KINERJA KEUANGAN TAHUN 2016
B. KINERJA KEUANGAN TAHUN 2016
Pada tahun 2016 anggaran pendapatan yang dialokasikan untuk pembangunan Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebesar Rp. 2.177.891.479.945,19 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, Lain – Lain Pendapatan Yang Sah. Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebesar Rp. 2.049.003.317.199,57,- atau mencapai 94,08 persen, capaian pendapatan Pada tahun 2016 anggaran pendapatan yang dialokasikan untuk pembangunan Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebesar Rp. 2.177.891.479.945,19 yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, Lain – Lain Pendapatan Yang Sah. Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Muara Enim sebesar Rp. 2.049.003.317.199,57,- atau mencapai 94,08 persen, capaian pendapatan
Grafik C.1
Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Muara Enim
Tahun 2012 - 2016
Jika dilihat pagu anggaran terakhir selama 3 (tiga) tahun terakhir dari tahun 2013, 2014 sampai 2015 realisasi kinerja keuangan mengalami penurunan rata – rata per tahun sekitar 0,97 persen, dan selama 5 (lima) tahun terakhir realisasi keuangan rata – rata 87,58 persen. Tabel pagu anggaran dan realisasi anggaran serta rasio antara realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada table c.1 di bawah ini :
Tabel C.1a
Rasio antara realisasi anggaran selama tiga tahun terakhir
Tahun 2012 - 2016
URAIAN
PAGU ANGGARAN PADA TAHUN KE
Pendapatan 1,549,678,473,971.19
2.283.476.954.665,00 2.177.891.479.945,19 Belanja
2.453.375.336.040,57 2.474.937.091.730,96 Pembiayaan
URAIAN
REALISASI ANGGARAN PADA TAHUN KE
Rasio Antara Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke
Gambaran keuangan daerah Kabupaten Muara Enim dapat dilihat dari sisi penerimaan dan pengeluaran daerah. Secara rinci penerimaan daerah Kabupaten Muara Enim tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM LAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(dalam rupiah)
Anggaran
No. Uraian
Setelah
Realisasi TA 2016
Realisasi TA 2015
Perubahan
4 PENDAPATAN 4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
4.1.1 Pajak Daerah
102,28 70.755.225.873,05 4.1.2 Retribusi Daerah
100,09 12.821.992.393,20 4.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Jumlah Pendapatan Asli Daerah
4.2 PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat - Dana
4.2.1 Perimbangan
4.2.1.01 Dana Bagi Hasil Pajak
113,60 466.675.328.642,00 4.2.1.02 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber
84,38 409.393.551.630,00 Daya Alam)
4.2.1.03 Dana Alokasi Umum
100,00 610.384.296.000,00 4.2.1.04 Dana Alokasi Khusus
79,19 43.693.744.000,00 4.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya 4.2.2.1 Dana Alokasi Khusus Non Fisik
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat
4.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi
4.2.3.01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak dr Provinsi
130,79 8.432.882.772,81 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau
4.2.3.02 Pemerintah Daerah
Jumlah Transfer Pemerintah Provinsi
80,07 14.275.082.772,81 Jumlah Pendapatan Transfer
4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
4.3.1 Pendapatan Hibah 4.3.2 Pendapatan Hibah dari Pemerintah
345,08 678.055.000,00 Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/
- - Organisasi Swasta
98,90 20.308.937.740,00 Dana Desa
4.3.3 Dalam Negeri
100,00 67.422.614.000,00 4.3.3.02 Dana Insentif Daerah
100,00 - 4.3.3.03 Pendapatan Lainnya
Jumlah Lain-lain Pendapatan yang Sah
102,09 90.902.749.878,15 JUMLAH PENDAPATAN
5 BELANJA 5.1 BELANJA OPERASI
5.1.1 Belanja Pegawai
91,33 746.895.573.742,13 5.1.2 Belanja Barang dan Jasa
80,26 521.748.834.973,13 5.1.3 Belanja Bunga
98,87 5.355.133.902,24 5.1.4 Belanja Subsidi
100.00 2.701.950.095,00 5.1.5 Belanja Hibah
85,75 28.763.220.250,00 5.1.6 Belanja Bantuan Sosial
Jumlah Belanja Operasi
5.2 BELANJA MODAL
5.2.1 Belanja Modal Tanah
37,57 8,676,072.416,00 5.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
70,50 44,291,566,805,00 5.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
82,51 153,548.483,262,15 5.2.4 Belanja Modal Jalan,Irigasi dan jaringan
85,96 387,905,729,653,49 5.2.5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
49,99 2,542,870,000,00 5.2.6 Belanja Modal BLUD
Jumlah Belanja Modal
5.3 BELANJA TIDAK TERDUGA
5.3.1 Belanja Tidak Terduga
Jumlah Belanja Tidak Terduga
6 TRANSFER 6.1 Transfer Bagi Hasil Pendapatan
6.1.1 Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah
- - 6.1.2 Transfer Bagi Hasil Pndapatan Lainnya
- - 6.1 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
Jumlah Transfer Bagi Hasil Pendapatan
- - 6.2 Transfer Bantuan Keuangan
6.2.1 Transfer Bantuan keuangan Pemerintah
Daerah Lainnya 6.2.2 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
87,83 201.032.908.935,05 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya –
100,00 985.385.088,00 Partai Politik
JUMLAH TRANSFER
87,88 202.018.294.023,05 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER
85,46 2.112.376.745.513,38 Surplus/ (Defisit)
7 PEMBIAYAAN 7.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
7.1.1 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan
100,00 137.406,239.415,94 Anggaran (SiLPA)
7.1.2 Pencairan Dana Cadangan
- - Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang
- - Dipisahkan
7.1.4 Pinjaman Dalam Negeri
- - 7.1.5 Penerimaan Piutang Daerah
34,04 77.490,197,865,08 Penerimaan Kembali Investasi Non
- - Permanen
Jumlah Penerimaan Pembiayaan
7.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
7.2.1 Pembentukan Dana Cadangan
- 3.260,000,000,00 7.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah
Pembayaran Pokok Utang (Pinjaman Bank 7.2.3 Dunia)
- - 7.2.4 Pembayaran Utang kepada pihak ketiga
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
PEMBIAYAAN NETTO
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN
Sumber : Laporan Keuangan Pemkab Muara Enim Tahun 2016
Dari Tabel c.1a di atas terlihat bahwa realisasi Pendapatan Kabupaten Muara Enim sampai dengan 31 Desember 2016 mencapai Rp.2.049.003.317.199,57,- atau mencapai 94,08 persen dari target yang telah direncanakan.
Untuk Belanja Daerah secara keseluruhan sampai dengan akhir Triwulan IV terealisasi sebesar Rp.2.114.999.307.352,00 atau 85,46 persen, dari target yang direncanakan sebesar Rp. 2.474.937.091.730,96. Realisasi
Operasi sebesar
Rp.1.287.299.368.284,95 atau 86,40 persen, Belanja Modal sebesar Rp.
566.871.495.939,06 atau 82,91 persen, dan Belanja Tidak Terduga sebesar Rp.2,184.179.400,00,- atau 31,20 persen. Realisasi belanja selama tahun 2016 ada efisiensi sebesar 22,22 persen dari perencanaan awal. Sehingga sampai dengan 31 Desember 2015 terdapat defisit anggaran sebesar (Rp.297.045.611.785,77).
Realisasi pembiayaan sampai dengan akhir Triwulan IV (31 Desember 2016) sebesar Rp. 90.040.467.983,66 merupakan selisih antara penerimaan pembiayaan sebesar Rp. 128.591.415.304,66 dengan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp. 38.550.947.321,00 sehingga terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar
Rp. 24.044.477.831,22. Laporan perkembangan aset Pemerintah Kabupaten Muara Enim 2 (tahun) terakhir dapat dilihat dari neraca pada tabel c.1b berikut :
Tabel c.1b Pemerintah Kabupaten Muara Enim NERACA Per 31 Desember 2016 dan 2015
(Dalam Rupiah)
Tahun 2015 ASET
Uraian
Tahun 2016
ASET LANCAR KAS
Kas di Kas Daerah
116.780.270.350,12 Kas di Bendahara Pengeluaran
89.057.400,00 Kas di Bendahara Penerimaan
28.192.030,00 Kas di Bendahara BLUD
18.770.488.282,82 Kas di Rekening JKN
1.766.423.383,00 Kas di bendahara Dana Bos
INVESTASI JANGKA PENDEK
18.624.243.886,00 Piutang Lainnya
Piutang Pendapatan
BEBAN DIBAYA DIMUKA
PERSEDIAAN
Jumlah Aset Lancar
INVESTASI JANGKA PANJANG
Investasi Nonpermanen
905.450.000,00 Investasi Permanen
Jumlah Investasi Jangka Panjang
ASET TETAP
190.405.039.604,52 Peralatan dan Mesin
Tanah
451.739.578.973,75 Gedung dan Bangunan
1.206.916.171.302,73 Jalan, Irigasi, dan Jaringan
2.275.187.401.025,57 Aset Tetap Lainnya
32.605.770.162,00 Konstruksi dalam Pengerjaan
9.366.200.900,00 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Jumlah Aset Tetap
DANA CADANGAN
Dana Cadangan
Jumlah Dana Cadangan
ASET LAINNYA
Tuntutan Ganti Rugi
353.600.000,00 Aset Tak Berwujud
43.694.420.100,00 Akumulasi Amortisasi Aset Tidak
Aset Lain-Lain
Jumlah Aset Lainnya
369.532.937. 502,73 JUMLAH ASET
KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang PFK
- Utang Potongan Pajak Pusat dan Titipan
Lainnya
- Utang Bunga
- Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
- Pendapatan diterima dimuka
- Utang Belanja/utang kepada pihak ketiga
- Utang Pengadaan Aset Tetap/pada Pihak
Ketiga 7.126.740.437,00 Utang Jangka Pendek Lainnya
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
Utang Dalam Negeri
97.148.652.820,00 Utang Luar Negeri
97.148.652.820,00 JUMLAH KEWAJIBAN
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
137.406.239.415,94 Pendapatan yang ditangguhkan
89.057.400,00 Cadangan Piutang
164.811.978.797,90 Cadangan Persediaan
41.701.368.171,00 Cadangan belanja yang ditanguhkan
- Dana yang Harus Disediakan untuk
Pembayaran
Utang Jangka Pendek
Jumlah Ekuitas Dana Lancar
EKUITAS DANA INVESTASI
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
209.448.655.423,47 Diinvestasikan dalam Aset Tetap
4.166.220.161.968,57 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
Dana yang Harus disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang
Jumlah Ekuitas Dana Investasi
EKUITAS DANA CADANGAN
Diinvestasikan dalam Dana Cadangan
Jumlah Ekuitas Dana Cadangan
Ekuitas
JUMLAH EKUITAS DANA
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA
:Laporan Keuangan Pemkab Muara Enim Tahun 2016 - 2015
Perkembangan arus kas Pemerintah Kabupaten Muara Enim tahun 2016 dapat dilihat pada tabel c.1c berikut :
Tabel c.1c
Laporan Arus Kas Pemerintah Kabupaten Muara Enim Untuk tahun Yang Berakhir Sampai dengan 31 Desember 2016
(Dalam Rupiah)
Tahun 2015 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
URAIAN
Tahun 2016
ARUS MASUK KAS
47.806.860.511,00 Retribusi Daerah
Pajak Daerah
13.680.194.871,00 Hasil Pengelolaan kekayaan Daerah yang Dipisahkan
3.844.129.301,66 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
72.905.221.570,49 Pendapatan Bagi Hasil Pajak
380.940.213.353,00 Pendapatan Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA
441.511.007.285,00 Dana Alokasi Umum
593.564.398.000,00 Dana Alokasi Khusus
59.604.080.000,00 Dana Penyesuaian Tunjangan Profesi Guru
106.743.478.000,00 Dana Tambahan Penghasilan Guru
2.742.000.000,00 Pendapatan Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Provinsi
27.906.433.791,01 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya
0,00 Pendapatan Hibah
Pendapatan Dana Darurat
0.00 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Provinsi
26.478.542.510,00 Pendapatan Lainnya
Jumlah Arus Masuk Kas
ARUS KELUAR KAS
646.342.108.543,50 Belanja Barang dan Jasa
Belanja Pegawai
381.712.494.746,23 Belanja Bunga
3.518.134.134,00 Belanja Subsidi
3.825.632.161,00 Belanja Hibah
30.971.206.000,00 Belanja Bantuan Sosial
5.550.000.000,00 Belanja Tidak Terduga
149.483.000,00 Bagi Hasil Pajak Daerah
0,00 Bagi Hasil Retribusi Pendapatan Lainnya
0,00 Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah Lainnya
0,00 Belanja Bantuan Keuangan ke Desa
77.433.767.883,00 Bantuan Keuangan Lainnya-Partai Politik
0,00 Kejadian Luar Biasa
Jumlah Arus Keluar Kas
1.149.502.826.467,73 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN
ARUS MASUK KAS
Pencairan Dana Cadangan 0.00 0.00 Penjualan atas Tanah
0.00 Penjualan atas Peralatan dan mesin
469.885.000,00 Penjualan atas Gedung
0.00 0.00 Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan
0.00 0.00 Penjualan Aset Tetap Lainnya.
0.00 0.00 Penjualan Aset Lainnya
0.00 0.00 Hasil Penjualan Kekayaan daerah yang dipisah
Penerimaan penjualan Investasi Non Permanen 0.00 0.00
Jumlah Arus Masuk Kas
ARUS KELUAR KAS
34.859.500.000,00 Perolehan Tanah
Pembentukan Dana Cadangan
1.758.778.520,00 Perolehan Peralatan dan Mesin
68.738.044.200,00 Perolehan Gedung dan Bangunan
210.368.794.006,00 Perolehan Jalan,Irigasi dan Jaringan
349.175.635.490,00 Perolehan Aset Tetap Lainnya
2.275.400.869,00 Penyertaan Modal Pemerinrtah Daerah
1.962.227.855,00 Pengeluaran Pemberian Investasi Non Pemerintah
Jumlah Arus Keluar Kas
717.789.450.940,00 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN ARUS MASUK KAS
0,00 Penjaman dalam negeri
Pencairan Dana Cadangan
0,00 Penerimaan kembali Piutang
20.440.491.899,00 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisah
0,00 {engeluaran penjualan investasi non permanen
Jumlah Arus Masuk Kas
ARUS KELUAR KAS
Pembentukan Dana Cadangan Pembayaran Utang kepada Pihak Ketiga
10.175.547.216,37 Pemberian Pinjaman Daerah
0,00 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
0,00 Pengeluaran Pembelian Investasi non permanen
Jumlah Arus Keluar Kas
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN ARUS MASUK KAS
41.623.233.814,00 Penerimaan PFK pada Bendahara Pengeluaran SKPD
Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Jumlah Arus Masuk Kas
ARUS KELUAR KAS
41.623.233.814,00 Pengeluaran PFK pada Bendahara Pengeluaran SKPD
Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
Jumlah Arus Keluar Kas
41.623.233.814,00 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran
KENAIKAN / PENURUNANKAS
196.512.698.777,60 Saldo Akhir Kas di BUD
Saldo Awal Kas di BUD
116.780.270.350,12 Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran
89.057.400,00 Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan
222.030,00 Saldo Akhir Kas di Bendahara JKN
115.882.524,00 Saldo Akhir Kas di Rekening JKN
1.650.540.859,00 Saldo Akhir Kas di BLUD
18.770.488.282,82 Saldo Akhir Kas di Rek Penampungan PBB P2 BRI
Saldo Akhir Kas
137.434.431.445,94 Sumber
: Laporan Keuangan Pemkab Muara Enim Tahun 2016
Dari Tabel c.1c di atas terlihat bahwa sampai dengan akhir Triwulan IV (31 Desember 2016) arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp.464.175.531.206,96 sedangkan arus kas bersih dari aktivitas investasi non keuangan minus sebesar Rp(624.621.407.491,83), arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp. 64.416.686.795,73 dan arus kas bersih dari aktivitas non anggaran sebesar Rp.-, sedangkan saldo akhir kas Pemerintah Kabupaten Muara Enim per Tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp. 41.405.653.101,75.
Terlihat pada arus kas dari aktivitas operasi, Pemerintah Kabupaten Muara Enim memiliki arus kas masuk yang lebih besar dari arus kas pengeluaran sehingga diperoleh arus kas bersih dari aktivitas operasi, yaitu sebesar Rp.464.175.531.206,96 Hal ini mencerminkan Pemerintah Kabupaten memiliki kemampuan untuk mendanai kebutuhan operasionalnya sedangkan sisa lebih dari aktivitas operasi dapat digunakan untuk menutupi pengeluaran kas dari aktivitas investasi maupun aktivitas pembiayaan.
Pada arus kas dari aktivitas investasi aset non keuangan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim tidak memiliki sumber penerimaan dari aktivitas investasi tetapi justru melakukan investasi berupa Belanja modal yang sebagian besar digunakan dalam rangka perolehan aset tetap berupa tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi , aset tetap lainnya dan aset lainnya, sehingga didapat arus kas netto yang negatif. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten sedang membangun /meningkatkan sarana dan prasarana. Kondisi ini sangat relevan dengan visi dan misi Kabupaten Muara Enim di bidang pembangunan, penataan, peningkatan maupun perbaikan diberbagai bidang kewenangan daerah dengan tujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan kepada masyarakat di masa mendatang.
Dilihat dari arus kas aktivitas pembiayaan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim juga tidak memiliki sumber penerimaan dari aktivitas pembiayaan. Pada Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten melakukan penyertaan modal (investasi) sebesar Rp. 48.651.070.000,00 pembayaran pokok hutang (pinjaman bank dunia) sebesar Rp. 0,00 dan pembayaran hutang kepada pihak ketiga sebesar Rp. 10.975.625.422,00 sehingga diperoleh arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan sebesar Rp. 64.416.686.795,73.
Pada arus kas dari aktivitas non anggaran, pada tahun 2016 Pemerintah Kabupaten menerima arus kas masuk dari penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga sebesar Rp.44.418.205.646,00 Penerimaan PFK pada Bendahara Pengeluaran sebesar Rp. 0,00 dan melakukan arus kas keluar untuk pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga sebesar
Rp.
44.418.205.646,00 Pengeluaran PFK pada Bendahara Pengeluaran SKPD sebesar Rp. 0,- sehingga diperoleh arus kas bersih dari aktivitas non anggaran sebesar Rp. -.
Dari arus kas baik dari aktivitas operasi, aktivitas investasi aset non keuangan, aktivitas pembiayaan, aktivitas non anggaran, saldo akhir kas di BUD, bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran, saldo akhir kas per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 41.405.653.101,75