpasang harus diberi perawatan dengan cara membasahinya secara terus menerus paling sedikit 7 tujuh hari setelah pasangannya. 7.

3.5 PEKERJAAN PLASTERAN.