Metode Penelitian Metode Pendekatan

xxii Perdata tersebut, tetapi perlindungan tersebut belum tentu menarik bagi calon Kreditur untuk memberikan utang kepada calon Debitur. Tentulah alan lebih menarik bagi calon Kreditur apabila hukum menyediakan perlindungan yang lebih baik daripada sekedar perlindungan berupa memperoleh pelunasan secara proporsional dari hasil penjaualan harta Debitur. Adakah perlindungan seperti itu didalam sistem hukum kita? Sistem hukum kita ternyata mengenai pemberian perlindungan yang istimewa seperti itu bagi Kreditur. Perlindungan istimewa itu hanya dapat diberikan apabila dipenuhi ketentuan-ketentuan tertentu dan ditempuh proses tertentu yang ditentukan oleh Undang-undang.

F. Metode Penelitian

Dengan menggunakan metode seseorang diharapkan mampu untuk menemukan, menentukan, menganalisa suatu masalah tertentu sehingga dapat mengungkapkan suatu kebenaran, karena metode dapat memberikan pedoman tentang cara bagaimana seorang ilmuwan mempelajari, menganalisa serta memahami permasalahan yang dihadapi. Menurut Soerjono Soekanto metode adalah proses, prinsip-prinsip dan tata cara memecahkan suatu masalah, sedangkan penelitian adalah pemeriksaan secara hati-hati, tekun dan tuntas terhadap suatu gejala untuk menambah pengetahuan manusia, maka metode penelitian dapat diartikan sebagai proses prinsip-prinsip dan tata cara untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam melakukan penelitian 13 . 13 Soerjono Soekamto, Pengantar Penelitian hukum, UI Press, Jakarta, 1986, hal.6 xxiii Sedangkan menurut Sutrisno Hadi penelitian atau research adalah usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah 14 . Dengan demikian penelitian yang dilaksanakan tidak lain untuk memperoleh data yang telah teruji kebenaran ilmiahnya. Namun untuk mencapai kebenaran ilmiah tersebut ada dua buah pola pikir menurut sejarahnya, yaitu berpikir secara rasional dan berpikir secara empiris atau melalui pengalaman. Dalam penelitian hukum yang normatif biasanya hanya dipergunakan sumber- sumber data sekunder saja, yaitu peraturan perundang-undangan, keputusan- keputusan pengadilan, teori-teori hukum dan pendapat para sarjana hukum terkemuka. Oleh karena itu untuk menentukan metode ilmiah maka digabungkanlah metode pendekatan rasional dan metode pendekatan empiris, di sini rasionalisme memberikan kerangka pikiran yang logis sedangkan emperisme memberikan pembuktian atau pengujian untuk memastikan kebenaran.

A. Metode Pendekatan

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan yuridis empiris artinya pendekatan dari sudut kaidah- kaidah dan pelaksanan peraturan yang berlaku dalam masyarakat.

B. Spesifikasi penelitian