Fungsi Komunikasi Massa Landasan Teori

11 kepada khalayak yang banyak apabila tidak menggunakan media massa maka hal tersebut tidak dapat dikatakan komunikasi massa. Menarik kebelakang, ada banyak definisi komunikasi massa yang telah dikemukakan oleh para ahli komunikasi. Namun, dari sekian banyak definisi kesemuanya memiliki benang merah yang saling terhubung, atau berkaitan. Salah satunya, definisi komunikasi massa dikemukakan oleh Jay Black dan Frederick C Whitney yang mengatakan bahwa komunikasi massa adalah sebuah proses dimana pesan-pesan yang diproduksi secara massal atau tidak sedikit, itu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim, dan heterogen. 12

3. Fungsi Komunikasi Massa

Menurut Dennis McQuil dalam bukunya Elvinaro, fungsi komunikasi massa terdiri dari: 1. Surveillance Pengawasan Fungsi pengawasan komunikasi massa dibagi dalam bentuk utama: a wa rning or beware surveillance pengawasan peringatan, b instrumental surveillance pengawasan instrumental. 13 12 Nurudin. Op. Cit. Hlm.12 13 Elvinaro Ardianto dkk. Op.Cit. hlm.15 12 Fungsi pengawasan peringatan terjadi ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari angin topan, meletusnya gunung merapi, kondisi yang memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer. Fungsi pengawasan instrumental adalah penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Berita tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, bagaimana harga-harga saham di bursa efek, produk-produk baru, ide-ide tentang mode, resep masakan dan sebagainya, adalah contoh-contoh pengawasan instrumental. 2. Interpretation Penafsiran Fungsi penafsiran hampir mirip dengan fungsi pengawasan. Media massa tidak hanya memasok fakta dan data, tetapi juga memberikan penafsiran terhadap kejadian-kejadian penting. Organisasi atau industry media memilih dan memutuskan peristiwa-peristiwa yang dimuat atau ditayangkan. Tujuan penafsiran media ingin mengajak para pembaca atau pemirsa untuk memperluas wawasan dan membahasnya lebih lanjut dalam komunikasi antarpersona atau komunikasi kelompok. 14 3. Linkage Pertalian 14 ibid 13 Media massa dapat menyatukan anggota masyarakat yang beragam, sehingga membentuk linkage pertalian berdasarkan kepentingan dan minat yang sama tentang sesuatu. 15 4. Transmission of Value Penyebaran Nilai-Nilai Fungsi penyebaran nilai tidak kentara. Fungsi ini juga disebut sosialitation sosialisasi. Sosialisasi mengacu ke pada cara, dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai kelompok. Media massa yang mewakili gambaran masyarakat itu ditonton, didengar dan dibaca. Media massa memperlihatkan kepada kita bagaimana mereka bertindak dan apa yang mereka harapkan. Dengan kata lain media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak remaja belajar tentang perilaku berpacaran dari menonton film dan acara televisi yang mengisahkan tentang pacaran, termasuk pacaran yang agak liberal atau bebas. 16 5. Entertainment Hiburan Sulit dibantah lagi bahwa pada kenyataannya hamper semua media menjalankan fungsi hiburan. Televisi adalah media massa yang mengutamakan sajian hiburan. Hampir tiga perempat bentuk siaran televisi setiap hari berupa tayangan hiburan. Begitu pula radio siaran, 15 Ibid.hlm.16 16 Ibid. 14 siarannya banyak memuat acara hiburan. Memang ada beberapa stasiun televisi dan radio siaran yang lebih mengutamakan tayangan berita. Demikian pula halnya dengan majalah. Tetapi, ada beberapa majalah yang lebih mengutamakan berita seperti Time, Tempo dan Gatra. 17

4. Konsep Dasar Media Massa